NovelToon NovelToon
Menjadi Mata Untuk Suamiku

Menjadi Mata Untuk Suamiku

Status: tamat
Genre:Angst / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

Rasa bersalah karena sang adik membuat seorang pria kehilangan penglihatan, Airi rela menikahi pria buta tersebut dan menjadi mata untuknya. Menjalani hari yang tidak mudah karena pernikahan tersebut tak didasari oleh cinta.

Jangan pernah berharap aku akan memperlakukanmu seperti istri, karena bagiku, kau hanya mata pengganti disaat aku buta - White.

Andai saja bisa, aku rela memberikan mataku untukmu - Airi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Setelah kejadian waktu itu di mall, Airi tak pernah mengajak White keluar rumah lagi. Dia takut kejadian sama terulang. Mungkin nanti, saat White sudah lebih siap lagi, dia akan kembali mencoba mengajaknya keluar. Di rumah, hari-hari White lebih banyak dihabiskan dengan bermain gitar bersama Airi.

Aku takkan pernah berhenti mencintaimu sampai aku mati, aku akan selalu setia, menemanimu setiap waktu.

"Lagu itu spesial buat Ai ya Bang?" teriak Airi dari dapur saat White sedang menyanyi lagu milik Pasto. Dia memang kerap kali menggoda White saat suaminya itu menyanyikan lagu-lagu cinta.

"Gak usah ge er," seru White sambil terus memetik gitar.

Saat lagu masuk reff, Airi datang menghampiri White yang duduk sofa ruang tengah. Dia ikut bernyanyi karena kebetulan dia juga hafal lagu berjudul sayang tersebut.

Sayang aku takkan pergi meninggalkanmu, aku bernafas untumu, duhai kekasihku.

Airi bernyanyi penuh penghayatan. Dan entah kenapa, White mendadak baper. Sampai dia lupa lirik lagu. Alhasil, dia diam, dan hanya Airi yang lanjut bernyanyi sampai habis.

Setelah lagu habis, Airi yang duduk disebelah White mengambil gitar ditangan pria itu lalu menyandarkan didinding.

"Buka mulutnya," titah Airi.

"Apa?"

"Buka dulu."

Begitu White membuka mulut, Airi langsung memasukkan potongan mangga kedalam mulut suaminya tersebut.

"Asem." White meringis sambil sedikit bergidik saat mengunyah mangga yang belum matang 100 persen tersebut.

"Kayak mulut Abang. Aseeemmmm banget kalau ngomong sama Ai." White tak berkomentar, karena memang itu kenyataannya. "Buka mulutnya lagi."

White menggeleng cepat sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan. "Aku gak suka."

"Yah, padahal aku udah terlanjur kupas banyak loh. Ayolah Bang, bantu aku ngabisin," bujuk Airi.

"Enggak, asem."

"Enggak asem, enak kok."

"Kayak gitu kamu bilang gak asem?" White bergidik.

"Ini seger, bukan asem." Airi kembali memasukkan potongan mangga kedalam mulutnya sendiri. Mengunyah didekat telinga White, siapa tahu pria itu jadi kepengan. "Sumpah, enak banget." Suaranya tak begitu jelas karena sambil mengunyah. "Enak."

"Ck, kamu lagi ngidam ya? Mangga kayak gitu dibilang enak."

"Ngidam? Kapan bikinnya tiba-tiba hamil aja," kelakarnya sambil cekikikan. Mungkin bagi Airi adalah candaan, tapi bagi White, dia malah mikir yang lain. Apakah Airi meminta nafkah batin? Secara, sudah 6 bulan mereka menikah, tapi sekalipun, sebagai suami, dia belum pernah memberikannya.

Ahh...tidak, Airi pasti hanya becanda. White segera membuang pikiran itu. Mereka menikah bukan karena cinta, jadi tak mungkin Airi mengharapkan sentuhannya. Bukankah katanya, wanita hanya mau melakukan itu dengan orang yang dicintai? Karena mereka lebih mengutamakan perasaan, tak seperti laki-laki yang lebih mengandalkan napsu.

White kagat saat Airi menekan potongan mangga kemulutnya. Memang tak sampai masuk, tapi rasa masamnya sampai terasa.

"Mikirin apa sih, bengong dari tadi? Ditanya juga diem aja." Kesal Airi karena yang diajak ngomong malah ngelamun.

"Tanya? Emang tadi kamu tanya apa?"

"Gak ada siaran ulang, udah expired," jawabnya ketus.

"Dih, ngambek," cibir White. Dia merentangkan tanganya kesebelah, mencoba untuk merengkuh tubuh Airi.

Pluk

"Abang!" pekik Airi saat mangkuk berisi mangga yang dia pegang malah terjatuh akibat White merengkuh bahunya dengan tiba-tiba. "Jatuhkan."

"Jatuh ya?" White malah nyengir tanpa rasa bersalah.

Airi melepaskan tangan White yang ada dibahunya. Memunguti satu persatu potongan mangga yang ada diatas sofa lalu memasukkan kembali kedalam mangkuk sambil mengomel. Bukan untuk dimakan lagi, tapi untuk dibuang.

Mendengar Airi yang tak ada habisnya menggerutu karena sayang mangganya dan sofanya kotor, White jadi berinisiatif membantu. Merasakan ada yang basah dikakinya, dia menunduk untuk mengambil sesuatu yang dia yakini adalah potongan mangga.

Duk

"Awww.." rintih Airi saat kepalanya berbenturan dengan kepala White tatkala sama sama hendak mengambil mangga diatas kaki White.

"S-sakit ya?" White menggerakkan tangannya untuk menyentuh kepala Airi. "Mana yang sakit?" tanyanya begitu tangannya sudah ada dikepala Airi.

"Dahi."

White mengusap dahi Airi lembut. Dia lalu menggeser duduknya hingga sangat menempel dengan tubuh Airi. Jantung Airi seketika berdetak kencang. Apalagi saat White mendekatkan wajahnya, reflek Airi menutup mata.

Airi kembali membuka mata saat merasakan, White meniup dahinya. Astaga, apa yang ada diotaknya. Bisa bisanya dia sampai kepikiran White mau menciumnya.

Airi memperhatikan wajah White dari dekat. Kalau saja tidak buta, White benar-benar pria yang sempurna.

"Masih sakit?" tanya White setelah berhenti meniup.

"Emm...masih sakit, tiupin lagi," sahut Airi dengan suara yang dibuat buat manja.

"Ck, modus." Airi langsung ngakak mendengar tanggapan White barusan.

"Bang, muka Abang ada jerawatnya." Airi memperhatikan pipi White. Tadi saat menatap dari dekat, dia melihat jerawat yang kemarin masih kecil, hari ini makin besar.

"Sakit tau," protes White saat Airi menekan pipinya yang berjerawat.

"Katanya, kalau jerawatan itu, tandanya lagi jatuh cinta. Ciee....Abang lagi jatuh cinta ya? Sama siapa Bang, sama adek Ai ya?" goda Airi sambil menyenggol lengan White.

"Dih, gak jelas," gerutu White.

"Jerawat Abang bikin gemes, sini Ai pencetin." Kedua telapak tangan Airi langsung menyerbu pipi White.

"Ai jangan Ai, nanti membekas," tolak White saat Airi memaksa memencet jerawatnya. Tapi Airi tak peduli, dia gemas ingin memencet dan mengeluarkan isinya saat melihat jerawat yang meradang. "Ai, sakit." White berusaha berontak saat Airi mengoperasi jerawatnya.

"Abang diem bentar, susah kalau Abang gerak gerak." Airi masih terus berusaha menggunakan kedua kuku jempolnya untuk memencet.

"Sakit Ai," geram White sambil terus menghindar.

"Dikit lagi keluar." Airi terus memaksa. Saat White menjauhkan wajahnya, dia makin maju dan maju hingga.

Bug

Tubuh Airi jatuh menimpa White. Jantungnya berdegup sangat kencang saat wajah mereka hanya berjarak beberapa senti. Bahkan dia bisa merasakan sapuan nafas White diwajahnya.

Tak beda dengan Airi, jantung White juga berpacu. Gundukan kenyal Airi terasa sekali menekan dadanya. Dia semakin yakin jika ukurannya besar, bahkan lebih besar dari punya Raya yang memang hanya berukuran standard.

"Gede."

"Apanya Bang?

White langsung gelagapan saat sadar telah keceplosan.

"B-b-badan kamu. Beeraatt.."

"Hah." Sadar dirinya masih dalam posisi menimpa White, Airi segera bangun. "Maaf, berat banget ya?"

1
Bun cie
karya yg bagus...sampai 2x membacanya..kisah cinta dengan bumbu2 yg menpercantik cerita dirangkai semgan kata2 yg baik😍👍 sehat sukses selalu kak author
Rima baharudin
😂😂😂😂😂😂
niktut ugis
Thor, kasih white biar bucin mati sama airin
Atty Gendhu
saya suka cerita nya jadi 💕💕 buat penulis ny 🫶
Ria Gazali Dapson
baju nya d lonri ja ai, trus , art 1, buat bantu², jdi bisa fokus jagain nya bang white nya
Ria Gazali Dapson
orang mh udah buta, jng galak² lah, udh bagus ada yg mo ngurusin ,tulus ikhlas, ga d gaji pula, mao jdi pembantu nya, udh lah baek² ja, jng neko2, ko semua orang kyak nya mo d injek² sih
Asih Rahmadhani Bohara
kak. aq udh baca2 yg lain. klo kisah ryu gak dan lovely g ada ya
Disss: halloo kakak, izin yaa, mampir yu ke cerita novel baruku yang judulnya "Rumah Baru di Hati Sang Miliyader" ceritanya seru menarik, so jangan lupa untuk mampir yaaa kisahnya tentang perjalanan hidup Shen Ai setelah di buang oleh keluarga ayah nya dan ibunya yang meninggal, dan bertemu dengan Li Mingyu seorang CEO Li Group, Miliyader muda tampan nanun dingin dan kejam orang² sering menyebutnya "Iblis" penasaran? langsung aja yuuu ke ceritanyaaa, terimakasiiii😍🙏
total 1 replies
Elin Erliana
Luar biasa
Disss: halloo kakak, izin yaa, mampir yu ke cerita novel baruku yang judulnya "Rumah Baru di Hati Sang Miliyader" ceritanya seru menarik, so jangan lupa untuk mampir yaaa kisahnya tentang perjalanan hidup Shen Ai setelah di buang oleh keluarga ayah nya dan ibunya yang meninggal, dan bertemu dengan Li Mingyu seorang CEO Li Group, Miliyader muda tampan nanun dingin dan kejam orang² sering menyebutnya "Iblis" penasaran? langsung aja yuuu ke ceritanyaaa, terimakasiiii😍🙏
total 1 replies
Ririn fuji Astutik
baru mampir ni thor
Kostum Unik
Ngawur km White. Jgnkan sama bumil. Pacaran jg gk mau di bandingin begitu
RatuElla11: halo kak, mampir juga yuk kekaryaku, "Istri Simpanan Pemuas Tuan Eden."
total 1 replies
Asih Rahmadhani Bohara
ceritaa ttg ryu g ada yaa
Betty
bagus
Sativa Kyu
👍
Netty Indriani
thanks thor.. crritanya keren,, semangat sukses slalu dlm berkarya...🥰
Anonymous
tadi katanya ga mau mbahas masa lalu...
Anonymous
serasa dihempaskan dr surga ya white/Facepalm//Facepalm/
Dewa Rana
aku terhuraaa 😭😭😭
Dewa Rana
Airi kenapa, hamidun ya
Dewa Rana
kok kamu baik banget sih Ai...
Dewa Rana
Airi spek bidadari beneran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!