Playgirl Kampus Vs LC Brondong

Playgirl Kampus Vs LC Brondong

01_Pertemuan

   Il wait for you, I'll wait forever

   Hear my prayer as l search for heaven

  For the love,for the love of an angel

 For the love, for the love l pray...

 Lantunan lagu An Angel's Love,diremix sedemikian rupa oleh DJ yang tengah naik daun, menjadi opening song dimalam ini.

   Hentakan musik di padukan dengan kelap kelip lampu warna warni yang berputar ke seluruh ruangan, membuat semakin malam semakin rame dan bergairah.

   Jiwa-jiwa manusia yang penuh lelah,butuh pelampiasan dan jiwa pemberontak dalam hatinya timbul,menguap bersamaan dengan liukan badan mereka di lantai dansa.

    Disudut ruangan,sepasang manusia tengah memadu kasih.peluh keringat membasahi tubuh mereka.adegan demi adegan panas,mereka pertontonkan seolah tak perduli dengan keadaan sekitarnya.

   "Punya kamu udah tegak baby.."ucap Nerya dengan nada centilnya.tanganya masih mengelus sesuatu yang keras di balik celana.

  "Aah...shit!."desahan kecil,lolos dari bibir tebal cowok kekar yang tengah memangkunya.

  "ke room yuk.."pinta si cowok dengan raut wajah yang sudah dipenuhi gairah birahinya, tertahan.

  Nerya terkekeh kecil, "masih Sore baby.."ucapnya santai.

  Tangan Nerya kini bergerak naik ke dada bidang si cowok.jari lentiknya bermain-main disana.ia gerakan naik turun,membuat pola tak beraturan, seolah ingin terus membangkitkan gairah si cowok.

  Sedangkan mata si cowok sudah merem melek,merasakan sensasi nikmat karena ulah nakal jari Nerya.

  "Uuuggh...sayang ."

  Nerya mendekatkan bibirnya di tengkuk leher cowok itu,lalu lidahnya mulai bergoyang,menjilat dan bibirnya mengecup secara bergantian.

  Si cowok semakin terangsang,tangannya tak tinggal diam,turun ke bawah dress Nerya.

Belum sempat si cowok bermain dibawah sana,ponsel Nerya bergetar.

  "Pulang sekarang!."

  Suara bass sang papa terdengar menakutkan di telinga Nerya.

   "Kalau dalam waktu 20 menit kamu belum sampai rumah...papa akan cabut semua fasilitas kamu!."nada ancaman sudah di keluarkan oleh papanya.

  "Iya..iya,ealah.."dumel Nerya,sebal.

  Seketika mood Nerya,hilang.ia pun mulai bergerak turun dari pangkuan si cowok.

   "Mau kemana?."si cowok menahan pinggang Nerya.

   "Sorry baby..lain kali kita lanjutin lagi ya."ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya,genit.

  Tanpa menunggu jawaban si cowok—nerya melesat pergi begitu saja.

  "Woii..gue balik dulu."teriak Nerya ke arah teman-temannya yang sedang berjoget ria.

  "Ok."

  Sedangkan si cowok hanya bisa misuh-misuh di pojokan,menatap punggung gadis cantik yang berjalan semakin menjauh darinya.padahal gairahnya udah naik ke ubun-ubun,malah ditinggal begitu saja.

  Sialan tuh cewek!

Nerya Angelista Bimantara,gadis cantik_umur 21 tahun.tinggi badannya cukup tinggi untuk rata-rata cewek Indonesia,160 cm.body-nya ideal, terlihat pas di semua sisi.

Rambut hitam panjang sepinggang tergerai indah.bulu mata lentik, bibir mungil berwarna pink alami, dan mata hazelnya semakin menambah visual good looking primadona universitas Bima Karsa itu.

Pesona cewek satu ini tak bisa terbantahkan.sikapnya yang centil,dengan satu lirikan sudah mampu menggoda lawan jenis.lidahnya licin bak playgirl kelas kakap yang tahu bagaimana cara membuat para kaum adam bertekuk lutut padanya.

Tak hanya kecantikannya,aura old money-nya pun tercium terlalu kuat.Nerya pewaris tunggal keluarga Bimantara.dan keluarganya pemilik yayasan universitas Bima Karsa.

  *

  *

 GLADAK..!

 Mobil Nerya mulai oleng kesamping.

CIIIITTTT...

Suara decitan rem mobil berbenturan dengan aspal terdengar nyaring.mobil pun berhenti mendadak.

"Brengsek..ban gue kempes lagi."kata Nerya kesal sambil memikul setir mobilnya.

Nerya terdiam sejenak di dalam mobil,matanya menelisik suasana diluar sana.

"Jam segini mana ada bengkel buka."gumamnya sembari meraih ponsel di sampingnya.

Ia menekan tombol power,tapi layar ponselnya tetap hitam tak ada tanda menyala.

Sial!

Umpat gadis itu bertambah kesal.sangking kesalnya ia lempar ponselnya asal.

Lalu ia pun memutuskan untuk turun dari mobil.

Nerya berdiri dipinggir jalan yang tampak sepi,hanya beberapa kendaraan yang masih terlihat lalu lalang di sana.banyaknya semak belukar di pinggir jalan menambah kesan horor tempat itu.

"Sial banget gue malem ini...terus gimana caranya gue pulang ini?."Nerya menoleh ke kanan dan kiri sembari mencari cara.minimal ada seseorang yang bisa ia mintai tolong.

Karena sekeliling tempat itu sepi,Nerya pun memutuskan untuk jalan meninggalkan mobilnya disana.sebelum itu ia mengambil tas dan ponselnya yang tadi sempat ia lempar ke kursi belakang.

Mungkin saja ada taksi lewat.pikir gadis itu.

Di ujung jembatan,ada gerombolan orang tengah nongkrong disana.

"Wiiiih...ada cewek bening nih."celetukan laki-laki berbadan kekar melihat kearah Nerya.

Teman-temannya pun langsung menoleh, "Jangan ada yang ganggu!ini jatah gue."ucap laki-laki memakai jaket kulit hitam.dengan nada mengintimidasi

"Habis bos,juga gak papa deh."sahut laki-laki berbadan cungkring yang berdiri bersandar di besi jembatan.

Laki-laki yang dipanggil Bos itu terkekeh kecil, "Ok..tapi gue duluan."pungkasnya,puas.

Nerya yang tak terlalu fokus melihat kedepan, tiba-tiba dikaget dengan adanya seseorang yang menghadangnya.

"Haii cantik.. malem-malem kok jalan sendirian sih."goda ketua gerombolan itu menghadang jalan Nerya.

Kepala Nerya mendongak keatas.matanya mengamati laki-laki didepannya dari atas kebawah.

"Singkir-in tangan kotor Lo dari muka gue!."Gertak Nerya menatap nyalang ke laki-laki berpenampilan persis seperti preman.

"Widih... galaknya cantikku ini."si preman itu dengan santainya mencolek dagu Nerya.

CUIH!

Nerya meludahi langsung wajah si preman sebagai balasan.

"Lancang banget Lo megang-megang gue!."bentak Nerya,tak terima dagunya dipegang orang sembarangan.apalagi modelan kayak preman gini.

Mata si preman memerah,rahangnya mengeras menahan amarah karena sikap berani Nerya yang meludahinya, apalagi di depan anak buahnya.

"Cewek sombong!."

"Gue gak akan lepasin Lo!."geramnya langsung menyeret pergelangan tangan Nerya,paksa.

"Bangsat! lepasin gue!."pekik Nerya memberontak sambil memukul-mukul lengan si preman.

Sedangkan ke tiga anak buah si preman hanya cekikikan melihat bos-nya menyeret Nerya turun ke jalan setapak di bawah jembatan.

"Mainnya jangan kasar-kasar bos..ini barang langka."seru anak buahnya.

"Jangan lama-lama ya bos..gak sabar nih."

HAHAHA...

Mereka pun tertawa renyah sambil terus mengikuti bos mereka dari belakang.

Di tempat yang sama,ada seseorang memakai Hoodie hitam berdiri pas dibawah lampu jembatan.kepalanya di tutup kupluk Hoodie-nya.sorot matanya melihat ke depan.

BUGH!

Tendangan tak terduga dari belakang membuat salah satu anak buah si preman terjungkal ke depan.

Awww..

Ringisan lirih saat wajah si laki-laki berbadan cungkring mencium tanah.

Dua orang yang lainnya langsung menoleh kebelakang.

"Woii..siapa Lo?."

BUGH!

BUGH!

Cowok itu tak menjawab dengan suaranya melainkan dengan dua pukulan beruntun yang tak bisa mereka elak.

"Bangsat!."

Anak buah si preman tak terima tiba-tiba di serang,akhirnya mereka menyerang balik si cowok misterius,yang entah datang dari mana,berbarengan.

Perkelahian pun tak terelakkan,3 lawan 1.diserang secara bersamaan nyatanya tak membuat cowok misterius itu keteteran.dengan tenangnya ia bisa menangkis serangan demi serangan dari 3 orang sekaligus.gerakanya begitu gesit dan lincah.sepertinya ilmu beladiri cowok itu cukup mempuni

Tak butuh waktu lama,ke tiga anak buah si preman terkapar tak berdaya di sana.

Mata si cowok misterius langsung menatap kedepan.dengan sedikit berlari,ia bergegas menuju sebuah gubuk di ujung sana.

Di dalam gubuk.

Nerya,menatap tajam ke laki-laki yang ia perkirakan berumur sekitar 30 tahunan.

"Mandi gak si Lo?."celetuk Nerya sambil mengusap hidungnya.

"Emang kenapa?."tanya si preman.mengerutkan dahi.

"Lengus banget bau Lo kayak gak mandi setahun."ejek Nerya,enteng.

Dalam situasi seperti ini bahkan gadis itu masih bisa bercanda.Nerya mencoba untuk tenang.meski dalam hati kecilnya pasti ada rasa takut tapi ia berusaha untuk memainkan emosi si preman dan mengulur-ulur waktu sembari mencari cara agar bisa lolos dari jeratan si preman.

"Hahaha...gue suka cewek yang punya nyali kayak Lo."ucap si preman tertawa senang—kali ini mangsanya tak menye-menye kayak cewek-cewek lain.

Nerya tersenyum kecut mendengarnya.netra matanya tak sengaja melihat sebuah benda yang berkilau tergeletak di atas meja samping si preman.

"Itu dia!"batin Nerya.sudut bibirnya naik setengah.

Nerya perlahan melangkah mendekati si preman,dengan wajahnya yang sedikit menggoda.

Sedangkan si preman tersenyum makin lebar melihat pergerakan dari Nerya.

"Kemarilah sayang.."ucapnya lembut.

"Gue pastiin Lo akan terus mendesah."

Nerya menyeringai tipis,tatapannya tetap fokus kedepan.namun tangannya bergerak kearah yang lain.

Berhasil!

Si preman sudah siap-siap menerima rangsangan dari Nerya,tapi..

JLEB!

Sebuah gunting kecil Nerya tusukan ke paha si preman.

AAAKKKHHHH....

Teriakan kesakitan terdengar dari mulut si preman.

BUGH!

Lutut Nerya pun tak tinggal diam,ia menendang area sensitif si preman.

"Mampus Lo!."Nerya mendorong tubuh si preman ke kebelakang.

"Awwww...bangsat!."

Si preman meringis merasakan ngilu di area bawahnya.

Tak mau membuang kesempatan,Nerya bergegas lari keluar dari sana.

"Nerya di lawan."ucapnya gadis itu tersenyum puas.

Saat berada di depan gubuk.Nerya yang setengah berlari ,tiba-tiba...

BRUKK...

Tubuhnya bertubrukan dengan seseorang,tubuh Nerya oleng dan..

SEETTT..

Tangan kekar melingkar di pinggangnya.

Beberapa saat mereka sama-sama diam,membeku sesaat.

"Woiii..jangan lari Lo cewek sialan!."suara si preman membuat mereka tersadar.

Dengan cepat cowok misterius itu menyeret tangan Nerya pergi dari sana.

BRUUUMMMM....BRUMMMM..

Suara motor sport menggelegar di jalanan yang lengang.tangan Nerya melingkar erat di perut si cowok misterius.wajahnya ia tempel kan ke punggung lebar cowok itu.paha putihnya harus terekspos karena dress mininya.

Hembusan angin yang makin terasa dingin membuat Nerya mempererat pelukannya.sedangkan si cowok hanya bisa biarkan Nerya melakukan itu.

Tak butuh waktu lama, motor sport itu berhenti di sebuah rumah mewah.

"Lo tahu rumah gue?."tanya Nerya, setelah turun dari motor.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut cowok itu,malah tangan si cowok memutar kunci,mau menyalahkan motornya lagi.

"Tunggu!."Nerya menahan lengan cowok misterius itu.

"Lo mata-matain gue?."Nerya terus mendesak si cowok untuk membuka suara.

"Buka helm Lo,gue mau lihat wajah fans gue."desaknya lagi,sambil menggoyang-goyangkan lengan si cowok

Tapi...

Si cowok menyingkirkan tangan Nerya,kasar.ia tetap bungkam dan tak menghiraukan perkataan gadis cantik itu.

BRUMMMM...

Motor sport itu melesat meninggalkan Nerya yang masih berdiri di depan rumahnya.

"Siapa tuh cowok?."

To be continued..

Hallo..halo..

Akhirnya bisa nemu kisah yang cocok buat ditulis.

Tulis komen dan sarannya ya guys untuk lapak aku yang ini.biar author makin semangat nulisnya.

Terpopuler

Comments

Siti Nina

Siti Nina

mampir thor 🙏 kya nya menarik ceritanya

2025-08-12

1

Nuna Nellys

Nuna Nellys

ngintip /Grin/

2025-09-01

1

kalea rizuky

kalea rizuky

baru nemu ne novel

2025-08-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!