NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Pemilik suara lembut yang terdengar jelas memanggil nama Horyang itu mulai terlihat dari kejauhan.

Tap!

Tap!

Tap!

Prince dan Horyang menengok ke belakang mereka dan mendapatkan rekan mereka.

"Viole!"

Urek melebarkan matanya karena sedikit kaget ketika mendengar nama orang yang dipanggil kedua orang Regular tersebut.

Nama itu... terdengar tidak asing untukku. Seperti aku pernah mendengar namanya. Viole... Viole... Vio—ah! Nama itu persis dengan nama anaknya Neon, pikir Urek melihat Viole yang juga Viole balik melihatnya.

Urek mulai menuruni tumpukan parasit dan berjalan ke arah mereka. "Apa benar namamu itu Jue Viole Grace?"

Horyang dan Prince menjadi lebih waspada ketika Urek mulai berjalan ke arah mereka dan menanyakan nama Viole. Sedangkan yang ditanya hanya diam mengamati pergerakkan Urek. Dan tanpa menunggu Viole menjawab, Urek bertanya lagi.

"Apa kau benar anaknya Neon? Tapi rambutmu bukan berwarna merah? Apa mungkin kamu mirip dengan um... Ibumu?"

Sesaat Viole mendengar nama yang disebutkan Urek, dia menurunkan penjagannya dan mulai bertanya pada Urek dengan nada ramah.

"Apa Tuan mengenali Ayahku?"

Ayah? Aku baru tahu kalau Viole punya keluarga. Aku mengira FUG itu tempatnya orang-orang yang dibuang, pikir Prince terkejut.

Apa orang misterius ini kenalan dari Ayah Viole? Atau mungkin musuhnya? Aku tidak boleh menurunkan penjagaanku untuk orang misterius ini, pikir Horyang tetap waspada.

Urek tertawa dan tawanya terdengar cukup ramah tidak seperti sebelumnya. "Tentu saja aku mengenalnya! Bahkan aku sangat mengenalnya! Karena Ayahmu adalah idola serta panutanku!" jawabnya dengan sumringah.

Dan kini Urek hanya berjarak satu meter dengan ketiga orang di hadapannya.

Viole bertanya lagi, "Apakah Tuan tahu keberadaan Ayah sekarang ada di mana?"

Urek mengangguk sambil tersenyum dengan mata tertutup. "Sangat tahu~ sangat tahu~ Apa kau ingin bertemu dengannya, Nak?" tanyanya balik.

Viole diam sebentar seakan memikirkan sesuatu, tidak lama kemudian dia melihat dan menatap lurus mata merah Urek.

"Aku sangat ingin bertemu dengannya. Tapi untuk saat ini... masih ada urusan lain yang harus ku selesaikan." jawab Viole dengan sopan.

Sayang sekali, pasti Neon akan sangat sedih mendengarnya, pikir Urek. "Oh, baiklah kalau begitu." balasnya.

"Um..." Horyang mencoba untuk berkata, tapi tidak tahu ingin mengatakan apa.

Kemudian Urek mengalihkan pandangannya ke Horyang dan Prince sambil tersenyum. "Maaf, atas kelakuanku sebelumnya. Ku kira kalian adalah Ranker." katanya tanpa menunjukkan rasa maaf.

"Jadi kalau kita Ranker, kita akan dibunuh olehmu?" tanya Prince memastikan.

"Tentu saja." jawab Urek singkat.

"..."

Urek mengalihkan pandangannya lagi ke Viole. "Ayahmu menyuruhku untuk menjaga dan mengawasimu... um... sebenarnya ini harus ku rahasiakan darimu, tapi ini adalah tugas penting untukku yang diberikan langsung olehnya. Jadi kalau ada apa-apa, aku akan bergerak menyelamatkanmu—ah... tunggu, aku sedikit sibuk untuk saat ini, mungkin rekanku bisa membantumu. Tapi, apa kau juga sama dengan mereka berdua? Maksudku, mengikuti ujian untuk mengambil bunga Zigena?"

Viole mengangguk. "Ya, itu benar."

"Ini sangat gawat... aku tidak bisa memilih harus bantu siapa sekarang. Yuri atau anaknya Neon?" gumam Urek.

Namun selanjutnya, terjadi pergerakkan yang menghasilkan gempa pada tubuh Zigena. Ini adalah pertanda bahwa Zigena akan memutarkan tubuhnya.

"Sebaiknya, kalian cari tempat yang aman. Karena dalam beberapa menit lagi Zigena ini akan memutarkan tubuhnya. Soal bunga Zigena... bunganya ada di atas sana. Kalau kalian mau bunga itu, sebaiknya jatuh bersamaku." kata Urek tersenyum.

Siapa juga yang mau jatuh bersamanya, pikir Prince.

Akhirnya, tubuh Zigena pun berputar dan itu membuat seluruh tumpukan mayat parasit terjatuh. Viole, Horyang dan Prince yang mau tidak mau harus ikut terjun ke bawah bersamaan dengan Urek.

Sesaat mereka terjun, tiba-tiba saja seekor binatang berwarna pink dengan bunga di atas kepalanya muncul dari lobang di dinding Zigena. Setelahnya, muncul juga sesosok gadis kecil yang sepertinya sedang mengejar binatang tersebut.

Bayi Zigena? Ini aneh, ku kira tidak ada bunga yang lain. Tapi baguslah, karena aku bisa memberikan bunga yang di bawah untuk mereka dan satunya lagi untuk misiku. Hm... setelah itu mungkin aku akan pergi menemui pujaanku dan menyuruh Yuze menggantikan posisiku sementara waktu untuk mengawasi anaknya Neon, pikir Urek dengan mantap.

...****************...

Di suatu Lantai, seorang wanita berpakaian putih tiba-tiba bergegas keluar dari sebuah pintu ruangan.

Seorang pria mengambil snack cokelat batangan dari meja, memasukkannya ke dalam sakunya dan berdiri untuk mengikutinya ke kamar mandi, seperti seorang pemburu yang mulai melacak mangsanya setelah menunggu lama.

Wanita itu bergegas ke kamar mandi dan mulai muntah di wastafel dan bau asam menyebar di udara. Wanita itu memutar keran, memegang air dengan tangannya dan menyiramkannya ke wajahnya membasuh bekas muntah yang tersisa.

Air dingin di wajahnya membangunkannya untuk sementara waktu dari emosinya yang tersulut oleh bau darah. Namun, ketika dia membuka matanya melihat cermin, dia dikejutkan oleh sosok di belakangnya.

"Siapa ka—"

Wanita itu mencoba berbicara tetapi akhirnya gagal. Pria itu mencekiknya dengan satu tangan, membuatnya tidak dapat membuat suara yang terdengar.  Pria itu terlatih dengan baik, seolah-olah dia melakukan sesuatu yang telah sering dia lakukan—dia membiarkannya terjadi secara alami.

Pada saat yang sama, pria itu mengangkat tangannya yang lain.

"Meskipun aku benci merebut sesuatu, aku harus mengatakan ini karena aturan dari misi: Kamu bisa saja lolos dari apapun, kecuali dari kami."

"Agh—"

Tanpa persiapan lagi, tangannya yang lain itu masuk ke dada wanita itu dan menembusnya, kemudian diputar 180°.

Pria itu menekan luka dada wanita tersebut dengan mengepalkan tangannya agar darah tidak memercik ke pakaiannya, sebelum akhirnya mencabutnya dengan perlahan.

Wanita itu bergerak sedikit, tapi kemudian jatuh ke lantai ketika pria itu melepaskan tangannya dari lehernya.

Kemudian pria itu mulai mencuci tangannya dengan air mengalir di wastafel. Setelah itu, mengelapnya dan merapikan pakaiannya di depan cermin.

Dia sangat berhati-hati dan juga teratur.

Di cermin, terlihat wajahnya—muda tapi pucat, lumayan tampan, dan dengan ekspresi kegembiraan yang aneh. Mungkin itu karena dia baru saja membunuh seseorang. Membunuh akan selalu menawarkan kesenangan padanya.

Dia juga terobsesi dengan perasaan seperti itu; itu tidak tertahankan baginya, seolah-olah dia adalah seorang pecandu.

Pertama kali merasakannya saat dulu dia menaiki Menara dan tidak sengaja melihat seorang pemuda berpenampilan merah darah membunuh begitu banyak Regular dengan indah. Dia sekarang mencari info tentangnya, tapi hanya mendapatkan nama panggilannya saja, Neon.

Kemudian dia melihat ke mayat wanita yang terbaring di lantai dengan mata terbuka lebar melihat ke arahnya; seperti mengatakan kalau dirinya adalah Sang Pembunuh. Tapi itu memang benar, dia adalah pembunuhnya.

"Aku ingin bertemu dengannya. Tapi kapan takdir bisa mempertemukan kami berdua?" gumamnya, merindukan sosok yang disebut Neon.

1
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
banhh, gw lagi ga mood baca 🗿 nitip dulu yak 🗿
Michelle
Lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut
iqiww
done ya kak, jangan lupa like sama komen balik ya kak
Ymir
Woah, Urek kamu banyak sekali hatersnya
Jeanette
Lanjut!!!!
Royality Emperor
Next
Ymir
Pikaaaachu!!!!
Nanika
Lanjut~~~~
Toaru Kagaku
Next!
Aceela
PD banget nih kakek satu
Aceela
Parah ngatain orang tuanya si Baam
Royality Emperor
Jir bintang 1🗿
Michelle
Lanjut!!! dan lucu banget itu si Neon
Ymir
well, kalo diposisi dia juga bakal begini kali🗿
Ariana
Hahahahahaha/Facepalm/
Diablo
Kata-katanya bos🫵
Fahrein Hearts
Btw, lanjut yoi!
Fahrein Hearts
So speechless🗿
Aceela
Lanjutkan sampai tamat! Dan semoga gk ada twist
Ariana
wow, mereka bahkan tidak mencari tahu kebenarannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!