Dulu dia dibutakan cinta maka dari itu Douglas setujudengan perjanjian pernikahan mereka. Tapi, setelah hampir 4 tahun menikah Douglas merasa hampa tanpa hadirnya seorang anak dalam pernikahan mereka. Istrinya yang selalu sibuk tidak pernah ada waktu untuknya membuatnya semakin berada di titik jenuh pernikahannya.
"Kenapa kau tidak mencari wanita lain saja yang mau mengandung anakmu," saran sesat dari sahabat Douglas yang sepertinya patut untuk dipertimbangkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita iblis
Ibu Isa menempelkan kartu aksesnya ke dekat pintu. Tak lama kemudian pintu apartemen tersebut terbuka. Dengan pelan dan hati-hati dia memasuki apartemen mewah tersebut.
'Tenang saja. Aku tidak akan pernah ingkar janji.'
Samar-Samar Ibu Isa mendengar suara Freya berbicara dengan seseorang. Ia menajamkan pendengaran tanpa menghentikan langkah. Suara Freya semakin jelas terdengar.
"Hei, kau tenang saja! Doug itu pria bodoh!"
Ibu Isa menghentikan langkah sambil mengepalkan kedua tangan saat mendengar ucapan wanita itu. Tatapan matanya tertuju pada Freya yang tengah berdiri di dekat jendela kaca yang menghadap ke menara eifel. Wanita itu sedang berbicara melalui sambungan telepon genggam.
Sambungan telepon berakhir. Freya menghembuskan nafas lega sembari balik badan.
Deg!
Jantungnya nyari lepas dari tempatnya, dan ponsel yang ia genggam jatuh ke lantai menimbulkan bunyi nyaring. "I-Ibu." Wajah Freya pucat pasi melihat wanita paruh baya itu. Sejak kapan wanita tua ini berada di sini? batin Freya, takut kalau Ibu Isa mendengar semua percakapannya tadi.
"Kau seperti lihat hantu saja!" cibir Ibu Isa menatap Freya dengan pandangan menyelidik.
"Sejak kapan ibu datang?" tanya Freya, sembari mengambil ponselnya yang teronggok di lantai.
"Baru saja." Bohong Ibu Isa.
Freya bernafas lega mendengarnya. Kemudian tersenyum ramah, berusaha menutupi kegugupannya, dan bersikap biasa saja.
"Ibu kapan datang ke Prancis? Kenapa tidak mengabariku sebelumnya?" Freya sebenarnya malas berbasa-basi dengan ibu mertuanya. Tapi, dia harus melakukan itu semua agar ibu mertuanya tidak curiga padanya.
"Memangnya harus memberimu kabar terdahulu? Aku ke sini untuk bertemu Doug." Ibu Isa masih berpura-pura tidak tahu kalau Doug tengah liburan ke Indonesia.
"Doug sedang liburan. Apa dia tidak memberitahumu?"
Ibu Isa berjalan menuju sofa, lalu mendaratkan bokongnya di sana dengan anggun. "Jika dia memberitahuku, mana mungkin sekarang aku berada di sini!" jawabnya, sedikit jengkel tapi bibirnya masih berusaha untuk tersenyum.
Freya berjalan ke dapur membuat minuman segar untuk mertuanya. Tak berselang lama dia kembali ke ruang tamu, membawa nampan berisi segelas jus jeruk dan camilan.
"Kalian sudah lama menikah kenapa masih menunda memiliki momongan?" tanya Ibu Isa, dengan nada serius.
Freya tersenyum kecut mendengarnya, "aku dan Doug memutuskan Childfree," jawaban Freya membuat Ibu Isa meremas gelas yang ia pegang. "Aku harap Ibu menghargai keputusan kami!" tegasnya, tak ingin mendengar ocehan dari ibu mertuanya.
"Aku hargai keputusan kalian tapi jangan pernah menyesal dikemudian hari." Ibu Isa menanggapi dengan enteng, padahal dalam hati dia mengumpati Freya yang sudah berani berselingkuh dari Doug.
"Kami tidak akan pernah menyesal!" jawab Freya tegas, tanpa ada keraguan.
Ibu Isa mengangguk-angguk, kemudian beranjak berdiri dari duduknya. "Selama di Paris, Prancis, Ibu akan tinggal di sini."
"A-apa?!" Freya sangat syok mendengarnya.
"Kenapa wajahmu kaget seperti itu? Apa kau keberatan?"
"Ouh ... tidak, tentu saja tidak, Bu." Freya menjawab cepat sambil menggelengkan kepala dan mencengkram ujung dress-nya.
'Kita lihat saja sejauh mana kau berpura-pura seperti ini! Dasar wanita iblis!' maki Ibu Isa dalam hati, sambil berjalan menuju kamar tamu.
*
Freya segera menghidupkan ponselnya, tapi sayangnya ponselnya itu rusak karena jatuh tadi.
"Sial!" umpat Freya sambil melihat Ibu Isa yang sudah masuk kamar. "Aku harus segera menghubunginya sebelum dia datang ke sini."
ikut senang aku , Freya gak bisa nyusul Mas Dough 🙏
cemburu kah 🤭😂🤣🤣
tanggung jawab gak ,sekarang ya aku mau nya gak nunggu besok besok 😭🤣🤣
ini Mas Bule udah di tahap pengen banget gadis perawan itu deh🤭😂