NovelToon NovelToon
Balas Dendam Wanita Yang Teraniaya

Balas Dendam Wanita Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Lari Saat Hamil / Bullying dan Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Balas dendam pengganti / Balas Dendam
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

"Tuhan ... Apakah hamba tidak ditakdirkan bahagia kenapa nasib hamba jadi sengsara seperti ini? Disini hamba kerja m4ti-m4tian, untuk istirahat saja bahkan terbilang hanya punya waktu terbatas, tapi kenapa bisa Ibu hamba berkata semudah itu seolah-olah aku adalah anak yang tak berguna! Ini tidak adil Tuhan ... tidak adil."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 [ Akankah Misi Dadakan Anaya berhasil ]

"Nay, bangun! Naya ...."

Beberapa kali Wanita itu menepuk-nepuk pipi Anaya, tapi tak menampakkan hasil, lalu kelopak mata cantik Anaya menunjukkan akan reaksi, dibantu bersandar mereka lega Anaya masih bisa diselamatkan biarpun tanpa bantuan medis, biarpun pula kepalanya yang barusan mendapatkan pukulan, hanya mendapat penanganan dengan perban yang mengitari kepalanya.

"Aku ada dimana?" tanyanya yang sedikit terkejut ketika dia dikelilingi para Wanita malam yang bekerja di sini, ia lalu teringat dengan kejadian-kejadian sebelumnya.

"Syukurlah kamu sudah sadar, kita tidak bisa terus-terusan berdiam diri, kita harus berbuat sesuatu agar nasib kita tidak terus-menerus harus merasakan penindasan Madam, Naya ...kita harus bisa melawan!"

Nurma, salah satu Wanita yang juga menjadi korban Madam ikut bersuara.

"Iya! Benar kata Nurma kita harus bisa melawan Madam, kita terjebak di pekerjaan ini juga karena suatu hal yang tidak bisa dijelaskan. Madam sudah sangat keterlaluan memperkerjakan kita layaknya hewan tanpa adanya upah yang sebanding! Kita harus keluar dari sini, Anaya ...kita harus keluar!"

"Kalian sudah berapa lama ketahan disini?"tanya Anaya memandang satu persatu Wanita disini.

"Kita bertiga baru satu Minggu, tapi mereka semua sudah ada sebulan, kita tidak akan mungkin bisa keluar dengan mudah karena adanya penjagaan disini yang super ketat, berulangkali kita berusaha kabur, tapi slalu gagal!"

"Lalu kita harus apa sekarang?"tanya teman yang lainnya.

"Aku sempat mendengar obrolan Madam dengan seseorang lewat telfon kalau Madam akan mengirim kita semua ke negara [ K ], bisa dipastikan jika berhasil berapa banyak kekayaan yang akan Madam miliki setelah menjual kita? ini tidak hanya sekedar obrolan biasa, tapi ada bisnis ilegal yang Madam rencanakan dengan orang luar, bisa dikatakan sekarang nasib kita berada dalam masalah besar! Tak hanya kita! Tapi korban-korban selanjutnya akan tambah banyak! Kita harus bekerjasama ... kita harus berjuang sama-sama menghancurkan bisnis haram, sekaligus tempat haram ini," ungkap Nurma.

"Madam sudah sangat keterlaluan, ia tak memiliki hati lagi biarpun dia juga seorang Wanita, benar kata kalian kita harus berjuang dan bekerjasama sama menghancurkan bisnis ini, dengan begitu tak ada lagi korban yang akan berjatuhan akibat keserakahannya,"seru Anaya dengan mengepalkan tangannya, ia ikut marah melihat ketidak Adilan disini.

"Terus kita harus memulai dari mana? Sekarang saja kita dikurung, tanpa adanya bantuan orang luar rencana kita tidak akan pernah berjalan,"seru Nurma tak yakin akan bisa keluar.

"Tidak! Kita masih bisa menyelematkan diri tanpa harus meminta bantuan dari orang luar, berkerjasama satu tim sepertinya itu misi utama yang harus kita lakukan, sedangkan aku memiliki ide lain."

"Apa itu?"tanya Nurma pada Anaya.

"Menghancurkan tempat hiburan ini hingga menjadi tanah yang rata, jujur aku sudah jauh-jauh hari menyiapkannya, tapi aku tidak memiliki keberanian sekaligus dukungan banyak orang karena dulu aku takut kalian tidak akan berpihak padaku ...tapi sekarang aku lega, kita telah berkumpul dan bersama dalam misi ini."

"Apa sebenarnya rencana kamu?"tanya Nurma pada Anaya lagi.

"Secara diam-diam aku meletakkan 5 peledak aktif yang kapan saja bisa aku ledakkan sesuai keinginanku,"ujar Anaya mengungkapkan misi awalnya.

"Kau gila! Itu sama saja kamu juga mau membunuh kita?"seru Nurma menaikkan nada suaranya.

"Tidak! Misiku sama sekali tak ada niatan untuk melukai kalian, jika niatku berencana menghancurkan tempat hiburan ini, sekaligus menghanguskan kalian, kenapa tidak sedari kemaren aku lakukan, ketika aku tidak berada didalam sini?"ungkap Anaya yang akhirnya membuat teman-temannya percaya.

"Remot peledak aku sembunyikan dalam salah satu ruangan, tentunya tak ada seseorang yang mengetahui akan keberadaannya, saranku yang tidak suka berlari maka bersiaplah berlari secepat mungkin, karena nasib dan hidup kalian tergantung pada jarak cepatnya kalian pandai berlari, tapi jangan khawatir, selama peledak itu tidak aktif, kalian akan masih aman,"ungkap Anaya lagi mengungkapkan taktik demi taktik yang telah lama ia susun tinggal meledakkannya.

"Jangan bicara, ada seseorang datang."

Mereka pura-pura tidak sedang membahas apa-apa, kawanan anak buah Madam datang dan memerintahkan mereka untuk berdiri semua, mereka mematung, tapi pikirannya masih memikirkan rencana yang barusan dibahas.

Semua Wanita yang dikurung kembali diperintahkan keluar, tapi bukan kebebasan, melainkan perintah yang mengharuskan mereka untuk berdandan cantik dan berpenampilan sexy.

Tak hanya mereka, Anaya juga menjadi korban salah satunya, tapi ia lega keluarnya dia, ada kesempatan berharga yang bisa ia jalankan.

*******

Jika Anaya sudah mengatur strategi untuk menghanguskan tempat ini menjadi tanah yang rata. Berbeda dengan Kennan, seusai ia menyerahkan Anaya ke Madam, ia terlihat frustasi, pikirannya berkecamuk dengan perasaan tak karuan.

Ia pula tak memahami isi hatinya dan apa yang sebenarnya terjadi padanya setelah dia sendiri yang menyerahkan Anaya kembali ketempat semula.

"Cukup! Apa lagi yang kamu cemaskan? Dia duluan yang berbuat ulah! Orang yang sudah dengan berani menyentuh Nadia ...maka bersiaplah menerima resiko yang akan ia dapat! Ini sudah benar! Iya, benar!"

Biarpun berusaha tegar dan tenang mengikuti ucapannya yang mudah bicara, namun tak bisa dibohongi dari ekpresi dan isi hatinya yang tak sejalan, masih melaju dan mengendalikan setir, terlihat jelas ada kegundahan yang dirasakannya.

Didalam ruangan rias, Anaya sudah berdandan sangat cantik, rambut terurai dan polesannya yang tidak begitu tebal membuatnya kelihatan sangatlah cantik natural, namun pakaian yang dikenakannya amat sexy dan ketat itulah yang membuat ia terasa tak nyaman.

"Kamu sangat cantik sayang, ikutilah setiap keinginan Madam dengan begitu kau akan aman,"bisik Madam pada Anaya.

"Madam."

Salah seorang datang.

"Seseorang itu sudah datang."

"Baiklah sayang ayo ikutlah Madam tamumu sudah datang." Anaya hanya terdiam dan mengikuti perintah sekaligus langkah Madam.

BERSAMBUNG

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Siti Fatimah: Siap Kak 🥰
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
JD ikutan terharu thor😭😭
lanjut 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Siti Fatimah: Tunggu besok ya Kak 🥰, aku buat jadwal setiap pukul 01:00 malam, sekali lagi terima kasih banyak Kak 🥰🥰
total 3 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
fatmiatun sahono: rada2 extrim ne cerita dan msh byk typo nya. 5 thn kemudian, kebawah nya anak nya ditulis 3 thn. yg 2 thn kemana. keluar dr kandang kucing pindah ke kandang aum aummmm....hihihi. /Smug/
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!