NovelToon NovelToon
Tawanan Spesial Mafia Kembar

Tawanan Spesial Mafia Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Selingkuh / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.

“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”

“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”

Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSMK : Kamala mulai perhatian

Ardern terdiam di dalam kamarnya, merasa malas untuk melakukan apapun, bahkan dia melewatkan sarapannya. Entah kenapa Ardern merasa malas untuk keluar kamar atau bahkan sekedar memberikan cairan di tenggorokan yang hampir kering itu. Ardern merasa tidak berselera apapun, ditambah Ardern khawatir jika Kamala bertemu dengannya, malah Kamala ketakutan.

“Hey, kau melewatkan makan pagimu, sekarang sudah siang, makanlah.”

“Tidak, Kak Archer.. Aku malas..”

“Apakah suaraku terdengar seperti seorang lelaki ?? Makanlah, atau lambungmu akan sakit.”

Ardern menaikkan alisnya, dia kemudian menoleh mendapati Kamala mendorong kereta bayi, sembari membawa nampan berisikan makanan. Jangan tanya, bagaimana bisa Kamala melakukan semua ini ?? Karena sebagai ibu, dirinya bisa melakukan apapun, bahkan ketika dirinya harus melakukan sendirian.

Ardern membulatkan matanya, melihat Kamala masuk ke dalam kamarnya dengan santai. Kamala mendekati Ardern yang duduk di sofa, kemudian tangannya menaruh nampan berisikan makanan dan segelas air itu di atas meja di depannya. Dirinya melirik ke arah Ardern yang masih terkejut itu.

“Berhentilah melihatku seperti kau melihat hantu !! Aku kemari, karena kau tidak mengambil makananmu !! Bisa-bisa makanan ini basi, jangan membuang makanan hanya karena kau orang kaya !!” Ujar Kamala dengan kesal melihat Ardern menatapnya dengan tidak bergeming.

“Ke.. Kenapa kau bisa datang kemari ??”

“Karena aku memiliki dua kaki dan keduanya masih bisa aku gerakkan.” Ujar Kamala dengan sedikit ketus.

“.....”

“Astaga, makanlah, aku tidak memberikan racun pada makanan dan minumanmu.” Ujar Kamala setengah kesal, melihat Ardern menatap ke arah makanan di piring yang sepertinya tidak berniat untuk menyentuhnya. Tentu saja Kamala kesal, dirinya sudah kesusahan membawakan makanan, dan lelaki itu tidak memakannya ?! Awas saja jika tidak dimakan, Kamala akan sangat senang hati melemparkan makanan itu ke wajah Ardern.

“Maaf...” Ujar Ardern berbisik.

“Untuk apa ??” Tanya Kamala menaikkan alisnya. Tentu saja Kamala tahu, dirinya hanya berpura-pura saja tidak tahu apapun, dan berpura-pura tidak mendengarkan apapun dari Ardern.

“Semalam.”

“Sejak kapan kau menjadi lelaki gentle seperti ini ??”

“Hah ??”

“Sejak pertama aku masuk, terhitung kau dan saudara kembarmu sudah menyentuhku 3 kali, dan baru kali ini, kau meminta maaf.” Ujar Kamala setengah sinis disana, membuat Ardern menghela nafasnya berat. Benar sekali ucapan Kamala persis seperti ucapan sosok yang sangat Ardern benci, meskipun itu fakta.

“Aku meminta maaf, karena bukan aku yang menyentuhmu.”

“Dasar lelaki gila !! Kurang ajar !! Siapapun yang menyentuh wanita di luar pernikahan adalah perzinahan ?! Oh Tuhan, semoga aku tidak dirajam oleh batu karena kelakuan kedua lelaki gila ini.”

“Hey-”

“Aku masih memiliki dua anak, untuk aku hidupi, jangan sampai mereka harus menanggung akibat kelakuan dari dua iblis jahat di depanku ini.” Lanjut Kamala membuat Ardern sedikit kesal.

“Jika tidak ada yang tahu, maka tidak akan ada yang melemparimu dengan batu.”

“Itu salah satu ciri iblis sedang menggoda manusia, astaga aku terjerat perangkap iblis.”

“Tidak masalah, asal iblis ini tampan, menawan dan kaya raya. Maka kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun, bukan ?? Biarkan iblis jahat ini, yang membantumu.” Ujar Ardern membalas ucapan Kamala dengan nada bercanda, membuat Kamala membulatkan matanya kesal.

“Cih, terserah.. Makan, atau aku melemparkan piring itu ke wajahmu ?!”

“Kau sangat perhatian kepada iblis tampan ini.”

“Dasar pede, aku hanya tidak mau jika para polisi datang, dan menahanku dengan tuntutan pembunuhan, karena kau tidak mau makan !?”

“Dasar lebay, aku hanya melewatkan makan pagiku saja, katakan saja jika kau perhatian padamu, tidak perlu segengsi itu~”

“Diamlah, dan makanlah !! Aku sudah membawakan makanan ini dengan senang hati !!”

“Iya.. Iya.. Wanita gengsian.” Ujar Ardern terkekeh pelan, dia meraih piring yang berisikan makanan, dan mulai menikmati makanan itu, sementara Kamala duduk di sofa berseberangan dengan Ardern saat ini.

“Apakah kau akan menyusui mereka ??”

“Tidak mereka sudah kenyang. Aku khawatir jika menyusui mereka di hadapanmu, kau akan menyerangku lagi siang ini.” Ujar Kamala sedikit sinis, tapi itu membuat Ardern terhibur akibat perkataan sinis dan ketus dari Kamala itu.

Ardern memakan steak itu, dan terkejut bukan main, merasakan masakan yang sangat enak itu.

“Dimana Kak Archer membeli makanan ini ??”

“Bagaimana ?? Apakah enak ??”

Ardern mengangguk kemudian memasukkan potongan lainnya ke dalam mulutnya itu, sembari menikmati daging yang enak dan lembut disana.

“Aku yang memasaknya, hari ini aku mencoba memasak, tadi aku memasak untuk Archer, dan aku juga tidak mau steak itu terbuang, jadi aku berikan padamu.” Ujar Kamala dengan santai, sembari mengayunkan kereta bayi kedua anaknya itu.

“Oliver benar-benar bodoh membuang wanita sesempurna dirimu. Jika aku menjadi dia, aku akan menjaga istriku ini selamanya.” Ujar Ardern sembari tersenyum menggoda Kamala, setelah dia menelan makanannya tentu saja.

“Yang ada, aku bisa menghasilkan 20 anak lebih jika kau adalah suamiku, kau sama saja seperti Archer. Bernafsu tinggi, dan mesum, aku akan kelelahan melahirkan jika itu terjadi.” Ujar Kamala dengan nada ketus.

“Jangan khawatir sayang~ ada pil KB dan k*n***, aku tahu merek terbaik, supaya tidak bocor.”

“Lihat ?! Aku hanya memancingmu sebentar, dan kau memperlihatkan kemesuman gilamu itu, makanlah !! Atau kau akan tersedak !!”

“Iya, sayang~”

Tanpa sadar, Archer melihat itu semua, dalam hatinya tersenyum kecil, sepertinya perkataan Rosetta ada benarnya juga.. Kamala mungkin bisa menjadi obat terbaik bagi Ardern, semoga saja sosok gila itu tidak menghancurkan psikis Kamala dengan kegilaannya itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!