NovelToon NovelToon
SECOND PALACE

SECOND PALACE

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Romansa / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Nana gadis desa berumur 18 tahun, merantau ke kota untuk memperbaiki kehidupannya yang berada di bawah garis kemiskinan. Ia bekerja menggantikan Bibinya menjadi seorang asisten rumah tangga di salah satu rumah mewah yang ada di Kota--rumah mewah milik keluarga Coriander. Tapi, siapa sangka baru satu bulan bekerja di sana, dirinya sudah terlibat Affair dengan anak majikannya. Ia menyerahkan kesuciannya kepada Haidar--pria tampan dengan sejuta pesona namun sangat menyebalkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Sora

Opi terlihat sibuk di dapur di bantu oleh Nana. Mereka hari ini masak besar karena kerabat Yuki dari Jepang akan datang ke Jakarta.

"Mbak siapa yang akan datang?" tanya Nana kepada Opi yang sedang mengaduk rendang daging.

"Kerabatnya Ibu dari Jepang," jawab Opi tanpa menoleh.

"Oh." Nana hanya ber oh ria, membulatkan mulutnya.

Acara memasak sudah selesai. Hari juga sudah sore, namun semua orang yang ada di dalam rumah tersebut tampak sibuk.

"Opi, kamar untuk Sora sudah di siapkan? Dia akan menginap di sini selama satu bulan," ucap Yuki kepada Opi yang sedang menyiapkan hidangan di meja makan.

"Sudah, Bu, sudah siap semua. Ada lagi yang di butuhkan tidak?" tanya Opi kepada Yuki.

"Emh, Nana mana? Suruh dia menemani Haidar ke Bandara untuk menjemput Sora," ucap Yuki, sambil melirik jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Sepertinya Nana sedang mandi," jawab Opi, lalu segera berjalan menuju kamar Nana lalu memberitahukan kepada gadis tersebut untuk menemani Haidar ke Bandara.

"Memangnya Den Haidar tidak bisa sendiri?" tanya Nana kepada Opi, rasanya ia malas dan takut berdekatan dengan Haidar.

"Ini perintah dari Ibu, Na. Jangan membantah dan ganti pakaianmu," jawab Opi sambil memperhatikan Nana.

"Iya." Nana dengan malas menutup pintu kamarnya dan segera mengganti pakaian. Sedangkan Opi kembali ke dapur.

*

*

*

Haidar menunggu Nana di dalam mobilnya. Baru saja dirinya di beri tahu ibunya jika ke Bandara di temani oleh Nana.

Nana dengan malas berjalan menuju mobil Haidar yang terpakir di halaman rumah. Gadis itu terlihat cantik meski hanya menggunakan celana jeans dan kaos pendek berwarna krem, rambutnya di kuncir kuda. Sungguh gadis sederhana dengan sejuta pesona.

Haidar tersenyum saat melihat Nana membuka pintu di bagian depan. "Aku duduk di belakang saja, Den." Nana langsung menutup pintu mobil itu beralih membuka pintu bagian belakang, dan mendudukkan dirinya di jok belakang.

"Na! Aku ini bukan sopir, jadi kamu harus duduk di depan," kesal Haidar, menoleh ke belakang dan menatap tajam gadis itu.

"Memangnya yang bilang Den Haidar ini sopir siapa?" jawab Nana sambil menatap Haidar.

Haidar mendengus kesal kemudian membenarkan posisi duduknya, dan menyalakan mesin mobilnya. Berdebat dengan Nana tidak akan pernah selesai karena gadis itu polosnya kebangetan.

Mobil Haidar melaju dengan kecepatan kencang menuju Bandara pada sore hari itu.

"Den, pelan-pelan," ucap Nana.

"Biar cepat sampai!" ketus Haidar sambil menatap Nana dari spion tengah, ia tersenyum saat melihat Nana ketakutan. Satu jam kemudian, mereka sudah sampai lobby Bandara.

Haidar keluar dari mobil bersamaan dengan Nana. Pria tampan itu mengedarkan pandangannya, ia belum menemukan gadis Jepang di sana.

"Den, Mbak Sora mana?" tanya Nana kepada Haidar.

"Mungkin belum sampai," jawab Haidar sambil merogoh ponselnya yang ada di dalam kantong celanya, mengecek apakah ada pesan dari Sora, ternyata tidak ada.

Tapi, beberapa saat kemudian ada seorang gadis cantik sambil menyeret koper berlari ke arah Haidar.

"Haidar!" seru gadis tersebut yang kini berdiri di hadapan pria tampan itu.

"Sora?" Haidar memasukkan ponselnya lagi ke dalam kantung celana.

"Iya, ini aku." Sora fasih berbasaha Indonesia karena ibunya juga berasal dari Indonesia.

Haidar tersenyum lalu memeluk Sora dengan erat, begitu pula Sora membalas pelukan tersebut.

Nana memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sakit karena melihat kejadian itu. Di tambah lagi, Haidar dan Sora saat ini saling mengecup pipi dan kening.

"Ya Tuhan, kenapa tiba-tiba dadaku terasa sangat sakit?" batin Nana, ia yang polos tidak mengerti dengan perasaan yang sedang ia rasakan saat ini.

1
fitriani
gurunya gak benar itu masa ngatain valen gitu d depan murid yg lain jadinya tmn2 valen jadi ngikut.... agak laen ini gurunya😡😡😡😡
fitriani
masa gurunya ngatain muridnya gitu sih gak ada etikanya bgt tuh guru😡😡😡😡😡
fitriani
modarrrr kowe sora bukannya untung malah buntung🤪🤪🤪🤪🤪🤪
fitriani
hadeh si sora sa ae dramanya😏😏😏😏
fitriani
sialan si haidar😡😡😡😡😡😡😡
Qaisaa Nazarudin
JADI MALAS BACANYA,PERAN COWOKNYA COWOK MURAHAN DAN TEH CELUP..
Qaisaa Nazarudin
Ini nih yg namanya perempuan MURAHAN..
Qaisaa Nazarudin
Bukan diusir,Lebih tepatnya diSEBUNYIKAN oleh Yuki disuatu tempat..
Qaisaa Nazarudin
Gak sadar kamu kalo mama Yuki itu lagi MENYINDIR kamu,Dasar gak punya OTAK..
sitii de phantom
please... momy... ngakak klo gini mah... 😄
sitii de phantom
please.... author jangan biarkan endingx nana sama haidar... jijay banget deh sama sikapx mau mau aja , kasian nana thor🥲
Anonymous
masa hamidun lagi sebelum nikah
Keisha Alindya
di keprok nggae bodheng ae thor , lebih mantab
Keisha Alindya
di keprok nggae bodheng ae thor , lebih mantab
loverssss
Luar biasa
Suyudana Arta
in your dream😂
Rahma Wati
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Muji Erawati
Luar biasa
novi 99
cari yang masih segel aja David..

nanti pas mau nikah banyak tes nya ... susah lolosnya calon istri mu ....

klo Nana sudah di coblos-coblos sama Haidar ..
Nana jadi munafik , sakit hati tapi di ajak main kuda-kudaan mau aja .
mana belum nikah lagi .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!