NovelToon NovelToon
Tak Disangka Jodoh Terbaik

Tak Disangka Jodoh Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Alvaro Neo Sandler adalah pria kaya raya yang memiliki kerajaan bisnis di dalam negri maupun di luar negri, saat ini Alvaro sudah berusia 28 tahu.

Dulu Alvaro menikah di usia 18 tahun setelah lulus SMA, saat itu ia menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya karena balas budi.

tapi pernikahan itu tidak tahan lama karena Alvaro mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Kedua orang tuanya meninggal sedangkan ia lumpuh dan di nyatakan mandul.

disaat terpuruk sang istri justru menghina dirinya yang cacat serta mandul, lalu memberi surat perceraian.



Tiara Puspa, gadis cantik dan juga baik hati yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan duduk di kelas tiga SMA. Tiara adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya sudah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.

Ia di jadikan pembantu di rumahnya sendiri oleh dan Tante yang menumpang hidup padanya. hingga hampir di jual karena akan di jadikan alat pembayar hutang.

ingin tau kisah keduanya ayo mulai mengikuti kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Perasaan Candra

"Sudah tidak perlu berdebat, kalian berdua sama sama palsu, jangan sok asli, dasar imitasi. Can sudah jangan banyak pikir lagi beri hukuman mereka jangan banyak di tanya, percuma ajuga gak akan menghasilkan apa apa karena bunda kalian tetap sudah meninggal" ujar Alvaro

"Tapi bagiamana bunda kami, hiks....."Tangis Tara

"Makam bunda Kalian sudah di temukan, dan kami juga menemukan surat wasiat bunda kalian, sepertinya bunda sudah tau semuanya jika bunda akan pergi selamanya jadi sebelum pergi menuliskan surat ini tapi surat ini di temukan oleh kedua orang jahat ini dan di simpan mereka" jelas Tiara

Mendengar itu Tora lalu mengambil surat itu dan membacanya. Saat membaca surat itu semua benar apa yang di katakan Tiara benar jika ibunya punya saudara kembar yang selama ini menghilang dan kembali hanya ingin merusak kebahagiaan ibunya.

"Ayah apa ayah kenal dengan wanita yang bernama Mutia?" tanya Tora

"Tora dalam kesedihan seperti ini kenapa kamu justru bertanya wanita lain" ujar sang ayah yang penuh tatapan kosong

"Tora nanti kita bicarakan soal itu lihat ayahmu sedang shock dan sedih, yang penting kita urus dua wanita ini dulu" ujar alvaro

Akhirnya Tora pun mengerti dan Julio pun membawa kedua wanita itu untuk menerima hukuman yang setimpal dengan di bawa ke hutan pedalaman yang jauh dan gelap dan yang pasti beda lokasi dengan keluarga cipto dulu.

Setelah semua pergi ayah menangis sejadi jadinya, Tora dan Can memeluk ayahnya yang sangat sedih dengan kehilangan sang istri.

Ayah merasa bersalah karena tidak tau dan tidak peka jika itu bukan istrinya, ayah merasa kotor telah mengkhianati istrinya.

"Ayah tenang bagaimana bisa ayah seperti ini dalam keadaan kita yang hancur juga. ayah harus kuat untuk kami bertiga yah" ujar Tora

"Ayah benci diri ayah sendiri bagaimana bisa ayah tidak paham jika itu bukan bunda kalian" marah ayah pada dirinya sendiri

"Jika ayah salah aku dan Abang juga salah yah, karena kita tidak ada yang paham jika itu bunda" tangis Tara

"Sudah Tara jangan menangis, Abang Tora, wanita yang bernama Mutia itu adalah sahabat bunda kalian yang selalu menjaga kalian dari jauh jika tidak ada dia kalian sudah beberapa kali akan celaka dari kedua wanita itu. karena berkali kali kedua wanita itu ingin membuat kalian celaka, entah itu di jalan atau di rumah ini" jelas Tiara

Ayah dan Tora serta Tara pun shock mendengar biru semua, ternyata banyak kejadian yang tidak di sangka sangka dalam keluarga mereka.

"Baiklah lebih baik kalian semua istirahat ini sudah malam, buat ayah kalian tenang dulu baru kalian tau apa yang akan kalian lakukan selanjutnya" ujar Alvaro

"Terima kasih tuan Alvaro... Tiara sudah banyak membantu kami" ujar Tora

"Terima kasih Ra.... Kak Al sudah bantu kami" ujar Tara juga, iya masih sedih kehilangan bundanya, ternyata selama ini mereka bukan bunda nya. Pantai bunda sangat cuek pikir Tara

"Iya sama sama, baiklah kami akan pulang dulu, sayang ayo kita pulang biarkan mereka istirahat" ujar Alvaro lalu menggandeng tangan Tiara.

Tiara pun berpamitan dengan semuanya tapi mereka bingung saat melihat Candra juga mengikuti Tiara

"Kamu mau kemana can?" tanya Alvaro

"Pulang lah kemana lagi" jawab Candra santai.

"He... Cicak kau ini bagaimana keluarga mu sedang sedih bukanya hibur mereka kok malah pulang" ujar Alvaro

"Lah aku harus hibur gimana sih bos, setelah ini pasti mereka masuk kamar mereka sendiri sendiri lalu apa gunanya kau, lagian aku bukan badut aku butuh pelukan mama untuk menenangkan hatiku, besok bisa kesini lagi" ujar Candra

Sang ayah lalu memandangi Candra, ia sedih karena satu putranya merasa asing di rumah sendiri.

"Abang... Dek... Jaga ayah ya, aku pulang dulu besok aku akan kemari lagi membahas semuanya, sekarang aku akan ikut Al dan Tiara pulang" ujar Candra lalu berjalan menuju mobil Al dan duduk di depan bersama Marco

Al dan Tiara merasa tidak enak dengan keluarga Tora melihat tingkah Candra.

" Candra memang begitu jika dia sedang lelah maka dia harus bertemu mama, kami permisi" ujar Alvaro lali pergi dari sana bersama Tiara.

Setelah mereka masuk mobil pun berjalan meninggalkan rumah Tara.

Sedangkan Tara dan Tora sangat mengerti bagaimana Candra dan bagaimana kehidupan Candra di rumah keluarga angkatnya. Tapi tidak bagi sang ayah... Ayahnya merasa gagal hingga membuat putranya terasa asing di rumah sendiri.

Di dalam mobil

"Can kenapa kamu tidak tidur di rumah orang tuamu?" tanya Al

"Ah malas, aku terasa asing di sana, walau mereka benar kakak dan adikku seta ayahku tapi aku merasa tidak ada kenangan ku disana." jawab Candra

" Disana aku seakan memang sudah hilang tak pernah ada jadi aku merasa tidak ada kenangan ku di dalam keluarga itu jadi untuk apa aku bertahan disana. lagian selama ini tanpa ku mereka tetap hidup bukan jadi aku ingin pulang rumahku bukan disana tapi di rumah mama" jelas Candra dengan pasti

Al yang mendengar itu menepuk pundak Candra, ia mengerti apa maksud dari ca dra karena jangan kan Candra ia pun tidak suka disana.

"Tentu saja kak, itu adalah rumah kita keluarga kita, kakak tidak sendirian masih ada kami" ujar Tiara menenangkan Candra dan itu sudah bisa membuatnya lega.

Sesampainya di rumah Candra langsung masuk rumah mencari mama Nara, setelah bertemu mama yang sedang duduk dengan papa menunggu mereka.

Candra memeluk mama untuk menenangkan diri mereka. "Kamu masih punya mama dan papa serta Al dan Tiara jangan merasa sendirian, di sini adalah rumah untuk kamu pulang" ujar mama. Nara yang mengerti akan perasaan Candra

"Terima kasih ma, maaf sudah membuat mama repot dengan mengurus Candra" ucap Candra

"Hehehe... Iya repot dengan keusilan kamu yang suka berdebat dengan mama" jawab mama Nara sembari tertawa.

mereka juga itu tertawa, bagi Candra ini lah keluarganya, ia hanya ingin tau siapa keluarga nya tapi saat disana ia justru seperti orang asing walau wajahnya mirip Tora tetap saja ia asing, hanya disini ia dapat merasakan kehangatan keluarga, bukan karena ada kekayaan disini tapi karena ada kasih sayang mama dan papa yang begitu besar pada anak anaknya.

Di rumah keluarga nya sendiri ia merasa tidak begitu di inginkan seperti barang yang sudah di lupakan, ayahnya pun tidak seantusias itu saat melihat dan tau jika putranya masih hidup, ia seakan tak di harapkan kedatangannya apa lagi dengan kedatangannya membuat kebahagiaan palsu mereka terbongkar.

Bersambung

1
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Hhaaahhhmmm Iya tau lah itu, masa ga tau sama istri sendiri
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Malu kan kau kunti, ga ada kapok na lagian ga
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Waahh ga jadi misterius deh gara2 si kunti
Aghitsna Agis
aih fikira masih panjang eeh habis
Aghitsna Agis
selidiki aja candra siapa tahi cmn pura2 doang kagetnya ayah itu udah tahu pasyinya isyrinya itu kembar
Erni Nofiyanti
mungkin tau tuh tp diem aja.lumayan dpt tidur gratis bergantian.
Nining Dwi Astuti
typoY banyak
inda Permatasari: sudah saya cek dan itu tidak banyak hanya ada tiga kesalahan
inda Permatasari: sudah saya cek dan itu tidak banyak hanya ada tiga kesalahan
total 2 replies
Wahyu Suriawati
duh malunya Yuli apa lagi suaminya langsung pergi.nikmati lah awal derita kamu Yuli yg akan di buat ma al
Aghitsna Agis
mantap alvaro dan tiara itu namany membals eenga elegan tdk harus marah tapi dgn tenang dan tepat sasaran lanjut lagi juga bpleh thor ditinggu mks
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Dasar orang yg ga tau diri tuh ya gitu tuh
biby
ga sabar pngin tau reaksix si yuli saat ktmu alvaro di lokasi pesta
Wahyu Suriawati
hais Yuli sadar diri itu perlu jangan sampai nanti kamu di acaranya suami tiara
Aghitsna Agis
tunggu aja akan dioermaluhan fi ulang tahun lerusahaan dan akan terbongkar kebusukannya fisana lanjut yhor digunggu uo lag yang banyaaak ya jgn lamam2 mks
Cindy
lanjut kak
Inez Putri
mungkin blm terusik keluarga Al ma tiara. krn blm tau aja yuli mantan nya skg gmn kaeadaannya. kl udh tau skg kanyak ap Al. pasti yaaa ...
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
/Facepalm/ Pura2 bahgia itu sungguh tidka mengenakan
Wahyu Suriawati
yuly siapkan mental dan fisik mu ya karena penderitaan mu akan di mulai/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Putri Laely
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!