NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sarapan bersama

Shanum kembali ke istananya sebelum semua orang bangun dari tidur mereka. Shanum menghubungi binatang ilahinya agar dia bisa menggunakan ilmu teleportasi miliknya agar langsung pindah ke kamarnya.

Bekas gigitan yang dilehernya telah menghilang, begitu juga dengan sebagian racun yang membuat uratnya berwarna hitam juga telah menghilang. Karena dia telah menjadikan racun itu sebagai miliknya yang bisa dia keluarkan kapan-kapan.

Namun, dia malah merasakan tubuhnya selalu merasa lelah. "Apa yang terjadi dengan tubuhku, apa mungkin anak itu yang sedang kelelahan dan aku juga merasakannya,,,?"

"Salam yang mulia tuan putri,,,yang mulia permaisuri meminta anda untuk sarapan bersamanya di kamarnya,,," ucap Sinsin saat dia berniat membangunkan Shanum, tapi dia sudah bangun.

"Baiklah bibi,,," jawab Shanum sambil berjalan ke arah kamar mandinya. Para dayang membantu Shanum untuk bersiap-siap. Tak selang berapa lama, akhirnya Shanum telah siap.

Shanum berjalan ke arah paviliun milik ibunda nya, dia berjalan diikuti oleh para dayang. Kepala Kasim di kamar Permaisuri mengumumkan kedatangannya.

"Selamat pagi yang mulia ibunda permaisuri,, selamat pagi yang mulia kaisar,,,maaf putri ini terlambat,,," hormatnya kepada kedua orang tuanya saat dia juga melihat kaisar ada disana.

"Duduklah putriku,," perintah kaisar.

Para dayang segera membawa beberapa makanan untuk ketiganya makan bersama. Di ruangan itu hanya terdengar suara-suara menyendok makanan, tak ada satupun yang berbicara sepatah katapun saat mereka sedang makan.

"Ayahanda dan ibundamu memanggilmu kesini, untuk bertanya langsung pendapat mu putriku,,,," ucap kaisar membuka pembicaraan setelah mereka makan bersama.

"Bertanya langsung,,,?" bingungnya.

"Ada beberapa guru akademi yang kemarin ingin menerima mu datang kepada kami. Mereka meminta agar kau segera masuk ke akademi mereka. Lalu bagaimana dengan pendapat mu,,,?" jawab permaisuri.

"Jika ibunda bertanya tentang pendapatku, maka aku akan memilih masuk akademi,," jawabnya santai.

"Kenapa,,,?" tanya kaisar dan permaisuri kompak.

"Umurku masih kecil untuk berada di istana yang penuh intrik politik ini. Jika aku berada di akademi setidaknya aku hanya akan menghadapi keusilan teman-teman yang tidak jauh seusia denganku. Sedangkan jika aku di istana, aku tidak tahu apa yang akan aku hadapi. Bagaimana dengan saudariku yang baru beberapa hari lahir saja sudah dibuang dengan tidak berdaya,,," jawabannya membuat keduanya seketika menunduk ke arah lantai.

"Jadi, kau akan memilih masuk akademi,,?" tanya permaisuri setelah terdiam beberapa saat.

" Iya jika ibunda mengizinkan,," jawab Shanum sambil melihat ibundanya.

"Ibunda,,,,aku akan sering memberi kabar pada ibunda, tunggulah hingga aku mampu melindungi mu dengan segala kemampuan milikku. Ibunda hanya perlu selalu mendoakan diriku agar aku baik-baik saja dalam belajar di akademi yang aku pilih,,," ucap Shanum sambil memegang tangan ibundanya agar meyakinkan ibunya agar tak khawatir.

"Jika itu memang maumu sayang,,,ibunda akan setuju, dan ibunda akan selalu mendukungmu,," jawabnya sambil mencium kening putrinya.

Segala kejadian yang terjadi saat sarapan juga bisa dilihat langsung oleh Lu Yan dan Lu Ying, mereka sama-sama membatin " Apa ibunda benar tulus mencintai kami,,,".

"Akademi mana yang akan kamu pilih nak,,?" tanya kaisar

"Akademi sekte cahaya,,," jawab Shanum yakin.

"Kenapa,,,seingat kaisar mereka tidak mengeluarkan kartu untuk menerimamu,,"

"Aku ingin menghargai orang yang juga menghargai ku, pemimpin mereka bisa melihat kemampuan yang putri ini miliki sebelum kami beradu kemampuan. Sedangkan guru lainnya menerima putri ini karena telah melihat keberuntungan putri dalam mengalahkan duel kemarin,,,".

"Hanya beruntung,,,itu namanya kemampuan putri memang hebat, bukan hanya beruntung saja,,," batin Sinsin dan beberapa pengawal kaisar dan permaisuri yang bisa mendengar dengan jelas ucapan mereka yang di dalam ruangan. Karena mereka telah melatih kemampuan telinga mereka.

"Jadi, kau akan memilih sekte cahaya sebagai akademi mu sayangku,,,?" tanya permaisuri sekali lagi.

"Iya ibunda,,," jawab yakin Shanum.

"Kapan kau akan berangkat sayang,,,?" tanya permaisuri.

"Aku akan berangkat sesuai dengan jadwal murid lainnya yang akan berangkat besok hari,,," jawab Shanum yakin membuat permaisuri sedikit gundah, karena dia akan berpisah kembali dengan putrinya.

"Prajurit,,," teriak kaisar.

"Ya yang mulia,,,"

"Siapkan segala keperluan tuan putri untuk ke akademi,,,dia akan berangkat bersamaan dengan anak bangsawan lainnya,," perintah kaisar.

"Baiklah yang mulia,,," jawab mereka kompak sambil berlalu pergi.

"Ibunda,,," panggil Shanum saat melihat air mata menetes dari mata permaisuri. Dia menghapusnya menggunakan jari telunjuknya.

"Ini air mata bahagia nak,,, kau akan segera belajar di akademi sebagai satu-satunya orang yang belajar di umur lima tahun. Ibunda dulu membutuhkan umur delapan tahun,," jawabnya bohong.

"Kaisar ini membutuhkan umur tujuh tahun sama seperti kakakmu putra mahkota,,," ucap kaisar sambil memeluk permaisurinya yang dia tahu bahwa dia menangis bukan karena bahagia.

"Ibunda, kami bukanlah gadis bodoh yang bisa kau bodohi dengan kata-kata mu itu. Aku tahu bahwa air mata itu adalah air mata kesedihan karena kau tidak akan bertemu dengan kami beberapa tahun ini,,," batin Shanum yang bisa di dengar oleh kedua adiknya yang juga bisa melihat bahwa permaisuri menangis.

1
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!