NovelToon NovelToon
Aku Kembali Sayang??

Aku Kembali Sayang??

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Dibunuh oleh putrinya sendiri membuat Kayana bersumpah untuk membalas setiap perbuatan keji sang putri saat ia diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Doanya terkabul ia diberikan kesempatan hidup lagi, apakah ia akan membalas dendam kepada sang putri atau luluh karena sang putri berubah menjadi anak baik???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shela

"Maaf anda siapa?" tanya wali kelas Vanesa

"Saya Shela Ibu dari Vanessa," jawab wanita itu begitu angkuh

"Tapi ibu kandungnya sudah datang," ucap sang wali kelas menunjuk kearah Mala

Shela melepaskan kacamata hitamnya dan tersenyum sinis menatap Mala.

"Dia itu cuma pembantu saya, sayalah ibu kandungnya. Kalau tidak percaya tanya saja padanya," jawab Shela dengan entengnya

Seketika Mala pun menoleh kearahnya dengan senyuman sinis nya.

Tanpa banyak bicara, Ia membuka ponselnya dan menunjukkan kartu keluarga kepada sang wali kelas.

"Apa ini cukup untuk menjadi bukti jika aku adalah ibu kandungnya??" ucapnya dengan santai

"Apa ini cukup untuk menjadi bukti jika aku adalah ibu kandungnya??" ucapnya dengan santai

Shela dan Vanesa tak percaya melihat apa yang dilakukan oleh Mala.

"Bagaimana si upik abu ini berani mengancam ku!" ucap Shela dalam hati

Ia benar-benar merasa kesal melihat tingkah Mala saat itu. Ia yang biasanya selalu memintanya untuk pura-pura menjadi ibu Vanesa kini justru tak ingin ia menjadi ibu putrinya.

"Sebenarnya apa yang kamu pikirkan Mala??"

Shela pun segera menarik lengan Mala.

"Apa-apaan sih Mal, kamu harusnya membiarkan aku menjadi ibu Nesa agar dia tidak malu. Jika sudah seperti ini bukan hanya malu yang akan Nesa dapatkan tapi dia juga akan dihukum dan mungkin dia juga bisa dikeluarkan dari Sekolah, apa kamu mau dia dihukum??" ucap Shela

"Biarkan saja, karen ia sudah melakukan perbuatan yang berbahaya dan nyaris membunuh orang, jadi wajar jika di hukum dan tidak masalah jika di harus di skors dari sekolah, wajar kan kalau dia di hukum!" jawab Mala

Vanesa yang geram dengan sikap aneh sang Ibu langsung menyiram Mala dengan air dari botol minumnya.

"Dasar babu sialan, lo pikir lo siapa hah!" hardiknya

Mala mengepalkan tangannya saat mendapatkan perlakuan kasar sang putri.

Ia pun langsung menampar wajah gadis itu berkali-kali hingga membuat Shela langsung memegangi lengannya.

"Jangan lakukan itu Mala!" seru Shela

"Kenapa, kamu tidak setuju aku memberi pelajaran terhadap putriku?"

"Cukup babu, kamu itu hanya babu jadi jangan ngelunjak!" seru Shela dengan nada emosi

Mala pun menepis lengan sahabatnya itu dan mendorongnya hingga Shela nyaris jatuh ke lantai.

"Cukup Shela, kamu itu bukan siapa-siapa Vanesa jadi berhentilah bersikap seolah ibunya. Selama ini saya terlalu bodoh mengizinkan mu untuk berpura-pura jadi ibu Nesa, tapi sekarang tidak lagi!" jawab Mala

Melihat pertengkaran antara ketiganya, wali kelas Vanesa berusaha m melerai mereka

"Cukup ya ibu-ibu!" seru wali kelas Vanesa berusaha melerainya

"Maaf Bu guru," ucap Mala

"Baiklah jadi saya tegaskan sekali lagi, jika Nesa harus meminta maaf terhadap Putri. Karena kelakuannya kali ini benar-benar keterlaluan pihak sekolah memberinya hukuman skors seminggu," tandas sang wali kelas

Mendengar ucapan wali kelasnya Vanesa pun menghampiri Shela dan merengek kepada wanita itu untuk membebaskan dirinya dari hukuman sekolah.

"Momy, aku tidak mau di hukum, tolong bantu aku!" ucap Vanesa

"Tenang saja sayang momy akan bilang kepada kepala sekolah untuk memecat guru ini dan membebaskan mu dari hukuman," jawab Shela dengan sombong

Ia segera mengambil ponselnya dan menelpon kepala sekolah. Vanesa tampak begitu senang saat melihat ekspresi datar Mala. Tak jauh berbeda kedua temannya pun merasa senang saat tahu Shela menghubungi kepala sekolah untuk membela mereka.

Tidak lama seorang pria memasuki ruangan tersebut.

Pria itu langsung tersenyum simpul dan menyapa Shela dengan penuh hormat. Ia menyalami wanita itu sambil membungkuk.

"Selamat Siang Ibu Shela, maaf saya tidak bisa menyambut anda dengan layak karena tidak tahu anda datang," ucapnya begitu ramah

"It's ok Pak Haryo, tapi saya ada satu permintaan," jawab Shela menatap sinis kearah wali kelas

"Katakan saja Bu, apapun permintaan Ibu pasti saya akan kabulkan," sahut Haryo

"Bapak tolong pecat guru ini, dia sudah menuduh putri saya melakukan kekerasan dan hendak menskorsnya," jawab Shela menunjuk ke wali kelas

"Oh tenang saja Ibu, aku bisa membereskan semuanya," jawab sang kepala sekolah dengan enteng

Pria itu kemudian menghampiri Rini wali kelas Vanesa.

"Miss Rini, apakah anda tahu siapa Ibu Shela??" tanya Haryo

Wali kelas pun menggelengkan kepalanya.

"Dia adalah Donatur tetap sekolah kita, sebagai seorang donatur tetap tentu saja ia mendapatkan hak istimewa di sekolah ini. Apapun yang dilakukan oleh putrinya sudah selayaknya kita bisa memakluminya. Mungkin saja Nesa tidak sengaja melakukannya atau dia terprovokasi oleh korban sehingga ia membela diri untuk membalasnya," terang Haryo

"Tapi pak, Ibu Shela ini bukan ibu kandung Vanessa, jadi dia tidak berhak untuk ikut campur dalam masalah ini." Rini kemudian menunjukkan bukti kartu keluarga Mala kepada sang kepala sekolah.

Haryo menatap sinis kearah Mala. Pria itu menatapnya intens dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Jangan mudah percaya dengan bukti palsu seperti ini. Di era Ai seperti sekarang sangat mudah untuk membuat kartu keluarga palsu seperti ini. Dari wajahnya saja sudah tidak mirip, bagaimana bisa dia mengaku sebagai ibunya," tutur Haryo seolah merendahkan Mala

"Tapi pak Nesa juga sudah berulang kali melakukan hal ini kepada Putri. Bapak bisa lihat sendiri kondisinya, ini sudah masuk ranah kriminal karena hampir membunuhnya,"

"Cukup Miss Rini, karena anda selalu saja menyalahkan Nesa maka dengan berat hati saya akan memecat anda," jawab Haryo membuat Rini begitu kaget mendengarnya

Bukan hanya Rini, Mala juga tampak kaget mendengar keputusan kepala sekolah yang begitu membela Shela.

Sementara itu Vanesa begitu sumringah mendengar keputusan kepala sekolah. Apalagi saat pria itu meminta Miss Rini meminta maaf padanya. Bukan cuma Miss Rini, kepala sekolah juga meminta Putri untuk meminta maaf kepada Vanesa agar ia bisa tetap bersekolah di sana.

"Sebagai siswa penerima beasiswa sudah seharusnya kamu menghormati Nesa, karena bagaimanapun juga beasiswa ia diberikan oleh para donatur sekolah yaitu Ibunya Nesa, jadi kamu harusnya berterima kasih kepada beliau karena bisa bersekolah gratis di sini. Bukan malah membuat onar seperti ini!" ucap Haryo memarahi Putri

Tentu saja Mala tak terima dengan keputusan ini. Ia pun diam-diam mengambil ponselnya dan menghubungi sang kaka untuk meminta bantuannya.

"Tidak bisa begitu bapak, sebagai kepala sekolah harusnya anda bersikap adil bukan malah membela salah satu pihak," ucap Mala

Wanita itu segera menarik lengan putri saat gadis itu hendak meminta maaf kepada Vanesa.

"Sebagai Ibu kandung Vanesa saya meminta maaf atas perlakuan putri saya, dan saya berjanji akan membiayai semua pengobatan mu," tandasnya

Ia kemudian menatap sinis kearah kepala sekolah.

"Dan bapak kepala sekolah, sebaiknya anda segera membereskan semua barang-barang anda, karena mulai detik ini anda di pecat sebagai kepala sekolah!"

1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semoga putri segera pulih seperti sebelumnya dan dia lebih bahagia lagi
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Mala blm taukah klu Vanesa anak kandungnya Shela dan Haris
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
laston dan Mala harus lebih tegas dan berani lagi pada komplotan pembunuh itu
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semoga Laston segera memberitahu Mala siapa Putri sebenarnya klu lama dibiarkan maka Putri akan terus ditindas Vanesa
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
kenapa Mala tak hadir dalam acara itu supaya dia tau gmn Vanesa sebenarnya
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semakin kejam aja si Nesa perlu diberikan pelajaran dia... semoga Laston cepat membongkar semuanya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
terlalu tamak si Vanesa sampai kehilangan hati nurani
ㅤㅤㅤ ㅤ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ʰᶦᵃᵗ`
lho ko nyalahin org lain sih jelas² km yg bikin masalah nesa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hadehh vabesa lama gila kau karna g jd oorg kaya yg
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
emg dasarbya sekalinya serakah ttp g bisa ya jd baik
hadeh ada juga yg kyk gtu
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
rasain Vanesa sekarang hidup sebatang kara
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
akhirnya putri sadar juga
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
bebas lagi dia
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untuk perbuatan Vanesa gagal
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
akhirnya laston tau putri ternyata keponakan nya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untung laston yg nemuin putri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Vanesa terasa terancam posisinya karena putri sering datang kerumah wijaya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti otak kriminal udah mulai keluar ide baru buat menyingkirkan putri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
para pengajarnya aja masa ada pembullyan di diamkan saja
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lahhh belm berakhor jd apa kdpnya ada bls dendam dr sela dan vanesa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!