NovelToon NovelToon
Balas Dendam Seorang Narapidana

Balas Dendam Seorang Narapidana

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: cimde 123

Bagaimana jadinya kalau seorang pemuda yang baru berusia 18 tahun, dinyatakan menjadi Narapidana dan di penjara selama 10 tahun lamanya, karena telah menghabisi seseorang demi berusaha untuk menyelamatkan kakaknya dari pemerkosaan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda kaya raya. Dan pemuda malang itu bernama Bara Aditama. Bukan hanya penjara saja yang dia dapatkan, tapi banyak ketidakadilan serta penyiksaan yang akan Bara dapatkan. Lalu apakah Bara mampu untuk bertahan? Sedangkan kakaknya yang mengalami Pemerkosaan telah menjadi depresi akibat kejadian yang menimpa dirinya? Lalu apa yang akan Bara lakukan kepada ketiga para penjahat yang masih berkeliaran di luar sana? Akankah Bara berhasil membalaskan dendam nya kepada mereka semua? Dan inilah perjuangan Bara setelah menjadi sang Narapidana.



#bantu like nya kawan dan jngan lupa komennya kasih tau jika ada kesalahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cimde 123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua tahun kemudian

Setelah kejadian penyiksaan yang dilakukan oleh Ferdy bersama para teman temannya, kini Bara benar-benar membuktikan perkataannya untuk merubah dirinya menjadi seorang Monster. Kekuatan Bara semakin bertambah, karena terlalu sering bertengkar melawan para napi yang ada di dalam sel tahanannya.

Hingga hampir dua tahun terus berjuang, akhirnya perjuangan yang dilakukan Bara telah membuahkan hasil, dan kini seluruh para napi yang ada di sel tahanannya sudah merasa takut terhadap Bara. Dan mereka pun bersedia untuk menjadi anak buah Bara..

"Apakah kalian bersungguh-sungguh mau menjadi anak buahku?" tanya Bara kepada kesembilan napi yang saat ini tengah berlutut di hadapannya.

"Iya, kami bersungguh-sungguh Bos. Kami akan menjadi pengikut mu sampai kapanpun itu." jawab para napi yang memiliki wajah sangar dan juga menyeramkan.

Selama dua tahun berada di dalam sel yang sama, akhirnya mereka semua mulai menyadari, kalau apa yang dilakukan oleh Bara adalah sebuah perjuangan yang benar. Bahkan mereka telah menolak mentah mentah, setiap uang yang ditawarkan oleh anak buah Ferdy, untuk menyakiti Bara seperti biasanya.

"Asal kalian tahu saja! Sebenarnya aku tidak mempunyai niat untuk menyakiti kalian. Aku bahkan sudah menganggap kalian semua sebagai saudara ku di sini. Tapi, karena kalian terus menyerangku, maka aku terpaksa melakukan perlawanan. Dan aku sudah bertekad, akan membasmi siapapun orang yang berpihak kepada Tuan Herlambang" ucap Bara sambil berdiri dari duduknya.

Mendengar perkataan yang diucapkan oleh Bara, salah satu ketua dari Napi itu langsung bangkit dari berlututnya. Lalu dia segera melangkah mendekati Bara dan memeluk Bara dengan erat.

Bruuukkkkk....

"Maafkan aku Bara. Aku telah banyak bersalah padamu. Seharusnya sejak dulu kita menjadi saudara seperti ini." ucap pria itu yang memiliki nama Baron.

"Aku terima maaf darimu paman.

Kau adalah orang yang paling tua di sini, dan aku tetap akan menghormati mu sebagai Ketua di sel ini."

"Tidak. Aku tidak pantas menerima sebutan sebagai ketua lagi.

Bagi kami, kau adalah Ketua yang akan memimpin kami semua. Dan kami, akan mendukung setiap perbuatan yang kau lakukan! Termasuk, untuk mengalahkan orang orang bayaran milik Tuan Herlambang, yang ingin menyakitimu bos."

"Benar bos! Kami baru menyadari, kalau hukum di lapas ini sangat mudah untuk di beli, apalagi setelah kami mengetahui, kalau kau hanyalah korban dari kejahatan Tuan Herlambang. Maka, kami bersedia untuk membantumu bos."

Bara yang mendengar perkataan dari kesembilan teman napinya menjadi sangat terharu, selama dua tahun dia berjuang, akhirnya dia berhasil membuat para musuhnya berpihak kepada dirinya.

Dan ini semua bisa terjadi, karena pada saat acara gotong royong sedang berlangsung, Tiba-tiba saja Baron sang Ketua sel di serang habis habisan oleh

kelompok dari sel yang lain. Dan pada saat itu, hanya Bara lah yang mampu mengalahkan mereka semua.

Sehingga, dia berhasil menyelamatkan Baron dan para teman teman napi yang lainnya.

Setelah kejadian itu, akhirnya Baron mulai sadar, kalau Bara merupakan orang yang sangat baik dan setia kawan, dan pada saat itu juga dia bersama para teman temannya berjanji akan menjadi anak buah Bara dan mengikuti apapun yang pria itu lakukan.

"Sekarang apa rencanamu selanjutnya Bara? "tanya Baron menatap lekat wajah Bara, yang sudah duduk di sebuah tempat tidur terbuat dari papan.

"Aku ingin menjadi penguasa di Lapas ini." jawab Bara memancarkan aura yang begitu mengerikan.

"Baiklah, kami akan membantumu Bara. Tapi, perlu kau ketahui, kalau di lapas ini mempunyai napi yang sangat ditakuti. Dan dia bernama Aaron. Aaron adalah seorang napi yang divonis hukuman seumur hidup. Selama ini, dia lah yang paling berkuasa di lapas, bahkan hampir seluruh napi takut padanya Bara." ucap Baron memberi tahu Bara.

"Kalau begitu, aku siap untuk melawannya. Jika mereka macam macam, maka aku akan menghancurkan pria bernama Aaron."

"Kami juga siap membantumu Bos. Kita akan berjuang bersama sama menengakkan keadilan di dalam Lapas ini." ucap para napi dengan penuh keyakinan.

"Terimakasih. Kalau begitu, ayo kita semua beristirahat." ajak Bara seraya duduk di atas lantai.

Mereka terlihat tertawa bahagia, membuat para napi yang ada di sel tepat di depannya, menjadi heran.

"Ada apa dengan mereka?

Bukankah biasanya mereka selalu bertengkar?" tanya salah satu napi tersebut.

"Entahlah. Sepertinya mereka sudah menjadi teman. Lagian, hampir dua tahun mereka terus menyiksa Bara. Dan yang ku lihat, pemuda itu malah semakin kuat dan berani. Bukan malah semakin lemah."

"Iya, benar juga apa yang kau katakan. Apalagi sejak kejadian kemarin, tepatnya sejak Baron di serang oleh para napi dari sel sebelah, aku yakin mereka semua pasti merasa telah berhutang budi kepada pemuda itu."

Para napi terus bergosip sambil memperhatikan sel milik Bara bersama teman-temannya. Hingga tanpa terasa, pagi pun telah datang menyapa. Dan tepat pukul 7 pagi, para napi mulai di berikan waktu untuk keluar bebas di perkarangan lapas tersebut.

Bara, bersama Baron dan teman temannya yang lain, memutuskan untuk segera mandi, di kamar mandi yang ada di bagian belakang gedung.

Mereka berjalan sambil tertawa, dengan membawa handuk dan juga ember kecil.

Namun, setibanya di depan kamar mandi yang terlihat begitu ramai, Bara dikejutkan oleh sekelompok napi dari sel lain yang mencoba menghadang langkahnya.

"Oh! Jadi ini yang bernomor punggung 39. Yang sangat terkenal dengan kesombongannya." ucap pria itu dengan menatap sinis.

Bara yang melihat kehadiran kelompok tersebut, hanya bisa menarik nafas dalam. Rasanya pagi ini dia benar-benar malas untuk bertengkar melawan orang orang yang tidak menyukai dirinya.

"Maaf, aku tidak mempunyai masalah dengan mu paman." ucap Bara membuat pria bertato itu menjadi marah.

"Paman! Lancang sekali kau memanggilku dengan sebutan paman! Memangnya kapan aku menjadi pamanmu hah! Asal kau tahu saja, kau itu masih baru di rutan ini. Jadi jangan pernah bersikap sok jago kepada kami!" bentak pria itu seraya mengulurkan tangannya untuk menarik baju orange yang dikenakan oleh Bara.

Bara yang melihat gerakan tersebut, segera mencekal tangan pria itu dan memutarnya sampai terkilir, dan tentu saja hal itu membuat pria tersebut menjadi sangat kesakitan.

"Aaarrgghh...! Lepaskan, lepaskan tanganku!" teriak pria itu kepada Bara.

"Ini balasannya untuk orang yang suka mengganggu seperti mu. Sekarang juga, pergilah. Atau jika tidak, aku tidak segan segan untuk menyakiti tubuhmu." ancam Bara seraya melepaskan tangan pria tersebut.

Para napi yang berada di depan kamar mandi, hanya bisa menatap heran dan juga takjub. Selama mereka tinggal di dalam rutan, baru kali ini mereka melihat seorang napi yang berani melawan kehebatan dari para napi senior.

"Ayo kita mandi." ajak Bara kepada Baron dan teman-temannya.

Lalu mereka pun masuk ke dalam kamar mandi, guna untuk membersihkan diri. Tak lupa, Bara mencuci pakaian kotor miliknya yang dia masukkan ke dalam ember kecil.

Begitulah hari hari yang Bara lewati selama dua tahun ini, mereka diberikan kesempatan untuk keluar dari dalam sel pada pukul 7 pagi sampai pukul 1 siang. Dan setelah itu, mereka kembali di kurung di dalam sel tahanan yang terasa pengap dan juga panas.

Hingga tepat pukul 9 pagi, setelah melakukan olahraga bersama, Bara bersama teman teman sel nya kembali masuk ke dalam sel, namun baru saja dia melangkah ke pintu jeruji besi itu, Tiba-tiba saja ada seorang Sopir yang memanggil Bara.

"Hei punggung 39, ayo ikut denganku, ada seorang gadis cantik yang ingin bertemu denganmu." panggil Sipir itu membuat Baron dan teman yang lain menjadi tertawa menggoda.

"Wah! Ternyata diam diam bos kita sudah mempunyai seorang kekasih."

ucap mereka membuat Bara tersenyum.

"Diamlah. Jangan mengejekku lagi.

Bahkan aku tidak tahu wanita mana yang sedang mencariku."

"Kalau begitu, segera temui pengunjung itu bos." titah Baron membalas senyuman Bara.

"Baiklah. Aku keluar sebentar.

Bara lalu berjalan keluar mengikuti sipir tersebut untuk menuju ke dalam ruangan jenguk. Dan sesampainya di sana, betapa terkejutnya Bara saat melihat siapa wanita yang saat ini tengah berdiri di hadapannya itu.

"Kau....! Untuk apa kau kemari?" tanya Bara dengan nada tak suka, dan langsung membuang tatapannya kearah samping.

"Kak Bara. Maafkan aku."

Brukkkk...

Dengan berani wanita itu langsung memeluk tubuh Bara erat, dan tentu saja hal itu membuat Bara semakin terlonjak kaget.

Deg

1
Awang Pradana
siap kak, ini lagi di sambi kerja
Fathur Rosi
up lagi Thor.......kurangggggg
Wanita Aries
Cerita menarik bikin emosi
Wanita Aries
Gk henti2nya ngerusuh aja si ferdy
Wanita Aries
Mantap bara
Wanita Aries
Bagus ceritanya thor
Wanita Aries
Kasian nadia 😢 hancurkan mereka nnti bara
Wanita Aries
Jahat sekali mereka sama org kecil
Wanita Aries
Kasian nadia 😢
Sholikin Deco
lnjt tor
Wanita Aries
Mampir thor
Casudin Udin
Bara, awas hati2
ada musuh mengintamu
Casudin Udin
Luar biasa
Casudin Udin
Like, komen, vote untuk mu thor..
Awang Pradana: trimakasih bosku🙏
total 1 replies
Fathur Rosi
up lagi rhor
Fathur Rosi
lagi thor
Awang Pradana: siap ka
total 1 replies
Fathur Rosi
up lagi thor
As'ad Putra: lanjut tor
Awang Pradana: oke ka🙏
total 2 replies
Sholikin Deco
lnjt tor
Awang Pradana: siap ka,
total 1 replies
Glastor Roy
yg banyak tor up ya
Sholikin Deco: lanjut tor
total 1 replies
Glastor Roy
tor
Awang Pradana: ya ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!