Bagaimana rasanya apabila kau menemukan pria seperti dalam novel di dunia nyata?itu yang di alami oleh Rein.Dokter cantik ini begitu menggilai sosok pemeran utama pria dalam sebuah novel yang ia baca.Sosok pria tampan mapan dan baik hati yang ia cintai.Bahkan ia menjadikan sosok pria itu menjadi kekasih bayangan nya.
Namun ia tidak menyangka akan bertemu sosok sesempurna pemeran utama yang ia sukai itu di dunia nyata.
Keannu Adhitama Smith adalah profesor sekaligus pemilik rumah sakit tempat Reinna bekerja.Karena suatu hal tanpa sengaja membuat mereka berpura-pura menjadi sepasang kekasih.Hingga akhirnya benih cinta hadir di hati mereka.
Namun kehadiran cinta pertama Kean yaitu Sidney yang membuat Kean dilema.
Bagaimana kisah selanjutnya? siapakah yang akan Kean pilih? Rein atau Sidney?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kean oh Kean
Hallo epribadeh masih setia dengan kisah duo dokter cinta kita kan? Terimakasih banyak atas dukungan kalian yang selalu setia mendukung ku dari awal.
Bantu mereka agar masuk rekomendasi dengan like komen dan vote ya gaess.. calangheyo sekebon 🤗
💕💕💕
Happy Reading 😉
Kean mengetahui Rein saat ini merasa malu ia memeluk Rein," Tidak apa - apa mereka memang begitu" bisik Kean di telinga Rein. Rein mendongak menatap Kean lalu ia mencoba bersikap biasa saja di depan para sahabat Kean.
" Santai aja Rein,kita emang kayak gini nggak usah malu" ucap Key.
" Lo tau konci sama lope aja lebih nggak tau malu kalau mengumbar kemesraan nya di depan kita" ejek Kavin .
" Lu juga sama soang" Key tidak mau kalah mengejek Kavin.
" Di sini yang paling waras cuma gue Rein" celetuk Kai yang langsung mendapatkan tatapan horor dari Kean.
" Wow,pawang nya marah. Iya deh yang paling kalem dan alim cuma Abang Kean seorang" canda Kai lalu mereka pun tertawa.
" Rein,datang ya ke ulang tahun anak gue yang ganteng kayak bapak nya" ucap Key sambil mengusap rambutnya kebelakang.
" Lu nggak usah tebar pesona sama cewek gue" protes Kean seolah Rein kekasih sungguhan nya.
" Cie cie..Kean jealous,gue nggak nyangka si kaki Kean bisa posesif " goda Kai lalu tergelak tawa.
" Tapi nanti aq nggak kenal siapa pun di sana " ucap Rein masih dengan posisi Kean merangkul pinggang Rein.
" Nanti gue kenalin lo sama ayank Kikim gue" celetuk Kavin.
" Tapi gue saranin lo jangan kenalan sama tiga cewek gesrek pasukannya si Lope" sambung Kavin yang langsung mendapatkan lemparan bantal dari Key.
" Liat merek kayak anak kecil" ejek Kean.
" Tuh soang komen Mulu kayak netizen ".
" Aku harus bekerja,duluan ya" pamit Rein kepada mereka semua. Kean pun melepaskan pelukannya lalu mengusap lembut puncak kepala Rein.
" Jangan lupa ya, Rein" ucap Key lalu Rein menjawab dengan anggukan kepala nya.
Rein pun melenggang kan kakinya keluar dari ruangan Kean. Entah mengapa Rein merasa semua tindakan Kean seperti nyata bukan sandiwara.
Semua staff sudah tidak aneh melihat Rein keluar dari ruangan Kean,namun mereka terpesona melihat penampilan Rein saat ini. Pertama kali nya Rein mengenakan dress di balik snelli nya. Ia pun hari ini memakai make up walaupun tipis namun ia terlihat lebih cantik dari biasanya.
" Dokter Rein semakin hari semakin cantik ya" ucap salah satu staff.
" The power of cinta memang merubah segalanya ".
" Iya,ia lebih cantik saat bersama Dokter Kean daripada saat bersama dengan Dokter Revan."
Terdengar desas desus para staff yang membicarakan kecantikan Rein membuat Maureen kesal. Bisa - bisa nya ia kembali kalah dari seorang Rein.
Rein berhasil memikat Kean Direktur utama rumah sakit Adhitama sekaligus pemegang saham terbesar di rumah sakit. Kean berbeda jauh sekali dengan Revan,lepas dari Revan Rein mendapatkan pria yang lebih baik pikir Maureen.
Maureen melihat pakaian yang di pakai oleh Rein adalah pakaian mahal dari butik ibu Kean yang terkenal. Andai ia menjadi kekasih Kean sudah dapat dipastikan ia akan di jadikan ratu oleh Kean.
Revan terpesona melihat penampilan Rein hari ini,ia nampak cantik sekali hari ini. Saat bersama nya ia terlalu sibuk dengan pasien nya sehingga ia tidak pernah memikirkan penampilan nya.
" Rein,apa kabar?" tanya Revan basa basi.
Rein tersenyum tipis kepada Revan, ia malas berbicara dengan Revan. " Baik".
Dokter Edo baru saja memasuki ruang jaga,ia pun terkejut melihat penampilan Rein. Ia memutari tubuh Rein,lalu tersenyum.
" Wah,ternyata cocok banget di pake sama kamu ya" ucap Edo begitu terpesona.
" Emang bapak udah pernah liat dress yang di pakai Rein?" tanya Dokter Riska.
" Iya lah,orang aku yang disuruh Dokter Kean_" belum sempat Dokter Edo melanjutkan ucapannya mulutnya sudah di tutup oleh Rein.
Rein hanya tersenyum kikuk, kepada Dokter Edo seolah memberi kode jangan beritahu siapa pun. Jangan sampai mereka semua tahu apabila ia bermalam bersama Kean. Yang ada dalam pikiran mereka pasti yang tidak-tidak apabila mereka mengetahuinya.
" Rein,siang nanti makan siang bareng yuk di tempat favorit kamu" ajak Revan kepada Rein.
" Rein sudah pasti makan siang bersama Dokter Kean. Kenapa Dokter nggak ajak istri dokter aja" cibir Dona.
" Saya tanya Rein,bukan kamu Dona" ketus Revan tidak suka kepada Dona.
" Iya,Re kayak nya nggak bisa aku makan siang sama Kean" jawab Rein dengan senyum terpaksa.
Revan merasa sakit mendengar penolakan dari Rein,wanita ini belum pernah menolak permintaan nya. Namun kini ia menolak ajakannya hanya karena pria yang baru saja ia kenal dan di pacari itu.
Setelah para the K pergi Kean menemui pasien nya ibu Juleha. Ibu Juleha sangat berterima kasih kepada Kean yang membebaskan nya dari biaya pengobatannya selama di rawat. Bahkan suster Dona pun membantu nya menjaga putra putri nya yang masih kecil.
" Kondisi ibu sudah membaik, besok atau lusa ibu sudah dapat pulang ke rumah" ucap Kean setelah selesai memeriksa ibu Juleha.
" Terimakasih banyak Dok,kalian semua baik sekali sama saya. Saya nggak tahu harus membalas nya dengan apa?" ucap ibu Juleha merasa terharu dengan kebaikan mereka.
" Tidak apa-apa Bu, sebagai sesama manusia kita harus saling membantu" jawab Kean lalu mengulas senyum.
" Dok,Dokter cantik yang kemarin periksa saya kemana ya?" tanya ibu Juleha.
" Siapa? dokter Rein?" tanya Kean.
" Iya,dia cocok tuh sama dokter" celetuk ibu Juleha membuat Kean terkekeh mendengarnya.
" Mereka memang berpacaran Bu" sambung Dirga perawat pria yang membantu Kean.
" Oalah,pantas saja."
" Sudah sekarang sebaiknya ibu beristirahat" ucap Kean lalu membantu ibu Juleha untuk berbaring.
Kean dan Dirga pun keluar dari ruang rawat,ia berjalan mencari Rein. Kean melihat Rein yang sedang sibuk menangani pasien yang baru saja datang.
Kean ingin mengajak Rein membeli gaun untuk acara ulang tahun Romeo nanti. Namun ia melihat Rein yang begitu sibuk ia undur saja rencananya itu.
Di sisi lain saat ini Aldi merasa frustasi,ia merasa ada sesuatu yang hilang. Baru satu hari ia tidak mendengar suara nya ia merasa kehilangan.
Entahlah Aldi tidak paham dengan perasaan nya,saat ini ia merasa tidak fokus bekerja. Ingin rasanya Aldi menyusul mencari nya ke butik miliknya.
Namun ia yakin Audrey masih marah kepada nya karen ucapan nya kemarin. Siapa yang tidak marah di usir setelah ia mencium nya seperti itu. Ingin bercerita kepada Rein pasti ia akan di marahi habis-habisan oleh nya. Kini Aldi mengetahui bahwa Audrey adalah sahabat Rein.
.......
Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕
muak sekali