Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 mulai cemburu
" Dek , perhatian dan kasih sayang kamu selama ini secara tidak langsung sudah membuat kakak nggak bisa lagi hidup tanpa kamu seperti 2 bulan kemarin " ucap Jho .
" Kakak menyadari semua itu dan benar-benar hancur dibuatnya sampai rasa ingin mati karena nggak kuat , sikap cuek kamu jauh lebih menyakitkan dari pada sakit yang kakak rasakan " ucap Jho yang sudah tidak tau harus apa lagi .
" Penyesalan itu memang selalu datang diakhir , jadi," Jho mencium Achi lagi agar tidak melanjutkan ucapan nya .
" Hwaaaa" Achi menangis tantrum memukuli Jho namun Jho malah membawa Achi kepangkuan nya dan memeluk dengan erat .
" Baby sepasang kekasih biasa berciuman " ucap Jho berbisik kedekat telinga Achi .
" Enggak, kakak jahat udah ambil ciuman pertama aku " ucap Achi terus memukul Jho .
" Ya apa salahnya bukankah aku kekasihmu " ucap Jho mengusap sudut bibir Achi .
" Kekasih paksaan " cemberut Achi mengusap air matanya.
" Nanti juga terbiasa Baby " ucap Jho menghapus air mata Achi lalu mengecup keningnya.
" Ihhhh" Achi mencubit bibir Jho yang terus mengecup nya .
" Pokoknya ini nggak adil , aku juga akan mencium pria lain seperti yang pernah kakak lakukan" ucap Achi yang membuat Jho terkejut .
" Baby aku,"
" Jangan bohong , aku melihat kakak mencium Raisya ditepi pantai ketika kalian jadian " kata Achi langsung menetes air mata nya setiap ingat kejadian itu .
" Kamu ada disana ketika itu ?" pertanyaan Jho yang tidak bisa membayangkan betapa sakitnya Achi ketika melihatnya, wajar Achi berubah terlalu jauh karena memang Jho menyakiti perasaan nya terlalu besar.
" Aku nangis dan pulang dengan tubuh gemetaran sampai ditengah jalan aku berhenti karena tidak kuat tapi hujan turun dengan derasnya membasahi aku " kata Achi bercerita sampai mewek .
" Tapi, sejak itu perasaan aku udah nggak sama lagi untuk kakak " pernyataan Achi mengusap air matanya.
" Baby maafkan aku " ucap Jho memeluk Achi semakin erat lalu membenamkan wajahnya di leher Achi .
" Aku berjanji akan mencintai kamu dengan tulus , dulu aku benar-benar tidak tau kamu mencintai aku makanya aku tidak,"
" Tapi pas udah tau pun kakak tetap," mulut Achi langsung ditutup Jho menggunakan telunjuknya.
Muachh.
" Aku salah " ucap Jho mengakui nya .
" Jadi mulai sekarang mari kita buka lembaran hidup baru dengan status kita sebagai kekasih lalu setelah kamu tamat kuliah kita akan menikah " ucap Jho mengecup tangan Achi .
" Enggak, aku maunya hubungan kita dirahasiakan apalagi dari keempat orang tua kita " pernyataan Achi .
" Enggak ,aku bakalan publikasi status kita " tegas Jho yang tidak mau menyembunyikan hubungan ini .
" Aku bilang enggak ya enggak kalau gitu putus aja kita " pernyataan Achi yang membuat Jho terdiam .
" Tapi kenapa kamu nggak mau semua orang tua kita sepasang kekasih?" tanya Jho dengan nada sendu .
" Hati aku belum sepenuhnya percaya sama kakak , jadi aku butuh waktu " ulasan Achi .
" Baiklah, tapi nanti kalau aku berhasil meyakinkan kita publikasi ya atau kamu mau langsung lamaran?" tanya Jho yang sudah siap dari segi apapun termasuk finansial.
" Mmmm" angguk Achi dengan cuek .
Muachhh
" Ayo kita pulang Baby " ucap Jho .
" Kakak itu nunjukin rasa sayang atau lecehin aku sih " kesal Achi mendorong wajah Jho yang sejak tadi terus mengecupi nya .
" Ya nunjukin rasa sayang Baby " kata Jho mengecupi pipi Achi dengan gemas .
" Emang pacaran orang dewasa emang gini ya ?" tanya Achi dengan polos yang memang tidak pernah berpacaran dari dulu saking cintanya pada Jho sampai tidak bisa melihat pria lain .
" Iya Baby dan aku akan mengajarimu pelan-pelan cara berpacaran orang dewasa " bisik Jho mengelus lengan Achi dengan senyum tak tertebak nya .
" Baiklah, ayo kita pulang " ucap Achi berdiri tapi tangannya ditarik hingga kembali jatuh ke pangkuan Jho .
" Kecup aku untuk yang pertama kalinya" pinta Jho .
" Haaa, bukannya sedari kecil aku sering ya kecup kakak " heran Achi kenapa Jho bilang untuk pertama kali .
" Sebagai kekasih Baby , cepat lekukan jika tidak kita nggak akan pulang " kata Jho .
Cup
Achi mengecup kening Jho dengan cepat lalu kembali berdiri mengajak Jho pulang .
" Sebagai kekasih Baby " kata Jho memegang pinggul Achi agar kembali duduk di pangkuan nya .
" Kan udah " kata Achi semakin heran juga tidak mengerti.
Jho memegang wajah Achi dengan kedua tangannya " Pacar itu kecupan dileher " ucap Jho mulai mengajari pacar kecil nya yang masih polos karena tidak pernah berpacaran.
" Kecup Baby " kata Jho menyodorkan lehernya yang dengan ragu Achi mengecupnya .
" Ahhhh" Suara aneh itu keluar dari mulut Jho ketika Achi mengecup lehernya dan Jho menahan kepala Achi agar bibir Achi terus berada dilehernya.
" Tidak salah lagi aku benar-benar mencintai Achi bahkan instingku mengatakan Achi memang bukan lagi sebagai adik tapi wanita sesungguhnya" batin Jho .
Jho mencium Achi lagi namun kali ini dengan lembut sampai Achi terbuai dan hanyut dalam ciuman nya .
............
Malam harinya.
Drettt
Drettt
Achi menjawab telfon karena ponselnya terus berdering sedari tadi .
" Hallo princess" sapa Gavin dengan hangat .
" Hallo kakak mau kemana ganteng amat ?" pertanyaan Achi mengangkat alisnya begitu melihat penampilan Gavin lewat panggilan vidio.
" Aku akan first date dengan calon kakak ipar mu , bagaimana apakah aku menawan ?" pertanyaan Gavin minta pendapat.
Achi dan Gavin bukanlah 2 orang yang saling menaruh perasaan mereka murni akrab dan sudah seperti adik kakak , hanya saja kadang publik salah persepsi atas kedekatan mereka .
" Apaan first date pakai stelan jas aku pikir kakak mau pergi menghadiri acara bisnis tadi " kata Achi menepuk jidat .
" Loh terus aku pakai baju apa " lesu Gavin yang ternyata salah kostum .
" Mana lemari kakak nya biar aku pilihkan baju yang cocok " kata Achi dengan excited ingin Gavin benar-benar jadian dengan wanita incaran nya .
15 menit kemudian.
" Haaa , lain kali pakai kemeja itu jangan dimasukkan kedalam baju " ucap Achi setelah membantu Gavin memilih apa yang akan dia pakai .
" Baiklah tunggu sebentar" ucap Gavin memakai semua nya dengan cepat .
" Bagiamana?" tanya Gavin mengarahkan kamera ponselnya ke lemari .
" Perfect , kakak ganteng bikin makin cinta," belum selesai Achi bicara tiba-tiba Jho mengambil ponselnya.
" Kak Jho sejak kapan kakak disini " kata Achi yang berbaring diatas ranjang nya langsung duduk begitu melihat Jho berada dalam kamarnya entah sejak kapan .
Jho mengakhiri panggilan itu lalu melempar ponsel Achi keatas sofa .
" Kak , Achi bukan , akkkh" Achi akan menjelaskan tapi Jho sudah menindihnya diatas ranjang.
" Baby kamu itu milik aku " pernyataan Jho dengan suara lirih menatap Achi dengan tatapan sendu sangat tersakiti sepertinya.
" Iya, Achi cuma ba,"