NovelToon NovelToon
BERMULA DIHARI PERNIKAHAN

BERMULA DIHARI PERNIKAHAN

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Contest / Tamat
Popularitas:238.6k
Nilai: 5
Nama Author: baene

Hari pernikahan yang seharusnya mempersatukan mereka dalam ikatan suci pernikahan berubah menjadi hari duka bagi Kerenza Alana, dimana sang kekasih hatinya di bunuh oleh kelompok mafia yang tidak dikenalnya.

Karena hal itu ia memutuskan pergi dari negaranya membentuk kekuatan dan kekuasaan di negara lain.

Setelah tiga tahun, dirinya kembali lagi untuk membalaskan dendamnya, namun siapa sangka jika ternyata bersamaan dengan itu lelaki tampan datang mengambil alih pekerjaannya.

akankah tujuan mereka sama.? yuk simak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baene, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

Di dalam ruangan yang Kerenza masih terus bergelut dalam pikirannya memikirkan Bagaimana cara menangkap wanita yang sudah melenyapkan kekasih hatinya.

" Aku pasti bisa menangkapmu wanita sialan! meski kau bersembunyi di lubang semut sekalipun."

Kerenza bisa meraih gagang telepon yang ada di meja kerjanya Mau ngomongin itu dan menyuruhnya masuk ke dalam ruangannya.

" Keruanganku sekarang!"

" Saya datang nona."

" Kau sudah mendapatkannya?"

" Sampai saat ini belum nona, karena tidak ada akses bagi kalangan bawah, dan kandidat kuatnya hanyalah Dinel Xiau."

" Tapi kenyataannya bukan dirinya yang kita cari!" bentak Kerenza yang beberapa hari ini cepat sekali tersulut emosi.

Dia juga tidak tau kenapa dia bersikap seperti ini, tapi jujur saja mencari wanita itu mereka mengalami kesusahan.

"Saya akan mencari lagi nona dan secepatnya saya bawa laporannya."

" Dapatkan secepatnya jika tidak kau akan aku tendang keluar dari sini. "

" Baik nona dan saya permisi."

***

Sementara Brillo kini masih berada di dalam ruangan miliknya, memikirkan langak apa yang lebih dulu dia ambil untuk mengungkap kebenaran dengan di temani Gilmax di sebrang mejanya.

" Gilmax. Bagaimana menurutmu?"

" Ajukan kerja sama dengannya tuan, dan lebih baik anda mendekatinya juga."

" Bagaimana maksudmu mendekatinya?"

" Maksudku adalah, tuan dekati dia diluar jam kerja, karena dengan begitu bukan hanya dia yang akan tuan dapatkan tapi dalangnya pun pasti tuan dapatkan."

" Kau memang selalu licik Gilmax."

" Kita harus belajar dari pengalaman tuan."

Gilmax menjawab dengan penuh penekatan pertada kau ia sedang mengingtkan tuannya akan kejadian yang dulu.

" Baiklah atur pertemuan denganya, suruh agency kita membuat kontrak kerja sama dengan dia." Kata Brillo dengan senyum mengembang di bibirnya.

" Segera di laksanakan tuan muda." jawab Gilmax terkekeh.

Mereka tertawa bersamaan, sepertinya mereka memiliki jalan pikiran yang sama tentang mengumpan target.

***

Dua hari setelah kejadian penjebakan yang dilakukan Kerenza dan sampai kini mereka belum mendapatkan target yang sesungguhnya siapa.

Sementara Briilo akan menjalankan rencana mereka hari ini. Ya hari ini adalah pertenuannya dengan targetnya.

"Tuan muda, tamu sangat kita tunggu sudah datang."

Dinel tersenyum mendengar Perkataan Asisten itu karena dia yang berada di belakang Golmax jadi bisa nendengar sepenuhnya.

" Kau terlalu berlembihan Tuan Gilmax."

"Tidak nona Dinel, tuan muda sudah sungguh menunggu kedatangan anda."

" Hai nona Xiau." Sapa Brillo yang meneeobos masuk dalam pembicaraan itu..

" Selamat pagi tuan Jokson."

" Akhirnya kau datang nona, sungguh aku sudah menunggu."

"Benarkah? maaf tuan sudah membuat anda menunggu." kata Dinel penuh sesal.

" Tidak masalah, apapun untuk anda tidaklah masalah bagiku."

Brillo semakin medekat kearah Dinel danerahi jemari kanan wanita itu dan mengecupnya dengan badan sedikit membungkuk di hadapan Dinel.

" Oh tuan jokson kau sangat manis sekali."

" Terimakasih pujian anda nona. Mari kita langaung ke ruang meeting."

" Baiklah."

Mereka munuju ruang pertemuan dan mulai membahas kerja sama mereka dengan dan keputusannya Dinel akan menjadi model fasion produk terbaru mereka.

" Bagaimana Nona Xiau?"

" Aku sangat puas, kerema keuntungannya sangat memuaskan bagi saya, dan bayarannya sesuai dengan porsi pekerjaanku yang sangat profesional."

" Tentu. Tentu saja saya harus membayar sesuai dengan kinerja model papan atas yang sedang tenar ini dengan harga yang harus fantastik.

" Kau terlalu berlebihan tuan Jokson."

" Ini kenyataan nona bukan bualan atau melebihkan. Oh iya maukah anda menemaniku makan siang noan Xiau?"

" tentu saja dengan senang hati.'

" Baiklan Nona, mari kita berangkat."

Mereka berjalan beriringan keluar dari kantor milik Brillo dan sepanjang jalan Dibel terus saja menempel di lengan Brillo bergelayut manja dihadapan karyawan Billo.

Sedangkan Brillo sendiri membiarkan hal itu. Biarlah untuk sementara wanita ini bersikap sesuak hatinya, tapi nanti jika tujuannya audah tercapai maka jangan pernah berharap masih bisa menyentuh dirinya lagi.

Tak luput dari pandangan karyawan dan mereka pun saling berbisik sana sini, membicarakan kedekatan sang bos dengan model papa atas yang sedang tenar beberapa tahun terakhir ini.

Melihat sikap karyawan yang kasak kusuk membicarakan mereka sepanjang jalan membuat Dinel semakin besar kepala, ia merasa sangat puas karena bisa membuat orang orang iri melihat kedekatannya terhadap tuan muda tanpa tau rencana apa yang sudah disiapkan untuknya.

Sampai dimobil mereka duduk dengan smdi supiri oleh Gilmax. " Kerestoran paling mewah Gilmax" titah Brillo.

" Baik tuan"

" Tuan Joksok kenapa anda harus memilih restoran mahal?"

Dinel bertanya karena Brillo memilih restoran yang paling mahal dan mewah, dan dia jadi ingin tau apa alasan dari sikap Brillo. Berharap karena pria itu mungkin menyukainya.

" Tentu saja untuk wanita cantik dan seorang model terkenal haruslah tempat yang mewah juga bukan?"

Brillo memjawab pertanyaan Dinel dengan tatapan mendampa ia tunjukan seolah dirinya tertarik pada Dinel, dan mengetahui tatapan Pria itu membuat Dinel semakin tidak bisa menguasai dirinya.

Ada keinginan untuk menggaet perhatian pria ini. Karena tidak ada alasan baginya mengabaikannya. Brillo tampan, masih single, kaya dan pastinya kekayaan yang dimilikinya adalah murni miliki pribadinya.

' Oh tuan Jokson kau sangat mengerti tentang kondiai seorang wanita. Sungguh beruntung sekali wanita yang bisa menjadi istrimu."

" Tapi sayangnya saya belum memiliki istri Nona"

" Tapi kekasih pasti kau punya."

" Tidak ada juga."

" Sungguh?" tanya Dinel dengan mata berbinar.

Dia merasa kalau dewi fortuna benar benar berada dipihaknya, pria yang menjadi tergetnya belum memiliki pasangan sama sekali yang artinya dia tidak perlu susah payah untuk menyingkirkan saingannya.

" Bagaimana dengan wanita yang dulu menghadiri acara pembukaan perusahaan dengan Jokson? "

Dia bertanya tentang kerenza yang dulu bertemu dengannya di acara pembukaan cabang perusahaan milik prianyang disampingnya, karena saat itu sang pemilik acara dengan tamu yang tak lain adalah Krenza terlihat sangat Dekat.

" Dia hanya rekan bisnis ku nona, apa kau lupa dengan pertemuan kita tempo hari aku juga ikut serta dalam rapat itu karena memang kami bekerja sama. "

Brillo menjawab pertanyaan Dinel dengan sorot mata yang tidak diketahui artinya terlebih lagi makna dari kata kerja sama yang di ucapakan Brillo.

" Oh iya pertemuan kita tempo hari itu."

" pertemuan dan rencana kerjasama yang gagal."

Brillo menyahut perkataan Dinel dengan aata pertemuan dan rencana yang gagal yang di tujukan sebenarnya pada rencana Kerenza untuk mencari bukti di tubuh Dinel.

" Iya gagal. Mungkin memang takdirku adalah belerja sama dengan perusahannmu tuan Jolson." Jawab Dinel dengan nada genitnya dan gaya duduk yang di buat menantang keimana lelaki.

Melihat sikap Dinel yang seperti itu membuat Brillo benar benar muak, ingin rasanya ia mencekik leher wanita itu jika saja dia tidak memiliki tujuan yaitu mengetahui siapa dalang dari kejadian tiga tahun yang lalu yaitu kematian Erland kekasih Kerenza.

" Ck, dasar jal* ang" umpat Brillo dalam hati.

" Mungkin benar. kau ditakdirkan untuk bekerja sama denganku" kata Brillo mencoba menguasai dirinya.

Mereka kini berada di dalan sebuah restoran sesuai keinginan Brillo, restoran yang sangat mewah dan berkelas, yang pastinya harganya bukanlah main main.

" Ruang VIP nomorlima pulub delapan lantai tiga tuan." ucap Pelayan memberikan card key pada Gilmax dan Gilmax pun langsung memimpin tuan mudanya dan Tamu tuannya menuju tempat yang dimaksud.

" Bagaimana? apa kau suka?"

Brillo bertanya pada Dinel saat mereka sudah sampai disana dengan tangan yang sudah nakal merangkul pinggang Dinel.

Sementara Gilmax hanya menahan tawanya melihat sikap tuannya yang harua berusaha u tjm terlihat manis di hadapan Dinel.

" Tentu saja aku menyukainya, kau benar benar laur biasa tuan."

Dinel menjawab tidak kalah genitnya. Tanganya terukur mengelus dada Brillo yang tertutupi oleh jas dan kemeja itu.

" Baiklah mari kita segera makan siang." ajak Brillo yang sudah tidak sanggup lagi untuk berakting, dia ingin segera mengakhiri makan siangnya dan menemui kekasihnya Kerenza.

***

Sedangkan siang ini di kantor Brayen Wate, kerenza mendapatkan surat undangan ulang tahun salah satu reka bisnisnya yang akan diadakan Besok malam.

" Ada undangan dari salah satu rekan visnis kita, undangan pernikahan mereka yang ke dua pulub lima tahun." Ucap Mattew menyerahkan undangan itu.

Kerenza mengambil undangan itu dan membaca Siapa pemilik dari acara ulang tahun pernikahan itu, dan setelah itu berkata.

" sampaikan pada Kaisar, Hiebert dan catline kalau kita akan datang ke acara ini besok malam."

" Baik nona Kerenza."

" Bagaiman? apa undangannya sudah sampai?" seseorang sedang bertanya hasil darj rencana mereka.

"Sudah tuan, dan saya jamin mereka akan datang karena umpan kita adalah rekan bisnis mereka. Jadi tidak ada alsan baginya menolak."

" Bagus. Kau atur semua seolah ini hanya kebetulan saja."

" Baik tuan."

TBC

Cukup dulu ya gaess,, besok dilanjut lagi..

jangan lupa kasih author LIKE, VOTE, RATE, DAN HADIAH dan pastikan Novel author ada di di list favorit agar kalian bisa tau setiap author up

1
Asifa Rose Ma
cocok bnget..gnteng dan cntik
epifania rendo
langsung saja siksa tua bangka itu
epifania rendo
siksa dia keren
epifania rendo
adam belum ketemu anna
epifania rendo
semoga cepat selesai maslaahnya
epifania rendo
swmangat
epifania rendo
lanjut
epifania rendo
semoga dapat
epifania rendo
bahagia dulu
epifania rendo
seru
epifania rendo
makananannya amankan
epifania rendo
bukan itu ayah nya brilio
epifania rendo
banyak musuh di sekitarmu
epifania rendo
apakah kaisar yang bantu
epifania rendo
benarkan catline
epifania rendo
catle
epifania rendo
kenapa selalu kecolongan kalau cerita
epifania rendo
akhirnya
epifania rendo
sweet bangat
epifania rendo
masih teka teki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!