NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatuElla11

Dikhianati kekasihnya, dijual oleh bibinya demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu, membuat Elara terjebak dalam hubungan yang rumit.

Dia terpaksa menjadi wanita pemuas nafsu seorang taipan kaya raya, yang arogan, dingin, dan kejam.

Parahnya, status Elara yang sudah sah sebagai istri Eden Dwight tidak boleh diketahui publik.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? yuk simak. Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote jika kalian suka ceritanya ❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatuElla11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Menginginkanmu

Eden melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Beberapa kali dia nyaris menabrak mobil pengendara lain karena tindakannya yang menyetir serampangan.

Bukan tanpa alasan Eden hilang kendali seperti ini. Dia seperti ini karena baru saja mendapatkan laporan dari dua orang kepercayaannya sekaligus. Yaitu supir yang mengantar Elara pulang dan juga kepala pelayan rumahnya yang mengatakan jika Elara pulang dalam keadaan menangis.

Entah kenapa Eden merasa khawatir sekaligus merasa bersalah pada perempuan itu. Perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya pada perempuan manapun selain kepada mendiang ibunya dulu.

Bahkan sebelum meninggalkan kantor, Eden sempat memberi satu pukulan pada Lander karena dianggap tak becus melindungi Elara dari serangan Alexa.

Mobil yang dikendarai Eden mulai memasuki pekarangan rumah. Dari kejauhan Eden bisa melihat, bahwa Elara baru saja menaiki mobil seperti hendak pergi.

Dengan cepat Eden menekan klakson mobilnya ketika melihat mobil yang ditumpangi Elara mulai berjalan. Eden berharap sang supir yang membawa Elara menghentikan mobilnya.

Mobil tersebut sempat berhenti sesaat, namun kembali melaju.

Jelas Eden murka. Dia menancap gas lalu memundurkan mobilnya melawan arah. Tak butuh waktu lama mobil yang membawa sang istri berhasil dihadangnya dengan posisi bamper belakang mobil Eden dan moncong mobil supir Elara saling beradu dan nyaris bertabrakan.

Sontak Elara terkejut bukan main dengan tindakan suaminya itu. Beruntung sang supir yang akan membawanya pergi berhasil menginjak rem tepat waktu. Jika tidak mereka bisa celaka!

"Nona, maaf, sepertinya Tuan Eden marah besar. Dia pasti akan menghajar saya!" ucap pak supir. Raut wajahnya tampak panik sementara suaranya gemetar ketakutan.

Elara juga tak kalah panik dan takut. Apalagi saat melihat Eden turun dari mobil dengan membanting pintu lalu berjalan kearah mereka dengan tatapan membunuh.

"Pak, kita mundur saja!"

"Tidak bisa Nona! Dibelakang ada banyak sekali bodyguard yang mengepung kita. Maaf Nona, saya tidak bisa membantu anda."

Tak ingin mencari mati, supir itu pun melepas seat belt dan bergegas keluar dari mobil. Naas baru saja dia turun, Eden langsung menarik kerah seragam hitamnya dan menghajarnya dengan keras tepat dibagian wajah.

Sontak tindakan Eden membuat Elara menjerit ketakutan didalam mobil.

"Beraninya kau mengabaikanku!" teriak Eden murka. Setelah puas meluapkan amarahnya, Eden meninggalkan sang supir yang terluka lalu berjalan menghampiri Elara.

"Keluar!" ucap Eden dingin saat dirinya membuka pintu penumpang yang ditempati Elara.

Melihat raut wajah sang suami yang tampak merah padam, dengan refleks Elara beringsut mundur hingga tubuhnya membentur pintu mobil sebelahnya.

Ekspresi wajah Elara tampak dipenuhi teror ketakutan.

Laki-laki dihadapannya ini selain egois, ternyata juga kejam dan tak punya hati! Bagaimana bisa Eden menghajar orang yang tidak tahu apa-apa?!

"Tidak!" ucap Elara. "Aku tidak mau keluar!"

Eden menggertakkan giginya. Kesabarannya benar-benar diuji.

Dia begitu mengkhawatirkan perempuan ini, tetapi tanpa disangka perempuan ini malah mau pergi tanpa seizinnya?!

"Keluar Elara." desis Eden."Jangan memaksaku untuk berbuat kasar." ancamnya.

Elara menatap Eden dengan penuh rasa benci. Laki-laki ini suka sekali mengancam. Dia hanya ingin pergi kerumah ibunya untuk menenangkan diri atas apa yang terjadi padanya dikantor. Tapi tahu-tahu lelaki ini datang disaat yang tidak tepat.

Elara mengangkat dagu, mencoba melawan agar Eden tak semena-mena padanya.

"Memang apa yang akan kau lakukan padaku?! Kau ingin menghajarku seperti kau menghajar anak buahmu itu?!"

Eden mengepalkan tangannya. Ekspresinya tak berubah, malahan semakin kelam.

Didorong oleh rasa marahnya, Eden merangsek masuk kedalam mobil, menarik Elara lalu meraupnya kedalam gendongan kemudian dia keluar dan berjalan menuju rumah.

Tak dipedulikannya Elara yang menjerit berontak minta dilepaskan.

🌿🌿🌿

Kediaman Tuan Wilson.

"Ja-jadi Ayah sudah tahu? Lalu kenapa Ayah tidak mengatakannya padaku?!" seru Alexa tak terima.

Beberapa saat lalu Alexa baru saja datang kekediaman ayah mertuanya untuk mengadukan semua perbuatan Eden terhadapnya sewaktu dikantor.

Tapi siapa sangka, ternyata ayah mertuanya itu sudah tahu lebih dulu tentang skandal yang dibuat putranya tersebut.

"Maafkan ayah, Alexa. Ayah tidak bermaksud menyembunyikan ini darimu. Ayah pikir Eden tidak akan bertindak sejauh itu dengan menceraikanmu. Tapi kau tenang saja. Ayah akan segera menemui jalang itu dan memintanya untuk pergi dari kehidupan Eden."

"Memangnya Ayah tahu dimana perempuan murahan itu tinggal?" tanya Alexa dengan penuh rasa ingin tahu. Jika dia bisa, dia ingin langsung menemuinya sendiri.

Namun Tuan Wilson tampak menghela napasnya.

"Jalang itu tinggal di Royal Villas, rumah kedua Eden."

🌿🌿🌿

Setibanya didalam kamar Eden menghempaskan tubuh Elara diatas ranjang. Elara hendak melenting bangun namun Eden langsung mengungkungnya. Dicengkeramnya kedua lengan Elara agar perempuan itu tidak bisa bergerak kemana-mana.

"Berhentilah melawan Elara! Jika tidak, aku tidak akan pernah mengizinkanmu keluar!"

"Kau tidak punya hak melarangku Eden! Aku ingin pergi kerumah Ibuku!"

"Jelas aku memiliki hak untuk melarangmu! Kau lupa? Kau adalah istriku!" Eden menatap dengan Elara tajam.

"Tidak! Aku tidak mau lagi jadi istri simpananmu! Aku ingin kita bercerai!"

Sontak ucapan Elara seketika membuat Eden semakin murka. Tanpa sadar Eden mencengkram lengan perempuan itu semakin kuat hingga Elara meringis kesakitan.

"Kita tidak akan pernah bercerai Elara! Tidak, sampai kapanpun!"

Jawaban Eden membuat Elara frustasi. Tanpa sadar perempuan itu menangis.

Melihat istrinya mengeluarkan air mata, Eden membuang napas kasar. Dia segera bangkit dari tubuh Elara dan duduk disisi ranjang.

"Kita perlu bicara." ucap Eden.

Mendengar perkataan sang suami Elara menghentikan isaknya. Elara tak membantah. Dia segera menyeka airmatanya lalu duduk berhadapan dengan Eden dengan menundukkan pandangan.

Ya, mereka memang harus bicara.

Eden tampak menghela napas panjang lalu menatap Elara lekat-lekat.

"Aku sudah tahu apa yang menimpamu dikantor tadi. Maaf tidak bisa menolongmu dari serangan Alexa."

Sontak Elara mengangkat pandangannya hingga tatapannya dan Eden saling bertemu.

"Kau tidak perlu meminta maaf. Sebagai seorang simpanan aku memang pantas menerimanya." jawab Elara sarkas.

Eden menggertakkan gigi, seolah tak setuju dengan ucapan perempuan itu.

"Kau tidak akan menjadi simpananku lagi Elara."

Deg.

Elara tampak terkejut.

"Ya?? M-maksudmu kau setuju kita bercerai?!" raut wajah Elara seketika berbinar bahagia membuat netra Eden berkilat tak suka.

"Sudah kubilang kita tidak akan pernah bercerai." desis Eden.

Senyum Elara perlahan memudar, menyisakan ekspresi kesal bercampur penuh tanda tanya diwajahnya.

"Lalu apa maksudmu dengan tidak lagi menjadikanku simpanan?"

Eden menatap Elara penuh arti. Dia menggenggam kedua tangan Elara, membawa lengan itu kebibirnya lalu mencium punggung tangan perempuan itu dengan gerakan lambat-lambat.

Jelas apa yang dilakukan Eden membuat Elara tak nyaman. Dia hendak menarik tangannya, namun Eden menahannya.

"Aku akan menceraikan Alexa dan menjadikanmu istri satu-satunya. Dengan begitu kau bukan lagi simpananku. Kau senang mendengarnya?"

Deg.

"A-apa?! Kau akan menceraikan Nona Alexa?!" seru Elara.

"Ya, aku akan menceraikannya."

Refleks Elara langsung menarik lengannya membuat tatapan Eden berubah dingin.

"Kenapa kau melakukan itu?! Seharusnya aku yang kau ceraikan kenapa Nona Alexa?!"

"Karena aku menginginkanmu!"

"Kau gila!"

"Kau bilang apa?!'

"Kau gila!"

"Kau yang gila!"

"Kau!"

"Ya, aku memang gila! Lalu apa masalahmu?!" Eden membungkukkan tubuhnya, membuka laci nakas bagian bawah lalu mengeluarkan sesuatu dari sana.

Kotak P3K.

Sontak Elara membulatkan matanya.

"Kau menyimpan kotak P3K dikamar? Kenapa tidak memberitahuku saat pelipismu terluka?!" protes Elara.

Dia teringat kejadian malam itu dimana Eden pulang dalam keadaan terluka. Dan disaat dirinya hendak mengambil obat nyeri untuk lelaki itu didapur, lelaki itu malah melarangnya dan akhirnya mereka malah...

Pipi Elara bersemu merah saat mengingat kejadian itu. Dengan cepat dia buru-buru menormalkan ekspresinya.

"Kau tidak bertanya." jawab Eden enteng tanpa melihat kearah Elara. Terlihat Eden mengambil sebuah salep memar dari sana.

Wajah Elara tampak bersungut, namun dia mencoba kembali kepembahasan sebelumnya.

"Apa kau tidak memikirkan perasaan Nona Alexa, Eden? Dia pasti sakit hati karena kau menceraikannya demi perempuan lain!"

Ya, Elara berkata demikian bukan tanpa alasan. Sebab dia sendiri juga pernah mengalaminya saat dikhianati oleh Gio.

Sekarang pasti Keisha dan Gio sudah hidup bahagia. Sementara dirinya...

"Untuk apa aku memikirkan perasaan seorang jalang." ucap Eden seraya mengoleskan salep pada dahi Elara yang memar karena ulah Alexa.

Elara terhenyak dengan tindakan Eden, namun dia tak melawan dan membiarkan Eden mengobatinya.

Seorang jalang?

"Apa maksudmu mengatai Nona Alexa jalang?" tanya Elara ingin tahu.

Eden diam tak menjawab. Dia selesai mengobati Elara lalu menaruh salep dan kotak P3K itu disisinya. Lantas kemudian pandangan Eden kembali pada perempuan itu.

Dia meraih dagu Elara, lalu mendekatkan wajahnya. Dengan lembut Eden menggesek permukaan bibirnya pada bibir Elara kemudian berbisik parau.

"Jangan pernah meninggalkanku seperti tadi lagi Elara. Atau aku akan hilang kendali, mengerti?" setelahnya Eden memagut bibir Elara lembut lalu membawa perempuan itu pada hal yang menyenangkan yang diinginkannya.

*

To be continued

Jangan lupaa like, komen, hadiah, vote, dan ulasannya. terimakasih ❣️🥰

1
ardiana dili
lanjut
adiah diah
Thor gak update kah ....
RatuElla11: ada kakak, masih direview. Maapkeun, sibuk real life, updatenya jd kemaleman huhuu
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
tidak akan ada perceraian Elara ... tenang ajah Eden udah buciiiin akut sama kamu ... 🤭
erviana erastus
nah jelas sdh semuanya jadi tenang kan elera tinggal satu tua bangka itu aza lg mslh nya
adiah diah
Akhirnya semua terbongkar dengan sangat baik ,lebih cepat lebih bagus ibunya elara tau agar tidak ada masalah lagi..

Eden kamu akan segera menjadi seorang ayah semoga elara juga secepatnya memberi tau kehamilannya pada Eden jadi tidak sabar menunggu esok hari Thor menunggu lanjutannya

Eden /Heart/ elara aku suka banget sama pasangan ini Thor 🤭🤭
ardiana dili
lanjut
vj'z tri
kamu dimana dengan siapa dan sedang berbuat apa Kamu di mana dengan siapa disini aku menunggumu dan bertanya elaraaaaa 🤭🤭🤭🤭🤭 sama mantu ibu lah siapa lagi 🤭🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
yang pertama ajah Thor
Aditya hp/ bunda Lia: Iya ....kalo yang ke dua bikin ngiler 🙈
total 2 replies
adiah diah
kira² Eden ketauan gak yah dan apa elara akan berkata yang sebenarnya pada ibu nya /Smile/
jadi gak sabar nunggu lanjutannya Thor ....

sebenarnya aku lebih suka gambar yang dulu sih Thor gambar no 2 ..
RatuElla11: samaa ka no 2 😁, cm chat editor blm dibalas
total 1 replies
adiah diah
Yah ketinggalan cerita aku sebelumnya makasih Thor udah up lagi double lagi 😄

Eden yah ?? pasti salah paham lagi ini tapi semoga aja Eden bisa berpikir jernih ...
ardiana dili
yg pertama kak
RatuElla11: lebih hot yaa 😁🤣
total 1 replies
Aira Zaskia
Awal bab yg seru
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Aira Zaskia
Aku mampir thor bca karyamu
erviana erastus
selalu salah paham jika itu eden ckckck suami macam apa kau taux cemburu buta tanpa melihat yg sebenarnya harus nya kamu lbh paham elera kan? dia wanita spti apa? tuh ayahmu wilson yg harus kamu singkir kan
erviana erastus: iya, mslh sblmx aza nggak ada kejelasanx eh muncul mslh baru
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
Brendan Markus
Cerita nya bagus dan alur nya oke typo nya gak ada di temukan di setiap kalimat. Sangat bagus di rekomendasi kepada semua pembaca Noveltoon.
Brendan Markus
ehhhh Edan kau gak tahu aja banyak perempuan SMP kls3 sama SMA menjual keperawanan nya ke sugar daddy demi gengsi untuk beli IPHONE ibox dan lain2 nya.🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
waduh Thor kalo nanti Eden ketemu lagi sama Elara jangan sampe ada salah paham lagi atau Elara difitnah sama si aki aki bau tang kuburan kalo anak yang di kandungnya bukan anak Eden ...
adiah diah
Thor buat Eden yang merasa kan ngidamnya pasti seru tuh 🤣🤣🤣

kira² bakal terjadi salah paham gak yah kalau Eden sudah sembuh nanti dan bertemu dengan elara tapi ada nero di sana hemm /Smug/
RatuElla11: pengennya mah triple up kakak tapi apalah daya..bentrok di waktu real life 😅😁
total 2 replies
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!