NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Felicia Sonda

CEO yang dijodohkan oleh orang tuanya sewaktu kecil. tetapi CEO memiliki kekasih. akhirnya CEO membuat surat kontrak pernikahan selama enam bulan. Dan dia juga membuat surat cerai yang sudah dia tandatangani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felicia Sonda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3. Detik menjelang lamaran

Dimas melangkahkan kakinya keluar gedung apartemen kekasihnya dan menuju ke rumah orang tuanya.

******

"Hallo sayang ada apa menelfon jam segini. Apa kamu masih merindukan goyangan panas kita?"

"Kamu ini, dengar dulu ren, dengar dimas sekarang sudah balik ke jakarta, kamu jangan lagi keseringan muncul tiba tiba di apartemen saya. Biar saya saja yang ke apartemen kamu. Biar kita tidak ketahuan. Kamu tahu kan saya mencintai dimas. Dan kamu tahu juga kan kalau kamu hanya kekasih di ranjangku saja."

"Baiklah, atur saja sesuai keinginanmu. Yang penting jatah saya yang nikmat di tubuh kamu tetap ada"

"Kamu tenang saja sayang, saya tidak akan melupakan itu. Lagian saya juga menikmati goyangan kamu itu yang luar biasa. Yang tentunya tidak akan diberikan dimas. Laki laki itu tidak mau menyentuhku sama sekali."

"Hahaha tenang sayang ada saya yang akan memuaskan kamu"

"Iya iya."

"Sayang malam ini kamu datang ya ke apartemen saya. Biar kita bisa main kuda kuda lagi. Sehari saja tidak kuda kudaan dengan kamu rasanya sangat lain"

"Oke sayang. Dimas juga akan sibuk malam ini sampai besok. Saya akan menginap denganmu"

"Sip aku tunggu. Sudah ya saya mau lanjut tidur dulu. Biar ada kekuatan buat tempur sebentar malam"

"Oke sayang babai"

Sintia menyempatkan menelfon kekasih gelapnya karena takut ketahuan dengan dimas. Selain keuangan sintia terjamin, sinti juga memang mencintai dimas. Sintia sendiri seorang model yang tidak terlalu tenar. Makanya dia senang mendapatkan dimas sebagai kekasihnya. Kekasih yang kaya raya tentunya. Sedangkan reno kekasih gelapnya memiliki perusahaan sendiri walau tidak sebesar perusahaan dimas.

******

"Selamat siang pa?" Dimas akhirnya sampai dirumah papanya.

"Kenapa kamu baru tiba. Kamu dari mana saja. Apa kamu dari rumah kekasih kamu itu."

"Papa kenapa si. Papa kan tahu saya sudah punya kekasih. Kenapa harus menjodohkan saya segala."

"Nak kamu tahukan ini semua permintaan almarhum mama kamu. Mama mau kamu memiliki jodoh dari keluarga yang baik baik nak. Dan papa harap kamu memutuskan hubungan dengan gadis itu. Gadis itu hanya inginkan hartamu saja."

"Papa tidak tau tentang dia. Dia gadis yang baik baik pa dan sayang sama saya. Sudahlah saya mau ke kamar dulu istirahat."

"Iya istirahatlah"

Dimas naik ke atas kamarnya. Dan melakukan segala rutinitas sebelum dia tidur.

Tak teras waktu sudah berjalan lagi. Hari sudah berganti. Dan akhirnya hari ini adalah hari dimana dimas dan Sara akan bertunangan.

"Selamat pagi ma pa"?

"Pagi sayang" jawab papa dika dan mama nia

"Ingat ya nak nanti malam ada acara pertunangan kamu. Papa harap kamu pulang cepat dari kantor."

"Iya pa"

"Jangan loyo begitu nak. Kamu akan suka dengan dia. Dia tampan dan pekerja keras" kata mama Nia

"Iya ma. Ma pa bintang pamit ya. Nanti sarapan di kantor saja. Ada kerjaan yang penting hari ini"

"Tapi nak makan dulu biar ada tenaga" kata mama nia

"Entar saja ma."

"Ya sudah kamu suru mamang yang antar. Kamu hati hati ya"

"Iya pa"

Sara meraih tangan papa dan mamanya untuk dicium sebelum pergi.

"Mama tahu Sara pasti berat nerima ini!" Kata mama nia yang melihat bintang sudah hilang dibalik pintu.

"Iya papa tahu. Tapi semoga ini yang terbaik."

Sara akhirnya tiba di kantornya lebih cepat dari teman temannya yang lain.

"Hai ra," sapa doni yang melihat bintang yang akan masuk ke lift

"Hai don"

"Kamu baru datang juga"

"Iya."

"Nanti makan siang bareng yuk." Ajak doni

" Dimana mau makan siang."

"Di cafe dekat kantor. Enak loh makanannya"

"Iya boleh. Ajak dina juga ya."

"Iya boleh"

Lift terbuka dan mereka berpisah menyusuri jalan menuju ruangan masing masing.

"Hai ra, sudah dari tadi kamu datang?" Kata dina yang baru tiba.

"Ya lumayanlah"

"Kamu kenapa. Kok loyo gitu.?"

"Tidak apa apa. Hanya belum makan makanya agak loyo!"

"Ini ada roti, makan di, tadi saya beli di jalan.?"

"Makasih" Sara mengambil roti dari dina dan memakannya.

"O.ia din, nanti doni ajak kita makan diluar."

"Waaa ada angin apa dia ajak kita makan di luar"

"Entah lah. Mungkin dia lagi bahagia hehe"

"Kamu ini. Okelah nanti siang kita makan diluar.

Setelah jam kerja dimulai, Sara dan dina serta karyawan lain sibuk dengan berkas berkas yang ada di meja mereka masing masing. Semuanya serius melakukan pekerjaannya. Sehingga waktu jam istirahat tak terasa telah tiba.

"Waaa serius amat kalian berdua" kata doni yang tiba tiba masuk keruangan mereka.

"Loh doni, buat apa kesini," kata dina

"Inikan sudah jam istirahat,"

"Waaaa iya, sampai tidak terasa sudah jam istirahat." Kata Sara.

"Ra jadi kan makan di luar,"

"Jadi dong, yuk din."

"Lets go"

Mereka keluar bertiga bersama sama ke kafe yang tidak jauh dari kantor.

"ayok kita naik mobil saya saja" kata doni

"Oke" jawab Sara dan dina bersamaan.

"Ra kamu duduk didepan saja, saya di belakang" kata dina,

" Tapi kan bisa di belakang sama sama"

" Tu lihat masa doni sendiri di depan si, dikirain supir lagi haha"

"Iya iya"

Sara dan dina masuk kedalam mobil doni, dengan bintang didepan dan dina di belakang.

Hanya sekitaran sepuluh menit mereka sudah sampai.

"Ayok turun." Kata doni

Mereka bertiga masuk dan duduk di bangku yang masih kosong

"Kalian mau pesan apa"kata doni

"Saya mau ayam krispi dan udang pedas" kata dina

" Kamu ra"

" Aku sama dengan dina"

"Minumnya apa"

"Es teh saja don dua"

" Oke. Tunggu ya saya pesan ke kasir dulu"

Setelah memesan, mereka menunggu beberapa menit dan tibalah makanan mereka yang di bawah.

Mereka menyantap makanan masing masing dengan lahapnya.

Tak jauh dari meja mereka ada berapa pria yang duduk bersama.

"Dim kamu kapan balik ke jakarta" tanya alex

" Kamu tidak memberikan kami kabar seandainya bukan han yang memberitahukan" kata brian

Han yang hadir hanya mendengar

Mereka berempat sama sama kuliah bersama. Alex dan brian memiliki perusaan yang dibangun oleh orang tuanya. Sedangkan han memilih tidak gabung dengan perusahaan orang tuanya dan memilih menjadi asisten pribadi dimas karena sesuatu hal.

" Kemarin kami tiba." Jawab dimas

"Apa kamu masih berhubungan dengan sintia" tanya brian

"Iya"

"Apa kamu tidak tahu kalau sintia biasa jalan dengan seorang pria" kata brian

"Itu tidak mungkin. Sintia cinta sama saya dan sebaliknya saya juga mencintai sintia. Dia tidak mungkin mengkhianati saya."

" Sudah sudah. Ayok kita makan dulu."

"Han apa kamu sudah punya kekasih" tanya alex

"Tidak ada" jawab han

'" iiii kalian ini sama sama irit bicara". Jawab seadanya saja

1
Mak Lyly
rada lierur sara pa bintang masih nyimak/Smile/
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Mưa buồn
Gak kecewa sama sekali! 😃
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
paulina
Kece abis!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Dayra Malay
Sumpah keren banget, saya udah nungguin update tiap harinya!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!