NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pernikahan Kilat / Cerai / Obsesi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kancing baju

Di istana kekaisaran saat ini Gabriel sudah terlihat seperti zombie. Kelopak matanya menghitam karena terus bergadang di sepanjang malam.

"Oh astaga sebenarnya Anda pergi kemana yang mulia? Kenapa belum kembali!" kesal Gabriel. Namun, walau begitu ia tidak akan berani mengajukan protes secara langsung pada Aldrich.

"Oh ya jika dipikir-pikir nona Annete juga tidak terlihat dari kemarin. Dimana dia? Apa ada hak buruk yang mungkin saja terjadi padanya?"

Setelahnya Gabriel segera memerintahkan beberapa prajurit untuk melihat keadaan Annete.

'Walau ini hanya pernikahan yang aneh tapi tetap saja Annete adalah istri sah dari seorang kaisar hingga keselamatan gadis itu juga sangat penting.'

"Huh, sebenarnya kapan sih istana dingin ini bisa menjadi sedikit hangat?" gumam Gabriel.

Sedangkan di tempat lain pasangan suami istri tersebut masih ada di rumah bunga. Rasanya benar-benar canggung bagi Annete saat mereka sama sekali tidak mengatakan sesuatu.

"Yang mulia, saya punya rencana."

"Apa?"

Annete memperhatikan kanan dan kirinya dan tampaknya tidak ada orang di lantai ini. Karena biasanya semua orang berada di lantai pertama. Lantai kedua dan ketiga hanya di peruntukan bagi mereka yang ingin menghabiskan malam.

"Korban adalah seorang primadona terkenal disini. Namanya ada adalah Adeline. Menurut informasi bahwa ia di temukan tewas dengan keadaan bekas cekikan di lehernya. Sudah jelas ada seorang yang membunuhnya, akan tetapi kasus sulit di pecahkan karena malam itu tidak ada pelanggan yang menyewa Adeline, karena wanita itu tidak dalam kondisi yang baik."

Wajah Annete terlihat begitu serius dan Aldrich juga mendengarkan dengan seksama.

"Saya curiga jika pelaku mungkin saja orang yang memiliki akses kusus. Mungkin bagian dari rumah bunga ini juga atau mungkin pelanggan tetap sekaligus kekasihnya."

"Itu masuk akal, jadi bagaimana caramu akan membongkarnya?"

"Tentu saja, kita harus memeriksa tempat dimana wanita itu di temukan. Walau itu sudah terjadi beberapa waktu yang lalu namun saya dengar kamar itu tidak lagi di gunakan. Setidaknya mungkin saja kita bisa menemukan sesuatu yang akan menjadi titik terang," jelas Annete.

Setelahnya mereka benar-benar tiba di kamar tersebut yang masih terkunci dengan rapat dari luar.

"Ini terkunci, kita harus meminta kepada pemilik tempat ini."

"Itu tidak diperlukan."

Aldrich mengeluarkan sihirnya dan pintu tersebut sudah terbuka dengan lebar.

'Enak sekali jika dilahirkan dengan bakat sihir.'

"Ruangannya sudah terlihat rapi, pastinya ada seseorang yang sudah membersihkannya."

"Baiklah ayo cari apapun yang mungkin mencurigakan."

Annete dengan semangat menyusuri setiap seluk beluk kamar tersebut. Bahkan ia tidak meninggalkan sudut apapun. Sedangkan Aldrich hanya memperhatikan wanita itu saja tanpa niat mencari.

"Sangat mustahil menemukan petunjuk, jika pun ada maka pelakunya pasti telah membereskannya."

"Akh, saya dapat sesuatu!"

Aldrich cukup tidak percaya saat melihatnya Annete menemukan sebuah benda yakni kancing baju.

"Itu mungkin saja milik pelanggan sebelumnya."

"Itu juga tidak apa, setidaknya kita bisa bertanya dengan pria itu dengan lebih dalam."

Menurut Annete terkadang hal kecil bisa menjadi petunjuk yang begitu besar.

"Sekarang kau mau kemana?" pertanyaan Aldrich berhasil menghentikan langkah Annete.

"Tentu saja mencari pemilik benda ini."

Lama-lama Annete juga mulai kesal menghadapi sikap Aldrich yang begitu aneh. Tidak boleh ini, tidak boleh itu, kenapa melakukan ini, kenapa melakukan itu.

"Hmm."

"Anda ikut yang mulia?" tanya Annete saat pria itu berjalan mengikutinya.

"Tentu saja, aku tidak bisa menjamin jika kau tidak melakukan sesuatu yang aneh lagi."

"Baiklah, kita cari pemilik kancing ini walau harus ke ujung dunia!"

Semangat Annete membara karena semakin cepat ia menyelesaikan semua kasus maka ia bisa kembali ke kehidupan normalnya.

Sedangkan Aldrich hanya mengikuti permainan dari wanita tersebut.

Setelahnya seperti yang di katakan oleh Annete mereka mencari pemilik kancing tersebut. Namun ternyata tidak semudah yang Annete pikirkan karena semua orang jarang sekali memperhatikan bentuk kancing baju.

"Huh, lelahnya."

Saat ini mereka telah berada di sebuah bar.

"Bukankah ada yang mengatakan jika dirinya akan mencari pemilik kancing hingga ujung dunia. Ini baru saja satu kota dan kau sudah terlihat seperti akan mati."

Cemoohan Aldrich saat melihat bagaimana nafas Annete yang terlihat sangat lelah. Bahkan tidak jarang wanita itu berhenti untuk makan ataupun membeli minuman.

"Siapa yang tahu jika ibu kota ternyata sangat besar yang mulia."

"Hanya kau yang tidak tahu."

'Jika tahu begini maka lebih baik aku memecahkan kasus sendiri saja.'

Sungguh penyesalan yang sangat mendalam bagi Annete.

"Kenapa kita datang kesini?" tanya Aldrich tiba-tiba karena sepenglihatannya bahwa wanita ini tidak terlalu menyukai minuman keras.

"Shh, apa Anda tahu ada petaka mengatakan tempat tergelap adalah tempat yang paling mudah untuk mendapatkan cahaya?" tanya Annete dengan menaikkan alisnya.

Aldrich menggeleng pelan, selama ia hidup tidak ada petaka seperti itu.

'Ya tentu saja dia tidak tahu, kan aku hanya mengarang saja,' batin Annete dengan senyum tertahan.

"Kenapa kau memasang ekspresi seperti itu? Apa kau sedang mempermainkan ku kan?" tanya Aldrich dengan menatap Annete penuh curiga.

"Ma-mana mungkin saya berani hehehe....oh saatnya mencari informasi!"

Tanpa menunggu jawaban Aldrich, Annete memutuskan untuk pergi ke bagian pembuat minuman.

"Ada yang bisa saya bantu nona? Anda mau minum apa?"

"Aku.pesan es jeruk saja."

Jawaban Annete membuat wajah pria tersebut berubah.

"Kenapa? Apa tidak ada es jeruk disini?" tanya Annete.

"Tidak, tentu saja ada. Saya hanya merasa aneh saat seseorang ke bar dan hanya membeli es jeruk sedangkan tepat di depan bar ini ada penjual es jeruk."

'Dasar Annete bodoh,' batinnya. Ingin sekali Annete memukul kepalanya di atas meja karena malu.

"Es jeruk disini lebih enak dari yang ada di depan."

"Ternyata begitu, aku suka ada yang berpendapat seperti itu."

Pria tersebut lantas tersenyum tipis dan bisa membuat Annete bernafas lega.

"Anda bisa duduk dan saya akan menyiapkannya."

Annete dengan patuh duduk dengan memperhatikan cara kerja dari pria tersebut yang sangat rapi dan profesional.

"Maaf jika menunggu lama."

Pria tersebut dengan ramah memberikan satu gelas es jeruk yang dinginkan oleh Annete.

"Jika aku perhatian, kancing bajumu tampaknya memiliki satu kancing yang berbeda warna."

Pria tersebut langsung menghentikan pekerjaannya lalu menatap Annete dengan pandangan berbeda.

"Bukankah ini milikmu?" tanya Annete dengan mengeluarkan kancing baju yang merupakan satu-satunya petunjuk.

"Ini..."

'Akhirnya aku mendapatkannya.'

Annete tampak puas dengan apa yang ia dapati.

1
Pa Muhsid
tuh mamam Aldrich, otw bucin puas nanti apalagi udah jebol gawang
Seven sweet
Mampir nih thor
Eka suci
ikut penasaran dgn kasus ketiga, kenapa aldrik menghalangi nya 🤔
Ayudya
ini novel yg ke 2 yg aku baca
kang mager: makasih kk❤️
total 1 replies
Eka suci
lanjuuut thor 💪🏻💪🏻👍🏻
Eka suci
jangan kan kaisar aku aja ngga ngerti Annette mau kemana🤭
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
insting kah , atau Annette mang cerdas 🤔
Eka suci
sedikit lucu dan mau bantu, aku tungguin sampai kamu menghalangi Annette menyelesaikan kasus karena kamu ngga mau cerai
Eka suci
UPS sensor 🤭
Eka suci
laaah Annette pergi belum sarapan kena jebakan Batman
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
Eka suci
belajar beladiri jg Annette
Eka suci
semoga bnyk yg minat ya Thor, 💪🏻
Eka suci
mungkin ini kasus ke 2
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
bahasa Annette masih dunia real bukan kerajaan 🤭
Eka suci
semoga rame ya Thor, semangat
Eka suci
regresi, reinkarnasi masuk ke dunia novel untuk jadi detektif, keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!