Sophie yang naif telah jatuh cinta pada pria kaya raya bernama Nicolas setelah dia menaklukkannya dan tidur dengannya.
Ketika dia mengumumkan bahwa dia hamil, Nicolas merasa ngeri. Baginya, Sophie hanyalah pengalih perhatian yang menyenangkan. Sophie meninggalkan Nicolas setelah kegugurannya.
Bertahun-tahun kemudian Nicolas menemukan bahwa Sophie memiliki seorang putra yang sangat mirip dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memikirkan
Nicolas Virelli baru saja menyelesaikan konferensi video dengan seseorang di seberang Samudra Pasifik. Pertemuan itu berjalan sukses.
Saat itu pukul delapan malam, dan ia pun menutup pekerjaannya hari ini. Ia mengusap rambutnya sambil memikirkan Sophie. Dia berhasil tidak memikirkannya selama beberapa jam, tapi kini ia tak punya alasan lagi untuk menghindar.
Saat itu, Lorena, sekretarisnya, masuk ke dalam ruangannya.
"Ada yang bisa saya bantu lagi?" tanyanya.
"Tidak, kau boleh pulang," jawab Nicolas.
"Kau kelihatan lelah, Nicolas. Biar kubawakan wiski, dan kalau kau mau, aku bisa memijat itupun jika kau mau. Itu akan membantumu rileks."
"Wiski, ya. Pijat, tidak," katanya sambil menatap heran, tak menyangka Lorena menawarkan pijatan. Mungkin wajahnya memang terlihat begitu lelah.
Lorena adalah wanita berambut cokelat yang sangat menarik dan juga sekretaris yang cekatan. Nicolas merasa beruntung memilikinya. Lorena nyaris tidak pernah membuat kesalahan. Dia bukan tipe wanita yang akan hamil tanpa rencana, seperti Sophie.
Sophie jauh lebih muda, baru 21 tahun, dan dia adalah cinta pertamanya. Mungkinkah kehamilannya memang benar-benar kecelakaan?
"Ini wiskinya," kata Lorena, meletakkan gelas di atas meja dan botol di sebelahnya. Kemudian dia berdiri di sampingnya dan meletakkan tangan di bahunya. "Kau yakin tidak ingin dipijat?"
"Ya, Lorena. Pergilah. Aku akan baik-baik saja," jawabnya.
"Baiklah," Lorena menunduk dan berbisik di telinganya, "jangan lupa bahwa kita akan pergi ke Paris Besok. Cobalah istirahat malam ini."
"Dia hanya khawatir padaku," pikir Nicolas saat Lorena keluar dari ruangan. Tapi kemudian ia teringat bagaimana ia memperlakukan Sophie pagi tadi.
Ia mengambil gelas itu dan menyesap perlahan. Kapan ia berubah menjadi pria sinis dan keras kepala seperti iblis?
Ia memang tak pernah berniat menikah, tetapi dia tahu bahwa suatu hari nanti dia akan memiliki seorang anak untuk mewarisi kekayaannya.
Dulu, ia tumbuh sebagai anak yang bahagia, punya keluarga yang hangat, orang tua yang mencintainya, dan dua saudara perempuan yang selalu memanjakannya.
Semua itu berubah ketika ibunya meninggal lima belas tahun yang lalu, saat Nicolas berusia dua puluh tahun. Hubungannya dengan sang ayah menjadi renggang setelah ayahnya menikahi perempuan yang jauh lebih muda — seorang wanita jalang bermata duitan yang tak segan menggoda Nicolas setiap kali ia datang ke rumah ayahnya.
Dia menuang segelas wiski lagi untuk dirinya sendiri. Ia tidak pernah percaya pada wanita, kecuali ibunya dan kedua saudara perempuannya. Ia tak pernah benar-benar berpikir tentang pernikahan, tapi ia juga yakin bahwa anaknya tidak akan lahir sebagai anak luar nikah.
Soph, Sophie yang cantik dan seksi. Apakah akan sesulit itu menikahinya? Mereka sudah bersama selama satu tahun. Nicolas mengejarnya selama sebulan setelah pertama kali bertemu di restoran itu, dan butuh waktu sebulan lagi sampai akhirnya mereka tidur bersama. Ia terkejut saat tahu Sophie masih perawan. Mereka akur dan cocok, hingga pagi itu—saat Sophie mengatakan bahwa dia hamil.
Secara seksual, Sophie adalah pasangan yang paling terbuka dan penuh gairah. Setahu Nicolas, dia tidak pernah selingkuh. Membayangkan Sophie bersama pria lain membuatnya jijik.
Ia sudah membuat keputusan. Jika semuanya berjalan dengan baik, ia akan menjadikan Sophie sebagai pendamping hidupnya.
__________
Gimana kelanjutannya? Tenang... bab selanjutnya bakal lebih panas dan penuh drama. Jangan sampai ketinggalan!
Bantu cerita ini terus berlanjut dengan like, komentar, dan bagikan ke temanmu! Dukungan kalian bikin aku semangat update!