NovelToon NovelToon
Private Tutor Class

Private Tutor Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi
Popularitas:864
Nilai: 5
Nama Author:

Ica seorang perempuan yang menjalani sebuah kehidupan tapi seakan sudah mati setelah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya karna harga dirinya seolah telah hilang disaat kejadian buruk menimpanya, tapi itu semua ternyata hanya kesalah pahaman saja. Akan kah dia kembali seperti semula ?

Bab 22

Tidak menunggu lama Ica sudah keluar dengan menggunakan baju yang di genggam tadi.

Penampikan Ica saat ini

Al yang melihat penampilan Ica pun terpaku.

“ sayang “ suara lirih Ica

“ apa “ balasnya pelan lalu berjalan ke arah meja riasnya membiarkan Al dengan tatapan kagum nya.

Mulai memakai basic skincarenya dan menata sedikit rambutnya.

Ica tidak menggunakan make up tebal hanya cushion dan sedikit polesan lainnya.

Setelah siap dia mengambil heels dan tas nya

“ udah, ayok “ ajak Ica

Al masih terpaku ” sayang, cantik banget “

Ica tersipu malu “ apa sih Al. Jangan gitu dong malu aku loh. Ayok ah “

Al beranjak berdiri menggandeng tangan Ica

“ ayok sayang “

Mereka berjalan beriringan menuruni tangga.

Mamah Ica yang ada di ruangan keluarga pun melirik ke arah tangga. Melihat putrinya dan calon mantu kesayangannya

“ uh serasinya kalian berdua “

Mamah Ica tersenyum senang melihat mereka

“ mah Ica pergi dulu ya mau ikut Al “

“ tan izin bawa Ica ya tan “

Mamah Ica tersenyum lembut mengangguk

“ hati hati ya “

Ica dan Al kompak mengangguk, dan pamit untuk pergi.

———

“ sayang kamu udah sarapan “

“ belum Al “

“ mau sarapan dulu gak ? “

“ hmmm, di kantor kamu ada officenya gak ?”

“ ada sayang “

“ ya udah, sarapan di kantor kamu aja sayang. Tanggung banget mau mampir mampir lagi “

Al tersenyum manis dan mengangguk

Sampai di lobby kantor mereka berdua turun dan kedatangan mereka berdua membuat heboh seluruh kantor hari ini.

Bagaimana tidak Al yang begitu menawan bersandig berjalan beriring iringan dengan seorang perempuan yang juga sangat cantik dan anggun.

Seperti memang pasangan yang sangat cocok sekali.

Mata mereka melebar sedangkan bibir mulai bergosip satu sama lain. Pasalnya ini kali pertama seorang calon pewaris perusahaan datang bersama seorang perempuan yang sangat cantik jelita.

Semua orang seperti iri melihat sang perempuan yang di gandeng mesra oleh pewaris itu.

Seorang perempuan muda yang juga adalah sekertaris direktur di perusahaan itu,sedikit mempunyai perasaan kepada anak atasannya itu pun. Sedikt kesal dan tercengat melihat calon penerus itu datang bersama perempuan yang mana bisa di bilang, sangat cantik, séxśí, dan anggun. seperti satu paket yang tidak bisa di lepaskan salah satunya.

Dengan gugup dia menyapa atasannya itu.

“ selamat pagi…. Pak “

Al hanya mengangguk, sedangkan Ica yang menyadari raut muka perempuan ini pun tersenyum ramah. Walaupun di hatinya dia sudah bisa menebak perempuan seperti apa karyawan kekasihnya ini.

Dia sengaja membuat panas dan secara tidak langsung memberi tau semua penduduk bumi yang sekarang melihat ke arahnya. Bahwa dia bukan orang biasa yang di gandeng oleh atasannya.

“ sayang, karyawan kamu “ tanya Ica sengaja dengan suara yang bertalun lembut. Sedikit manja tapi tegas.

Al mengangguk “ iya sayang, sekertaris direktur “

Semua orang yang mendengar mereka berbicara pun sudah seperti tau bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Sedangkan muka sang sekertaris seketika berubah masam. Ica yang menyadari itu hanya membatin “ apa semua sekertaris di dunia ini sama “ batinnya

Tapi dia hanya membiarkan saja dan berlalu megikuti gandengan tangan kekasihnya berjalan melalui lift yang khusus untuk para atasan.

Begitupun sang sekertaris megikuti di belakang mereka.

“ Nathalie, tolong kamu nanti antarkan sarapan untuk dua orang, dan bawa ke ruangan saya” perintah nya

“ baik pak “

Saat pintu lift terbuka itu langsung ke ruangan Al.

Mereka masuk ke ruangan itu. Ica yang melihat ruangan kekasihnya ini berdecak kagum “ woah, cckk bagus sekali sayang. Kalau kayak gini aku setiap hari disini pun betah “ucapnya riang

Ruangan Al

Ica berjalan mendului langkah Al, matanya meneliti setiap senti ruangan itu. Al tersenyum lalu dari arah belakang dia memeluk Ica.

“ aku bakalan dengan senang hati sayang, kalau kamu nemenin aku setiap hari kerja. Pasti aku langsung tambah semangat.” Ucap Al riang

Ica berbalik menghadap Al, mengalungkan kedua tangannya ke leher Al. Lalu tangan kanannya meraba pelan sisi rahang Al pelan. “ itu sih mau kamu sayang “ ucapnya manja

“ Caaaa “ nada lembut Al mulai keluar

Ica tersenyum jail lalu mengecup singkat bibir Al.

Saat bertepatan itu pun pintu ruangannya terbuka.

Sekertaris itu melotot melihat adegan itu dan menunduk. “ maaf pak “ hendak berbalik tapi

suara barinton Al menyapa pendengarannya.

“ letakan di meja “ Al ketika berbicara dan juga sikapnya saat bersama Ica dan dengan karyawannya sangat lah berbeda.

Jika dengan Ica dia bisa berubah seperti laki laki yang sangat soft spoken dan halus tapi berbeda cara dia dengan karyawannya. Sangat dingin dan tajam.

Nathalie berjalan ke arah sofa yang ada di ruangan itu dan meletakan nampan itu di atas meja.

Setiap karyawan yang masuk ke ruangan itu biasanya mengetuk pintu dulu. Tapi karna tadi itu kedua tangan nya memegang nampan yang berisi makanan dan juga minuman ,jadi dia hanya mengetuk pelan sekali lalu membuka dan mendorong pintu itu dengan satu kakinya.

Tapi pemandangan yang sedikit membuat panas hatinya pun terpampang nyata.

Saat hendak beranjak pergi nathalie mendengar Al berbicara “ tolong besok lagi di utamakan etika “

Ica hanya memilih diam dan berjalan ke arah sofa meninggalkan mereka seolah tidak mendengar percakapan itu.

Duduk pelan dengan anggun, dan mulai menyuapkan makanan nya.

Al yang melihat itu pun tersenyum “ saayaang tungguin aku dong “

Nathalie terdiam membeku melihat adegan itu menunduk ramah. “ saya permisi pak “

Al hanya berdehem “ hmmm “

berjalan ke arah Ica.

“ enak gak sayang “

“ hmmm, lumayan sayang. Cobak deh “ Ica menyodorkan makanan ke arah Al dan mereka pun makan bersama.

Setelah makanan mereka habis Al berseru

“ sayang, kalo kamu capek atau bosen. Tunggu di kamar aja yang “

“ hah ruangan ini ada kamarnya “ tanya Ica serius

“ ada sayang, sini “ Al beranjak berdiri mengajak Ica

Al berjalan mendekati rak buku yang ada di ruangan itu. Menekan tombol rahasia. Seketika pintu terbuka untuk ruangan rahasia itu.

Ica masuk dan matahya semakin melebar.

Kamar di ruangan Al

“ ini bahkan bisa di bilang bukan kamar yang tersembunyi sayang, kenapa bisa ada kamar sebagus ini di sini yaaang “ tanya Ica takjub

Al hanya tersenyum, “ aku cuman mau bikin tempat kerja ku nyaman sayang “

“ tapi kamu gak permah aneh aneh kan disini “ muka cembetut Ica terpatri. Apalahi dia berfikir sekertarisnya saja seperti iyu terhadapnnya. Seketika pikiran jelek muncul.

“ apasih sayang, mana pernah aku mikirin hal gituan kalo di kantor”

Ica menatap lekat Al. “ Jadi maksud kamu, kalau di luar bisa mikir aneh aneh. Iya “ sergah Ica dengan suara yang di buat tinggi tapi lembut lucu.

Sangat lucu di mata Al

1
iramawarni
seru sih.. cuma meski diperbaiki aja penulisannya soal nya banyak typonya..
Fiestanavy: Lope you sekebon ❤️
total 1 replies
Daina :)
Jangan menunda-nunda lagi, ayo update next chapter sebelum aku mati penasaran! 😭
Fiestanavy: Maksih udah mampir beb 🥰 happy reading ya 🥰
total 1 replies
Rowan
Ngebayangin jadi karakternya!
Fiestanavy: Makasih udah mampir beb 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!