zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab : 20 Pingsan
Mereka saat ini masih di hukum di lapangan hormat di tiang bendera,Karena panas yang sangat menyengat keringat membasahi wajah Zehra hanya terus sajah hormat ke bandera sudah 2 jam lama nya mereka hormat di tiang bendera,tinggal 1 jam lagi mereka akan istirahat.
Zehra ingin membatal kan acara perjodohan nya yang akan di adakan oleh orang tua nya.Dia tidak ingin menikah muda,masih ada cita-cita yang harus di capai.Tapi dia juga sebenarnya tidak tau apa cita-cita nya.
Kenapa orang tua nya sangat jahat samapai mau menjodohkan nya,apalagi dia tidak tau dengan siapa dia akan di jodohkan.Apa sejelek itu banget sampai diri nya harus di jodohkan orang tua nya tau emang diri nya menyusahkan orang tua nya membuat mereka menjodoh kan diri nya.
Entahlah memikirkan itu saja membuat rasa kecewa Zehra semakin menjadi-jadi.
Padahal tinggal 1 jam saja menunggu waktu istirahat tapi gak tau kenapa kepalak Zehra sangat pusing,apa karena Zehra semalam bergadang dan terus menangis dan pagi nya gak sarapan lagi, mukin itu yang membuat nya menjadi pusing.
Tibah-tibah Zehra pandangannya mulai memburam gak tau apa lagi pandangan Zehra sudah sangat gelap dan dia udah gak sadar kan diri lagi.
Kevin yang melihat Zehra pingsan langsung menangkap tubuh Zehra yang hampir jatuh ke tanah,Kevin langsung mengakat badan Zehra dan membawak Zehra ke UKS.Tidak lama dokter yang menjaga UKS memeriksa Zehra,Dokter mengatakan Zehra telat makan dan kekurangan tidur makan nya membuat tubuh nya jadi lemah dan pingsan.
Tak lama dari situ Maurel datang ke UKS melihat Zehra ,kevin masih di sana menunggu Zehra bangun dan sekalin menunggu Maurel datang.
''Sayang bagaiman ke adaan Zehra''ujar Maurel ke pada kevin dia baru saja masuk langsung menanyakan ke adaan Zehra.
''Kata Dokter Zehra perlu istirahat dan dia hanya telat makan''ujar Kevin ke pada Maurel
Tak lama Zehra pun sadar,dia langsung bangun dan mengajak Maurel ke kantin karena emang dia sudah lapar,padahal tadi Maurel mau membelikan saja Zehra makanan tapi Zehra menolak dan mau langsung ke kantin.
''Zehra emang gak apa-apa mau langsung ke kantin badan kamu sudah enakan''tanya Maurel kehawatir
''Gak apa-apa mau Zehra Sehat kok, tadi mukin karena panas saja jadi Zehra pingsan''ujar Zehra ke pada Maurel
Sekarang di sini lah mereka di kantin,Mereka langsung duduk di meja the blues dengan Arion dan Rafa yang udah ada di sana pergi memesankan makanan untuk mereka semua,kalau Elang tadi saat tau adik nya pingsan langsung ke UKS bersama Samudra.dan sekarang dia ikut ke kanti karena Zehra tidak mau di suruh istirahat di UKS tadi.
''Anjir Lo Sam,gue malah di hukum.Tadi kata nya elo yang mau jaga di sana tapi malah nggak ada''ujar Kevin menatap ke arah Samudra.
''Gue di suruh pergi dari sana tadi,karena itu guru tau kalau elo akan telat maka nya dia yang jaga di sana.Dia tau kalau gue yang jaga elo nggak akan kena hukum''ujar Samudra,dia sebenarnya sangat penasaran dengan Kevin dan Zehra yang di hukum bareng itu.
Apa mereka dekat sebelum nya?? Batin Samudra bertanya-tanya.
Tak lama mereka pun langsung makan di saat Arion dan Rafa datang.
''Ayang mau gue suapin juga nggak''?Tanya Arion dengan menatap Zehra yang masih bermain handphone sebelum makan itu,Zehra itu sedang membalas pesan Mamah nya yang menyuruh dia jangan keluyuran.
''Lo seharian nggak ganggu gue nggak bisa apa jamet''ujar Zehra menatap tajam.Mereka semua melihat tatapan Zehra merasa takut,tapi Arion masih gencar menggoda Zehra.
''Lo pms ya sayang''Tanya Arion tanpa mengindakan tatapan Zehra itu,sedangkan Zehra semakin menatap marah ke arah Arion yang melayangkan pertanyaan seperti itu.
''Sekali lagi Lo ngomong yang nggak enggak gue bogom Lo''ujar Zehra yang hendak memakan makanan nya.
''kan emang gue sayang sama Lo''ujar Arion.
''Ck Arion emang udah gak sayang nyawa nya''ujar Rafa berbisik ke pada Samudra.
''Mending Lo cari cewek lain deh''ujar Zehra yang masih menahan amarah nya,padahal sejak kemarin dia sudah marah tapi ini Arion juga ikut membuat diri nya marah.
''Enggak mau,gue mau nya sama elo tau''Ujar Arion yang masih menggoda Zehra itu.
BRAKKKK
Tentu saja mereka semua terkejut dengan apa yang Zehra lakukan itu,Zehra berdiri setelah menggebrak meja. Bukan hanya the blues aja yang terkejut tapi seluruh perhatian murid di kantin menatap ke arah Zehra.
''Kalau Lo nggak tau gimana gue,jangan buat gue bersikap kasar sama Lo''ujar Zehra dengan dingin nya,percaya lah amarahnya yang sudah dia tahan supaya tidak keluar itu tidak bisa Zehra bendung lagi.Lantas dia langsung pergi dari kantin setelah itu.
''Gue salah ya??"Tanya Arion menatap Zehra yang telah pergi,dia menjadi menyesal membuat Zehra semarah itu.
''Gue rasa dia lagi ada masalah kek nya,maka nya sikap Zehra seperti itu''ujar Elang yang juga ikut terkejut dengan sikap adik nya itu. Hanya itu yang perna dia lihat Zehra marah.
''Gue kek nya harus mintak maaf nih sama Zehra''ujar Arion yang hendak berdiri menyusul Zehra untuk mintak maaf.
''Nanti aja,pasti nya dia akan butuh waktu sendiri dulu menenangkan diri nya itu''ujar Samudra,Arion sendiri hanya mengangguk kepala nya menyetujui ucapan Samudra begitu pun dengan yang lain kecuali Kevin yang hanya diam saja.
Mereka bahkan tidak sempai curiga dengan ucapan Samudra,sedangkan Samudra bersyukur dalam hati nya karena tidak ada yang sadar akan perhatian nya itu.
''Zehra emang kayak gitu??''Tanya Maurel yang sempat melihat wajah sahabat nya yang sangat marah itu.
''Zehra baik kok,cuman di sekolah aja ke gitu.Di rumah mah dia nya cerewet banget sumpah lah.Pengang nih kuping kalau dia udah bicara''ujar Elang menggibah kan adik nya,mungkin kalau ada Zehra kuping dia sudah jadi sasaran Zehra.Kan emang waktu sebulan kemarin membuat dia setiap hari nya mendengar celotehan dari Zehra.
Mereka keluar dari kantin saat bell sudah berbunyi,kayak biasa mereka akan mengantarkan pacar nya Kevin terlebih dahulu.Sampai di kelas nya Maurel,mereka dapat melihat Zehra yang sedang menelungkup kan wajah nya di dekat meja dengan telinga sedang memakai earphone.
''Dah sayang,kamu berlajar yang rajin yah''ujar Kevin sembari mengelus rambut Maurel dengan sayang nya.
''Oke Kevin''ujar Maurel langsung berlalu ke dalam untuk menemui sahabat nya yang seperti nya sedang tertidur itu.
Waktu terus berlalu tidak terasa mereka pun pulang sekolah,Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing begitu pun dengan Zehra karena hari ini tidak latihan musik Zehra langsung pulang.
******
Malam hari di kediaman Alexander.Zehra masih dalam kamar nya.Tak lama terdengar ketukan di pintu kamar nya.Dia yakin itu pasti mama nya.Dengan malas Zehra membukak pintu kamar nya.Mama nya berdiri dengan paper beg yang di pegang nya dan seorang MUA untuk membatu Zehra berdandan
''Sayang ganti baju kamu,sebentar lagi kita akan pergi''ujar Mama Rara kepada anak nya dengan menyodorkan paper beg itu.
Dengan malas Zehra mengambil paper beg itu,MUA itu pun masuk ke kamar Zehra,Zehra langsung pergi ke ruang ganti untuk menukar baju nya dengan yang di berikan oleh Mama nya.
Zehra langsung di bantu menggunakan make up oleh MUA itu,dengan meke up tipis saja membuat Zehra sangat cantik.Dengan balutan dress berwarna maron di atas lutut itu.Dengan rambut yang di Curly nya.Zehra melihat penapilan nya di dekat cermin.
''Nona cantik sekali''puji MUA itu membuat Zehra tersenyum dengan singkat.dia memang cantik,bukan sangat cantik malahan.
Tak lama Zehra langsung turun,dia melihat Mama dan Papa nya menatap nya dengan instan tak lupa pakaian mereka yang juga sudah sangat rapi itu.
''Sayang kamu sangat cantik''ujar Mama Rara memuji anak nya itu.Sedangkan Zehra hanya diam saja,ingatkan dia masih kecewa dengan orang tua nya.
''Ayo kita pergi''ujar Papa nya.Mereka langsung berjalan menuju mobil yang sudah terpakir di halaman rumah nya.Hanya ada keheningan di dalam mobil itu.
Tak lama mereka sampai di sebuah restoran mewah,restoran itu milik anak sahabat Papa nya.yang akan menjodohkan anak nya dengan Zehra ini.
Mereka langsung menuju ke room VVIP,teman Papa nya sudah menunggu mereka.
''Wah udah datang nih''orang yang menyapa itu langsung berdiri,untuk menyambut sahabat lamanya.Dia langsung menjulurkan tangan nya.
''Udah nih vip''ujar Papa Zehra menyambut uluran tangan sahabatnya.
''Ini anak Lo itu''ujar Davip menatap Zehra,Zehra langsung menyalami teman Papa nya dengan senyum tipis terpatri di wajah Zehra.Bukan senyum tulus nya hanya saja dia tidak mau kalau teman Papa nya menganggap Zehra sebagai anak yang sombong.
''Iya ini anak gue''ujar Papa Dafa tersenyum.
''Wah kamu cantik sekali sayang''ujar paruh baya yang cantik saat melihat Zehra.
''Rara anak kamu cantik yah,sama kayak kamu''ujar wanita itu.
''Iya dong mar''ujar Rara kepada Marisa,Zehra langsung menyalami wanita yang di panggil Mamah nya itu.
''Anak Lo mana?" Tanya Dafa saat tidak melihat anak sahabat nya.
''Toilet bentar''ujar Davip,tak lama datanglah pemuda tampan menghampiri mereka. Mereka pun langsung duduk setelah di persilahkan oleh Davip itu.
''Maaf saya terlambat''ucap nya,Zehra yang tadi menunduk pun langsung melihat orang itu.Dia mengenal suara orang itu.
''Lo''ucap mereka serempak yang sama-sama terkejut.
**************
BERSAMBUNG
** jangan lupa tinggalkan jejak kehidupan di kolom komentar**
* Salam manis dari AUTHOR 🤭*
