Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang bareng
Semua murid sedang bersiap - siap membereskan bukunya, karena jam pelajaran sudah selesai. waktunya untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Nes, lo bawa kendaraan ga?" bawa ca gua tadi pake motor. ya udah yuk bareng ke parkiran nya yuk.ajak ica.
Nesa dan ina hanya mengangguk sebagai jawaban nya. mereka bertiga pun berjalan beriringan.
"Aseekk...ada yang setia sedang menunggu bidadari nya".ucap ica tertawa dan ina pun ikut tertawa. apaan sih lo jangan buat gosip dech nanti ada yang labrak gua ucap nesa dengan kesal.
wkwk " bisa aja lo, mana ada yang mau labrak lo, aneh aja lo...."hemm, ya sudah kalau tidak percaya.
"sebentar dech... gua jadi curiga nih".tanya ina.
Apa jangan - jangan lo pernah ada yang nabrak lo tanpa sepengetahuan kita - kita? " ngaku aja Nes, lo jangan main rahasia - rahasia dari kita".tanya ina
"Biar kita labrak balik Nes"timpal ica.
" Apaan sih lo pada, ngomong pada ngelantur dech".Jawab nesa,nesa tidak mau sampai ada keributan jangan sampai kedua sahabatnya tau.
"Nes, ya". hayuk ajak Rendi karena gemes lambat jalan nya di susul Rendi. " bentar ren".kata nesa sambil memakai jaketnya.
"Sini, gua bantuin pake ya! " ga perlu ren.
"ok, kalau begitu cepetan".dengan tidak sabaran Rendi langsung mengambil motornya.motor lo biar di sini dulu. nanti di anterin orang suruhan gua.
Nesa pun hanya bisa pasrah dan mengangguk. akan tetapi dari kejauhan ada yang memperhatikan mereka berdua dengan sangat kesal.
" Sialan si nesa, bilang nya ga ada hubungan, tapi itu apa di depan kita. lo liat kan mereka seperti ada hubungan lihatlah sampai - sampai Rendi memakaikan jaket dan helmya".
"Kita besok, kudu kasih peringatan lagi buat si nesa kalau perlu kita banjur bajunya biar basah kuyup ha ha ha ha mereka pun tertawa bersama" seolah bakalan sukses dengan rencana pembulyan buat nesa.
masih di parkiran sekolah..
Selesai dah helm udah jaket udah apalagi ya ucap Rendi sambil mikir "oh ya kita tinggal berangkat heeee".ish kirain apa gua dengerin baik - baik taunya berangkat.
" Tunggu berarti lo nunggu gua pingin ngutarain keinginan gua tadi pagi di kakas dong? "ucap Rendi sambil mengerlingkan matanya. apa sih lo suka ngaco jawab nesa terlihat malu sampai - sampai mukanya memerah.
ha ha ha ha beneran juga ga apa - apa kali Nes. " ga usah gengsi cukup bilang iya, kalau lo malu bilangnya "jawab Rendi.
ya udah hayuk naik.
Motornya segera di lakukan dengan kecepatan pelan.
" lo masih pusing ga Nes? "tanya Rendi.
" udah engga ren. tadi udah minum obat dari lo udah agak meningan".jawabnya
"ok lah kalau begitu berangkat".nesa akhirnya tersenyum walaupun Rendi tidak melihat nya dia yakin kalau saat ini nesa senang mungkin saat ini sedang tersenyum. tanpa Rendi tau kalau nesa memang sedang tersenyum.
Mereka berdua sudah sampai tujuan yaitu rumah nesa.
" Assalamu'alaikum tok tok tok... "ucap mereka berdua barengan Rendi dan Nesa.
" Waalaikumsalam...oh walah anak mamah ternyata sudah pulang toh, kirain ada tamu ternyata tamunya ini nih ucap mamahnya sambil menggoda anaknya. karena sudah di antar pulang sama cowok".
"Na Rendi, masuk dulu yuk... mamah buatkan minuman dulu".ajak mamahnya
"ga usah repot - repot mah".ucap Rendi dengan sungkan karena malu.
"Ayukk masuk dulu nak, jangan berdiri terus".baik mah ucap Rendi.
mereka berdua langsung duduk di kursi ruang tamu.
" Silahkan di minum nak"ucap mamahnya Nesa.
"Terimakasih mah, aku minum ya mah! "ucap Rendi. setelah habis dengan minumannya Rendi pun tidak lama minta ijin untuk pamit pulang, dia tidak enak juga untuk berlama - lama lagi karena melihat wajah lelah Nesa.
Dan untuk sebuah jawaban dari pertanyaan nya Rendi masih menunggu. tapi nesa seolah-olah tidak peka. alhasil gagal lagi.
Alhamdulillah semoga kalian suka dengan alur cerita nya dan jangan pernah bosan di karya receh ku...seperti biasa aku tidak bosan - bosannya minta dukungan nya dari kalian semuanya...jangan lupa tinggalkan jejaknya like dan komentar nya. terimakasih semuanya🙏
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor