NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Obsesi / Naik ranjang/turun ranjang / Tamat
Popularitas:836.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Romantis

Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit, akhirnya pesanan mereka datang sehingga mencairkan suasana yang sejak tadi sepi tanpa obrolan yang berarti.

Mahira melihat pesanan Amar yang hanya memesan salad buah dan secangkir kopi hitam. Sementara di piringnya tersaji steak, French fries dan jagung manis sebagai pelengkapnya.

"Kak Amar tidak memesan makanan?"

"Emm... ini sudah cukup," ucap Amar mulai menikmati salad buahnya.

"Kenapa hanya melihat ku, makanlah," ucap Amar yang melihat Mahira yang masih diam menatapnya.

"E-ya." Mahira menganggukkan kepala dan mengambil pisau beserta garpu disisi kanan kirinya. Dengan berusaha anggun semaksimal mungkin, Mahira mulai mengiris steak yang begitu empuk dan segar. Suapan demi suapan Mahira menikmati menu favoritnya itu. Sementara di depannya, giliran Amar yang tak melepaskan pandangannya pada Mahira, mengabaikan salad buah yang sebelumnya Ia nikmati. Sampai pada saat musik di mainkan secara langsung, Amar baru mengalihkan pandangannya.

Salah satu staf meminta Amar untuk menari mengikuti irama musik romantis yang tengah mereka mainkan.

"Silahkan Tuan, ajaklah istri Anda,"

"E-tidak, Aku tidak pernah melakukan ini."

"Maka dari itu lakukan ini untuk istri Anda, buat istri Anda merasakan pengalaman romantis ini."

Mendengar itu, Amar menatap Mahira yang juga menatapnya karena mendengar apa yang baru dikatakan oleh staf.

Meleset dari prediksinya, Amar mengulurkan tangan kepada Mahira sampai Mahira terperangah tak percaya.

Tanpa mengatakan apapun Amar mengerjapkan mata sebagai tanda supaya Mahira juga mau melakukan itu.

Meskipun masih merasa tidak yakin, akhirnya Mahira meraih tangan Amar dan mengikutinya ke lantai dansa.

Mahira semakin dibuat gugup saat Amar meletakkan tangan kirinya di bahunya, sementara tangan kanannya di genggam olehnya. Dan yang paling membuat Mahira susah payah menelan salivanya adalah ketika tangan Amar mulai merambah ke pinggangnya. Semakin lama jemari itu mulai merambah ke bagian belakang lalu dengan sedikit tarikan kedepan, tubuh Mahira menyatu dengan Amar.

Dengan tatapan lekatnya, Amar membuat Mahira menari mengikuti musik, dari yang hanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Amar membuat Mahira menjauh lalu kembali menariknya hingga posisi Mahira membelakangi Amar.

Posisi tangan Amar yang melingkar di perutnya, serta wajah Amar yang berada diatas bahunya, membuat Mahira dapat merasakan nafas yang Amar hembusan.

Semakin lama Amar semakin menempelkan bibirnya di bawah telinga Mahira sehingga membuat Mahira meremang merasakan gesekan kumis dan jenggot halusnya.

Suasana sepi dan iringan musik romantis seakan membuat Amar dan Mahira larut terbawa suasana. Tidak hanya menempelkan bibirnya, kali ini Amar menyibak rambut Mahira yang menutupi bahunya lalu mengecupnya dengan lembut.

Mahira yang mendapat kecupan mesra dari Amar untuk pertama kalinya memejamkan mata meresapi sentuhan yang Amar berikan. Sementara tangannya yang berada diatas tangan Amar, semakin menggenggamnya kuat-kuat saat Amar menaikkan sapuan bibirnya keatas lehernya.

Sama-sama menikmati suasana itu, tiba-tiba musik berhenti sehingga Amar dan Mahira membuka mata dan melepaskan diri satu sama lain.

Tepuk tangan dari staf dan para pengiring musik membuat Amar dan Mahira sama-sama merasa canggung mengingat apa yang baru saja mereka lakukan.

"Kalian pasangan yang sangat serasi dan romantis, semoga cinta kalian selalu kekal abadi," ucap pemandu musik yang mengiringi mereka.

Amar hanya menganggukkan kepala lalu kembali ke meja tanpa menggandeng tangan Mahira yang masih berdiri disana.

Bersambung...

1
Emily
menikah salah gak menikah salah .. dasar tetangga julid
Emily
eh ya..sangking asyik bacanya sampe lupa tekan jempolnya😆
Itsmenoor (Author Gragas): jangan lupa lagi yah 😅
total 1 replies
yuning
akhirnya dilanjut
yuning: ceritanya dan ceritanya tentunya 😁
Itsmenoor (Author Gragas): dilanjut apanya nih? 😁
total 2 replies
Sutarwi Ah
smg witing tresno jalaran soko kulino. tumbuhnya cinta karna biasa.
Sutarwi Ah
dari zaman baholak lambe turah pasti tukang nyinyir.
Sutarwi Ah
yg namanya wasiat wajib hukumnya tuk dilaksanakan.
TS
ini Amarnya yg bodoh ap gimana ya
Airin Mukherjee
sabar ya amar tahan dulu sampe mules🤣🤣🤣
Fera Damayanti
Luar biasa
Sutarwi Ah
baru 1episod kok banyak banget bawang merahnya.
Heryta Herman
waaahh...klo melihat kondisi tuan Rustam..yg kurang sehat....dpt di pastikan si nyonya Rustam rupanya jadi tante girang...Rian jadi piaraan nyonya Rustam nih...
Rian diam diam menghanyutkan...istri orang mau di embat juga...
yg jadi musuhndlm selimut di rmh Amar,mungkin baby sitter Lia..
Heryta Herman
baca parti ni di siang hari yg panas...eeehhh semakin panasa sekujur tubuh ku thor..
harreeeuudaang.../Facepalm/
Itsmenoor (Author Gragas): hahaha... coba dini hari bacanya 😆
total 1 replies
Heryta Herman
hahaha...Amar amar...akhirnya merasakan surga dunia,sdh di rasa sekali mau lagi dan lagi...bikin nagih yaaa...
Airin Mukherjee: amar malah ketagihan 🤣🤣
total 1 replies
Heryta Herman
akhirnya...apa yg harus teradi sejak lama,terlaksana...aaaa...ikutan panas dingin bacanya thor../Chuckle/
Airin Mukherjee: akhirnya amar unboxing juga🤣🤣🤣😝
total 1 replies
Heryta Herman
hihihi...bener thor..malu" tapi mau.. ga cinta tapi nyosor terooos...
Airin Mukherjee: alaahhhh mar mar bilang aja mau
total 1 replies
Heryta Herman
harus ada kejadian yg tdk menyenangkan sprti ini, barulah kamu menyadari betapa berharganya istrimu,Amar...
Heryta Herman
sungguh miris nasibmu Mahira..rmh yg harusnya tmpt ternyaman untuk tinggal malah menimbulkan trauma...
Heryta Herman
beri pelajaran pada Amar..abaikan keberadaan nya di sekitarmu..egois banget jadi laki"...
klo sllu bertengkar hanya krna mslh yg sengaja di caei" sama Amar..untuk apa menikah?mau di bawa sampai kemana peenikahan ga sehat itu yg akhirnya hanya menyakiti kalian berdua...
Airin Mukherjee: enaknya tinggalin aja dulu si amar biar mampus to kesepian baru nyaho
total 1 replies
Heryta Herman
Kau sendiri yg mengajak istrimu ke pesta,kau sendiri yg cari masalah,sdhnya kau salahkan istrimu krna trauma mu...maumu apa Amar..klo tdk bisa menjalani pernikahan itu krna trauma mu,jngn paksakan dirimu...bebaskan Mahira..biarkan dia bahagia dgn caranya...
Airin Mukherjee: makanya amar punya istri itu di perhatiin bukan di cuekin
total 1 replies
Heryta Herman
karena trauma masa lalu??klo begitu...jngn ksh harapan yg tak pasti pada Mahira.. lepaskan mahira...biar mahira bahagia bersama emir si buah hati...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!