Trap Hot Billionaire

Kimberly yang tidak terima hubungannya berakhir dengan Kendrick datang ke kantor untuk menemui Kendrick. Dia akan terus berusaha untuk mendapatkan Kendrick kembali dan meyakinkan Kendrick jika dia akan berubah. Lagi pula tidak akan ada gangguan lagi karena Emma sudah setuju untuk menikah. Mungkin Kendrick masih berharap pada Emma tapi setelah Emma menikah, dia yakin Kendrick tidak akan berharap lagi.

Kendrick yang sibuk menyelidiki kejadian empat tahun yang lalu tampak tidak senang dengan kedatangan Kimberly. Padahal dia sudah mengakhiri hubungan mereka tapi sepertinya Kimberly tidak mau menerimanya. Sejak dulu Kimberly memang sulit diajak bicara dan semaunya sendiri. Sifatnya itu tidak berubah sama sekali.

"Untuk apa kau datang, Kimberly?" Kendrick bertanya dengan sinis karena dia tidak mau bersikap baik lagi yang bisa membuat Kimberly merasa dia memiliki harapan.

"Aku datang untuk mengajakmu makan siang, apa salah?" tanya Kimberly beralasan.

"Aku sibuk, kau pergilah sendiri. Hubungan kita sudah berakhir, jadi jangan terlalu sering datang seperti dulu!"

"Teganya kau berkata seperti itu, Kendrick!" kedua tangan sudah mengepal, sepertinya Kendrick tidak mau bertemu lagi dengannya tapi tidak akan dia biarkan karena dia tidak akan pernah menyerah.

"Hubungan kita sudah berakhir Kimberly, jadi kita tidak bisa akrab seperti dulu lagi. Aku akan menganggapmu sebagai sahabat bahkan aku akan menganggapmu sebagai adikku tapi kita harus menjaga jarak!"

"Aku tidak mau menjadi sahabatmu apalagi adikmu!" teriak Kimberly.

"Jangan berteriak. Akhir-Akhir ini kau menunjukkan banyak sifat buruk yang kau sembunyikan selama empat tahun belakangan dan aku tidak menduga kau begitu pandai menipu aku!"

"Aku tidak menipumu Ken, tidak sama sekali. Semua ini gara-gara Emma, dia yang telah membuat aku jadi seperti ini!" ucap Kimberly.

"Lagi-Lagi Emma. Kenapa kau selalu menyalahkan dirinya? Apa kau membenci dirinya?"

"Memang semua gara-gara Emma. Kita sudah mau menikah tapi kau membatalkan pernikahan kita begitu saja bahkan kau mengakhiri hubungan kita dan semua itu karena dia. Kenapa harus kau lakukan saat dia kembali? Kenapa tidak dari tahun lalu atau beberapa bulan yang lalu? Kenapa harus kau lakukan saat ada dia, Kendrick? Jika bukan gara-gara dia, lalu siapa lagi? Aku tahu kau masih mencintai Emma dan kau jadi ragu karena dia kembali!" jika kakaknya tidak kembali, dia yakin hubungan mereka masih baik-baik saja.

"Apa kau mau tahu, Kimberly?" Kendrick beranjak lalu mendekati Kimberly.

"Saat kau menawarkan diri, aku pun tidak menolak karena aku tidak mau mengecewakan almarhum kakekku tapi selama kebersamaan kita, aku tidak bisa menumbuhkan rasa di antara kita. Sejak dulu aku menganggapmu sebagai adikku dan sampai sekarang aku merasa demikian. Aku tidak bisa menganggapmu spesial, seharusnya kau tahu alasannya. Aku memang masih mengharapkan Emma kembali, aku masih sangat berharap untuk tahu apa alasan dia menolak pernikahan kami tapi yang aku lihat, dia seperti orang asing. Katakan padaku, apa sebenarnya yang terjadi pada Emma saat kalian pindah?"

"Kau benar-benar tega, Kendrick!" teriak Kimberly. Rasanya sangat sakit, pria yang dia cintai sejak dulu ternyata hanya menganggapnya sebagai adik saja. Cinta yang dia miliki selalu bertepuk sebelah tangan dan usahanya untuk mendapatkan Kendrick selalu gagal.

"Tidak perlu berteriak. Kita sudah mengenal sejak kecil dan kau tahu siapa yang aku inginkan jadi kau harus tahu konsekuensinya ketika kau menawarkan diri untuk menggantikan Emma. Aku sudah berusaha, Kimberly. Aku sudah berusaha menumbuhkan perasaan untukmu tapi tidak bisa dan aku berusaha melupakan Emma tapi perasaan yang sudah ada sejak dulu, tidak bisa dihilangkan begitu saja!"

"Dia adalah ja*ang dan sudah kotor, apa kau tidak keberatan?"

"Aku sedang mencari tahu akan hal ini, seberapa kotor dan ja*angnya Emma tapi jawab pertanyaanku baik-baik, apa yang telah terjadi dengan Emma sehingga dia melupakan aku dan tidak mengenal aku?"

"Dia tidak menganggapmu karena dia tidak mencintaimu!" lagi-lagi Kimberly berteriak. Jika Kendrick tidak bisa menjadi miliknya maka Emma pun tidak.

"Jangan menipu, aku bisa melihatnya. Dia tidak mengenali aku sama sekali. Katakan padaku, apa keadaannya sudah seperti itu saat kalian kembali dari London? Apa dia pernah mengalami kecelakaan hingga hilang ingatan?"

"Jangan bermimpi, Ken. Kau menganggap serius janji yang kalian ucapkan waktu kecil tapi tidak dengan Emma. Saat kami tinggal di London, Emma sudah menjalin hubungan dengan banyak pria. Dia tidak peduli dengan janji yang kalian buat itu. Kau sudah melihat buktinya, dia menolak menikah denganmu bahkan dia melahirkan anak yang tidak tahu siapa ayah dari anak itu. Seharusnya kau bisa mengambil kesimpulan dari tindakan yang dia lakukan jika kau tidak berarti sama sekali baginya begitu juga dengan janji kalian berdua. Dia pura-pura melupakan semuanya, dia pun pura-pura tidak mengenali dirimu agar kau tidak mengungkit janji itu!"

"Jangan memperkeruh suasana dengan berkata bohong, Kimberly. Aku tidak buta, aku bisa melihat dia benar-benar tidak mengenali aku dan sikap yang dia tunjukkan itu bukanlah sebuah kepura-puraan agar aku tidak mengungkit janji kami berdua."

"Percayalah padaku, Kendrick. Aku adiknya dan kami tinggal bersama selama di London sebelum kedua orangtua kami meninggal karena kecelakaan. Aku tahu apa yang dia lakukan, dia menjalin hubungan dengan banyak pria dan dia memang sengaja melupakanmu karena dia tidak menganggap janji kalian serius. Aku tidak menipumu, dia bahkan bersedia menikah sebentar lagi!"

"Apa kau bilang?" Kendrick terkejut mendengarnya. Emma akan menikah?

"Itu bukti jika kau tidak berarti apa pun baginya. Dia setuju untuk menikah dengan pria yang akan dikenalkan oleh kakek sebentar lagi dan kau bisa menilainya. Kenapa sekarang dia mau dan waktu itu dia tidak mau? Itu karena pria yang akan dia nikahi adalah dirimu sebab itulah dia menolak!"  hasutan ini cukup bagus untuk menipu Kendrick. Dengan begini Kendrick akan mempercayai ucapannya jika Emma hanya tidak menganggapnya berarti. Kendrick tidak akan curiga jika Emma hilang ingatan dan dia harap tidak ada yang curiga jika tidak, rahasianya akan terbongkar.

Kendrick diam, berpikir. Apakah yang Kimberly katakan benar? Dia tahu Kimberly licik sejak dulu jadi sebaiknya dia tidak menelan mentah-mentah perkataan Kimberly. Dia harus mencari kebenarannya apalagi Kimberly membenci Emma karena dia menganggap Emma dalang dari hancurnya hubungan mereka.

"Baiklah, aku sudah paham!" ucap Kendrick yang kembali ke tempat duduk.

"Percayalah padaku, apa yang aku katakan tentangnya adalah benar!"

"Aku percaya tapi bukan berarti hubungan kita akan kembali lagi. Sekarang kau boleh pergi, terima kasih atas informasinya."

"Apa? Aku ingin mengajakmu makan siang, Kendrick. Aku berjanji akan berubah oleh sebab itu, berikan aku kesempatan untuk memperbaiki diri!"

"Maaf, aku tidak bisa. Sudah aku katakan padamu, kita tidak boleh terlalu dekat dan tidak ada kesempatan lagi!"

"Jangan bersikap kejam, Ken. Hanya makan siang saja, tidak lebih!" Kendrick benar-benar menjaga jarak dan hal itu sangat mengesalkan.

"Sudan aku katakan aku tidak bisa, jadi jangan membuat aku mengulanginya!" ucap Kendrick seraya menatapnya tajam.

Kimberly mengumpat dalam hati, mau tidak mau dia harus pergi. Sebaiknya dia pulang dan meminta kakeknya mempercepat pernikahan Emma. Jangan sampai ada kesempatan antara Emma dan Kendrick dan jangan sampai pula kebohongannya terungkap karena jika hal itu terjadi, tidak saja kebohongannya tapi perbuatan yang dia lakukan dulu akan terungkap. Dia harap Emma tidak mendapatkan ingatannya kembali untuk selamanya.

Dia pun sudah menghasut Kendrick dengan sebuah kebohongan. Dia harap Kendrick percaya sehingga tidak mencegah pernikahan Emma tapi setelah dia pergi, Kendrick pun pergi untuk menjenguk teman kecilnya di rumah sakit.