Playgirl Kampus Vs LC Brondong

  Rong-rongan suara knalpot nyaring terdengar membelah dinginnya malam.kepulan asap knalpot pun membumbung tinggi lalu menguap hilang tak berbekas di udara.lampu-lampu neon berdiri di tepi jalan, pantulan cahayanya mengenai body motor para petarung jalanan—menambah kesan menantang.

  Dua pengendara yang tengah beradu besi kini tengah memacu motor sport mereka saling kejar-kejaran.

  Pertarungan sengit tengah terjadi di lintasan balap liar dan untuk sementara Darren meleset cukup jauh,memimpin.

  Sorak Sorai para penonton di buat tercengang dengan cara Darren mengolah tunggangan besi kesayangannya.skill dan taktik sang Pangeran Jalanan ,itu julukan yang disematkan untuk Darren —menuai decak kagum para penonton yang tentu pecinta balapan liar.

  Ini bukan hanya pertarungan antar personal tapi lebih ke gengsi dan harga diri karena mereka juga membawa nama geng motor mereka masing-masing.

   Di kubu lawan yang diketuai oleh Marko dari geng motor ,RedScorpion.motor merah yang ia tunggangi mencoba mendekati Darren meski suara raungan dari motornya terkesan dipaksakan.

   "Taktik drift Darren..sumpah gokil banget!."komen Raka memuji kepiawaian seniornya dikampus menunggangi motor sportnya yang sudah dimodifikasi.

 Rexa mengangguk pelan—penanda setuju.

  "Dia pakai taktik feint atau lebih dikenal scandinavian flick."sahutnya.

  "....taktik itu cukup efektif mengurangi pengereman yang kuat saat memasuki tikungan dan akan menghasilkan oversteer."jelas Rexa, tatapannya tak beralih dari arena balap.

  Memang lintasan balap malam ini tidak hanya lintasan lurus tapi ada beberapa titik terdapat tikungan yang cukup tajam.

   "Dia cukup cerdik mengendalikan motornya dengan cara membelokan setir ke arah berlawanan lalu dengan cepat membelokan setir kembali ke tikungan agar roda belakangnya tetap tergelincir dan menciptakan perpindahan berat yang dramatis dan memicu oversteer..."lanjut Rexa panjang lebar.

   Raka dan teman-temannya,tampak melongo mendengar komentar dan analisa Rexa dengan taktik drift yang digunakan Darren.

   Lalu mereka beralih melihat ke arena balap dan benar saja apa yang diucapkan Rexa ,Darren menggunakan taktik itu.

  Raka menoleh, "Lo tau dunia balap kayak gini?."Raka cukup terkejut dengan penuturan temen barunya yang ia kenal pendiam.

  Rexa mengangkat sudut bibirnya tipis, "Dikit."jawabnya singkat.

   "..jangan bilang Lo udah sering ikutan balapan?."sahut Wiro,temen Raka.makin kepo dengan sosok Rexa yang baru ia kenal,malam ini.

  "Bukan sering lagi tapi udah kayak makanan bagi dia."bukan Rexa yang menjawab tapi suara cewek yang tengah berjalan menghampiri gerombolan Rexa dan Raka dari arah samping.

   Kompak semuanya menoleh ke arah cewek cantik yang tengah berjalan dengan menggandeng lengan seorang cowok,berwajah oriental.

   Sisil dengan wajah sumringahnya mengajak sang kekasih, Maxim untuk ikut gabung ke gerombolan Rexa dan kawan-kawannya.

   "Lama gak ketemu Rex.."sapa Maxim sembari mengangkat tangan untuk TOS.

   Rexa tersenyum tipis, "udah balik Lo.?"balas Rexa menyambut hangat TOS dari Maxim.

  Mereka tampak akrab dan ngobrol santai.

  Maxim melirik sekilas ke samping, "biasa.. my queen gue ngambek terus kalo gak cepet balik."sindirnya, terkekeh kecil.

   Sisil langsung memasang muka cemberut.mereka memang tengah menjalani hubungan jarak jauh (LDR)karena Maxim udah mulai terjun ke bisnis keluarganya sembari kuliah.jadi pemuda itu lebih sering bolak-balik ke luar kota.

  Rexa manggut-manggut mengerti.sedikit banyaknya ia tahu mengenai hubungan asmara sang sepupu,dan dirinya juga sudah lama kenal Maxim,pacar sepupunya.

 "Siapa Rex?."bisik Raka menyenggol lengan Rexa.

  Meski suara Raka lirih tapi masih bisa didengar oleh Sisil.

  "Halo,kenalin gue Sisil sepupunya Rexa."serobot Sisil dengan percaya diri memperkenalkan dirinya terlebih dulu dan tak menunggu Rexa memperkenalkan ke kawan-kawannya

  Lalu Sisil menoleh ke Maxim, "..dan ini cowok gue..Maxim."

  "Maxim."ucap Maxim sambil menjabat tangan Raka dan teman-temannya secara bergantian.

   "Oh..ya,sepupu gue ini jago banget track-trackan lho."celetuk Sisil sambil merangkul lengan Rexa seolah mau pamer kemampuan sang sepupu.

   "Gue udah duga sih.."sahut Wiro sambil manggut-manggut, perkiraannya tepat.

  "Kalau gitu ..lain kali ikut aja rex.ada hadiahnya kok."timpal Raka.malah menyuruh Rexa ikut balapan.

  "Wah..bener tuh.."

  kompak yang lainnya ikut bersuara dan mendukung kalo di kemudian hari Rexa ikut balapan.

  Meski tadi hanya mendengar analisis singkat Rexa soal taktik balapan tapi entah kenapa Raka dkk melihat aura pembalapnya terasa kental,ditambah pernyataan Sisil,sepupu Rexa yang bilang sendiri kalau Rexa jago balapan membuat mereka makin penasaran dan ingin melihat skill pemuda datar dan pendiam itu.

   "WOOOOO...DARREN!!"

   Sorakan pecah dari arah penonton mengalihkan obrolan mereka.

  Akhirnya motor Darren menyentuh garis finis berlebih dahulu.disusul sang lawan—jaraknya cukup jauh dari arah belakang.sepertinya lawannya ini tak begitu sepadan dengan Darren.Darren menang dengan mudah.

  Darren mengehentikan motornya dengan gayanya yang Cool,lalu turun dengan tenang dan melepaskan helmnya.keringat tipis terlihat membasahi dahi pemuda itu.beberapa helaian rambut jatuh ke area dahi menambah kesan Keren.

   Tatapan matanya yang tajam menyapu seluruh penonton di sana.terlihat raut bangga terpampang jelas di wajah tampannya.

  "Gila!keren banget ketua kita.."Rudi merangsek maju,mengungkapkan rasa bangganya pada sang bos.

   "Skill ketua mah gak perlu diragukan lagi."timpal Bombom.

   Reno mengacungkan jempolnya ke arah Darren, "Good job bro."ucapnya., tangannya tak berpindah dari pinggang Beby.

    "..hari ini kita jadi pesta dong."celetuk anggota yang lain.

   "Sepuluh Jeti boss..losss minum ampek pagi..!!"seruan kompak para anggota BlackWolf,gembira.

HAHAHAHA....

   Tawa mereka pun pecah merayakan kemenangan sang ketua.dan sudah menjadi tradisi di geng mereka setiap kali sang ketua menang,Darren akan mentraktir mereka minum-minum sepuasnya di basecamp.

   Edo mendekati Darren,lalu berbisik, "..bonus cewek Lo ambil juga gak?."

  Darren sedikit mengeryit,ia malah baru tahu kalo bonusnya dapet cewek penghibur.karena yang ia tahu taruhannya cuma uang.

  Seketika,ia teringat dengan sang kekasih.sorot matanya langsung mencari keberadaan Nerya yang tak tampak batang hidungnya.

   "Cewek gue mana?."tanyanya sambil menoleh ke penjuru arah mencari sosok Nerya.

   "Dia tadi pergi kesana.."sahut Anggun menunjuk ke arah belakang, "..mau angkat telpon dari bokapnya."lanjutnya menjelaskan.

  Wajah Darren seketika berubah masam karena Nerya tak menyambut kemenangannya.

   "kemana tuh cewek?"batinya menerawang.

   "Dasar curang!."pekik Marko,keras.membuyarkan kegembiraan anak-anak BlackWolf.

   Kompak mereka menoleh ke sumber suara.

   Dengan berdecak pinggang Marko berdiri dengan tangan masih menenteng helmnya.

   "..dia tadi nyenggol gue ditikungan..curang itu namanya."ucapnya tak terima.

"Menang curang aja bangga.."seruan provokasi mulai berdengung dari kubu RedScorpion.

Edo tersenyum tengil, "orang bengok juga tau..dari mulai start Lo ketinggalan jauh.."balasnya, menusuk.

"Apa Lo bilang?."Marko melangkah maju dan mendorong tubuh Edo.

KERIBUTAN PUN MULAI MELEDAK ..

Para anggota BlackWolf yang lain tak terima begitupun dengan anggota RedScorpion.. pertarungan dimulai!

BUGH!

Satu hantaman keras Edo lesatkan ke arah Marko sampai terjungkal kebelakang.

Reno berbisik ke Beby untuk sedikit menjauh dan langsung merangsek maju membantu rekan-rekannya.

Sedangkan Darren dengan tenang menangkis setiap pukulan yang dilayangkan ke padanya.

Bombom malah berlari mengikuti Beby dan Anggun.

"lha Lo kok malah disini sih Ndut.."desis Beby, " ...Sono bantuin!."sambil mendorong tubuh gempal Bombom.

Tanpa terduga Bombom malah melempar botol ..ke arah depan tapi malah kenak anggota BlackWolf, "Ya,..salah sasaran."

Beby dan Anggun menepuk jidat mereka berbarengan melihat aksi nyeleneh Bombom.

Suasana semakin memanas..

Tiba-tiba....

WIIUUUUU!!

WIIUUUUU!!

Dari ujung jalan sirine polisi menggaung..

"Woiiii... Polisi!"

"LARIIIIIIII!!!!"

Semua orang langsung buyar berhamburan lari tunggang langgang—tak tentu arah.

Nerya terkejut saat mendapati suasana arena balapan kacau dan motor-motor sudah melesat pergi dari sana.

Nerya celingak-celinguk kebingungan mencari keberadaan Darren dan gengnya..

WIIIUUUU...

Dan suara sirene polisi semakin mendekat.

Dag Dig dug!

Jantung Nerya berdebar kencang,ia makin panik.

SEEETTT!

Sebuah tangan tiba-tiba menyeret dirinya.

"Aaaaaahh!!!"

To be continued...