Terjebak Cinta Pria Beristri( My Sugar Daddy )

Sepanjang malam Gale tidak bisa memejam kan mata nya.

Entah mengapa rasa kantuk dan lelah nya hilang seketika saat dya membaca rekam medis milik Viona. Hati nya benar benar hancur . Bagaimana bisa dya menuduh dan menyakiti Viona seperti itu.

Hancur tak bersisa. Bagaimana cara Gale mengembalikan semua nya ? Bahkan jika di tukar dengan semua harta milik Gale tidak akan cukup walau nyawa sekali pun. Itu tidak akan mampu mengembalikan apa yang menjadi milik Viona.

...🌞🌞🌞...

Pagi sudah datang, Gale masih di posisi nya duduk di sampig Viona yang masih tertidur dengan meringkuk di balik selimut biru muda itu.

Viona mulai membuka mata nya dan Gale melihat itu langsung sigap.

" Darl, Sudah bangun ? Apa yang sakit ? " Gale panik langsung mengelus puncak kepala Viona.

Untuk sesaat Viona biasa saja, Namun, Detik berikut nya Viona sadar dan melihat diri nya yang polos tanpa sehelai benang pun di tubuh nya. Hanya berbalut selimut tebal itu.

Mencoba berpikir Akhir nya dya menemukan jawaban atas pertanyaan nya sendiri.

Lantas dya langsung bangkit dari tempat tidur untuk membersih kan diri nya.

Namun, baru menginjakan kaki nya di lantai Marmer Milyaran itu pusat inti nya terasa sangat sakit dan perih.

Bahkan kaki nya bergetar tidak sanggup menopang diri nya. Melihat itu Gale langsung sigap untuk membantu Viona nya.

Namun sayang, Viona menepis tangan Gale dengan kasar. Bahkan sorot mata nya menandakan kekecewaan yang sangat mendalam.

" Darl, Ayo aku bantu. Pasti sakit kan ? Maaf kan aku Darl. " Gale begitu menyesali perbuatan nya setelah melihat Viona pagi ini.

Rasa nya Gale benar benar menjadi Pria paling bejjat di Dunia ini karna telah menyakiti Viona nya.

" Darl, Ku mohon maaf kan aku Darl, maaf kan aku. Aku menyesal Darl, Ku mohon maaf kan aku. " Viona berhenti berjalan dan selanjut nya dya kembali melanjut kan langkah nya petuh dengan perjuangan untuk sampai di kamar mandi.

Dan sampai di kamar mandi tangis Viona pecah di bawah kucuran air shower yang membasahi seluruh tubuh nya. Di gosok nya dengan kasar setiap jejak yang di tinggalkan Gale di tubuh nya.

Hati nya hancur. Gale telah menghancurkan segala nya. Segala yang telah di jaga nya. Terlebih saat Gale menuduh nya berhubungan dengan pria lain. Hati nya sangat sakit, Di tambah Gale mengambil apa yang seharus nya di jaga Gale seperti janji nya kemarin.

Mengingat itu Viona semakin terisak di bawah guyuran air dingin itu. Viona mandi dengan air dingin yang terus mengguyur diri nya.

Hampir satu jam Viona di dalam sana. Gale panik, Saat dya masuk ke kamar nya membawa sarapan Untuk Viona namun sang wanita belum juga keluar dari kamar mandi.

" Darl, Buka. Viona, Buka pintu nya Darl, Ayo kita bicara. " Gale terus berusaha membuka pintu namun tak juga terbuka sampai akhir nya dya mendobrak pintu kamar mandi karna panik.

Brakkk...

Pintu di Dobrak oleh Gale, Nafas Gale naik turun, Di lihat nya wanita cantik nya duduk di atas Kursi di samping Bathub dengan rambut yang masih basah di biarkan begitu saja.

Tubuh nya di balut handuk kimono. Gale tau kesalahan yang di perbuat nya sangat Fatal.

" Hey, Darl, Ayo aku bantu. " Gale mengangkat Viona dalam gendongan nya.

Tidak ada tolakan sedikit pun karna memang Viona sangat lemas. Terlebih Tubuh nyq sakit semua karna di gempur oleh Gale malam tadi di tambah lagi terlalu lama mandi di bawah guyuran air dingin yang membuat tubuh nya semakin lemas.

Di letakan Nya Viona selembut mungkin bak Terbuat dari kaca yang sangat rapuh tubuh Viona itu.

" Darl, Aku suapi ya. Aku pesa. bubur hangat dari Pantry bawah. Makan ya...ini masih hangat. " Tidak ada jawaban dari Viona.

" Ayo Darl, Makan sedikit ya. Sedikit saja. Ayo. " Viona tetap bungkam dan enggan membuka mulut nya apalagi bersuara.

Mencoha mengabaikan Gale akhir nya Viona merebah kan diri nya lagi di Tempat tidur yang sudah di ganti Sprei nya oleh Gale tadi. Karna Sprei kemarin kotor bekas percintaan mereka. Tepat nya percintaan di paksa Gale.

Gale menghembuskan nafas nya berat saat Viona mengabaikan nya. Bahkan hanya untuk menatap nya saja Viona enggan.

Ya, Memang benar Gale bersalah. Gale benar benar bersalah disini.

Saat hendak bicara lagi dengan Viona Ponsel Gale berbunyi dan itu dari Dave.

" Ada apa Dave ? Apa ada yang penting ?"

" Saya sudah mendapat informasi nya Tuan, Bahwa Jendral Wagiman itu memiliki hubungan gelap dengam wanita bernama Jenica Sutomo yang notaben nya adalah Karyawan butik Miss Kara dan teman Nona Viona juga selama bekerja di butik. Dan malam itu, Menurut Yang bersangkutan Nona Viona pongsan dan langsung di larikan ke rumah sakit oleh mereka. Karna Hanya ada Jendral tersebut maka Nona Viona bisa berada di dalan gendongan nya. Dan mengapa hanya terlihat mereka berdua saja. Itu karna Jenica lebih dulu turun ke Basement mengambil mobil dan mengemudikan nya. " Penjelasan dari Dave semakin membuat diri Gale di rundung penyesalan yang teramat dalam.

Gale hanya bisa terus menatap Viona yang sedang memunggungi nya. Memilih menjaga jarak dengan nya saat ini.

" Baik lah. Urus kantor Dave. Aku ingin istirahat. Sebulan iji bahkan aku tidak tidur dengan benar. Aku percaya pada mu Dave. " Akhir nya panggilan terputus dan Gale kembali melihat ke Viona nya.

" Darl, Ayo makan dulu. Nanti perut kamu sakit. Ayo aku suapi makan nya. "

" Nyata nya hati ku sudah lebih sakit dari pada fisik ku !".

Deg !

Gale di hamtam godam besar yang siap meremuk kan diri nya saat mendengar sendiri bibir mungil itu mengungkap kan rasa sakit di hati nya.

Siapa yang di salah kan disini ?

Sudah pasti Gale lah tersangka utama nya atas semua yang di alami Viona.

" Darl, Maaf kan aku. Ku mohon maaf kan aku. "

" Bahkan jika kau meminta maaf sepanjang usia mu pun tidak akan mampu mengembalikan apa yang telah kau ambil paksa dari ku. !"

Lagi lagi hati Gale merasakan di tusuk pedang panjang yang langsung menembus pertahanan diri nya.

Gale benar benar menyesal apa yang telah di perbuat nya pada Viona.

" Darl, maafkan aku Darl. Maaf kan aku Viona. Maaf. " Kali ini begitu lancar bibir itu berkata maaf.

Apa karna kesalahan kali ini begitu besar maka bibir itu bisa berucap kata maaf dengan lancar nya ?

Viona tidak menanggapi nya lagi. Dya mencoba memejam kan mata nya dan memilih tidur kembali untuk melupakan sesaat kejadian yang menimpa mereka.

Berdoa saja Gale bagaimana cara hya agar Viona tidak meninggalkan nya.

Disatu sisi baik nya bicara dan mwengingatkan nya.

Namun di sisi buruk nya Gale bersorak riang karna dya lah lelaki pertama yang telah berhasil memiliki Viona seutuh nya.

" Segera datang ke Apartement ku. Sekarang. !" Gale sudah menelpon Doker Pribadi nya ke apartement nya.

Tak lama terdengr suara bell dan Gale memantau nya dari monitor dan memang benar sang Dokter Pribadi nya sudah datang.

" Periksa dya. " Titah nya tak terbantah kan.

Pria berusia 54 tahun itu memeriksa keadaan Viona dan setelah melakukan pengamatan nya Dokter tersebut menjelas kan pada Gale apa yang terjadi pada Viona.

" Lambung nya kosong. Jangan di biar kan begini terus. Nanti lambung dan usus nya bisa luka jika tidak ada yang di makan nya. Apalagi menurut ku tekanan darah nya sangat rendah. Apa dya kelelahan ? Semacam hubungan badan ?" Gale diam saat dokter Herman menjelas kan nya.

" Akh...baik lah Tuan Gale. Saya pamit. Ini obat nya dan usahakan jangan membuat nya stres dan tertekan. Aku pamit Tuan. " Setelah kepergian Dokter Herman Gale kembali di serang rasa bersalah nya terhadap Viona.

Wanita Cantik Milik Gale. Hanya bisa menjadi milik Gale seorsng !

...🔥🔥🔥...