seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bram yang tidak tau malu
Diruangan CEO, terlihat dara yang menatap ruangan yang sekarang sudah menjadi milik nya dia tersenyum melihat ruangan yang menurut nya sangat pas untuk selera nya.
" aku harus berkerja dengan baik agar ayah merasa bangga padaku,,yaaa aku harus menjadi orang yang sukses dan membawa nama perusahaan kakek menjadi lebih besar lagi " ucapnya dengan yakin dia duduk di kursi kebesaran nya dan menatap banyak berkas-berkas diatas mejanya.
dia mengambil salah satu berkas itu matanya melihat dengan telitit berkas yang ada ditangannya , tiba-tiba dia merasa geram melihat banyak data-data yang palsu.
brakkkkkkkkkkkkkk
dia memukul meja kerjanya dengan keras terlihat meja itu retak yang membuat dara meringis,dia mengusap meja itu dengan kasihan.
" maafkan aku karna terlalu keras memukul mu,,ini semua karna berkas ini dia sangat cerdik hingga membuat ku merasa marah " ucapnya menunjuk berkasnya dengan wajah serius.
" haaaa tenanglah dara sebaiknya kamu selidiki semuanya agar masalah diperusahaan cepat selesai" gumanya dia memencet tombol telpn setelah tersambung dia berbicara.
" serega datang keruangan ku !! " ucapnya dengan dingin setelah itu dia duduk dengan memijit pelipisnya.
tok tok tok
" masuk " ucap dara dengan keras,pintu ruangan terbuka terlihat seorang wanita sedang berjalan menunduk menuju meja dara.
" nona ada yang bisa saya bantu ?? " tanya wanita yang baru saja masuk itu dengan serius.
brakkkkkkkkkkkkkk
dara memukul berkas-berkas yang ada diatas meja dengan tatapan tajam,dia melihat wanita itu dengan menyelidik.
" apakah kamu tau apa kesalahan mu ? " tanyanya dengan dingin,wanita itu kaget mendengar suara pukulan bosnya dia menghapus keringatnya dengan tangan nya.
" maafkan saya nona..saya...saya tidak tau apa kesalahan saya... " ucapnya dengan gugup.
dara terdiam dia menghela nafasnya melihat wanita itu terlihat ketakutan.
" sistem apa aku terlalu berlebihan? " tanyanya dalam hati dia merasa bersalah karna membuat salah satu karyawan nya merasa takut padanya.
( tidak nona, justru nona sudah bersikap tegas padanya jangan tertipu dengan wajah lugu nya nona, dia salah satu mata-mata dari perusahaan lain sebaiknya anda membereskan nya. )
mendengar itu wajah dara yang tadinya lembut menjadi dingin,dia menatap wanita itu dengan begis.
" jangan berpura-pura tidak tahu apa kesalahan yang kamu perbuat!!! ini semua adalah ulah mu jika kamu tidak mengembalikan berkas yang asli aku akan melaporkan mu kepolisi !!! " kecam nya dengan tajam.
deg
wanita itu terkejut mendengar ucapan bosnya,dia mendongak dan melihat wajah dingin dara,badannya bergetar dia bersujud di hadapan dara.
" nona maafkan saya...saya...saya terpaksa melakukan nya tolong jangan laporkan saya kepolisi,,,hikkkssss sunguh nona saya tidak tau dimana berkas itu ,,,saya...saya berkata jujur nona " dia menangis terisak dan membenturk4n kepala nya dengan wajah kesedihan.
" aku tidak mau tau !!! jika dalam 2 jam kamu belum juga membawa berkas itu aku akan melaporkan mu kepolisi!! " ucapnya dengan dingin.
mendengar itu wanita yang sedang menangis langsung terdiam,dia mengambil sesuatu didalam kantong celananya.
( nona berhati-hati lah ada senjata api didalam kantong celananya )
dara reflek menendang wanita itu dengan kekuatan penuh,wanita yang mendapatkan tendangan langsung terpental.
brakkkkkkkkkkkkkk
prangggggggggg
suara dinding yang retak dan suara pistol yang terjatuh membuat orang-orang yang berada di luar terkejut' mereka saling memandang dan berlari menuju ruangan bos mereka.
brakkkkkkkkkkkkkk
liam datang dengan nafas ngos-ngosan dia tergagap melihat seorang wanita yang tergeletak di lantai dengan mengeluarkan dar4h dari mulutnya.
karyawan yang lain menutup mulut karna merasa terkejut,mereka memandang bos baru mereka dengan takut.
" nona apa anda baik-baik saja ? " pertanyaan liam membuat mereka semua bisa menarik nafas dalam-dalam.
dara mengangguk dan menunjuk kearah wanita yang sudah pingsan.
" bawa dia ke kantor polisi!!! dia sudah memanipulasi data perusahaan,dan dia juga berencana ingin menghabisi ku !! " ucapnya dengan dingin,liam terkejut dia mengangguk dan menelpon polisi.
karna melihat keadaan sudah terlihat kacau dara keluar dari ruangannya,dia berjalan meninggalkan perusahaan nya dengan ekspresi wajah datarnya.
********
disisi linda yang sedang bersantai di dalam kamar nya tiba-tiba handphone nya berbunyi yang membuatnya merasa kesal,
" siapa yang menganggu ketenangan ku di jam seperti ini !! " ucapnya dengan geram,dia mengambil ponselnya dan melihat nama lalat hijau terpampang disana.
" ckckckck tumben wanita ini menelpon ku,," ucapnya dengan heran,setelah itu dia mengangkat telponnya.
" halo ada apa ? kenapa kamu menganggu ketenangan ku ? " ucap linda dengan ketus.
" dengarkan aku baik-baik bodoh !! saat ini putrimu sedang berada di kantor mas davian " ucap wanita yang ternyata adalah delima di sebrang telpon.
" lalu apa urusannya denganku ? memangnya kenapa kalau dia ada disana ? " tanyanya dengan bingung.
" dasar linda sialan !! apakah kamu tau kenapa putrimu yang kampungan itu ada disana ? sekarang dia yang akan memimpin perusahaan mas davian !!! kamu memang wanita idiot,dan tolol sudahlah percuma aku berbicara banyak dengan mu kamu tidak akan mengerti soal perusahaan karna kamu itu wanita miskin !! " ucap delima dengan geram setelah itu dia mematikan' telponnya.
deg
linda terkejut mendengar ucapan mantan adik iparnya itu,dia berdiri dengan tegak dan menarik nafasnya dalam-dalam.
" ini tidak mungkin...kenapa bisa dara memimpin perusahaan mas davian ,?? ini gawat aku harus memberitahu mas bram tentang ini,," ucapnya dengan panik,dia berjalan menuju lantai bawah mencari suaminya.
sedangkan yang dicari sedang duduk di taman rumahnya,dia menikmati keindahan dipagi hari ini.
" sudah lama aku tidak merasakan ketenangan seperti ini " gumamnya dengan tersenyum.
tiba-tiba dia mendengar teriakan istrinya yang membuat bram menggertakan giginya.
" baru saja aku berbicara seperti itu, pembuat masalah sudah datang ke sini " ucapnya dengan kesal,dia berdiri dan menatap istrinya dengan datar.
linda yang melihat suaminya merasa senang,dia berjalan dengan terburu-buru dan menarik nafasnya dalam-dalam setelah sampai dihadapan suaminya.
" mas kamu harus tau ini,,, dengarkan aku baik-baik" ucap linda dengan sekali tarikan nafas.
," apa yang sedang kamu bicarakan,? aku tidak mengerti sebaiknya kamu tenangkan diri mu dulu setelah itu baru kamu berbicara banyak " ucap bram dengan ketus.
linda mengangguk dia mencoba menenangkan dirinya, setelah beberapa menit dia merasa tenang linda menatap suaminya dengan serius.
" mas tadi delima si wanita lalat hijau menelpon ku,,dia mengatakan dara sekarang berada di perusahaan mas davian,,,,dan aku bertanya kenapa dia ada disana kamu tau apa yang dia katakan mas ?? si wanita lalat hijau mengatakan jika dara sekarang yang akan memimpin perusahaan ayahnya !! " ucapnya dengan serius, terlihat tangannya mengepal karna dia merasa putrinya tidak cocok memimpin perusahaan mantan suaminya.
mata bram melotot dia memegang pundak istrinya dengan kuat dan menatap nya dengan tajam.
" apaa??? kenapa dara yang memimpin perusahaan mantan suamimu ? kenapa bukan putri kita nessa ? cepat sekarang kamu temui putri mu dan suruh dia memberikan perusahaan itu pada nessa putriku !!! dia tidak pantas memimpin perusahaan ayahnya hanya putriku nessa yang berhak mendapatkan perusahaan mantan suamimu itu !! " ucapnya dengan marah.
linda mengangguk dia juga setuju dengan ucapan suaminya.
" tenanglah mas jangan biarkan amarah menguasai dirimu,,aku akan menemuinya sekarang juga, dan kamu tenang saja dara pasti akan mendengar kan ucapanku" ucapnya dengan yakin,bram mengangguk dia melepaskan tangannya dari pundak istrinya.
" kamu memang istriku yang hebat, yasudah cepat temui dia, jika dia melawan dan tidak mendengarkan ucapan mu beritahu padaku nanti " ucap bram dengan serius dia mencium kening istrinya.
yang membuat linda merasa malu,dia mengangguk dan berjalan meninggalkan suaminya disana, melihat kepergian istrinya dia mengusap wajahnya dengan prustasi.
" ini tidak bisa dibiarkan!!! perusahaan itu harus menjadi milik putriku !! yaaaa itu benar nessa yang pantas memimpin perusahaan sebesar itu,,dan jika semua orang tau putriku yang memimpin perusahaan itu semua orang pasti akan memujiku " ucapnya dengan tersenyum menyeringai dia berjalan memasuki rumah nya.