NovelToon NovelToon
Ipar Perusak Rumah Tangga

Ipar Perusak Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:256.2k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Nyatanya, menikah dengan pria yang dicintai tak selamanya membuat Naomi bahagia. Baru beberapa bulan Naomi merasakan kebahagiaan menjalani biduk pernikahan dengan Gilang, badai besar datang menerpa rumah tangga mereka.

Melvina, adik ipar Naomi yang berstatus sebagai adik angkat Gilang, ternyata juga mencintai Gilang dan berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memisahkan Naomi dan Gilang.

“Maaf, aku terpaksa harus menikahi Melvina menjadi istri keduaku untuk menyembuhkan rasa trauma di dalam hati Melvina.” Pernyataan Gilang malam itu berhasil membuat hati Naomi hancur berkeping-keping.

“Lebih baik aku pergi dari pada harus di madu dan merasakan sakit hati seumur hidup.” ~Naomi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IPRT 21 - Naomi Dalangnya?

Pukul sebelas malam, Mama Ruby mengajak Gilang untuk keluar dari dalam kamar penginapan. Rencananya Mama Ruby ingin kembali berbicara empat mata dengan Gilang. Selagi suaminya tidak ada di rumah sakit, Mama Ruby merasa aman untuk membicarakan hal yang sejak tadi audah tidak sabar ia bicarakan dengan Gilang.

“Ada apa, Mah?” Tanya Gilang. Kali ini Gilang merasa penasaran dengan hal yang ingin dikatakan oleh Mama Ruby. Pasalnya, wajah Mama Ruby kelihatan sangat serius sekali.

Maka Ruby menghela nafas dalam lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Gilang. “Gilang, kamu udah dengar bukan alasan Melvina melakukan tindakan percobaan bunuh diri tadi?” Tanya Mama Ruby memastikan.

Gilang mengangguk. Rasanya dia berat untuk mengiyakannya. Gilang masih merasa tak habis pikir kalau Melvina sampai melakukan percobaan bunuh diri.

“Kalau kamu sudah tahu alasannya, lalu apa tanggapan kamu atas masalah yang terjadi sama Melvina sekarang?” Tanya Mama Ruby.

Gilang menghela nafas pelan. “Mungkin untuk sekarang kita harus memberikan pengawasan yang cukup ketat untuk Melvina. Yakini dia kalau suatu saat nanti akan ada pria tulus yang bisa menerima dia apa adanya.”

Mama Ruby menggeleng. Membuat Gilang heran dengan respon mamanya tersebut. “Gak bisa, Lang. Melvina udah gak bisa percaya kalau masih ada pria yang bisa menerima dirinya dengan tulus. Jika pun ada pria yang mau menikahinya nanti, pria itu pasti akan mengungkit masa lalu Melvina.” Wajah Mama Rubu kelihatan bersedih saat mengatakannya. Membuat Gilang bisa ikut merasakan kesedihan yang sedang dirasakan ibunya itu.

“Kadang apa yang kita pikirkan belum pasti terjadi, Ma. Kuharap Mama bisa percaya masih ada jalan terbaik untuk hidup Melvina ke depannya.”

Mama Ruby kembali menggeleng. “Mama gak mudah percaya gitu aja. Apa lagi setelah Mama tadi dengar kalau Melvina udah gak punya bayangan lagi kalau dia bisa hidup dengan bahagia ke depannya. Masa depannya sudah hancur. Tidak ada yang bisa dia banggakan lagi untuk hidupnya.” Wajah Mama Ruby kelihatan makin sedih saja. Membuat Gilang mendekat dan mengusap pundak mamanya itu untuk menenangkan.

“Lalu apa yang Mama inginkan sekarang supaya Melvina yakin kalau masih ada kebahagiaan yang akan hadir untuk dirinya?”

Mama Ruby menatap wajah Gilang dengan intens. “Mama ingin kalau Melvina segera menikah dengan pria yang dia inginkan, Lang. Pria yang bisa menerima dia dengan tulus dan pasti tidak akan mengungkit masa lalu Melvina yang buruk.”

Dahi Gilang sedikit mengkerut. Pria itu belum memahami kemana arah perkataan ibunya saat ini. “Siapa pria itu, Mah? Aku akan membantu Melvina untuk bisa menikah dengannya. Apa pria itu adalah Ringgo?” Tanya Gilang.

“Enggak, Lang. Bukan Ringgo pria yang Melvina harapkan. Apa lagi dia sudah membatalkan rencana pernikahan mereka secara sepihak hanya karena masa depan Melvina sudah dirusak oleh pria bejad itu!”

Gilang makin dibuat bingung mendengar perkataan mamanya. “Kalau tidak Ringgo, lantas siapa, Ma?” Tanya Gilang. Sampai saat ini, Gilang memang tidak pernah melihat dan mendengar Melvina dekat dengan pria lain selain Ringgo. Sehingga saat mamanya mengatakan pria yang Melvina inginkan, Gilang dibuat penasaran.

“Kamu, Lang. Kamu adalah pria yang Melvina inginkan menjadi suaminya!”

“Apa?!” Gilang terperanjat kaget. Bukan hanya kaget dengan keinginan Melvina yang ingin menjadikannya sebagai suaminya, tapi juga kaget karena mamanya juga menyampaikan hal tersebut pada dirinya.

Setelah menggeleng beberapa kali, Gilang akhirnya bersuara pada Mama Ruby kembali. “Mama jangan bercanda. Aku gak mungkin mau menikahi Melvina, Mah! Aku udah menikah. Aku gak mau menduakan Naomi dengan wanita mana pun termasuk Melvina. Lagian, aku hanya menganggap Melvina sebagai adik. Tak lebih dari itu!” Tegas Gilang. Meski dia tengah merasa kecewa pada Naomi sekarang, tapi tak ada sedikit pun niat Gilang untuk menduakannya.

Mama Ruby menghembuskan nafas kasar di udara. Dia sudah bisa menebak jawaban Gilang. Namun, tetap saja Mama Ruby dibuat pusing untuk memberikan tanggapan.

“Gilang, hanya kamu harapan Mama satu-satunya untuk bisa menyelamatkan Melvina untuk tetap hidup. Hanya kamu pria tulus yang bisa menerima baik dan kurangnya Melvina. Tidak dengan Ringgo atau pria mana pun itu!”

“Mah!” Suara Gilang hampir saja terdengar membentak. Semakin mamanya berbicara, Gilang semakin terpancing emosi mendengarnya. “Aku udah menikah, Mah. Aku gak mau menduakan istriku. Mama harus mengerti itu!” Tegas Gilang lagi. Dia sungguh tak habis pikir. Bagaimana bisa mamanya sampai berpikiran meminta dirinya untuk menikahi Melvina. Padahal mamanya tahu kalau dia sudah menikah.

“Kamu dan Naomi menikah karena terpaksa. Mama tahu kalau kamu gak cinta sama dia, Lang. Kamu hanya terpaksa menjalani pernikahan dengannya!” Omongan Mama Ruby semakin ngelantur kemana-mana. Gilang dibuat makin tak habis pikir mendengarnya.

Agar emosinya tidak semakin terpancing, Gilang memutuskan untuk mengakhiri percakapan mereka. Untung saja di saat yang sama, Papa Refal datang dan memutus percakapannya dengan Mama Ruby.

“Gilang, ternyata kamu sangat keras kepala. Gak mau mengerti keinginan mama dan hanya mau mengerti perasaan istri kamu saja?” Geram Mama Ruby. Entah kemana hati nurani Mama Ruby sekarang. Rasanya dia hanya bisa memikirkan perasan Melvina saja. Sama sekali tak bisa memikirkan perasan Naomi sebagai menantunya juga.

Gilang dan Papa Refal kini sudah berada di sebuah resto yang berada tak jauh dari rumah sakit. Tadi Papa Refal sengaja membawa Gilang pergi dari rumah sakit karena merasa suasana hati Gilang sedang tidak baik setelah berbicara dengan Mama Ruby. Selain itu, Papa Refal juga tak ingin kalau Mama Ruby mendengar percakapan mereka tentang pelaku pelecehan Melvina.

“Gimana, apa kamu udah tahu motif pria itu melecehkan Melvina?” Papa Refal mempertanyakan hal yang sama seperti Mama Ruby tadi. Dia juga penasaran dengan hasil introgasi yang sudah dilakukan Gilang tadi.

Gilang menghela nafas dalam. Untuk kali ini dia tak bisa berdusta pada papanya. Gilang merasa kalau papanya harus mendengar pengakuan pria itu tadi. Karena berat untuk mengatakannya langsung pada Papa Refal, Gilang memilih untuk memberikan ponselnya pada Papa Refal. Membiarkan Papa Refal mendengarkan sendiri pengakuan pria itu.

Setelah ponsel milik Gilang berpindah ke tangannya, Papa Refal segera memutar rekaman suara pelaku tersebut. Baru beberapa saat mendengar suaranya, Papa Refal sudah dibuat kaget mendengar pengakuan pria itu yang terdengar di luar isi pikirannya.

“Apa, Naomi adalah dalang dari pelecehan Melvina?” Seru Papa Refal. Untung saja dia masih bisa menahan diri untuk tak bersuara sekeras mungkin hingga suaranya hanya terdengar oleh Gilang saja saat ini.

Gilang menghela nafasnya yang terasa semakin memberat. “Seperti yang Papa dengarkan barusan. Pria itu mengaku kalau Naomi yang sudah membayarnya untuk melecehkan Melvina.” Meski berat, Gilang terpaksa mengatakannya pada Papa Refal. Amarah di dalam dirinya pun kembali berkobar mengingat pengakuan pria itu tadi. Rasanya Gilang ingin mengamuk saja bila kembali mengingatnya.

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Heni Karlina
lanjut ka shy
Rieya Yanie
klo.gilang jawab ya berarti gilang bodoh
Srie Handayantie
gregetr bgt sihh , Disni orang tua juga terlalu mengatur anak hrus menruti smua keinginan dia apalgi ada ancaman segala./Speechless/
Srie Handayantie
emang mau ditunjukin dari sgala sisi pun keluarga Gilang pasti memang melvina sakit seyakin itu mereka , maka biarkanlah nanti juga mreka menabur apa yg mreka tanam . 😏
Dwi Winarni Wina
Derby melihat melvina tidak sakit baik-baik aja, paling ngebet ingin menikah sm gilang dasar gatel bingit melvina.....

Derdy sangat curiga melvina itu hanya sandiwara hanya tuk menarik perhatian mama ruby dan gilang dasar ular berbisa...
Gilang merasa tidak nyaman dekat-dekat sm melvina, tidak menjawab pertanyaan ingin menikahi melvina hanya diam aja....

Gilang makanya jd pria hrs tegas dan punya pendirian jgn mau hidupmu disetir mamamu itu yg egois bingit memaksakan kehendaknya....

Derby sangak muak skl sm melvina sok jaim dan kalem pdhal asli ular berbisa sangat jahat dan licik sampai tega menghancurkan rumahtangga noami dan gilang...
Rani Kamila
tolak gilang
Dian Fitriana
update
Rani Kamila
good Debby.....
Arman Despi
😭😭😭😭😭 Jd sedih rasanya klu Gilang n Naomi g ad kesempatan baikkan lg
Ayo Debby n papa Rega cari bukti u/ membuka kebusukan ulet bulu
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Mahmudah Mahmudah178
lanjut thor seka ceritaya
Naufal Affiq
jangan mau gilang,tolong thor jangan buat galang sama melvina menikah,aku gak mau,biar tau rasa,si pelakor itu.debby bantu gilang,kasih tau pada mereka kalau naomi lagi hamil biar selesai urusan sama si pelakor itu
elok
emang Gilang orang bodoh sedunia,pengusaha tapi bodoh
mbok Darmi
ayo jawab katanya mau nikahin melvina jgn plin plan jadi laki" tanggung jawab itu sama perkataan mu sama naomi silahkan menikmati penyesalan mu dari sekarang yg hidup di keluarga toxic ortu kok harus dituruti semua keinginannya padahal itu blm tentu demi kebaikan gilang tapi ya sudahlah nasi sudah jadi bubur ancur percuma mau diapakan juga tetap ancur
💥💚 Sany ❤💕
Gilang lembek banget, sudah benar lah tindikan Noumi buat jauh dari keluarga toxic kayak keluarga Gilang
💥💚 Sany ❤💕
Kapan ya si Ulat bulu itu sadar?. Mama Ruby juga gak ada sadar2nya. Hartan aku 2 manusia itu. Berharap Melvi cepat dapat karma n Mam Ruby menyesal semenyesalnya
Ninik Prasetyawati
semoga pernikahannya gagal dan Gilang juga nggak balikan sama Naomi biar dia menduda seumur huidup karena menyesali kebodohannya
💥💚 Sany ❤💕
Satu sisi kasian ma Naomi yang berusaha dg Gilang tapi satu sisi lagi seneng akhirnya Naomi jauh orang2 yang membuatnya terluka.
Ummee
ayoo papa rega, gagalkan...
Zuraidah Zarra
nikahi aja biar sama enak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!