TUAN SUAMI YANG KEJAM

Ali membalikan badannya menghadap Daniel

"urus semua meeting hari ini! untuk urusan kantor serahkan ke Tasya" titah Daniel mendudukan bokongnya di tepi ranjang dekat Alicia

"baik tuan" Jawab Ali cepat

*ah selamat * lanjut Ali dalam hati. Ali bahkan masih gemetaran ketakutan kalau saja ia ketahuan oleh tuannya membantahnya dalam hati tadi

Hei hei Ali, Daniel hanya manusia biasa juga. Mana bisa dia mendengar suara hatimu itu.

Ali membalikan badanya hendak melangkah keluar, namun seperti ada yang menganggu pikirnya, ali melangkah perlahan sambil memiringkan kepalanya berusaha mengumpulkan kesadarannya

Sementara Rahmat yang masih memeriksa Alicia menghentikan gerakannya saat Daniel memberi perintah pada Ali tadi

"lo sakit Niel?" tanya Rahmat menoleh ke araj Daniel

"mata lo yang sakit" jawab Daniel ngegas

Rahmat mendengus mendengar kalimat pedas Daniel

"terus kenapa lo nggak ngantor? " tanya Rahmat dan melanjutkan mengecek riwayat kesehatan Alicia yang baru saja keluar dari mesin print

"iya benar tuan!!" seru Ali di ambang pintu, saat hendak membuka pintu kamar, Ali yang masih kepikiran ada yang salah tiba tiba mendegar ucapan Rahmat yang sebenarnya yang juga mengganggu pikirannya

Sontak Daniel dan Rahmat menoleh kaget karna suara sumbang Ali

"Bosan" jawab Daniel pada keduanya

"What?!" pekik keduanya tak percaya alasan Daniel

hei semua tau kalau Daniel ini gila kerja. bahkan tak enak badanpun Daniel tetap memaksakan dirinya kekantor, tapi hari ini Daniel tak masuk kantor dengan alasan bosan? hm tak masuk akal

"kalau lo khwatir keadaan Alicia dia nggak apa apa, hanya saja butuh istirahat" jelas Rahmat menunjukan hasil cek up kesehatan Alicia di tangannya

"dengan satu ginjal lo bilang nggak apa apa!? Lo dokter bukan sih" ucap Daniel emosi dengan ucapan Rahmat

Rahmat menghela napas panjang, melihat Daniel marah marah sudah biasa baginya namun kali ini berbeda, Daniel bukan hanya marah namun jelas di wajah yang selalu menampakan kekuasaan, dingin dan kejam itu jelas tercetak rasa khawatir berlebihan disana

"dia gadis kuat Niel, kau tau dari laporan ini, ternyata dia (Alicia) sudah hidup dengan satu ginjal sejak kecil, sekitaran 9 atau 10 tahun lalu" jelas Rahmat memberikan laporan cek up kesehatan Alicia ke tangan Daniel

"10 tahun" lirih Daniel

"Ali" panggi Daniel tanpa menolehkan pandangannya dari laporan kesehatan Alicia

Beruntung Ali yang memang penasaran alasan tuannya tidak kekantor hari ini masih berada di ambang pintu

"ceritakan! " titah Daniel

Ali melangkah mendekat dan mulai menceritakan apa yang ia tahu tentang Alicia

"Ibu nyonya muda meninggal karena kecelakaan, saat itu nyonya muda masih dalam kandungan, beruntung nyonya muda masih bisa diselamatkan melalui operasi caesar.

nyonya muda anak yang lahir dari istri ke dua tuan Dinata

saya belum mendapat info jelas mengenai ibu nyonya muda mengingat semua tentangnya seolah menghilang di telan bumi setelah kematiannya seperti ada seseorang yang sengaja menghilangkan semua jejaknya bahkan namanya sekalipun tak seorang pun mau membocorkannya.

Tapi saya sudah menyuruh orang orang kita menemukan bukti bukti mengenai ibunda nyonya muda dan saat ini mereka masih mencari" terang Ali

"Bagus" puji Daniel pada kemampuan sekertarisnya

"Saat lahir nyonya muda langsung dikirim oleh keluarga Dinata ke panti asuhan pelosok desa jauh dari kota agar tak menjadi beban bagi keluarga Dinata

Namun 10 tahun kemudian nyonya muda di jemput oleh suruhan keluarga Dinata untuk berkunjung ke Mansion

dijemputnya nyonya muda kecil saat itu bukanlah sebagai bentuk rindu dari ayah yang terpisah puluhan tahun dari putrinya namun karna ada sesuatu dalam diri nyonya muda kecil yang mereka butuhkan" lanjut Ali

Daniel mengepal tangannya mendengar penuturan Ali, begitu juga dengan Rahmat. Mereka seakan tau apa yang terjadi selanjutnya dengan Alicia namun mereka tetap ingin mendengar lebih jelas jalan ceritanya

"nona muda ke dua keluarga Dinata (Maura) memiliki kelainan ginjal saat usianya masih kecil, dan harus segera mendapatkan donor ginjal

Saat itu keluarga Dinata gencar mencarikan donor untuk nona Maura, bahkan sampai keluar negeri sekalipun.

Setahun pencarian donor ginjal itu namun tak kunjung menemui pendonor untuk nona Maura kecil bahkan tuan Dinata akan memberikan apapun pada siapapun yang mau menolong nona Maura waktu itu.

Karna umur nona Maura saat itu baru berumur 11 tahun pihak dokter sulit menemukan pendonor yang cocok dan kondisi nona Maura semakin memburuk

Saat semua orang sudah hampir menyerah kerabat Maria mengingatkan ada makhluk kecil yang mereka lupakan, Tante dari nona Maureen dan nona Maura itu mengingatkan bahwa makhluk kecil itu bisa menyelamatkan nyawa Maura dengan ginjalnya mengingat umurnya hanya berbeda setahun lebih muda dari umur nona Maura dan makhluk kecil yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah nyonya Alicia kecil

Tanpa pikir panjang Nyonya Maria menyuruh orang orangnya mencari dan menjemput nyonya muda Alicia" lanjut Ali menceritakan

Alicia yang baru berumur 10 tahun waktu itu hidup berkecukupan di panti sederhana di sebuah desa kecil, ia tumbuh jadi gadis pintar, baik, cantik dan pekerja keras

Alicia bermimpi suatu saat jika ia besar dan sukses ia akan mencari ke dua orang tuanya dan membahagiakan mereka.

Alicia kecil pikir ia berakhir di panti karna kedua orang tuanya tak mampu membiayainya karna kekurangan ekonomi.

Jadi ia belajar bersungguh sungguh untuk sukses dan akan mencari ke dua orang tuanya yang sudah melahirkannya

Sampai orang suruhan keluarga Dinata datang kepanti dan meminta Alicia agar ikut dengannya

Alicia awalnya ragu namun setelah mendengar ternyata ayah kandungnya lah yang meminta menjemputnya, Alicia dengan bahagianya ikut kekota agar bisa bertemu ayahnya yang sangat Alicia cintai meski ia tak tau bagaimana rupa ayahnya

Namun ternyata saat sampai di Mansion itu, Alicia bahkan tak di sambut siapa siapa.

Seminggu berada di Mansion Dinata, Alicia tak juga bertemu ayahnya, ia menangis minta pulang ke panti.

Alicia kecil tak segan segan dikurung di gudang karna menangis terus menerus.

Saat kesehatan Maura mulai membaik Alicia dibawa kerumah sakit, dan disana ia baru mengetahui ternyata tuan Dinata yang setiap hari Alicia lihat pergi pulang kantor adalah Ayahnya

Namun tak sekalipun Dinata menyapanya atau bahkan meliriknya.

Alicia yang tak tau apa apa di giring masuk kedalam ruangan operasi

Dan semua terjadi,

karna umur Alicia waktu itu masih muda, Alicia membutuhkan wali jika terjadi apa apa karna memang operasi ginjal anak itu termasuk ilegal, Dinata sendirilah yang membubuhkan tanda tangannya jika terjadi apa apa, yang penting Maura bisa sembuh tak peduli apapun resikonya, bahkan nyawa Alicia kecil terancam sekalipun

Beruntung Alicia bisa selamat dari operasi keji itu,

Setelah operasi pun Alicia tak pernah di anggap ada di Mansion Dinata, Alicia bahkan dijadikan pembantu disana sebagai bayaran karna diberi tumpangan hunian dan makan maka dari itu Alicia harus membayarnya dengan tenaganya hingga ia menikah nanti" Cerita Ali panjang lebar

#####

Happy Reading readers ku

maap gaje. penulis abal abal aku ini

baru belajar nulis juga. jadi maklumin yak

Salam Mickey Mouse 24

Dari Dunia halu