NovelToon NovelToon
Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:543.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan siang

Hai Nama ku Azkia Andita besasal dari kampung datang ke kota untuk merubah nasib ku dan keluarga ku, Simak yuk kisah ku.

Kia.... teriak tuan muda anak majikan ku di dalam kamar nya karena aq bekerja di rumah keluarga Darren Anderson menjadi maid pribadi tuan muda di keluarga Anderson, aq menghampiri tuan muda dengan berlari secepat mungkin.

Iya tuan saya di sini, Kia masih mengatur nafasnya kala sampai di hadapan tuan muda Adrian Anderson.

Ck.. lama sekali kamu, carikan dasi yang lain, yang ini aku gak suka, sambil di lempar nya dasi itu ke arah Azkia.

"Baik tuan" Azkia pun mencari dasi lain yang cocok buat tuannya.




Adrian yang gelisah di ruangan tempat dia menunggu acara yg akan di selenggarakan dalam beberapa jam mendatang.

Bian apa kau sudah menemukan Siska?

Belum tuan anak buah ku sedang berpencar mencari Nona Siska.

*****

Nah loh apa yang terjadi 🤭
Yuk simak kelanjutan ceritanya 😅

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan siang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

💝.....

💝.....

💝.....

Akhirnya Adrian dan Bian sampai di kantor, jam 13.45 masih ada waktu 15 menit lagi untuk mempersiapkan dokumen untuk meeting jam 14.00 nanti, setelah sampai di lantai teratas gedung perusahaan di mana ruangan Adrian berada, Adrian pun menghampiri meja sekertaris nya yang ada di depan ruangan nya.

"Nadia apa dokumen untuk meeting nanti bersama Pak Hendra sudah siap?" tanya Adrian.

"Sudah siap Tuan,"

"Oke, kamu siapkan di ruang meeting bersama Bian."

"Baik Tuan. "

Setelah berbicara pada Nadia, Adrian pun masuk ruangannya, sedangkan Bian bersama Nadia menuju ruang meeting, setelah sampai di sana bersamaan dengan Pak Hendra pun sampai di antar oleh Resepsionis.

"Selamat siang Pak Hendra, silahkan masuk dan duduk Tuan Adrian masih di ruangannya, sebentar lagi menuju ruangan ini."

"Baik Tuan Bian, saya yang terlalu awal beberapa menit datang." sahut Pak Hendra dengan senyum tulus.

"Kalau gitu saya permisi dulu Pak Hendra."

"Silahkan Tuan Bian. "

Bian pun keluar ruangan, bermaksud untuk memanggil Tuan nya, tapi mereka bertemu di lorong.

"Baru saya mau ke ruangan Tuan, Pak Hendra sudah datang." kata Bian saat berpas-pasan di lorong.

"Aku tahu, tadi Linda menelpon ku bahwa Pak Hendra sudah datang dan di antar Lita."

"Oooh.. " jawab Bian hanya ber oh ria."

Mereka pun langsung menuju ruangan meeting yang sudah di hadiri oleh Pak Hendra di temani dengan sekertaris nya, dan juga sudah ada sekertaris Adrian.

"Selamat siang Pak Hendra, maaf sudah menunggu!"

"Siang Tuan Adrian, tak masalah saya yang terlalu awal datang." sahut Pak Hendra sambil berdiri dari kursi dan berjabat tangan dengan senyum tulus terpancar.

Adrian pun membalas senyum tulus Pak Hendra, dan mereka pun duduk kembali.

"Kalau gitu, kita mulai saja Pak Hendra!"

"Boleh Tuan Adrian,"

Mereka pun membahas semua tentang kerja sama yang akan di jalin ke duanya, dari ke untungan, progres kerja dan banyak lagi, sampai 1 setengah jam berlalu kerja sama itu di sepakati dan menandatangani kontrak dengan senyum tulus bahagia terpancar dari air muka ke duanya, setelah itu mereka berjabat tangan.

"Senang berbisnis dengan anda Tuan Adrian."

"Saya juga Pak Hendra, semoga kerja sama ini lancar tanpa hambatan, aamiin. "

"Aamiin, kalau gitu saya permisi Tuan Adrian, masih ada pekerjaan lain yang menunggu."

"Baik Pak Hendra, Hati-hati di jalan Pak."

"Terimakasih."

Pak Hendra pun berlalu dari ruangan meeting perusahaan Anderson dengan sekertaris, Adrian dan Bian hanya mengantarkan sampai lift.

Setelah mengantarkan Pak Hendra, Adrian pun masuk ke ruangan nya.

"Pah bosan nih di rumah saja, kita jalan-jalan yuk temenin Mamah ke mall sekalian cuci mata!"

"Ya udah yuk, tapi telpon Adrian juga mah biar sekalian kita makan malam di luar sesekali, terus suruh Adrian bawa tuh pacarnya!"

"Wah ide bagus tuh Pah udah lama kita gak makan malam di luar, eh tapi Papah yakin sama pacar Adrian itu?"

"Kita coba saja mengenal dulu Mah, kita kan gak tau wajah dan sikapnya bagaimana, setelah kita bertemu baru pastikan pantas atau tidak untuk anak kita!"

"Iya.. iya.. deh kalo gitu Papah dulu yang mandi, Mamah mau telpon Adrian dulu."

"A-siap Mamah sayang, cup,"

"Ish Papah genit, dasar udah tua juga gak ada malunya huh.. dah lah telpon Adrian dulu. "

Tut.. tut.. tut..

"Halo Mah, ada apa? apa ada sesuatu? Mamah gak kenapa-kenapakan?" setelah melihat layar ponsel nya yang tertera nama Mamahnya Adrian langsung mengangkat telpon dan langsung dengan serentetan pertanyaan.

"Aih anak Mamah, segitu khawatir nya ya! ha.. ha.. ha.. emangnya kalau Mamah nelpon harus ada sesuatu ya hmm? gak ada apa-apa kok Yang cuma mau ajak kamu makan malam di luar, Mamah, Papah dan juga kamu Yan sudah lama kan kita tak makan di luar, tapi Mamah dan Papah mau kamu ajak pacar kamu dan kenalkan sama kita, bagaimana?"

"Ooh.. Iyan kira ada apa-apa Mah, Iya masih trauma sama kejadian Papah dulu, Iyan usahakan Siska bisa ikut Mah, kalau gitu iyan tutup telpon nya, Iyan mau telpon Siska dulu!"

"Lupakan kejadian itu Yan, itu sudah berlalu lama, ya sudah sanah kasih tau pacar kamu. "

"Iya Mah siap, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Telpon pun berakhir, sekarang Adrian akan menelpon Siska sang pacar, Adrian pun mencari kontak yang di namai My Honey Bunny.

Tut.. tut.. tut..

Dering pertama, kedua, ketiga sampai panggilan tak terjawab pun belum di angkat oleh Siska, memang Adrian belum menghubungi Siska beberapa hari ini karena kesibukan kerja dan di tambah masalah kemarin, pesan yang selalu Siska kirim hanya Adrian balas dengan singkat, sekarang wajar kalau Siska mengabaikan telpon nya, atau pacarnya itu sedang pemotretan, Adrian pun memutuskan mengirimkan pesan saja.

"Sayang, apa kabar? kamu lagi sibuk ya? maaf ya beberapa hari ini pasan kamu selalu aku abaikan atau membalasnya dengan singkat! sayang apa hari ini kamu ada waktu? Mamah Papah ku mengajak kita makan malam itu pun kalau kamu bisa, aku tunggu jawaban kamu ya!"

Setelah mengirim pesan Adrian pun melanjutkan pekerjaannya karena sebenarnya lagi jam pulang akan tiba.

Tok.. tok.. tok..

"Masuk"

"Permisi tuan ini dokumen kerja sama dengan Pak Hendra tadi, saya suda susun dan tinggal tuan tanda tangan."

"Oke, taruh di meja saja Nin, nanti saya kerjakan sebelum pulang."

"Baik tuan, kalau gitu saya permisi. "

"Ya"

Adrian pun melanjutkan pekerjaannya, hanya butuh waktu 20 menit Adrian menyelesaikan semuanya, setelah selesai semua dengan dokumen kerja sama dengan Pak Hendra tadi, akhirnya ada notif pesan yang masuk, saat itu Adrian langsung melihat siapa yg masuk di kontak pesannya.

Ternyata itu pesan balasan dari Siska, dan Adrian pun langsung membaca, setelah membaca ada senyum bahagia terukir di air muka Adrian, lalu Adrian pun membalas nya.

"Aku baik sayang, maaf juga ya aku baru selesai pemotretan sesi satu, ini lagi break 10 menit untuk ganti baju selanjutnya dan make up ulang, iya sayang aku ngerti kok kamu sibuk, aku pun sama sibuk, aku selesai pemotretan jam 6 sore, apa kamu bisa jemput aku sayang? jadi nanti kita ke tempat makan malam aku gak sendiri?"

"Siap sayang nanti aku jemput kamu, kirim saja alamat lokasi kamu pemotretan, aku akan pulang dulu lalu jemput kamu ya sayang, terimakasih sudah mengerti aku, muah sampai ketemu di lokasi sayang."

Setelah membalas pesan Siska, dia pun bergegas untuk pulang terlebih dahulu, selang beberapa menit Bian masuk ruangan Adrian.

"Tuan waktunya pulang? apa anda mau saya antar atau pulang sendiri?"

"Iya tau Bi, gua pulang sendiri, tadi Mamah dan Papah ajak gua dan Siska makan malam, loe pulang duluan aja!"

"Wah Tante Sama Om sudah kasih lampu hijau nih, kayanya Bos kita sebentar lagi ganti status nih, he.. he.. he.. "

"Bisa aja lo Bi, udah sanah pulang!"

"Dih ngusir nih, iya deh iya yang lagi bahagia, jangan lupa kabarin gua hari jadi lo Yan! kalau gitu gua pulang duluan, good luck ya Yan!"

"Ya salam buat Ibu dan Bapak kamu Bi.

"Oke siap."

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lya Fatih Bayan
maaf Thor.. ceritanya maseh monoton.. 🙏🙏
Priskha
biyuh kerjaannya sdh spt istrinya aja....
Anisa Anisa
sayangnya cuman ada di dunia novel majikan seperti itu😂
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku
Nani Sumarni
nah baru gereget ni crita
Nani Sumarni
sesulit apa pun masalah di kantor adrian bisa menyelesaikanya tapi kenapa yaa kalau buat bini sendiri tidak bisa menilai mana yg baik mana yg jelrk etitudnya.
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keluarga A yang bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah selamat lahir kedunia ini kembar boy and cantik nya KIA dan papa Adrian
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keren bapak Adrian ini
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga lancar persalinan nya KIA
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
jarang anak kembar, berat badan dan panjang nya segitu, itu ukuran untuk bayi satu dalam perut
Metro Kdw
bagus/Good/
Susilo Wati
Kereennnn
Metro Kdw
bagus Thor
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
waahh selamat untuk Kia dan Adrian atas kelahiran baby twins nya Aaron dan Aylin, dan gak sabar nih nunggu kelanjutan season 2 nya, pasti cerita nya makin seru
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
seperti keluarga Anang Ashanty aja teh😅
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
mantap ini si Adrian
🤎🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
wah selamat kia adrian kebahagiaan kalian sekarang lengkap dengan hadirnya twins
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
emang pernah terbang ke langit yg ke 7 Adrian 🤭🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
tengange bolong, nya panas cuaca na, lha baca hot pisan🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!