Pesawat Kertas ( Cinta Dan Luka)

" Kak" panggil Neta

" Ya jika tidak salah ini pertemuan Kita ke 3 kalinya" ucap Saka

" Bukan itu maksud ku apa sebelumnya pernah bertemu?" tanya Ciara

" mengapa kamu bertanya seperti itu?" tanya Saka

" Aku seperti merasa perna bertemu tapi aku lupa di mana " ucap Ciara

" Aku juga merasa seperti itu tapi aku takut jika ternyata kamu bukan orang ku cari " batin Saka

" Kak Saka " panggil Ciara

" Ya Ara" ucap Saka tanpa sadar

" Ara" ucap Ciara merasa familiar

" maaf aku salah menyebut nama, kamu tadi mau bicara apa?" tanya Saka

"Ara itu siapa kak? Apa dia pacar kakak?" tanya Ciara

" Ara itu gadis kecil yang memberi ku pesawat kertas itu " ucap Saka

" Ow nama nya sedikit mirip dengan ku hehehe " ucap Neta

" Oh ya nama panjang kamu apa?" tanya Saka

" Ciara Aneta " ucap Ciara

Deg

Saka mematung lalu pikirannya teringat

( Nama aku Ciara)

(nama aku Al kalau begitu aku akan memanggilmu Ara)

( kenapa ara kak?)

( aku ingin berbeda-beda dari yang lain)

Saka menatap lekat Ciara lalu memeluk erat tubuh nya

" Ara jadi kamu benaran Ara" ucap Saka

" Kak Aku Neta bukan Ara " ucap Ciara bingung

" Ara apa kamu tidak mengingat ku, Aku Al " ucap Saka

" Al" ucap Ciara

Lalu perlahan kembali muncul bayangan dua anak kecil tapi sangat sulit bagi Ciara mengingat nya

" Aww" Ciara meringis

" Ara" ucap Saka memegang kedua pundak Ciara

" Aku Neta bukan ara kak" ucap Ciara menepis tangan Saka

" Jadi kamu benar' tidak mengingat ku?" tanya Saka dengan raut wajah kecewa

" Mungkin kakak salah orang " ucap Ciara

" Tapi hati aku mengatakan jika kamu adalah Ara gadis kecil yang memberi " ucap Saka terhenti saat

" kak pesawat kertas sangat mudah di buat dan semuanya anak kecil menyukai nya dan lagi nama Ara itu banyak kak salah satunya aku jadi kakak jangan salah paham dulu " ucap Ciara

" Maaf mungkin kamu benar " ucap Saka lalu pergi

" Mengapa aku seperti merasa Dejavu " ucap Ciara

" Aku harus segera pulang mom pasti mengkhawatir kan aku " ucap Ciara lagi

Saka mengemudi motornya dengan kecepatan tinggi sesampainya di Apartemen Saka mencari pesawat kertas lalu menatap nya

" lipatan yang sama dan aku sangat yakin jika kamu adalah Ara" ucap Saka

" Tapi mengapa kamu tidak mengingat ku, apa ada yang terjadi padamu saat itu " ucap Saka

" Aku akan mencari tau jika benar kamu adalah Ara aku berjanji tidak akan melepaskan mu " ucap Saka

Di kamar Ciara termenung

" Kamu Ara" ucapan Saka terus terngiang di telinga Ciara

" Mengapa kak saka seperti sangat yakin jika aku adalah orang yang dicari nya" ucap Ciara

" Tapi jika Iyah mengapa aku tidak mengingat apapun " ucap Ciara

Ceklek

" loh kak kamu belum tidur?" tanya Selena

" belum mom aku sedang memikirkan sesuatu " ucap Ciara

" Apa yang kamu pikirkan kak?" tanya Selena

" Mom ingat dengan cowo yang perna mengantar ku pulang saat itu " ucap Ciara

Selena mencoba mengingatnya

" Ya mom ingat ada apa memang nya kak?" tanya Selena.

" Dia ke Indonesia karena mencari gadis kecil nya " ucap Ciara

" Em terus apa hubungannya dengan kakak?" tanya Selena

" Dia berkata jika gadis kecil itu adalah aku " ucap Ciara

" Apa yang membuat nya yakin jika itu adalah kakak?" tanya Selena

" Karena pertama aku membawa pesawat kertas yang mirip dengan pesawat kertas yang di dapat nya dari gadis kecil bernama Ara dan katanya nama ku sama dengan gadis itu Ciara hanya saja dia memilih untuk memanggil gadis kecil itu ara " ucap Ciara

" Tapi yang membuat ku berpikir mom jika itu benar lalu mengapa aku tidak mengingat nya sama sekali " ucap Ciara lagi

" tapi mom " ucapan Ciara terhenti saat

" Tapi apa kak?" tanya Selena

" jika dia bicara dengan ku kepala ku sangat sakit seperti ada bayangan dalam pikiran ku mom setiap aku berusaha mengingat nya kepala ku akan sakit hanya saat berbicara dengan nya" ucap Ciara

Selena terkejut dan mengingatkan jika dulu ciara mengalami kecelakaan dan sebagian ingatannya hilang

" Kak bagaimana jika mom mengatakan jika yang di bilang cowok itu benar" ucap Selena

" Apa yang membuat mom yakin?", tanya Ciara

" Karena dulu saat kecil kamu pernah mengalami kecelakaan dan kata dokter sebagian ingatan Kamu akan hilang kak " ucap Selena

Ciara begitu terkejut

" Begini saja kapan' kamu ajak kemari dan coba perlihatkan foto kamu saat kecil dan minta dia perlihatkan foto dia saat itu mom yakin ingatan kamu perlahan kembali" ucap Selena

Ciara masih terdiam seakan tak percaya