Menjadi yang terkuat di dunianya tidak membuat Wang Peng merasa puas, setelah pertemuannya dengan pemuda misterius, Wang Peng menyadari bahwa dirinya sangat lemah. Wang Peng akhirnya memutuskan untuk menjelajah seluruh semesta demi mencapai kekuatan mutlak.
Kekuatan yang mampu melindungi semua orang yang disayangi dari bahaya yang mengancam, kekuatan yang mampu menguncang seluruh semesta dan membawanya menjadi yang terkuat.
Follow Ig Author(@catur_1iu)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 23 Begining Eternity Middle Stage
Satu hari lebih Wang Peng berada di dalam dunia batin, ia melakukan hal itu untuk menghindar dari Shen Giping yang kemungkinan masih berada di dekat wilayah kota Hokkien.
Jika Wang Peng keluar dari dunia batin dan kebetulan Shen Giping masih belum meninggalkan tempat itu, maka nyawa miliknya tidak perlu dipertanyakan lagi, sudah jelas ia akan terbunuh begitu saja.
Selama berada di dunia batin Wang Peng juga berkultivasi dengan gila gilaan mengandalkan beberapa pil kelas immortal serta puluhan Medium Spirit Stone yang ditata oleh Wang Peng sedemikian rupa.
Ketika Wang Peng memulai kultivasinya, seketika Spirit Stone yang ada di hadapannya perlahan lahan mulai terurai dan masuk kedalam tubuh Wang Peng dalam bentuk udara yang kaya akan qi.
Ledakan qi dalam jumlah besar mendorong pelatihan Wang Peng untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi dan beberapa saat kemudian 'Bam' Ledakan teredam dapat didengar dengan jelas oleh Wang Peng di dalam tubuhnya.
Ledakan itu menandakan kenaikan tingkat kultivasi Wang Peng yang sebelumnya berada di tahap Beginning Eternity Early Stage menjadi tahap Beginning Eternity Middle Stage.
Meskipun demikian, Wang Peng masih terus menyerap seluruh Spirit Stone yang ada di hadapannya sekaligus menyerap khasiat dari pil kelas immortal yang masih tersisa setengahnya.
Wang Peng menghabiskan waktu dua hari penuh untuk menyelesaikan kultivasinya tetapi dalam waktu dua hari itu, Wang Peng sudah bisa merasakan perubahan besar yang terjadi di dalam dirinya.
Yang paling membuat Wang Peng jengkel adalah suara dari Gelang Poros Langit yang secara tiba tiba mulai terdengar kembali di telinganya membuat pemuda itu ingin sekali menghajar naga emas tidak tahu diri yang ada di dalam gelangnya.
Ketika Wang Peng tengah membutuhkan bantuan, seolah olah Xiao Hu menolak untuk membantunya sehingga ia terjebak dalam situasi yang sangat berbahaya sementara ketika ia merasa mendapat sedikit keberuntungan maka Xiao Hu akan selalu mengganggunya saat itu.
"Halo, Xiao Hu telah kembali, bagaimana kabarmu tuan, apakah tuan sehat?" Tanya gelang poros langit yang melingkar di tangannya kanan Wang Peng.
"Gelang sialan, sudah berapa lama kau tidak terdengar lagi, bahkan aku panggil sekalipun kau tidak pernah menjawab panggilanku, apakah kau tahu bahwa nyawaku hampir melayang!" Ujar Wang Peng menaikkan nada suaranya.
"Hahaha, maaf tuan sebelumnya aku mengalami kenaikan tingkat mengikuti kenaikan tingkat tuan, dan entah kenapa aku merasa ada lonjakan kekuatan yang sangat besar kembali mengalir di dalam tubuhku setelah naik tingkat" Ujar Xiao Hu.
"Ka… kau bisa naik tingkat? Sebenarnya kau ini apa?" Tanya Wang peng terkejut begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Hu.
Menurutnya sebuah harta magis yang dapat naik tingkat sangat langka bahkan hampir tidak ada di seluruh dunia tetapi ia mendapatkan satu yang tentunya hal itu sangat luar biasa hebat.
"Sebenarnya aku adalah seekor naga yang sangat perkasa dan tidak ada tandingannya di seluruh dunia ini, karena suatu alasan aku disegel di dalam Gelang Poros Langit ini sehingga kekuatanku menurun drastis" Ujar Xiao Hu menjelaskan.
"Heh, apakah ceritamu itu dapat dipercaya? Kau tidak sedang membual kan?" Tanya Wang Peng sambil menyipitkan matanya menatap ke arah Xiao Hu.
"Mana mungkin aku berbohong, bahkan kekuatanku saat ini ribuan kali lebih lemah dari kekuatan asliku, saat itu" Ujar Xiao Hu dengan percaya diri.
Tentu hal itu membuat Wang Peng sangat terkejut,ribuan kali lebih kuat dari kekuatannya saat ini, dengan kekuatannya saat ini saja ia mampu menghancurkan sebuah planet kecil maka ribuan kali lipat dari kekuatannya saat ini mungkin Xiao Hu mampu menghancurkan sebuah galaksi dengan sangat mudah.
Wang Peng memilih tidak bertanya mengenai masalah kekuatan Xiao Hu lebih jauh dan siapa yang telah mengalahkannya dan memasukkannya ke dalam gelang poros langit karena semakin banyak ia mengetahui rahasia mengenai dunia ini, maka semakin banyak beban yang harus ia pikul di masa depan.
……..
Sementara itu di tempat lain, Xie Jing Ma tengah meringkuk di dalam ketakutan yang luar biasa karena banyak orang yang menginginkan nyawanya untuk mendapatkan 5 High Spirit Stone.
Bahkan dalam satu hari, lebih dari lima percobaan pembunuhan yang dilancarkan kepadanya baik dari para prajurit bawahannya maupun dari orang orang yang mengincar bayaran dalam jumlah besar.
Bahkan Xie Jing Ma tidak berani untuk menyentuh makanannya karena takut makanan yang disediakan untuknya mengandung sebuah racun yang mampu mengakhiri kehidupannya.
Statusnya sebagai seorang walikota tidak menghalangi para pemburu hadiah untuk mendapatkan kepalanya, ditambah guncangan hebat yang melanda kota Hokkien memaksa Xie Jing Ma untuk turun tangan membantu memulihkan ekonomi kota yang tengah ia pimpin.
Meskipun kabar kematian Wang Peng yang diberikan oleh Organisasi Bunga Darah membuatnya senang, tetapi keadaannya saat ini tidak membuatnya merasa aman justru sebaliknya.
Saat ini Xie Jing Ma ditemani hampir seribu pasukannya tengah menuju tempat penampungan yang disediakan oleh pihak kota ketika bencana besar terjadi.
Alasannya meminta ribuan pasukan untuk mengawalnya adalah karena poster buronan yang disebarkan oleh Wang Peng dengan harga yang sangat tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada seseorang yang mencoba mengambil nyawanya.
Meskipun dikawal oleh ribuan pasukan, nyatanya masih ada beberapa orang yang mengincar kepala Xie Jing Ma, salah satunya adalah pria bertopi jerami dengan pakaian biru bergambar naga yang tengah mengawasi gerak gerik walikota dari kejauhan.
Senyuman tipis nampak terlukis di wajah pria itu kemudian ia membentuk sebuah anak panah yang terbuat dari qi yang sangat luar biasa padat.
Pria itu kemudian membidik tepat ke arah jantung walikota agar ia dapat membawa kepalanya dan diserahkan kepada pembuat poster buronan dan mendapatkan bayarannya.
"Mungkin ini hanyalah awal, dan setelah ini masalah besar pasti akan terjadi" Ujar Pria itu sebelum melepaskan anak panah ke arah Xie Jing Ma.
Anak panah itu melesat secepat cahaya tanpa menimbulkan suara sedikitpun sehingga sangat sulit untuk dideteksi dan setelah beberapa saat kemudian.
'Jleb' anak panah itu menusuk tepat dijantung Xie Jing Ma membuat pria itu memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya.
Semua penjaganya juga terkejut akan hal itu, mereka dengan segera mengangkat pedang mereka untuk melindungi walikota tetapi yang terjadi setelahnya membuat mereka membelalakkan matanya tak percaya.
Salah seorang dari para penjaga memotong kepala Walikota sehingga kepala walikota menggelinding di atas tanah disusul tubuhnya yang jatuh terkapar tak bernyawa dengan darah yang mengucur deras.
Kejadian itu berlangsung begitu cepat membuat semua penjaga telat menyadarinya sebelum tawa salah satu penjaga terdengar sangat bahagia.
"Hahahaha, aku kaya, aku kaya" Ujar salah satu dari para penjaga mengangkat pedangnya yang bersimbah oleh darah dari walikota.
Note :
1 Low Spirit Stone \= Rp 10.000
1 Medium Spirit Stone \= Rp 1.000.000
1 High Spirit Stone \=Rp 100.000.000
Hanya untuk memudahkan angan angan pembaca mengenai besaran dari Spirit Stone