NovelToon NovelToon
MAMA & MENANTU

MAMA & MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Beda Usia / Naik ranjang/turun ranjang / Bercocok tanam
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

"Sssssttt, sssssttt ahh, ahh,aaahh...Aaaahhhk."

Aku terbangun saat waktu sudah menunjukkan pukul 23:25. Sebab Mas Saka tidak ada di sebelahku. Ntah kemana dia, aku tidak tahu. Baru saja aku akan melangkah menuju keluar, namun aku mendengar suara aneh dari kamar mama, yang aku dengar seperti suara desahan dan lenguhan panjang.

Aku sampai bergidik ngeri mendengarnya, suara apakah itu? Aku tidak tahu pasti itu suara apa? Namun aku menebak, itu seperti suara orang yang sedang berhubungan. Apakah mamaku itu sedang menonton film??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TUMBEN MAMA MAU MASAK

"Begini ma, mas Saka meminta wedang jahe buatan mama. Apakah mama mau, membuatkan untuk mas Saka?" tanya ku.

Sebab pasti saja mama tidak mau. Karena wanita cantik di depanku ini tidak pernah mau turun ke dapur. Kemarin saat membuat salad buah juga, jika bukan karena cucunya. Mama tidak akan mau turun ke dapur.

"Iya. Nanti akan mama buatkan." ucapnya.

Aku sedikit tercengang. Sebab kini mama mau turun ke dapur, untuk membuatkan mas Saka wedang jahe. Seperti yang sudah biasa saja. Padahal sudah lama sekali mama tidak melayani alm papa, memasakkan ini dan itu, membuat ini dan itu di dapur. Tetapi kali ini mama mau turun ke dapur hanya untuk seorang menantunya.

"Kenapa! Kok bengong Rey? Sudah sana. Nanti akan mama antar ke kamar kamu." ucapnya lagi yang sepertinya sangat sangat menginginkan aku segara pergi dari kamarnya.

Akhirnya aku pun keluar dan menutup pintunya dengan rapat. Aku kembali menuju kamar mas Saka untuk mengoleskan balsem lang di dadanya.

"Sebentar ya mas.. Kata mama nanti akan mama antar kesini." ucapku.

Aku terus mengoleskanya dengan rata. Tak lupa aku juga memijat tangannya. Kok malah jadi pada tumbang seperti ini sih. Kemarin Kiara, dan sekarang giliran mas Saka. Tidak butuh waktu lama. Mama pun masuk ke dalam kamar sambil membawa wedang jahe itu. Tetapi mama mengatakan jika Kiara mencariku. Akhirnya aku pun bangkit meninggalkan mama dan mas Saka berdua di dalam kamar ku.

Aku masuk ke dalam kamar Kiara.

"Hallo anak mama. Kok belum tidur?" ucapku

"Kata oma papa sakit ya ma?" ucap Kiara, aku hanya mengangguk saja.

"Sakit apa ma?" tanya Kiara.

"Meriang biasa nak. Batuk pilek. Jangan kesana deh. Nanti kamu malah ketularan." ucapku yang melarang putriku.

"Sebentar saja ma, Kiara pengen lihat papa." ucap Kiara yang memaksa.

Dengan terpaksa aku pun mengizinkannya.

"Ayo nak. Pelan-pelan ya." ucap ku sambil menuntun Kiara menuju kamar ku.

Sepertinya disana juga masih ada mama di dalam. Seperti biasa. Tidak pakai mengetuk pintu lagi, sebab ini adalah kamarku sendiri.

Ceklek.

Saat aku membuka pintu, terlihat mama yang sedang membungkuk, membusungkan dada ke arah wajah mas Saka. Saat pintu terbuka, mama langsung berdiri tegap dengan sedikit membenarkan bagian baju depannya yang minim itu.

"Papa sakit apa?" ucap Kiara.

"Eh anak papa. Papa tidak apa-apa kok nak." ucap mas Saka.

"Rey, kok kamu ajak Kiara kesini sih, nanti malah tertular lagi." ucap mama yang tidak suka.

"Bukan Reyna ma. Tapi Kiara yang mau sendiri." ucapku sambil menatap ke arah Kiara dan mas Saka yang juga sedang mengobrol.

"Itu wedang jahenya. Minumkan sedikit sedikit saja. Mama keluar dulu ya. Cepat sembuh Saka." ucap mama.

"Iya ma. Terima kasih." jawab mas Saka.

Aku juga mengucapkan terima kasih kepada mama. Karena sudah mau membuatkan mas Saka wedang jahe

"Loh kok mama tidak siap-siap ke kantor?" ucapku yang melihat mama asik membaca di dekat kolam renang.

Tentu masih dengan pakaian baju tidurnya yang transparan.

Beruntung mas Saka sedang sakit, jika tidak pasti saja mas Saka akan melihat tubuh mama yang seksi itu.

"Malas Rey, mau di rumah dulu." ucap mama sambil terus fokus ke buku.

"Suamimu gimana keadaannya?" lanjut mama lagi yang menanyakan mas Saka.

"Alhamdulilah ma, sudah mendingan. Tapi ya itu, batuknya masih ngekel. Ini mau Reyna bikinkan bubur." ucapku.

Mama menutup buku dan langsung bangkit menatapku.

"Bubur apa? Putih kan." ucap mamaku.

Aku mengangguk.

"Biar mama saja. Kamu kan harus pergi mengantar Kiara sekolah!" ucap mamaku itu.

Benar apa yang mama katakan. Tetapi masih ada waktu untuk aku membuat bubur untuk mas Saka.

"Tapi ma, masih lama kok, lagian ini Kiara masuknya agak siangan." ucapku yang memang seperti itu adanya.

"Ya sudah! Kamu siapkan saja untuk keperluan sekolah Kiara. Bubur biar mama yang buat." ucap mamaku lagi.

Aku hanya terdiam dan terpaku! Mamaku yang cantik ini sedang kenapa ya? Tumben sekali beliau mau turun ke dapur. Biasanya sangat anti sekali. Apa lagi kukunya yang cantik-cantik. Apa tidak sayang itu jika tergores pisau.

"Kok malah bengong Rey, sudah sana." ucap mama.

Aku pun mengangguk. "Terima kasih ya ma. Maaf merepotkan." ucapku yang tidak enak.

"Apa sih yang merepotkan. Saka kan juga anak mama. " ucap mama ku itu.

Aku tersenyum senang. Aku bersyukur mamaku itu bisa menganggap mas Saka seperti anaknya sendiri. Padahal jika boleh jujur, aku dan mas Saka itu sangat berbeda dari segi ekonomi. Dari dulu aku hidup selalu berkecukupan, sedangkan mas Saka hanya orang sederhana yang pas-pasan.

"Kalau gitu Reyna tingga dulu ya ma." ucapku yang sudah mendengar panggilan dari Kiara.

Mama hanya mengangguk saja. Saat aku masuk ke dalam kamar Kiara, putriku itu sudah rapih dengan pakaiannya. Padahal masuknya masih pukul delapan, namun putriku itu pukul tujuh sudah ingin berangkat. Dengan alasan ingin bertemu dengan teman-temanya dulu.

Akhirnya aku pun mengiyakan dan langsung siap-siap. Mengambil tas. Tak lupa aku mencium kening mas Saka yang masih sedikit sakit itu.

"Aku pergi ya mas. Buburnya lagi di bikin sama mama." ucapku.

Mas Saka mengangguk dan mengucapkan hati-hati kepadaku. Aku keluar, pas kebetulan mama juga akan masuk ke dalam kamarku. Aku melihat mamaku itu sudah berganti pakaian. Meskipun masih sama ketat, tetapi masih mending lah, tidak se transparan tadi.

"Sudah mau berangkat Rey? Katanya agak siangan." ucap mama.

"Iya ma, Kiara meminta berangkat sekarang, katanya sih mau ketemu teman-temanya dulu." ucapku.

Mama mengangguk dan juga mengucapkan hati-hati.

"Titip mas Saka ya ma. Reyna pergi dulu." ucapku.

"Iya tenang saja. Toh dia juga masih bisa makan sendiri." ucap mama dengan kekehan.

Aku pun tersenyum dan langsung melangkah ke depan, karena taksi dan Kiara sudah menunggu.

"Ayo nak." ucapku dan langsung masuk ke dalam mobil.

Kami pun langsung menuju ke sekolah Kiara. Yang dari rumah jaraknya hanya 20 menitan saja. Di sepanjang perjalanan Kiara terus bercerita tentang sekolahnya. Aku bahagia melihat anakku seceria itu, aku juga bersyukur putriku sudah sembuh dari sakitnya.

Tetapi ya pasti dia trauma dengan kejadian kemarin. Tapi ya sudahlah. Tidak akan lagi aku ajak kesana. Aku juga akan melarang mas Saka dan mama untuk membawa pergi Kiara ke air terjun.

Hingga tidak butuh waktu lama akhirnya kami sampai di sekolah. Kiara langsung mencium punggung tanganku.

"Hati-hati ya nak. Yang pintar, nanti mama akan jemput kamu lagi." ucapku.

"Iya ma.. Lebih baik mama buruan pulang deh." ucap Kiara.

Aku mengerutkan dahiku. "Kok gitu, memangnya kenapa? Mama tidak boleh menunggui kamu sampai masuk?" ucapku.

"Bukan begitu ma. Tapi kan papa lagi sakit. Kasihan di tinggal sendiri." ucap Kiara.

Aku tersenyum. "Kirain kenapa. Sesayang itukah dengan sang papa."

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret...alasan..skalipun g d main sm mertua tp sbnre g wajib nunggu orgtua yg janda sekalipun selagi masih sehat dan tdk kekurangan materi kec sdh g bs produktif sakit lah mesti mmkrkan u selalu dekat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
covernya ganti ya, yg sblme pose mama rita bgtu menggoda
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
konco turu/kelon🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gila ini mah serumah sm tukang zina..mn yg jd istri sah terlalu oon😬 kok msh blm.curiga n mencari tau kbnran..org luat aja ksh saran n sdh menduga yg ttnyata benar
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
reyna g bs mkr logis ya, gemes bnget pnya mama dan suami penghianat. kl laki gt mah msh bs d terima lah mama sndiri mana rakus bnaget
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tidak enak apaan...pendusta ulung ni berdua, yg jd oma ya kegatelan banget smpe ky perangko g tau sikon dan t4, mlh enak2an trs segera terbongkar lah nnti afa konflik lain, sebel kl kelhtan bgt janggalnya msh g cari tau
Mimik Pribadi
Apakah nnt smpe rmh Rey bakal dpt kejutan???
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
msh bs hamil g si tu lampir..apa hml aja biar ketauan belangnya.
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aku tipe org yg wlpn g kakean omong/nonggo tp seneng kl rmh e tuh g rapet teras tembok separo tp tetangga kanan kiri lbh suka d ttp semua ya akhire ngikut pdhl dr semuanya rmhq ada duluan dan senyaman itu dpt angin banyak pun pandangan luas g cm ke depan😄
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
terlalu bdh rey mah..blh g curiga tp y d nalar..masa firasat g main skali2 kl tau suamimu bangun d untit tuh smpe tau masuk kmr mamamu jgn smpe.mikir yg pstf d blng dmntai tolong gantiin lampu lah apalah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
mbok geblek amit2...semoga km bukan anak jalang yg doyan sama mantunya
msh mndg pelakornya org lain itupun msh atur waktu buat ketemu sesekali lha ini serumah bhkn istri sah mlh sdh d hlngkn perannya. gila memang moga2 kecelakaan gancet kek
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ra djatah mantune kok mutung eh..2 sasi main mben dino, reyna istri sah smpe g pernah d sentuh mama laknat
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nasihat yg bagus..krn semata untuk mencegah sstu yg tdk dbenarkan
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pret lha pdhl lbh parah dr pmbntu mertua lho gatel sm mantu nya
Fitriah Fitri
oalaahh .. ternyata ada yg baru toh. pantas yg di sebeah ga di lanjutin lg. why ?? di lanjutin lg donk jangan om nya. jgn nggantung gtu ceritanya. ga seruu ah kl ga dianjut
Mimik Pribadi
Ayoo mulai selidiki Rey,,,apakah benar Mama mu mendesah sendirian atau jngn2 itu ulah karna ada yng nemenin,dan benarkah itu suamimu seperti halnya kecurigaanmu??
Mimik Pribadi
Mama mu pagi2 ketus dan judes sm kamu, secara suamimu gak dtng ke kamarnya Rey,mlh asyik main sm kamu,mknya Mama mu jdi uring2an merasa iri dan diabaikan suamimu,,,,
Mimik Pribadi
Apakah Saka ada main dngn ibu mertua nya???
Bunda HB
jadi istri jgn oon,pasang lgi cctv cara sembunyi2 biar tau mama dan suami mu setiap hri bercinta.jgn prcya sma suami durjana...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!