Menikah Dengan Lelaki Angkuh

~Citra pun turun dari panggung dan duduk kembali ke kursinya yang berada di samping satria.

"suara kamu sangat bagus ." puji satria yang kagum mendengar suara citra. Dan menatap kagum kepada citra .

"Terima kasih ". ucap citra sambil tersenyum kepada satria

"Wahyu yang tidak menyangka ternyata istrinya bisa bernyanyi begitu indah tidak dengan kalau dia nyanyi dangdut yang terlihat bar-bar".

Dia pun melihat Citra yang tengah asik mengobrol dengan lelaki yang berada di samping kursinya.

"hai boleh aku duduk sini".ucap seorang wanita yang menghampiri wahyu",

" yah silahkan ",ucap wahyu singkat tanpa menoleh.

wanita yang menyapa wahyu tadi ia pun memulai percakapan karena melihat wahyu yang sedari tadi terdiam .untuk mencari simpati dari wahyu

akhirnya usahanya tidak sia-sia mereka pun mulai mengobrol .pandangan wahyu pun tidak luput dari citra.

Saat sedang melihat citra .

pandangan wahyu terhalang oleh parah tamu undangan yang lalu lalang.

Saat wahyu melihat kembali sosok citra sudah tidak ada lagi.

Wahyu pun langsung berdiri dan mencari keberadaan citra.

Saat wahyu sudah berada di luar, Wahyu melihat citra yang masuk ke dalam mobil .

Wahyu segera mengikuti mobil yang membawa citra .

Tak lama Mobil itu berhenti tepat di depan rumah mereka.

melihat Citra yang sudah turun dan masuk dalam rumah . wahyu langsung memarkirkan mobilnya selang beberapa menit setelah mobil yang membawa citra itu pergi.

Saat masuk rumah dia langsung mencari citra ke kamarnya. Dan langsung membuka pintu kamar citra tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

"Aaaaaaaa." ucap citra teriak dan menutupi badannya.

Wahyu terkejut dan langsung salah tingkah."

Mmmaaaff aku tidak sengaja",ucap wahyu gugup ,dan langsung memalingkan muka dan menutup pintunya kembali

Aduh kenapa gue bisa ceroboh ini,"gerutu wahyu meremas mukanya dan langsung berlalu masuk ke kamarnya.Dan mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"Sialan, pria ka*pret itu ,asal-asal masuk aja".gerutu citra yang mengeluarkan sumpah serapahnya untuk wahyu.

Wahyu yang sedang mandi pun masih terngiang-ngiang mengingat lekuk tubuh istrinya yang indah itu.

Ih apa-apaan sih gue mikirin begitu." gerutu wahyu yang memikirkan lekuk tubuh Citra yang indah.

Besok ajalah gue tanya".pikir wahyu yang langsung naik ke tempat tidur selesai memakai baju.

Citra yang selesai mandi dan sudah memakai pakaian dia pun langsung ke bawah hendak ke dapur karna ia merasa lapar dikarenakan pas di pesta dia hanya makan sedikit karena merasa risih di lihatin satria pada saat itu .

"Untuk ada mie". ucap citra yang tersenyum melihat ada stok mie yang bisa mengganjal perutnya untuk malam ini.

citra langsung memotong-motong bawang cabe dan sedikit sayur lalu ia tumis tak lupa juga ia masukan air setalah mendidih ia masukan mie instan tersebut .

setelah selesai akhirnya citra pun menyantapnya.

(Emang mie makanan terpraktis dan tidak ribet topmarkotop lah)

selesai makan citra langsung mencuci piringnya dan ia melihat jam sudah larut malam.

Citra pun akhirnya berlalu naik tangga dan masuk kamarnya hendak tidur. sambil menggerak-gerakan badannya yg berasa pegel.

dia melihat hp terdapat notif dari bg alif.

Citra pun membukanya.

* malam citra, besok kalau kamu tidak ada kegiatan lagi apa kah kamu mau kita jalan ke pantai?." isi pesan dari alif itu.

citra pun tersenyum dan membalasnya.

mau". Balas citra singkat.

citra langsung meletakan hpnya dan naik ke atas kasur dan langsung baring sambil melihat ke atas dinding langit kamarnya.

Entah sampai kapan aku terus begini,Menikah rasa tidak menikah ,."ucap citra sambil menatap langit kamarnya.

Oh iya apa bener yah kata bella bawah yogi juga kuliah di kampus yang sama kayak aku,kok aku gak pernah lihat dia yah,"Ucap citra penasaran.

Citra kembali membuka hp dan membuka sosial media dan mengetik nama yogi.

ia melihat di sosial media mantannya itu masih terdapat foto mereka berdua.

"Ah yogi kenapa kamu datang di saat waktu yang tidak tepat,

gagal dong move on gue" ucap citra yang masih memiliki perasaan terhadap yogi.

Yogi adalah Mantan pertama citra dan cinta pertama citra.

Citra juga bingung kenapa waktu citra meminta putus namun seolah-olah yogi tidak ambil pusing.

Di situlah citra mulai kecewa terhadap yogi.