Farrel Ananda ,siswa SMA klas sebelas tanpa sengaja bertemu dengan seorang siswi dari kelas yang sama ,saat itu ia baru sampai di gang dekat sekolah dan melihat seorang siswi bernama Kayla yang terikat seluruh badannya dengan dikelilingi oleh para perusuh sekolah di gang dekat sekolah .karena Kayla temannya ,Farrel berjalan santai untuk mencoba menolongnya .
Bagaimana awal pertemuan pertama mereka, dan ikuti kisah dua insan beda frekuensi dalam satu kelas, dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 momen yang canggung
Kayla merasakan hatinya bergetar saat jari jari Farrel menyentuh pergelangan tangannya ,dan wajahnya yang cantik mulai memerah.
" nah sudah selesai, bila terasa gatal jangan di garuk, cukup pakai Krim penghalang luka ,maka kamu akan merasakan sejuk di tangan " ujar Farrel tersenyum, matanya sekilas melirik ke arah Kayla yang memiliki wajah memerah .
" ahh kenapa wajah kamu memerah ,apakah gatal juga " Farrel kebingungan dan ingin mengusap wajah Kayla dengan salep penyejuk luka .
" tidak usah, ini hanya panas saja, tidak perlu " Kayla dengan cepat menolak tangan Farrel yang akan mengoleskan salep penyejuk luka ke arahnya .
" ohh baik !"
Farrel kembali ke gubuk untuk meletakan krim penyejuk luka ,setelah itu ia bergegas kembali ke sawah dan ikut memanen padi yang tinggal setengah .
Tak terasa waktu sudah berlalu ,akhirnya memanen padi selesai ,Farrel menatap cakrawala yang sudah mulai diselimuti awan putih tebal .
" sepertinya mau turun hujan " gumamnya dengan mempercepat membawa padi yang sudah dipotong sebelumnya.
Kayla yang tidak bisa mengangkat padi kebingungan di tengah sawah, ia tidak tahu apa yang harus di kerjakannya ,sedangkan Farrel sudah mengangkat serta membawa padi ke gubuk tempat di mana padi menumpuk secara bertahap.
Karena tidak ada pekerjaan, Kayla mengabadikan momen Farrel membawa padi ke gubuk ,juga ia memotret pemandangan alam disekitarnya, mulai dari gunung tangkuban perahu yang terlihat kecil dari pandangan, sampai ikan ikan kecil di sawah tidak luput dari pengamatan kamera .
Farrel hanya bisa tersenyum menggelengkan kepala, saat melihat Kayla asik sendiri.
" Yalya ,istirahat dulu ,ayo ke sini " Farrel melambaikan tangannya.
" oke, tunggu sebentar.... !" Kayla segera bergegas ke arah gubuk ,namun sialnya, saat berjalan di pematang sawah, kakinya secara tidak sengaja menginjak tepi sawah dan terjun masuk ke dalam lumpur .
" wahhhh....aduhhh ...!!"
" Yalya .... !!"
Farrel segera berlari dengan kecepatan ekstrem, hingga kedua suami istri saling pandang satu sama lain .
" anak muda zaman sekarang sangat hebat, bisa berlari secepat kilat bila menyelamatkan kekasihnya, AA kamu saat muda tidak romantis begitu " sang istri yang duduk di sampingnya menyenggol tangan sang suami yang terdiam tak berbicara.
" bukan tidak romantis, hanya saja dulu peraturannya ketat, kamu tahu sendiri, bila aku ingin mendapatkan dirimu harus melewati rintangan ayah mertua dan juga kakak kakak lelaki mu yang ganas itu ," ucapnya dengan badan merinding.
" hehehehe ... itu karena aku sendiri yang meminta ayah serta kakak lelaki untuk menguji ketulusan AA.. !" jawabnya terkekeh.
" sial !"
Farrel dengan cepat bergegas ke arah Kayla yang sudah penuh dengan lumpur ,untung saja handphonenya terlempar ke atas jerami yang menumpuk di dekatnya.
" aduhh kakiku terkilir "
" hati hati..
Wajah Kayla dipenuhi perasaan sakit dan juga lumpur, melihat keadaan itu Farrel menahan tawa dengan memberikan aqua yang berisi air tawar .
" buat apa ?"
" cuci wajahmu dulu ,baru setelah itu tangan serta kaki " kata Farrel memberikan botol aqua kepada Kayla .
Tanpa banyak bicara ,Kayla segera membersihkan wajahnya, tangan serta kakinya, pakaiannya dipenuhi lumpur dan tanpa perasaan bersalah menuangkan seluruh air Aqua keseluruh badannya ,hingga pakaian dalam serta celana dalam terlihat samar oleh Farrel yang ada di dekatnya.
" sial ,mengganggu mental saja, Pink, dan Bra Hitam ," Farrel seketika mendapatkan gangguan mental saat melihat hal itu ,segera ia berbalik ke belakang dan berpura-pura mencari sesuatu di sawah.
" kamu sedang mencari apa ?"
" jangan mendekat ,kamu ke gubuk saja ,ada ular di sekitar sini "
" hahh ular !" Kayla terkejut dan berteriak keras .
" tenang ,hanya ular kecil, tidak menggigit ,hanya saja cukup berbahaya bila kita terkena kulitnya "
Mendengar hal itu ,Kayla segera akan pergi ke gubuk untuk menghindari ular yang disebutkan oleh Farrel itu .
Namun saat akan melangkahkan kakinya, ia mengubah wajahnya secara tiba tiba, Farrel yang membelakanginya merasakan dan bertanya apa yang terjadi.
" kenapa? Apakah ada yang sakit ?"
" kakiku terkilir, " ucapnya dengan wajah pucat .
" sighh menambah kerjaan saja!" Gumamnya dalam hati .
" mana kakimu ?"
Kayla dengan hati hati mengangkat kakinya yang mulus dan putih itu ,Farrel merasakan sesuatu yang sangat lembut saat memegang kaki kayla yang mungil itu .
Krakk !!
Dengan cepat dan tanggap Farrel menggerakan kaki Kayla hingga berbunyi seperti ranting yang patah ,cukup renyah .
" auhhh ... apa yang kamu lakukan? Mematahkan kakiku " kayla semakin pucat saat kakinya diperlakukan kasar oleh Farrel .
" coba gerakan kakinya nona ?"
Tap !
" ahh kenapa tidak sakit lagi ?"
Farrel yang mendengarnya hanya bisa memutar matanya, tidak percaya apa yang di dengarnya.
" apakah kamu ingin sakit lagi , nihh mana kakimu ,aku akan mengubah posisi seperti semula "
" jangan ,dasar bodoh !"
" kamu yang bodoh ,masa tidak tahu pakaian basah begitu ,uhh sangat transparan "
" apa kamu bilang " Kayla tidak percaya dengan apa yang di dengarnya, ia baru menyadari bahwa pakaiannya yang basah memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sempurna serta Bra hitam disertai celana dalam Pink .
" kamu ..... kamu.... sangat keterlaluan.... huhuhuu... "
Kayla menangis keras sejadi jadinya ,tangannya menutupi dadanya yang sedang berkembang itu dan duduk bola ,merasa malu ,badannya bergetar ,entah marah ,kesal ,sedih, kemungkinan menjadi satu.
" jangan menangis, nanti aku tinggal lho , "
" huhuhu... !!"
Kayla masih menangis ,melihat hal itu Farrel hanya bisa menghela nafas, ia berjalan meninggalkan Kayla yang masih menangis di tepi sawah.
Tak lama kemudian, kembali ,ia membawa pakaian kering dan handuk ,dengan membelakanginya ia menyerahkan handuk serta pakaian ke arah Kayla .
" aku tidak tahu, mana pakaianmu ,di dalamnya banyak makanan, juga ini pakaian dalam yang kecil serta dua tempat bola bergelombang mu ," Farrel tanpa bersalah memberikan pakaian lengkap kepada Kayla .
" huhuhuhu .... ayah ... Farrel mengertaku... bagaimana aku bisa menikah nanti saat dewasa... huhuhu... !"
Kayla meraih pakaiannya dengan cepat disertai tangisan yang semakin keras.
" sial ,semakin galak seseorang semakin kencang tangisannya, " rutuk Farrel dengan wajah gelap .
" cup cup cup ... jangan menangis ,tenang saja, nanti kakak akan menikahimu... kakak akan bertanggung jawab " ucap Farrel dengan nada dibuat buat.
Namun yang tidak diketahui oleh Farrel ,perkataannya direkam oleh rekaman video yang ada di handphone diatas jerami ,karena saat handphonenya terlempar ke atas jerami, rekaman video terus berlangsung.
" dasar kamu sangat kejam ,aku tidak kuat lagi ... huhuhu.... seluruh pakaianku basah ," tangisnya dengan sendu.
" kan aku sudah membawa pakaian kering milikmu?"
" kamu sangat brutal dasar !"
" sudah, sudah sebagai gantinya aku akan mentraktir kamu di rumah makan dekat sekolah ,"
" ahh apakah kamu tulus?" Ekspresi Kayla berubah, tidak lagi bersedih ,malah tersenyum dipenuhi kemenangan.
" ya .... tapi jangan mahal mahal ,aku sangat miskin sekali "
" oke oke!"
Kayla berdiri dan mengambil ponselnya yang masih memutar rekaman video langsung, saat ia melihat handphonenya yang masih menyala ,seketika wajahnya berubah penuh nuansa kelicikan.
" hehehe ...karena sudah ada bukti ,maka kamu tidak akan bisa kabur dari genggaman nona ini "
Farrel merasakan energi dingin menyapa pundaknya dan seketika merinding.
" setan mana yang lewat itu !"
"