NovelToon NovelToon
Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:705.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.

Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suaminya. Yang penting adalah, UANG!

Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Apakah ia bisa kembali ke dunia nyata, atau selamanya terperangkap di dunia novel itu?

Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

......Happy reading......

......☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️......

"Hai cantik sendirian aja nih?" goda pria asing itu sambil tersenyum.

"Enggak sendiri," jawab Glarissa datar.

"Terus sama siapa?" tanya pria itu sambil melihat ke kiri kanan mungkin ada teman wanita di depannya itu.

"Sama setan!" jawab Glarissa terdengar sedikit keras.

Pria itu terkekeh. "Oh di mana setan itu?"

"Noh, di depanku," jawab Glarissa menunjuk pria di depan itu dengan mulutnya.

Pria itu malah tertawa. "Ha ha ha ha, kamu bisa aja," ucap pria itu merasa terhibur.

Glarissa menaikkan alisnya di katai setan bukannya marah, malah ketawa. "Dasar aneh!"

Glarissa melihat ke arah laut yang luas dan tenang dengan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahnya membuat rambut lurusnya melambai-lambai. Ia sama sekali tidak berpengaruh dengan pria yang ada duduk di depannya itu, ia sangat menikmati hari ini.

"Lautnya sangat indah ya," ucap pria itu untuk memulai pembicaraan karena suasana mereka terasa sepi, tapi Glarissa sama sekali tidak menyahutinya dan terus melihat ke laut tersebut.

"Seindah wajahmu," goda pria itu sambil tersenyum melihat ke arah Glarissa.

"Ck basi, dasar gila!" gumam Glarissa merasa jijik dengan ucapan pria tersebut.

Tak lama kemudian seorang pria datang lagi menghampiri Glarissa.

"Hai Nona Glarissa." sapa seorang pria membuat Glarissa yang mendengar suara pria yang familiar itu dia langsung melihatnya.

"Eh Tuan Alzeno," ucap Glarissa membetulkan posisi duduknya.

"Ini suami Anda?" tanya Alzeno melihat ke arah pria asing di depan Glarissa itu.

"Ah iya, saya suaminya," jawab pria itu dengan pedenya dengan senyum semringah.

Glarissa langsung melihat pria asing di depannya itu dengan tatapan tajam dan seperti ingin menelannya langsung.

"Oh berani sekali kau mengaku jadi suamiku ya, mau ku copotin semua gigimu hah!" ancam Glarissa dengan membelalakkan matanya.

Pria itu berdelik ngeri sambil memegang mulutnya.

"Udah sana sana, pergi dari sini, dari tadi ngoceh, gombal aja, sekarang malah ngaku jadi suami ku, kalau nggak mau namamu berada di batu nisan, bagus kau pergi sekarang sebelum kesabaran habis," ucap Glarissa mengepalkan tangannya siap-siap untuk menghajar pria itu.

"Mau tak mau pria itu pun pergi dan kursinya tadi digantikan oleh Alzeno. Alzeno duduk di depan Glarissa.

"Pesona Nona Glarissa benar-benar bisa menarik banyak pria mendekat ya," puji Alzeno sambil tersenyum lembut.

"Heh Terima kasih atas pujiannya Tuan Alzeno," ucap Glarissa dengan wajah manyun.

"He he he he, maaf, saya hanya becanda saja," ucapnya tertawa renyah.

Glarissa menatap Alzeno. "Bagaimana Anda bisa menemukan ku?" tanya Glarissa.

"Aku tak sengaja melihat kamu duduk di sini, berhubungan jalan ini menuju ke arah perusahaan ku. Lagian pula semalam aku lupa minta nomor telpon Anda, biar saya bisa menghubungi Anda tentang jadwal latihan dua bocah itu," ucap Alzeno menjelaskan agar Glarissa tak salah paham Dengannya.

"Oh iya, aku lupa meninggalkan nomor telpon pada Anda," ucap Glarissa mengambil ponselnya dari tas.

Mereka pun bertukar nomor telpon. Glarissa menyimpan nomor ponsel tersebut dengan nama "Orang pertama". Entah apa maksud ia menyimpan nama tersebut.

"Terima kasih atas nomor telponnya, minuman Anda biar saya yang bayar," ucap Alzeno sambil menyimpan ponselnya di dalam saku bajunya.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

1
Aryanti endah
Luar biasa
Asmarni Marni
ngakak aku thor🤣🤣🤣🤣🤣meledak trus sih afgan🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒌 𝑺𝒂𝒎𝒔𝒖𝒍 𝑨𝒇𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑬𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒍𝒈 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒅𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒉 🤦‍♀️🤦‍♀️
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒊 𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒖𝒍𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒎𝒐𝒏𝒊𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑨𝒍𝒇𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏𝒚𝒂 😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒅𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒋𝒅 𝒄𝒂𝒍𝒐𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒕 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒌𝒐𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎" 😁😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒎𝒐𝒔𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒍𝒇𝒂 𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒂𝒏𝒆𝒉"
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒍𝒛𝒆𝒏𝒐 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!