NovelToon NovelToon
PORTAL AJAIB DI MESIN CUCIKU

PORTAL AJAIB DI MESIN CUCIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ruang Ajaib / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Time Travel
Popularitas:448
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

#ruang ajaib

Cinta antara dunia tidak terpisahkan.

Ketika Xiao Kim tersedot melalui mesin cucinya ke era Dinasti kuno, ia bertemu dengan Jenderal Xian yang terluka, 'Dewa Perang' yang kejam.

Dengan berbekal sebotol antibiotik dan cermin yang menunjukkan masa depan, yang tidak sengaja dia bawa ditangannya saat itu, gadis laundry ini menjadi mata rahasia sang jenderal.

Namun, intrik di istana jauh lebih mematikan daripada medan perang. Mampukah seorang gadis dari masa depan melawan ambisi permaisuri dan bangsawan untuk mengamankan kekasihnya dan seluruh kekaisaran, sebelum Mesin Cuci Ajaib itu menariknya kembali untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Cinta di bawah bintang.

Saat Bibi Wu menyerang Kim dengan belati yang hampir mengenai lehernya, Kim berteriak untuk Xian yang tiba-tiba melompat dari kudanya dengan zirah berkilauan. Xian meraung agar Bibi Wu tidak menyentuh Kim, memanfaatkan otoritasnya sebagai Dewa Perang yang membuat Bibi Wu terpaku dan gemetar. Bibi Wu kemudian berlutut, membuat alasan bahwa ia mencurigai Kim sebagai penguping yang menjual rahasia Istana.

Xian menolak alasan itu, mengungkapkan bahwa Kim adalah penasihat rahasia dan perwira tersembunyinya. Ia memerintahkan Bibi Wu untuk pergi dan menyuruh Letnan He mengakhiri seluruh skemanya. Bibi Wu melarikan diri penuh ketakutan, menyadari rahasianya tentang keterlibatan Permaisuri Hwang sudah terbongkar.

Kim roboh karena trauma, dan Xian merangkulnya dengan penuh rasa bersalah dan posesif. Ia melihat luka-luka melepuh di tangan Kim akibat cucian dan merasa marah. Kim mengingatkan Xian bahwa ia tidak boleh berada di Istana karena Bibi Wu pasti akan memberitahu Hwang, tetapi Xian menegaskan bahwa ia akan memberikan perlindungan mutlak.

Kim menjelaskan bahwa seluruh rahasia Istana berada di cucian sutra, dan ia menduga cucian Selir Yen—istri Pangeran Mahkota Hao yang akan menjadi ibu mahkota—berbau racun yang sama seperti yang ia lihat sebelumnya. Ia yakin Bibi Wu meracuni Yen secara halus untuk meruntuhkan garis suksesi Hao, sehingga Permaisuri Hwang dapat menjadikan putranya sendiri (Putra Wong) sebagai penerus. Xian menyadari bahayanya: jika Yen tewas, Hao akan menjadi kaisar tanpa keturunan dan mudah diserang oleh Putri Yong Lan.

Kim meminta salep antibakteri modern yang ia sembunyikan di Kediaman Xian, dan Xian memberitahu bahwa ia sudah menyuruh Letnan He membawanya ke Paviliun Cuci secara tersembunyi. Ia juga menyerahkan gadget ponsel lipat tipis yang telah diubah menjadi alat deteksi panas abad ke-21, yang disambungkan dengan Jemala sensor Kim untuk memantau aksinya.

Setelah berciuman sebagai perpisahan, Xian pergi dengan tekad untuk melindungi Kim dan Dinasti Naga Langit, menegaskan bahwa Kim adalah selir rahasiaku yang paling agung. Kim kemudian berlari ke gudang cuci dan mengambil tumpukan sutra Selir Yen yang ia selundupkan. Menggunakan pipet kimia dari kotak obat Xian, ia menguji ramuan di jahitan sutra dan menemukan bukti pasti: itu adalah Racun Kesuburan—hormon jahat yang disuntikkan secara perlahan.

Kim menyadari racun itu harus dihilangkan total, tetapi saat ia fokus, cermin saku ajaibnya berkedip dan menampilkan visual waktu nyata: Selir Yen dengan wajah pucat pasi, memegang perutnya dengan sakit mutlak dan berada di ambang koma. Kim menyadari ia harus menyembuhkan Yen segera sebelum Hwang mengklaim serangan itu untuk keuntungan putranya.

Ia mempersiapkan diri untuk pergi menyembuhkan Yen, tetapi tiba-tiba Bibi Wu kembali dengan wajah penuh senyuman kejam, mengunci Kim dan meraih sebilah pedang besar.

Bibi Wu menyebut Kim sebagai penyihir yang memanipulasi cucian dan menyerangnya lagi. Kim mencoba mengaktifkan Jemala sensor untuk mencari kelemahan, tetapi belati Bibi Wu sudah mendekat dan ia tidak bisa bergerak—misi terakhirnya terjebak dalam bahaya.

Kim merasa dia hari berhati-hati melawan Bibi Wu yang sudah lama tinggal di bagian belakang istana ini. Dia sudah mendapatkan kekuasaannya pasti dari seseorang yang memiliki kedudukan dan jabatan tinggi di istana.

Entah itu ibu suri, permaisuri atau selir Agung yang sangat di dukung eh keluarga yang juga punya latar belakang yang kuat dan pasti diandalkan oleh Raja dan perdana menteri yang ada sebagai simbol kekuasaannya.

Kim mulai berpikir untuk menyusun rencana yang lebih baik dan melindungi Xian sepenuh jiwa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!