Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Sasmita dan Gadis kembali keruang kerja mereka. Tetapi di meja Sasmita sudah ada setumpuk berkas yang harus dia kerjakan.
Gadis sempat ingin protes pada teman-teman nya yang berada di satu ruang an dengan dirinya dan Sasmita . Tetapi langsung di cegah oleh Sasmita.
" Sudah biarkan saja, anggap saja ini ujian untuk anak baru sepertiku ✌️" ucap Sasmita enteng.
Gadis sebenarnya sudah gerah melihat karyawan lain nya mulai mencari muka pada kekasih CEO mereka. Gadis juga lebih memilih membantu Sasmita mengerjakan pekerjaan yang menumpuk.
" Mereka semua benar-benar menyebalkan , kenapa si pada sok baik gitu sama kekasih CEO" ujar Gadis pelan.
" Biarkan saja! Kita tidak perlu mengurusi mereka. Kita fokus kerja saja!" ucap Sasmsita. Tetapi ucapan Sasmita itu tidak sengaja terdengar oleh salah satu karyawan lalu menyahut.
" Kalian itu memang seharusnya bekerja , karena pekerjaan milik Angelin ( Nama wanita yang mengaku kekasih Abraham) itu harus kalian selesaikan segera.
Sasmita tadinya ingin fokus lada pekerjaan nya . Tetapi mendengar teman kerjanya bilang kalau dia harus mengerjakan pekerjaan milik Angelin , Sasmita pun menjawab.
" Kita disini sama- sama bekerja Tidak peduli siapa itu , seharusnya semua bisa fair dan bekerja sama!" ucap Sasmita.
Angelin yang mendengar bantahan dari karyawan baru yang sama dengan nya berani melawan.
" Hai .....kamu ....! Mau di pecat ?" bentaknya.
" Kenapa saya harus takut dipecat, jika saya benar . Saya tidak takut sedikitpun!" ujar Sasmita.
" Kamu tidak tahu , nona Angelin ini kekasih CEO kita. Mudah baginya untuk membuat nu di depak dari AS GRoup" ucap si A yang juga salah satu karyawan di situ.
"Sudah....sudah jangan ribut !" ucap Angelin.
Dia berlagak sok baik dan bijak. Padahal diam-diam dia menikmati kesalahpahaman ini.
Jam pulang kantor telah tiba , Grace sudah berada di depan kantor menunggu Sasmita.
Tadinya Grace memang malas untuk keluar tapi dia ingin lebih mengenal kota Jogja. Bermodalkan google map ,Grace pergi berkeliling untuk menghafalkan jalan-jalan di Jogja.
Sasmita dan Gadis keluar bersama, sedangkan karyawan lain masih sibuk mencari muka pada Angelin. Mereka semua keluar mengikuti Angelin dari belakang.
Di luar kantor Grace sudah menunggu Sasmita. Dia sebelumnya sudah memberitahu Sasmita jika dia akan menjemputnya nanti.
Sasmita berjalan menghampiri Grace di temani Gadis. Pemandangan itu tak luput dari mata Angelin.
Wanita itu heran kenapa Sasmita punya teman yang mengendarai mobil mewah.
" Sial ....!!! Kenapa wanita udik itu punya teman orang kaya. Dilihat dari mobil yang di kendarai saja seperti bukan orang biasa " Batin Angelin.
Sasmita memperkenalkan Grace pada Gadis. Mereka juga pulang bersama, sebelum pulang mereka pergi makan terlebih dahulu . Tapi yang membuat Grace dan Sasmita heran Gadis memesan dua bungkus lagi untuk di bawa pulang. Gadis menolak untuk di traktir oleh Sasmita. Karena di kantin tadi Gadis sudah mendapat gratisan makanan dari ibu kanton yaitu Andini.
Grace memaksa jika dia yang akan membayar makanan mereka. Tetapi Gadis tetap merasa tidak enak hati karena dia terlanjur meminta untuk dibungkus. Tadinya dia ingin membayar sendiri tapi sekarang malah di bayarkan oleh kedua teman baru nya itu.
"Terimakasih ...tapi aku benar-benar tidak enak sama kalian" ujar Gadis.
" Sudah kamu tenang saja, kita kan bisa bergantian " ucap Sasmita.
" Iya benar banget itu, sekarang kita antar kamu pulang ya!" Grace menyahut kali ini.
" Tidak usah, aku naik angkot saja . Kebetulan dari sini tidak terlalu jauh " jawab Gadis. Tapi baik Grace maupun Sasmita tidak menerima penolakan.
Sesampainya di daerah rumah Gadis Sasmita dan Grace mengantar teman nya itu sampai di depan rumah . Rumah sederhana di salah satu sudut Jogja.
Sang nenek yang melihat ada mobil berhenti di depan rumah mereka pun keluar untuk mengecek siapa yang datang.
" Gadis...! Ini siapa nak?" tanya sang nenek yang baru pertama kali melihat cucu nya pulang bersama teman-teman nya.
"
" Terimakasih ya Mita ..Grace! Mampir dulu yuk ..nenek pasti senang " ajak Gadis.
Sasmita dan Grace pun setuju , karena mereka lebih ingin mengenal keadaan kota ini.Mereka masuk ke dalam rumah Gadis . Disana Gadis tinggal bersama nenek dan adik lelaki nya. Rumah ini sederhana tapi banyak kenangan untuk Gadis dan adiknya.
Adik Gadis sendiri bernama Hanafi ,Dia sudah berusia lima belas tahun , kelas satu SMA saat ini. Tapi karena kecelakaan tujuh bulan yang lalu Hanafi harus berhenti sekolah. Kini dia hanya bisa terbaring di tempat tidur karena kaki nya lumpuh total.
Dokter bilang masih bisa di sembuhkan tapi biaya nya tidak sedikit.
Sementara orang yang menabrak Hanafi tidak bertanggung jawab. Dia melarikan diri ke luar negeri setelah menabrak adik dari Gadis itu.
Sampai saat ini Hanafi hanya bisa melakukan hal ringan saja untuk membantu pekerjaan neneknya. Itu pun di atas kursi roda yang Gadis beli di pasar loak.
Sebenarnya gaji Gadis di perusaan As Group cukup untuk mencukupi keluarga nya . Tapi karena atasan nya yang suka semena-mena kerap kali memotong gaji karyawan dengan alasan yang tak masuk diakal. Membuat Gadis harus pintar-pintar berhemat. Kedua sahabat baru Gadis tentu belum tahu soal ini karena Gadis belum bercerita pada Sasmita.
" Nenek ini ada makanan , tadi Mitha dan Grace yang beli . Satu buat nenek satu lagi buat Hanafi" ujar Gadis.
" Terimakasih nak, kalian sudah makan?" tanya nenek Gadis.
" Sudah tadi nek" jawab kedua nya kompak.
Gadis keluar membawa teh hangat dan cemilan singkong dan pisang goreng andalan nenek nya.
" Silahkan di nikmati, maaf ya ada nya cuma begini!" ujar Gadis.
" Terimakasih,ini mah nikmat banget " ujar Grace yang memang suka dengan piaang goreng.
" Ndis..... Adikmu sudah kamu ambilkan makan kan?" tanya nenek.
" Iya nek , Hanafi sedang makan di dalam " jawab Gadis.
Nenek yang sedang makan Nasi yang tadi di bawa Gadis sembari mengobrol dengan teman kedua cucu nya itu sengaja menyisihkan lauk dalam nasi bungkus nya.
Ada satu potong Ayam goreng yang sengaja tidak nenek makan. Beliau hanya makan dengan sayurnya saja.
" Nenek tidak suka ayam?" tanya Sasmita polos."Nenek suka nya apa biar kami bawakan lain waktu" ujar Sasmita lagi.
" Tidak usah repot-repot nak, nenek suka . Tapi ini sengaja nenek sisihkan untuk Hanafi adiknya Gadis buat makan nanti malam kalau dia lapar!" ujar Nenek.
"Hanafi kenapa tidak ikut makan disini nek ,bersama kita?" tanya Grace.
" Adik ku malu Grace , dia sekarang malu jika bertemu orang asing dengan keadaan nya yang sekarang" ujar Gadis.
" Maaf kalau boleh tahu , Adik kamu kenapa Dis?" tanya Sasmita.Gadis akhirnya menceritakan jika adiknya adalah korban tabrak lari . Dan orang yang menabraknya tidak mau bertanggung jawab. Malah sekarang Gadis mendengar kabar jika orang itu pergi ke luar negeri .
Mendengar cerita Gadis baik Sasmita maupun Grace geram bukan main . Kedua nya bertekad akan membantu Gadis semampu mereka.
****Alhamdulillah bisa up ..walaupun morat marit entah kenapa....maaf ya nggak maksimal up nya cerita nya juga agak error deh..... Maklum otak saya sedang tidak baik-baik saja.
Jangan lupa like dan komentarnya ya. Bintang 5 juga jangan lupa .... Terimakasih.
