di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melinda, sahabat istri ku.
Aksa melangkah kan kaki nya menuju ke lobby perusahaan, semua orang yang ada di sana menunduk hormat, termaksud para OB yang sudah berkumpul.
Aksa menatap satu persatu wajah semua OB yang ada di hadapan nya, tapi dia belum juga menemukan sang istri.
Kebetulan OB di perusahaan nya cukup banyak.
hingga tatapan nya terjatuh pada salah satu wanita yang seperti nya tidak asing bagi nya.
"Melinda,"ucap Aksa.
Melinda yang di sebut pun menatap ke arah Aksa. Seketika wanita itu juga membulat kan mata nya, tak percaya bahwa siapa yang dia lihat itu.
Melinda tau betul dan hafal wajah pria itu, suami sahabat nya.
Plakkkkk...
Satu tamparan mendarat dengan baik di pipi Aksa.
Entah lah, yang penting saat ini Melinda benar benar emosi melihat wajah pria itu.
"Melinda, apa yang kau lakukan,"ucap Gea.
"dia adalah CEO di perusahaan ini, kau jangan berbuat seperti itu,"ucap Gea lagi.
"pak, maaf kan teman saya, dia tidak mengenal Anda,"ucap Gea.
" Tolong jangan pecat dia yah,"ucap Gea lagi.
"biarkan jika dia ingin memecat ku Gea,"Ucap Melinda
"seandainya aku tau ini adalah perusahaan nya, aku tidak akan Sudi bekerja di tempat pria bejat ini,"ucap Melinda.
"Melinda,apa yang kau katakan, tolong jangan tambah memperkeruh suasana,"ucap Gea.
Aksa mengangkat tangan nya, meminta Gea untuk diam.
Dia tak mempermasalahkan hal ini, dia tau wanita yang ada di hadapan nya adalah sahabat baik istri nya, wajar jika dia marah.
"Apa bisa kita bicara,"ucap Aksa.
"Apa lagi yang ingin kau bicarakan hah?, apa belum puas kau menyakiti hati sahabat ku,"ucap Melinda.
yang membuat Gea, dan beberapa sahabat nya terdiam.
"Dia sudah benar benar menderita karena mu, "ucap Melinda.
" ini semua salah paham, aku ingin menjelaskan nya dulu,"ucap Aksa.
"Salah paham apanya? Kau sudah meninggal kan nya cukup lama dan membiarkan nya hidup menderita"ucap meli.
"Bahkan di kondisi nya yang sedang hamil besar dia harus banting tulang mencari nafkah untuk melanjutkan kehidupan nya,"ucap Melinda bercucuran air mata.
"Nona tenang lah, jangan seperti itu, dia adalah atasan mu,"ucap Aldo.
"Aku tidak peduli, bahkan aku tidak peduli jika harus di pecat saat ini juga, yang terpenting aku bisa membalas kan sakit hati sahabat ku,"ucap Melinda lagi.
"Melinda, apa yang terjadi,"ucap seorang wanita.
Yang membuat semua orang menoleh ke arah nya, termaksud Aksa.
Seorang wanita cantik yang kini berdiri di ambang pintu lobby sambil menggendong seorang anak bayi laki-laki di tangan nya.
"Anita,kamu ke sini?, bukan nya Aska di bawa ke klinik,"ucap Gea.
"Eh maaf Gea, ada berkas yang ketinggalan, dan bukan nya ini sangat penting bagimu,?"ucap Anita,tanpa menyadari kehadiran Aksa di sana.
" Astaga,aku benar benar lupa, terima kasih yah Anita, yasudah kamu bawa Aska sekarang,"ucap Gea yang di angguki oleh Anita.
"Anita,"teriak nya.
Anita menghentikan langkah nya, suara yang benar benar tidak asing di pendengaran nya.
Wanita itu menoleh
Deg
Deg
deg
"Anita,"lirih nya lagi.
Anita tak percaya dengan apa yang dia liat ini, dia tak menyangka bahwa dia akan bertemu lagi dengan pria yang sudah meninggalkan nya cukup lama
Dengan cepat Melinda mengambil Aska dari gendongan Anita.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/