NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

Sesampainya di rumah duka Ana tidak langsung masuk ke dalam rumah itu, tapi masih berada di dalam mobilnya untuk menghubungi kedua orang tuanya.

" Halo Pah... " Ana langsung mengabarkan kejadian ini pada ayahnya itu.

" APA... Ya sudah kirim alamatnya sekarang, bagaimana dengan anak - anak nak? " ucap Arman sebelum pergi.

" Bawa saja mereka Pah, Ana tidak mau menyembunyikan apapun dari mereka biar mereka tahu tentang ayah mereka sekarang " kata Ana lagi.

" Baiklah kami akan segera kesana " kata Arman lagi dan langsung mematikan ponselnya.

 Setelah itu Ana langsung mempersiapkan diri dan hatinya untuk menguatkan ketiga anaknya agar bisa menerima semua ini.

Meskipun sebenarnya mereka sudah terbiasa dengan ketidak hadiran Aldo, tapi tetap saja kejadian itu sangat berat mereka rasakan dan rasa kehilangan kali ini sungguh menyakitkan bagi mereka semua.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya orang tua Ana dan juga anak - anaknya datang mereka langsung masuk ke dalam rumah itu.

Sejak dalam perjalanan ketiga anak Ana sudah menangis setelah kakeknya memberi tahu mereka tentang ayah mereka.

Bahkan sampai di depan jenazah Aldo Arkan, Aris, dan Agam masih menangis di pelukan pengasuh mereka masing-masing.

" Papah... Hiks hiks hiks, papah jangan pergi Pah hiks hiks hiks... kita sudah lama tidak ketemu kenapa sekarang papah pergi begitu saja, bangun pah hiks hiks hiks Abang sama adik - adik sudah datang, bangun pah hiks hiks hiks... " jerit Arkan putra sulung Ana yang sangat terpukul melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku di hadapannya.

" Papah hiks hiks hiks... Bangun Pah, ayo kita pulang bangun Pah hiks hiks hiks... " jerit kedua anak bungsu Ana itu setelah di dekat jasad ayah mereka.

Huuuaaaaa...

Melihat anaknya yang masih menangis histeris Ana dan kedua orang tuanya langsung memeluk mereka untuk menenangkannya.

" Sabar nak, kita harus kuat biar papah tenang di sana " ucap Ana hanya itu yang bisa ia katakan pada anak - anaknya.

" Tenang ya sayang, kalian harus kuat" ucap Bu Rima dan pak Arman menguatkan cucu - cucunya itu.

Melihat itu Risa dan kedua anaknya mengerti, mereka juga masih menangis, dan anak - anak Risa juga tidak terkejut dengan kedatangan Ana beserta anak-anak anaknya.

Karena Risa sudah menjelaskan kepada kedua anaknya itu siapa Ana dan anak - anaknya, sehingga mereka berdua mengerti dan tidak merasa terkejut lagi dengan kehadiran mereka.

Saat ini mereka semua sangat sedih atas kepergian Aldo, mereka semua mengikuti proses penguburan jenazah Aldo dengan penuh kesedihan sampai jenazah Aldo selesai di makamkan.

Setelah selesai pemakaman Aldo, saat ini mereka semua berkumpul dan di situ Rehan sebagai asisten Aldo memperkenalkan mereka semua.

" Saya sebagai asisten pak Aldo sungguh sangat kehilangan, Bu Ana Bu Risa saya turut berdukacita. " ucap Rehan menarik nafasnya sejenak sebelum melanjutkan kembali perkataannya.

Mendengar itu Ana dan Risa hanya mengangguk mendengarkan, begitu juga dengan semua anak mereka beserta kedua orang tua Ana.

" Polisi sudah memberikan hasil penyelidikan mereka dan sudah menangkap pelakunya ,ini laporannya " kata Rehan lagi yang langsung memberikan sebuah map berisi berkas - berkas hasil penyelidikan pada Ana dan Risa.

Mereka berdua langsung mengambil berkas itu dan langsung membukanya.

Melihat itu bertapa terkejutnya Ana dan Risa ternyata orang yang sudah mencelakai suami mereka adalah rekan bisnis Aldo yang sudah lama menaruh dendam terhadap Aldo.

Melihat laporan kalau pelaku sudah di tangkap dan di hukum sesuai dengan kejahatannya membuat mereka semua lega dan berusaha menerima semuanya.

" Dan ini adalah rekaman yang sudah di persiapkan pak Aldo masing-masing untuk Bu Ana dan Bu Risa, kalian bisa membukanya langsung nanti. Setelah mendengar langsung rekaman itu, saya berharap bisa menjawab semua pertanyaan tentang yang sudah terjadi selama ini, terutama Bu Ana dan keluarga " kata Rehan sambil menyerahkan flashdisk satu persatu pada Ana dan Risa.

Tidak banyak kata mereka berdua langsung mengambil flashdisk itu dari Rehan, setelah itu Ana langsung mengajak ketiga anaknya dan juga kedua orang tuanya kembali.

" Kami pulang, ayo anak - anak Pah Mah kita pulang " ajak Ana karena sudah merasa tidak ada keperluan lagi di situ.

Kedua orang tua Ana dan anak - anak Ana mengangguk mengiyakan dan langsung berdiri untuk meninggalkan tempat itu.

" Ana, tunggu" panggil Risa yang langsung menghampiri Ana dan keluarganya.

Mendengar itu Ana berhenti dan langsung melihat pada Risa.

" Ana, saya minta maaf atas apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, dan maaf juga karena keegoisan ku sudah menahan mas Aldo bersama kami selama ini " ucap Risa yang merasa bersalah padahal ia juga tahu kalau Ana juga istri Aldo sama seperti dirinya.

" Baiklah saya maafkan, dan mulai sekarang kita sudah tidak ada urusan lagi, mengenai anak - anak mereka juga sudah mengerti, jadi sudah tidak ada yang perlu di jelaskan" sahut Ana.

 Karena menurut Ana mereka sudah selesai dan Ana juga tidak mau menyimpan dendam, karena rasa kesal dan marah itu sudah ia kubur bersama kepergian sang suami untuk selamanya.

" Terimakasih Ana, sampai bertemu lagi lain waktu" ucap Risa lagi.

" Hmm... " sambil tersenyum Ana langsung mengajak keluarganya pergi dari tempat itu.

Melihat kepergian Ana, Risa merasa lega karena Ana sudah memaafkannya, dan juga berusaha menerima semuanya belajar memulai hidup baru lagi tanpa Aldo seperti sebelumnya ia jalani bersama anak-anaknya.

" Kalau begitu saya juga pamit Bu Risa, tuan muda " pamit Rehan karena merasa tugasnya juga sudah selesai di situ.

" Silahkan Re, tentang perusahaan?" tanya Risa lagi.

" Sudah di urus Bu, di dalam rekaman itu pak Aldo menjelaskannya, ibu bisa mendengar sendiri nanti " jawab Rehan yang tidak mau banyak bicara karena memang bukan kewajibannya menjelaskan.

" Baiklah" kata Risa yang mengerti.

" Permisi Bu" setelah mengatakan itu Rehan langsung pergi meninggalkan Risa dan kedua anaknya.

Mereka semua langsung pergi keluar dari rumah duka milik Risa dan Aldo itu.

🍀🍀🍀🌹🌹🌹

1
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!