zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab : 19 Kecewa dan Kesedihan
Di pagi hari yang terlihat sangat cerah seorang gadis masih setia berada dalam selimut nya.Padahal hari sudah menunjukan pukul 7 pagi,tapi dia masih setia bergelut dengan selimut nya itu.Dia sangat malas untuk pergi ke sekolah setelah kejadian yang terjadi tadi malam, membuat nya sangat malas.
Zehra juga tidak turun dari kamar nya,Zehra masih mengunci pintu kamar nya karena dia tidak mau ada yang masuk ke dalam kamar nya.
Sungguh Zehra sangat kecewa dengan Papah nya itu yang seenaknya menjodoh kan diri nya itu.Mereka tidak memikir kan bagaiman tentang perasaan Zehra,dia sangat tidak mau di jodohkan.Mereka hanya sibuk di perusahaan,perjalanan bisnis,tapi sekali pulang mereka langsung menjodoh kan diri nya,dan tidak mau mendengar kan pendapat dia bakan dia tidak dapat menolak.
Bahkan Zehra sendiri tidak tau dengan siapa dia akan di jodohkan,tak lama Zehra mendengar ketokan pintu kamar nya.
Zehra berdecak malas saat mendengar suara Mamah nya,dia masih kecewa dengan mamah nya,padahal niat hati mau bolos tapi Mamah nya sudah memanggil.Tanpa menjawab ucapan Mamah nya,Zehra langsung berjalan menuju kamar mandi untuk segera bersiap-siap untuk ke sekolah.
Setelah beberapa saat berada di kamar mandi,Zehra keluar dengan handuk yang melilit pada tubuh nya itu.
Zehra langsung mengambil baju yang memang sudah telah di sediakan maid berdasar kan hari di pakai nya seragam itu jadi Zehra akan dengan mudah nya menemukan.
Zehra langsung memakai seragam nya,tak lupa juga setelah itu Zehra segera memakai bedak tipis-tipis dan juga lips bam nya.
''Aduh anjirr dah ini mata kenapa bengkak ke gini sih''ujar Zehra memegang bawah mata nya yang membengkak karena Zehra yang menangis semalam.
Zehra langsung mennyadang kan tas hitam milik nya itu dan langsung turun.Saat keluar litf Zehra dapat melihat orang tua yang sedang sarapan.Zehra yang masih sangat kecewa sama orang tua nya hanya acuh tanpa mendengar kan ucapan Mama nya yang terus memanggil diri nya.
''Pah, apa kita batal kan ajah yah perjodohan mereka??''Tanya Mamah Rara yang sedang menatap suami nya itu,dia tadi sempet melihat tatapan anak nya Zehra yang sangat kecewa yang dia lihat kan ke mereka.
''Nggak bisa di batalkan lagi Mamah, aku sama Davip sudah dari dulu sepakat tentang perjodohan ini.jadi gak bisa di batal kan''Setelah mengatakan itu Papah Dafa pun pergi dari sana.
Di sisi sekarang Zehra sedang mengemudikan mobil nya dengan kecepatan tinggi untuk melampiaskan rasa kecewanya.lagi pula jalan yang di lalui Zehra saat ini cukup lag sepi.
Setelah beberapa saat Zehra tiba di depan gerbang sekolah nya yang sudah tertutup itu,Zehra langsung keluar dari mobil nya dan berdiri menatap ke arah gerbang.
''Telambat Lo??''Tanya seseorang membuat Zehra menatap ke arah sumber suara.
''Udah tau masih nanya''ujar Zehra yang mood nya yang sangat buruk itu,lagian sudah tau dia berdiri di depan gerbang yang sudah tertutup sudah pasti dia itu sudah terlambat.
''Ck,nggak pandai basa-basi banget''gerutu Kevin,yah yang sedang terlambat dengan Zehra itu adalah Kevin.
''Basa-basi Lo itu udah sangat basi tau''ujar Zehra dengan kentus nya,Dia sangat malas kalau untuk basa-basi itu.
''Yaudah Lo ikut gue aja untuk manjat tembok di samping''ujar kevin mengajak Zehra untuk memanjat tembok yang dulu perna Zehra manjat sampai dia ketahuan sama Samudra saat itu.
'' Yaudah ayok Lo ikut''ujar Kevin dan mulai berjalan terlebih dahulu,sedangkan Zehra yang di ajak nya masih berdiri dengan santai nya.
''Gue gak nerima penolakan,ntar pacar gue akan sedih kalau teman nya nggak masuk''sambung Kevin saat meihat Zehra yang hanya diam saja sembari menatap nya.
''Lo nggak lihat gue bawak mobil,terus giman dengan mobil gue nanti??Tanya Zehra
''Tinggal kan di situ aja nanti ada yang akan mendorong itu mobil masuk ke dalam sekolah''ujar Kevin,mau tak mau Zehra hanya mengikuti langkah Kevin dan mereka berjalan bersama ke samping dimana dinding tinggi yang biasa nya di gunakan sebagai tempat keluat atau masuk ke dalam sekolah selain gerbang utama itu.
''Ck ini tembok apaan dah tinggi amat,perasaan gue manjat terakhir kali gak setinggi ini banget dah''ujar Zehra menatap dinding yang semakin hari semakin tinggi terlihat di mat Zehra.
Bilang aja kalau Lo gak bisa manjat tembok,gaya nya aja yang terlihat bad grils manjat ini aja nggak bisa''cibir Kevin, yang yang mendengar itu tentu saja tidak terima dengan ejekan yang Kevin lontarkan itu.
''Lo ngeremehin gue banget perasaan dah''ujar Zehra langsung melempar kan tas nya ke baling ke tembok belakang sekolah itu.
Zehra pun langsung mengambil aba-aba untuk melompat,dan dia langsung naik ke tembok belakang sekolah itu.Kevin hanya diam melihat itu. dia kira Zehra nggak akan bisa untuk memanjat tapi ternyata dia salah.
Kevin pun ikut melompat langsung menyusul Zehra yang sudah beradadi atas sana,mereka sama-sama di atas sekarang.Zehra angsung mengambil aba-aba untuk turun bergitu pun dengan Kevin.
Mereka mendarat dengan sempurna sat akan melanjutkan langkah nya. mereka di kejutkan dengan deheman seseorang
''Ehemm'' ujar seseorang membuat mereka menoleh ke arah sumber suara.
''Kenapa baru datang?''Tanya pak Bondan Waka kesiswaan,sedangkan Kevin menyumpah serapan ke pada Samudra yang kata nya akan berjaga di samping tadi.Rupanya itu guru yang berjaga.
''Macet''jawab Kevin,alasan Kevin padahal dia telat bangun untuk sekolah.Kalau bukan Samudra yang menelfon nya dia juga tidak akan bangun.
Sedangkan Zehra hanya diam saja sembari menatap malas guru dan Kevin.
''Liat sekarang sudah jam berapa ha''ujar pak bondan,dia rasa Kevin ini bukan lah sekali atau dua kali ketahuan telat sama dia tapi masih terlihat sangat santai.
Pak Bondan ini sangat malas bertanya ke pada Zehra, keplak sekolah saja tunduk sama dia.
''Masih jam 8 kali pak''Zehra menjawab dengan santai nya.
''Jam 8?? Ujar pak bondan membuat Zehra mengangguk dengan pastinya.
''Kenapa tidak sekalian bolos saja ha'' ujar pak bondan membuat Zehra berdecih,niat nya juga tadi seperti itu tapi mendengar suara mama nya mau tak mau dia hanya bisa pasrah untuk pergi ke sekolah walaupun tau hari sudah sangat telat tadi nya.
''Niat nya emang gitu,tapi nggak jadi''ujar Zehra dengan santai.
''Sekarang kalian hormat di tiang bendera sampai jam istirahat''ujar pak Bondan menatap Zehra dan Kevin secara bergantian.
Merekah hanya pasrah dan mulai berjalan ke arah lapangan.
''Cepat''ucap pak bandan saat di lapangan itu.
Zehra dan Kevin langsung saja hormat ke tiang bendera.saat ini hari cukup panas padahal hari masih setengah sebilan. tapi sunggu sangat panas.Zehra rasa matahari sedang berada di puncak kepala nya saat ini karena panas nya yang sangat menyengat.
********
*BERSAMBUNG*
** jangan lupa tinggal kan jejak di kolom komentar**
*Salam manis dari AUTHOR 🤭*
