NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Status: tamat
Genre:Pengganti / Tamat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Lena Laiha

Mawar. Gadis yang sengaja diberikan kepada orang lain oleh kedua orang tuanya hanya karena terlahir sebagai anak perempuan, tiba-tiba dijemput kembali oleh orang tuanya setelah dua puluh tahun hidup tenang bersama orang tua angkat nya dan dipaksa menikah dengan calon suami kakaknya.

"Kamu harus menikah dengan Abymana menggantikan posisi kakakmu," ucap Mahendra setelah tiba di rumahnya.

"Jadi, Anda menjemputku hanya untuk ini? Ternyata kalian orang tua yang tidak punya hati," ucap Mawar.

Plak!
Marisa menampar Mawar dengan keras.

"Turuti apa yang kami minta atau kamu tidak akan pernah melihat dunia ini lagi!" tegas Marisa.


Bagaimanakah kehidupan Mawar setelah menikah dengan Aby?
Apakah Aby akan menerima Mawar sebagai istrinya atau justru mengabaikan Mawar dan memilih tetap mengejar Jingga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lena Laiha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

"Sebentar kok aku melihat sesuatu yang aneh, Kak Mawar, kok dada kakak berdarah?" ucap Nasya sembari berjalan mendekati Mawar.

"Masa?" Mawar memegang dadanya dan baru sadar kalau dia terluka.

"Astaga! Mawar, kamu terluka." Ratu langsung panik saat mendapati baju Mawar yang basah oleh darah.

Awalnya mereka pikir itu hanya darah yang menetes dari sudut bibir Mawar tapi lama kelamaan darah semakin banyak di baju Mawar.

"Mawar," gumam Aby.

Aby menatap Mawar dan dia langsung ikut panik.

"Ga, cepat siapkan mobil!"

Dirga langsung masuk ke dalam mobilnya dan langsung menyalakan mesinnya!

Tanpa basa-basi, Aby langsung memangku Mawar ala bridal style dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.

"Aku bisa sendiri, astaga Aby! Turunin aku!"

"Diam, mawar."

"Ayo kita ikutin mereka dari belakang, Mama khawatir pada Mawar lagian Aby gimana sih kok sampai lalai menjaga istri."

"Mama diam dulu, jangan ngoceh terus mending Mama tenangin diri," ucap Nasya sembari masuk ke dalam mobilnya!

Randy mengemudikan mobilnya dengan sangat hati-hati, diusianya saat ini membuatnya kesulitan untuk mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Jangan ngebut Pa, kalau ketinggalan kita bisa telpon kak Aby atau Dirga," ucap Nasya mengingatkan Papanya.

Ratu yang sangat panik dan khawatir hanya diam dengan segudang pemikirannya yang mengganggu otaknya.

Di dalam mobil Aby.

"Kalian berdua kenapa sih, orang aku gak apa-apa, ini cuma kegores pisau sedikit aja bahkan aku gak sadar kalau aku terluka," ucap Mawar.

"Mawar, dengar ya. Sekecil apapun luka tetap harus diobati agar tidak menimbulkan infeksi. Ya walau aku tahu sekarang kamu tidak kesakitan tapi nanti gak tahu kan, bisa aja tiba-tiba sakit dan akhirnya aku yang repot karena harus ngurusin kamu meski sebenarnya ada untungnya juga sih."

"Apaan sih? Gak jelas banget."

"Punya istri kuat kayaknya Tuan Muda gak harus bayar bodyguard lagi deh," celetuk Dirga.

"Dari dulu kan aku gak pernah punya bodyguard. Kemarin aku sengaja menyewa mereka untuk menjaga Mawar agar tidak bisa bolak-balik ke rumah Pak Mahendradatta."

"Aku gak akan pernah pergi ke rumah laki-laki itu. Kamu tenang saja."

"Mana aku tahu kalau kamu tidak mau pergi ke rumah mereka. Yang aku tahu aku menikah dengan anaknya Pak Mahendra dan Bu Marisa."

"Ya, harusnya Jingga yang kamu nikahi bukan aku. Sekarang cepat cari Jingga agar aku bisa bebas."

"Kamu gak ada niatan buat mempertahankan pernikahan kita?"

"Menikah dengan orang yang tidak dikenal. Apa menurut kamu pernikahan ini bisa dipertahankannya? Aku pikir tidak karena ada gadis bernama Jingga di ruang hati kamu. Aku gak mau ya dijadikan sebagai cadangan."

"Mawar, darahnya makin banyak tuh," ucap Aby dengan suara pelan.

"Kamu jangan liat Ga, karena lukanya ada di tempat berbahaya," sambung Aby.

"Gila ya jadi dari tadi kamu ngeliatin harta aku? Dasar mesum." Mawar duduk menyamping agar Aby tak dapat melihat bagian depan tubuhnya!

Dirga yang fokus menyetir tertawa kecil mendengar perdebatan antara pasangan suami istri itu.

Bisa-bisanya mereka yang sudah menikah memperdebatkan sesuatu yang seharusnya sudah sama-sama saling mengetahui.

**********

"Ma, Pa liat deh berita itu." Jingga yang sedang duduk di kursi itu terus fokus menonton berita di televisi.

Mahendra yang sedari tadi hanya fokus dengan ponselnya, kini beralih menatap televisi.

"Aby," gumam Mahendra sembari terus menatap televisi itu.

"Ada berita apa sih tentang Abymana? Kayak Aby gak pernah masuk televisi aja," ucap Marisa sembari berjalan menghampiri mereka setelah mengambil camilan dari dapur!

"Mereka disandera perampokan di sebuah restoran tapi lihat, mereka malah melawan."

"Astaga Pa, kalau Mawar kenapa-kenapa bagaimana?" ucap Marisa.

Dalam berita itu memang tidak dijelaskan bahwa ada seorang wanita yang ikut berperan melawan para penjahat itu.

Karena kesibukannya, membuat Mahendra dan Marisa tidak ada waktu untuk menonton televisi ataupun bermain sosial media dan pada akhirnya mereka tidak mengetahui bahwa video pertempuran di restoran itu sudah beredar luas dan sudah ditonton banyak orang.

"Mawar itu yang berdiri di samping Aby, ya Pa?" tanya Jingga pada Papanya.

"Iya."

"Dia cantik ya, gak kayak cewek kampung pada umumnya."

"Tapi tetap saja lebih cantik kamu dong sayang," ucap Marisa.

"Iya lah, gak akan ada yang bisa mengalahkan kecantikan aku." Dengan penuh percaya diri, Jingga memuji dirinya sendiri.

**********

"Mawar, bagaimana keadaan kamu?" tanya Ratu setelah tiba di suatu ruangan tempat Mawar diperiksa oleh Dokter.

"Aku baik-baik saja. Tidak usah khawatir."

Saat itu Mawar sudah mendapatkan kenangan Dokter dan sudah diperbolehkan pulang saat itu juga karena luka yang dideritanya tidak terlalu parah. Mawar bisa menjalani masa pemulihan secara mandiri di rumah.

"Kita langsung pulang aja," ucap Aby.

"Mama mau nginap di rumah kalian. Mama takut terjadi apa-apa sama menantu Mama ini."

"Aku juga," sambung Nasya.

Aby menggaruk kepalanya dengan bibirnya yang tersenyum hambar.

"Serius kalian mau nginep di rumah aku?"

"Iya. Gak boleh?"

Mawar ikut panik, pasalnya mereka tinggal dalam rumah yang sama namun tidur di kamar yang berbeda meski sudah menikah.

"B_boleh, aku cuma tanya aja. Kalian kan sibuk, apa gak repot paginya kalau harus menginap?"

Mawar hanya diam, dia tak ingin ikut bicara karena takut salah bicara.

"Aku ke toilet sebentar deh ya. Kalian tunggu di sini aja jagain Mawar." Tanpa menunggu perkataan dari keluarganya, Aby langsung berjalan keluar dari ruangan itu!

"Frans, ikut saya!" Aby berbicara pada Frans sambil terus berjalan menjauhi ruangan itu.

"Ada apa Tuan Muda?"

"Cepat kamu pulang dan pindahkan semua pakaian Mawar ke kamar saya. Oh ya jangan lupa masukkan pakaiannya ke dalam lemari saya."

"Baik Pak, lemari yang mana?"

"Yang mana saja, yang penting masuk ke lemari. Jangan lama, satu jam lagi saya tiba di rumah."

"Baik Pak."

Frans langsung mengajak Joe dan Salman pergi dari sana.

Karena tak kuasa menahan tawanya akhirnya Dirga tertawa bebas.

"Ada apa ketawa sendirian, udah gila kamu?"

"Udah nikah, pisah kamar. Pantas tadi Mawar marah saat Tuan Muda mengintip lukanya yang ada di tempat berbahaya dan rawan kecelakaan itu."

"Diam kamu. Jaga rahasia ini, jangan sampai Papa dan Mama tahu."

"Rahasia aman bersama saya."

Dirga terus tertawa geli mengetahui bosnya yang ternyata belum tidur bareng dengan istrinya.

"Stop Ga. Nanti yang ada orang tua saya curiga."

"Maaf-maaf."

Mereka pun kembali berjalan menuju ruangan tempat Mawar diperiksa dan akan sedikit membuang waktu agar Frans dan rekannya dapat menyelesaikan tugasnya.

Di rumah mereka memang tidak ada asisten rumah tangga karena awalnya Aby akan menjadikan Mawar sebagai pembantu di rumahnya untuk melampiaskan semua kekecewaannya.

Bersambung

1
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
baru mampir
Lena Laiha: terima kasih, Kakak
total 1 replies
anton prasetya
luar biasa
Ayunda
typo nya bnyk bngt
Julia Juliawati
mampir
Galuh Rukiah
Luar biasa
febby fadila
naahhh pintat kamu dirga 👍👍👍👍
febby fadila
kasihan sama pak mahendra z😭😭😭😭
febby fadila
ini si marissa kpn sadarx dpat karma yg setimpal thor
febby fadila
ada lagi yg misterius
Lena Laiha: kepo nih 😁
total 1 replies
febby fadila
kasihan pak mahendra... gimana reaksi istri dan anakx yg manja itu
febby fadila
Nah seharusx marissa mencontohkan sikap bu ratu
febby fadila
PD amat tu sijalang
febby fadila
tukan salah faham lagi... abi si nggak konsisten
febby fadila
itu si jinGga urat malux uda putus kali ya
febby fadila
takut mawar di embat orang tp dia mala pim plan
febby fadila
mungkin percintaan masa lalu orang tua
febby fadila
aduuu makin penasaran aja
febby fadila
itu si marissa patok aja kepala biar koma
febby fadila
penasaran sama musuhx aby... siapa ya
febby fadila
hadeee ngedeg aku sama aby 😞😞😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!