Always Love You My Husband

Sejak kejadian itu,Reno mulai tidak pernah memperhatikan dan bersikap tidak peduli pada Sherlin lagi.

Memang bagi nya kejadian kemarin sudah keterlaluan tapi bukan berarti Reno sudah memaafkan Sherlin.

Reno masih membenci Sherlin dan sekarang Reno makin bersikap dingin saja jika dia mereka saling bertemu dan bertatap muka.

...........

Dipagi hari Sherlin sudah bersiap untuk memulai aktivitas nya dengan membantu Bi Ina memasak.

Karna Sherlin memang suka membantu dan itu membuat Bi Ina pun kewalahan untuk menolak kemauannya Sherlin.

Drrrrrt drrrt

Hp Sherlin berbunyi dan Sherlin menyudahi kegiatan nya yang sedang mencuci piring dan langsung menekan tombol hijau di handphone nya.

"Halo, dengan siapa ??"tanya Sherlin dengan nada bicara nya yang sopan.

"Saya Pak Antoni Nak Sherlin, Apakah kamu sudah lupa dengan saya"tanya seseorang di

seberang sana.

"Oh pak Antoni, ada apa ya pak? "tanya Sherlin ketika sudah mengenal siapa lawan bicara nya yang ternyata adalah bos nya Sherlin ketika dia bekerja dulu.

"Nak Sherlin, besok jam 7 malam Bapak akan mengadakan pesta menyambut kedatangan anak saya dari luar negeri.

Sekaligus acara memberi alih perusahaan kepada nya "ucap pak Antoni.

"Apakah kau bisa datang Nak?Dan saya tidak ingin mendengar kata penolakan "ujar Pak Antoni lagi

"Baik Pak, saya akan datang."ucap Sherlin.

"Baik Nak Sherlin, saya akan tunggu kedatangan mu besok"ucap Pak Antoni.

"Iya pak "ucap Sherlin kemudian mematikan panggilan tersebut.

Aurelia dan Reno terlihat sudah bangun dan menuju kemeja makan untuk sarapan pagi.

Sherlin pun sudah ada di meja makan untuk menyajikan makanan itu.

"Apakah tangan mu sudah merasa baikan?"tanya Aurelia yang tengah memperhatikan tangan Sherlin yang terbalut perban.

Aurelia hanya sekedar basa basi saja untuk menarik perhatian Reno seolah olah dia peduli pada Sherlin.

"Luka di tangan saya sudah mendingan Nyonya "ucap Sherlin.

"Kalau begitu saya kembali ke dapur "ucap Sherlin dan pergi menuju dapur.

Reno hanya diam dan memperhatikan Sherlin. Mulai dari melihat luka nya sampai Sherlin pergi ke dapur.

"Sayang "ucap Aurelia.

"......."

"Sayang"ucap Aurelia yang sedikit berteriak karena Reno tidak mendengar kan panggilan nya.

Reno langsung sadar dari lamunan nya karna suara cempreng Aurelia.

"Ada apa sayang? Maaf aku gak kedengaran tadi"kata Reno.

"Mikirin apa sih,masa gak dengar suara ku"ucap Aurelia yang kesal.

"Gak mikirin apa apa,cuma mikirin pekerjaan saja. Maaf ya sayang"Bual Reno padahal pikiran dan penglihatan nya tadi menuju pada Sherlin.

"Ya aku maafin"ucap Aurelia.

"Baiklah, sayang mau bilang apa tadi?"tanya Reno.

"Sayang, hari ini aku mau tinggal ke apartemen saja. Aku bukan nya gak mau tinggal disini tapi aku lebih suka tinggal di apartemen ku saja"ucap Aurelia karna Reno pernah berkata pada Aurelia untuk tinggal di mansionnya.

"Baik lah kalau itu kemauanmu.Setelah sarapan aku akan mengantarkan mu"ucap Reno yang tidak mau membantah permintaan Aurelia.

"Makasih sayang"ucap Aurelia dan langsung mencium sekilas bibir Reno.

Aurelia sengaja melakukan nya karna kebetulan Sherlin sedang lewat untuk menuju kamarnya.

Dan Sherlin melihat itu hanya bisa diam dan tersenyum.

Padahal di dalam hatinya dia merasa sakit melihat suami nya yang hanya diam merespon kelakuan nya Aurelia.

(Kau harus kuat Sherlin) batin Sherlin

dan Sherlin langsung menuju kamar nya.

"Rasain kau Sherlin lihat saja aku akan menghancurkan hidup mu dan mengambil semua milikmu "batin Aurelia.

Setelah sarapan Aurelia langsung ke kamarnya mengambil kopernya yang memang sudah dia siap kan semalam.

"Sudah siap sayang? "tanya Reno yang sedang duduk disofa ruang tamu.

"Sudah kok,ayo kita pergi "ucap Aurelia.

Mereka pun menaiki mobil dan Reno langsung melajukan mobil mewah nya menuju apartemen nya Aurelia.

Setelah sampai mereka langsung keluar dari mobil dan menuju kedalam apartemen.

Tapi baru melangkah sebentar Reno mendapatkan panggilan dari Doni, sopir sekaligus asisten pribadinya.

Dan Reno pun menyuruh Aurelia masuk duluan.Aurelia pun mengangguk petanda setuju.

"Halo, ada apa Doni??tanya Reno.

" Bos, perusahaan kita mendapat undangan untuk pesta besok malam dikediaman pak Antoni."ucap Doni dari seberang saja.

"saya sudah tau karena Ardian sudah memberi tau ku"ucap Reno.

"Baiklah kalo bos sudah tau, aku cuma mau bilang itu saja"ucap Doni.

"Dasar brengsek!! Kau menelpon ku cuma memberitau itu aja.Kau hanya mengganggu ku dan itu sudah menghabiskan waktu ku saja"ucap Reno dengan marah dan kesal.

"Maaf Bos"ucap Doni.

Tiiiit....

Ternyata panggilan itu di tutup secara sepihak oleh Reno dan Doni hanya bisa menghela nafas nya dengan sedikit gusar karna sikap Bos nya yang tidak bisa ia terka.

Setelah mematikan panggilan tersebut Reno langsung masuk kedalam apartemen Aurelia.

"Ada apa sayang ?"ucap Aurelia yang melihat wajah kesal Reno.

"Gak ada sayang"ucap Reno.

"Oh ya sayang, besok mau temani aku ke pesta Pak Antoni karna besok malam.

Tidak mungkin kan aku tidak datang ,secara pak Antoni adalah rekan bisnis ku"ucap Reno.

"Baik sayang aku mau kok,aku juga ingin berkenal dengan semua teman bisnis mu"ucap Aurellia.

"Baik lah aku akan ke kantor ,besok aku akan menjemput mu"ucap Reno sambil mencium puncak kepala Aurellia dan langsung menuju pintu apartemen dan pergi ke kantor.

"Hati hati sayang"ucap Aurelia sambil melambaikan tangan nya.

Ketika Reno sudah pergi, Aurelia sudah menutup pintu apartemen nya tapi tiba tiba ada yang langsung memeluk Aurelia.

"Aku sangat merindukan mu sayang ,aku sudah lama menunggu mu di sini.

"ucap laki laki itu.

"Aku juga sayang, maaf kalau aku lama datang "ucap Aurelia

Laki laki bernama Candra itu ternyata adalah kekasih nya Aurelia waktu dia menghilang selama 2 tahun lebih.

Sebenarnya Aurelia tidak mengidap penyakit Leukimia.

Dia hanya berpura pura karna dia ingin Reno mau memaafkan nya.

Sebenarnya Aurelia sudah menjalin hubungan dengan Candra ketika berpacaran dengan Reno.

Hubungan nya dengan Candra pun diketahui oleh Mama nya Reno.

Untuk itulah Aurelia melarikan diri bersama Candra ke luar negeri karna berhubung Candra juga bekerja disana.

Dan Aurelia berencana lagi untuk kembali ke indonesia untuk mengambil hati sekaligus ingin mengambil harta nya Reno.

Untuk itu Candra rela saat Aurelia mendekati Reno, sampai mereka bisa mendapat kan hartanya.

Dan setelah itu baru mereka akan menghancurkan Reno atau bahkan membunuh Reno.

"Darling.... i want you right now "ucap Candra.

"Me too"ucap Aurelia.

Candra langsung menyerang Aurelia.

Mereka langsung melakukan itu dan melakukan penyatuan dengan sempurna.

"Ih sayang kok di keluarkan di dalam sih, nanti kalau aku hamil gimana "ucap Aurelia yang kesal.

"Bagus donk kalau kau hamil, berarti aku hebat donk sekali buat langsung jadi"ucap Candra dengan santai.

"Kalau aku hamil, gimana dengan rencana kita"ucap Aurelia sambil menjitak Candra karna kesal.

"Tinggal bilang saja itu anak nya, itu aja susah kali"ucap Candra dan langsung memejam mata nya karna malas meladeni Aurelia, dia sangat lelah dan dia hanya ingin tidur saat itu juga.

Aurelia pun langsung tertidur juga mengingat dia juga cukup lelah.