Sang Penjelajah Bintang

Pangeran mahkota kekaisaran memberikan sambutan kepada para kultivator dari berbagai sekte

.

Ada sekitar 10 sekte besar dan 15 sekte kecil berkumpul disini dan sekte Awan Putih berkumpul bersama sekte utama yaitu Sekte Pedang Abadi, meskipun kita diremehkan karena berasal dari sekte cabang

.

.

~ mendekat ~

"hum... Kau sangat cantik, ikutlah dengan ku di sekte pedang abadi dan jadilah wanita ku",- meremehkan

"haha gadis itu benar-benar beruntung kakak senior menginginkan nya",- sindiran

Mendengar banyak sindiran, Rui yang tidak tahan langsung mengarahkan senjata nya

"senior, anda adalah murid kepala sekte Pedang Abadi tolong jaga martabat anda",- menatap ke arah gerbang dunia kecil

Semua orang yang ada disana terkejut termasuk kepala sekte dan para tetua dari kedua sekte tapi mereka hanya berdiam diri

"ha... Nak kau tidak tau luasnya dunia... Kau hanya katak dalam su..."

Rui yang sudah muak mendengar omong kosong nya memberikan luka kecil pada pipinya sebagai peringatan

"kau benar senior, dunia ini luas dan tidak semua orang tunduk pada mu ingatlah ini"

"kau... Kau berani menyerang ku!!",- murka

Tanpa pikir panjang dia melayangkan pedang milik nya arah Rui dengan kekuatan penuhnya tapi Rui

"mengubah mode... Scythe!"

.

Rui menendang senior itu dan mengarahkan serangan nya pada lengannya

"argh.... Tangan ku",- teriakan

.

Semua orang yang ada disana mendengar teriak tersebut dan melihat ke arah sekte Pedang Abadi

"ini hanyalah peringatan ingat itu"

Setelah mengatakan itu, Rui melempar cairan penyembuhan pada lengannya dan meregenerasi kembali tangan murid tersebut

.

"jangan seperti bayi, itu hanya sebuah lengan dan lagipula itu tumbuh kembali",- meremehkan

"kau... Apa kau tau siapa aku!"

"huuu... Sial, aku berniat untuk tidak membuat masalah"

.

Lalu Rui berdiri didepan nya dan melemparkannya ke langit dan mulai menyerangnya tetapi Rui menahan diri agar tidak membuat cedera yang parah

Rui tidak memberikannya kesempatan untuk menyerang ataupun bertahan dan menyerang nya bertubi-tubi lalu menendangnya ke bawah

"apa sudah selesai?",- tatapan dingin

.

Hal itu ditonton oleh banyak orang dan mereka sangat terkejut saat mengetahui murid ketiga dari kepala sekte Pedang Abadi dipukul oleh seorang anak tahap pembentukan tubuh

"sudah! Aku menyerah"

"baiklah kalau begitu"

.

Rui menyeretnya ke arah Yu Mei Yin dan tidak membiarkan dia untuk mengangkat kepalanya

"cukup katakan maaf dan menyesali perbuatan mu"

"maaf... Maafkan aku... Aku menyesali nya"

"senior Yu jawaban mu"

"um! Tidak apa",- jawab Yu Mei Yin

.

Rui yang merasa itu tidak cukup, dia mengambil cincin penyimpanan nya dan mengambil beberapa kristal roh lalu memberikan kepada Yu Mei Yin

"kompensasi",- memberikan

"ya terimakasih junior Xiao",- tersenyum kecil

"maaf kepala sekte Pedang Abadi, saya akan menyembuhkan nya",- memberi hormat

"tidak perlu, itu salah nya biarkan saja",- ucap nya

"kau anak yang menarik, jadilah murid ku",- mendekat

.

Pernyataan itu membuat seluruh murid dan para tetua terkejut, mengingat semua murid nya pasti memiliki pencapaian luar biasa

Ini cukup mengejutkan, ya tapi ini juga bukan omong kosong belaka

Bahkan anak ini dia memiliki pencapaian yang disebut sebagai jenius kecil karena sudah memasuki alam pedang di usia nya sekarang

Tapi....

.

"maaf saya harus menolaknya, saya sudah memiliki guru dan saya juga sudah memiliki bimbingan dari seseorang"

Lagipula aku sudah mengatakan pada guru kalau aku pernah mendapatkan bimbingan seorang senior jadi senior itu bisa disebut sebagai setengah guru

.

"kau menolaknya? Haha tidak ada yang pernah berani menolak ku sebelumnya dan kau yang pertama"

"berarti anda belum cukup mengenal dunia tuan"

"! Haha anak yang menarik, aku jadi semakin ingin memiliki mu"

.

Tidak terduga kepala sekte ini memiliki sifat yang aneh, dia ketat tapi disisi lain dia juga santai

"tolong jangan ketua sekte, dia adalah murid ku bukan gurumu memberi tahu mu untuk tidak merebut murid seseorang",- ucap tetua pertama

" oh! Paman Guru Gu Feiyang",- memberi hormat

"kau masih tau hormat huh?! Ajari lah lagi murid tidak sopan mu itu"

"jika ini murid anda, berarti dia junior saya dan paman guru dari murid saya",- menatap

"benar, berani sekali murid mu menggoda wanita dari paman guru nya",- ucap tetua pertama

"guru tolong jaga ucapan anda",- ucap Rui

Yu Mei Yin terkejut dengan ucapan tetua pertama dan muka nya mulai memerah

.

Suasana yang begitu tegang mulai mencair karena tetua pertama menengahi hal tersebut dan karena hal tersebut identitas tetua pertama Gu Feiyang terungkap bahwa dia merupakan tetua agung pertama dari sekte Pedang Abadi

Aku tidak tahu kalau karakter guru begitu besar dan status milik ku melonjak naik dari murid tetua pertama Awan Putih menjadi murid tetua Agung Pertama Pedang Abadi lalu aku juga junior dari kepala sekte nya

.

Tidak lama setelah nya, gerbang dunia kecil mulai terbuka dan semua murid yang berpartisipasi mulai berlarian masuk

"ayo, kita juga",- ucap Yu Jian

.

~ di dunia kecil ~

"ini benar-benar indah bukan",- Ning Lixue

"ya, aku pernah dengar dari senior kalau tempat ini sangat bagus",- Yu Mei Yin

"didepan, aku merasakan ada energi yang terkumpul",- Xiao Rui

"mungkin itu harta karun, ayo!",- Yu Jian

.

Mereka berlari ke arah tersebut dan mendapati bahwa seseorang sudah ada disana terlebih dahulu

"tunggu berhenti!",- Xiao Rui

"kawan, karena kamu yang sampai duluan kami tidak akan menggangu"

"kau, anak yang tadi bertarung... Aku Ji Xiang",- memberi salam

"Xiao Rui dari sekte Awan Putih dan ini teman ku"

"Yu Jian, Yu Mei Yin dan Ning Lixue"

"baiklah, karena ini ada banyak mari kita bagi rata"

"apa tidak masalah?",- ucap Yu Jian

"tidak apa, aku tidak memerlukan banyak",- Ji Xiang

"terimakasih saudara Ji",- ucap Rui

.

Dari pengamatan Eve, tidak ada orang lain disekitar dan tidak ada jebakan sama sekali sepertinya tidak ada masalah jika menerimanya

Mereka membagi menjadi 60-40, Rui dan kelompoknya hanya mengambil 40 dari keseluruhan

Lalu Ji Xiang berterus terang dengan mengatakan bahwa dia ingin berkerja sama dengan kelompok Rui selama di dunia kecil dan Yu Mei Yin memberikan isyarat bahwa dia tidak berbohong kepada Rui

Setelah mereka membagi bagian masing-masing, mereka melanjutkan perjalanan dan saling berbagi pengalaman mereka

Sepanjang perjalanan Yu Mei Yin dan Eve terus memberikan isyarat bahwa semua perkataan nya jujur lalu Eve memberitahu bahwa keadaan sekitarnya aman

.

Meskipun Eve dan senior Yu memberikan isyarat aman tapi ada baiknya juga berjaga-jaga meskipun insting ku juga tidak mempermasalahkan keberadaan nya

Kami disini selama 10 hari tapi diluar akan menjadi 5 jam jadi ada kesenjangan waktu yang cukup, ini benar-benar berbeda dan aku jadi paham kenapa reruntuhan kuno ini disebut sebagai dunia kecil