Aku Merasa tidak adil, mereka menjual ku,dan aku harus menikah dengan orang yang di pilih oleh kedua orang Tua angkat ku.
Cerita ini mencerita kan seorang wanita yang di besar kan oleh orang tua angkat nya sejak kecil,nama Wanita ini Bernama Keisha.
Keisha Harus menjadi Korban keserakahan kedua orang tua nya, Orang tua nya menjual nya kepada pria yang sudah memiliki istri demi bertahan nya perusahaan mereka yang hampir bangkrut.
Tapi semua tidak berjalan sesuai yang di ingin kan kedua orang tua nya, menjodohkan Keisha dengan Pria beristri.
Tapi keisha bertemu pria yang jauh lebih kaya dan masih lajang, Mempunyai sikap yang tegas.
Pria itu membantu meminjam kan modal ke perusahaan Ayah keisha dengan catatan Keisha menikah dengan nya dan harus menurut dan patuh.
Penasaran kan dengan Kisah hidup keisha, Yuk di simak cerita nya.
Semoga kalian suka ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22 - Pembicaraan
Vira kesal mendengar Ayah nya ingin menjodoh kan nya dengan Pria yang di incar semua wanita.
"Dia yang datang kepada Ayah dan bilang ingin melamar keisha menjadi istri nya" jawab Irawan dan keisha masih terdiam
"Cih, dia datang melamar, apa tidak salah, bukan kah papa yang datang untuk menjual ku pada nya" keisha berbicara dalam hati
"Jadi gimana keisha, apa kamu mau menerima nya? " Tanya Nita
"Apa bisa aku menolak nya? jika aku tidak mau menikah dengan nya" Tanya Keisha yang diam sejak tadi
"Sayang, sebentar lagi kan ulang tahun Papa, tidak kah kamu memberi hadiah ini sebagai hadiah ulang tahun untuk papa? " Kata Irawan dengan raut sedih
"Aku pikir dulu pa, besok akan menjawab" Kata Keisha dan beranjak dari kursi dan berjalan masuk ke dalam kamar.
Irawan pun bergitu khawatir jika Keisha akan menolak lagi, karna percuma di keras kan keisha akan kabur.
Setelah selesai makan malam, putra pun pamit untuk pulang dan Vira mengantar Putra sampai di depan.
Setelah putra pergi, Vira pun masuk kembali dengan puluhan pertanyaan untuk Papa dan mama nya yang tertahan karna ada putra di samping nya.
"Papa, mama kenapa Kalian menjodoh kan Presdir Win group dengan kakak, sebenar nya anak kandung kalian itu siapa? " Teriak Vira
Keisha yang di dalam kamar mendengar teriakan Vira dan keluar kamar diam - diam untuk mendengar kan apa yang di bicara kan.
"Papa juga mau nya kamu yang menikah dengan Rian, tapi dia memilih Keisha, papa juga tidak mengerti bagaimana bisa dia mengenali Keisha" Jawab Irawan
"Apa, jadi dia sendiri yang memilih Keisha, bagaimana bisa, apa mata nya sudah buta, jelas - jelas aku lebih cantik dari dia dan aku juga anak kandung papa, bagaimana mungkin dia bisa memilih Keisha yang bukan apa - apa di keluarga ini" Ucap vira dengan kesal dan menyandar kan tubuh nya di sofa
Keisha yang mendengar kan perkataan Vira mengepal kan tangan nya ,apa lagi Kedua orang tua nya bahkan tidak membela nya saat vira mengatakan keisha bukan apa - apa di keluarga ini dan hanya anak pungut,itu membuat keisha semakin kesal.
"Sudah lah sayang, yang penting dia bantu perusahaan papa kamu, dan kamu juga yang akan menikmati hasil kerja keras papa, karna kamu satu - satu nya anak kami yang akan menerima warisan ini" kata Nita mencoba menenang kan Vira
"Tetap saja aku tidak rela Keisha menikah dengan Rian, keisha Ngak ada cocok cocoknya dengan presdir Win group yang kaya dan tampan itu,seharus nya aku yang cocok dengan nya" Kata Vira lagi dengan kesal
Keisha yang mendengar kan perkataan Vira pun masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar, Keisha lalu berbaring telentang di atas tempat tidur memikir kan perkataan Vira.
"Bagaimana dia masih berfikir ingin dengan Rian Ardianto itu, padahal dia sudah mempunyai putra yang dia rebut dari tangan ku, dia memang wanita yang licik, dia tahu mana pria yang kaya,lalu untuk apa dia merebut kekasih ku" Gumam Keisha kesal
Saat keisha melamun, tiba - tiba ponsel Keisha berbunyi, Indah mengirim pesan.
"Sha, jangan sedih lagi ya, aku dukung jika Pria yang di jodoh kan papa mu itu Pak Rian, jangan buru - buru mengambil keputusan Sha, Kamu harus memikir kan semua dengan matang" Isi pesan dari Indah.
Bersambung
bagus dong
terimakasih ;)