NovelToon NovelToon
Balas Dendam Wanita Yang Teraniaya

Balas Dendam Wanita Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Lari Saat Hamil / Bullying dan Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Balas dendam pengganti / Balas Dendam
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

"Tuhan ... Apakah hamba tidak ditakdirkan bahagia kenapa nasib hamba jadi sengsara seperti ini? Disini hamba kerja m4ti-m4tian, untuk istirahat saja bahkan terbilang hanya punya waktu terbatas, tapi kenapa bisa Ibu hamba berkata semudah itu seolah-olah aku adalah anak yang tak berguna! Ini tidak adil Tuhan ... tidak adil."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 [ Balas Dendam Dimulai ]

Makan malam telah disiapkan, sudah ada berbagai menu yang sangat lezat, disana pula sudah ada Kennan, Nadia, Reno, Anaya dan juga Putri kecil.

"Mama? Nina cangat bahagia kita cekarang ada teman, jadi Nina tekarang tidak bosan di Rumah cendirian,"ujar anak kecil itu yang bicaranya masih belepotan.

"Tak hanya kamu sayang ...tapi Mama sendiri juga sangat bahagia disini ada teman-teman Mama yang sangat baik pada kita, sekarang kamu juga tidak akan bosan karena ada Tante Nadia yang juga akan menganggap kamu Putrinya ya kan Nad?"balas Anaya ikut mengutarakan, Nadia sendiri hanya mampu tersenyum.

"Sayang ...mulai sekarang kita adalah keluarga. Kamu juga Putri Tante dan juga Putri Om Kennan dan Om Reno, jadi kamu jangan sedih lagi ya?" Nadia membelai pipi sang anak, ia sangat gemas dengan kecomelannya.

"Alangkah baiknya kamu jangan semudah itu berfikir Anaya wanita baik-baik, bisa saja dia baik pada kita karena ada maksud lain kan?"seru Kennan sekarang langsung, Nadia langsung menutup kuping Anak itu tak ingin obrolannya yang tak patuh akan didengar.

"Kak! Bisa kan kalau didepan anak kecil itu jangan ngomong seperti itu? Nina ini masih sangat kecil!"tegur Nadia yang kesal terhadap saudaranya.

"Benar! Kamu itu sebagai orang yang lebih tua disini kenapa tidak bisa menyontoh kan yang benar? Umur kita hanya berjarak satu tahun. Kenapa malah lebih dewasa pikiranku ketimbang kamu?"tegur Reno yang ikut-ikutan dan malah memuji dirinya sendiri.

"Seseorang tidak akan mungkin memuji dirinya sendiri kecuali orang itu pengecut!"maki Kennan.

"Tidak peduli apa pendapat kamu, karena niatku aku tidak memiliki niat jahat seperti yang kamu pikirkan. Bagiku disini aku memiliki keluarga baru! Setidaknya yang harus disadarkan itu kamu! Kenapa hingga kini tak melepaskan Adikmu biar bisa leluasa dengan suaminya tanpa adanya seorang penguntit!"

Berganti ekpresi menajam Kennan terpaut kearah Anaya, Kennan kini memilih mengabaikan dan mengacuhkan.

Mereka lalu kembali fokus menikmati menu makan malam yang telah disiapkan, jika anggota lain menikmati makan malam, tidak dengan Kennan ia seperti tak nafsu, tapi lirikannya klau menyambar arah Anaya yang ia pergoki beberapa kali mencuri pandang Reno.

Sedangkan Reno yang tadinya sedikit menikmati makanannya, lirikannya menyambar arah bawah, ia merasakan ada sesuatu yang aneh, dan ...

"Wanita ini sudah kehilangan akal! Bahkan dihadapan istriku ia berani menggodaku dengan cara seperti ini? Apakah mungkin tujuan awalnya aslinya ia hanya ingin mencari pelampiasan setelah ditinggalkan suaminya?"batin Reno yang tiba-tiba berbunga-bunga, ekspresinya berubah ceria sadar kaki Anaya dengan beraninya memainkan dan mengelusnya dengan lembut.

Sesuatu terjatuh akhirnya mengharuskan Kennan tertunduk melihat bawah, tapi ...

"Bajingan! Jadi ini niat awalnya? Dia sengaja dekati adikku hanya bermaksud ingin merebut Suaminya?"batin Kennan mengepalkan tangannya.

Suara keras terdengar dan mengejutkan semuanya detik itu juga ketika Kennan meletakkan sendok di piringnya dengan kerasnya.

"Kenapa, Kak?"tanya Nadia.

"Aku sudah kenyang, aku masuk dulu."

Membuang muka tajamnya kearah Anaya, Anaya berpura-pura tak mengerti padahal ia paham kegelisahan apa yang dialami Kennan saat ini.

"Ada apa dengan anak itu? Biasanya ia paling lama ketika sedang makan?"heran Nadia.

"Oh iya sayang, Shinta kan sudah aku pecat! Bisa kan aku mintai tolong untuk mencarikan sekretariat baru?"

"Soal itu aku sudah menyiapkannya kok yang, kamu setuju tidak kalau Anaya aku jadikan pengganti si Shinta?"

"Anaya? Kamu serius! Maksudnya kamu tidak keberatan?"

"Jelas aku tidak keberatan. Pertama Anaya kan sudah memiliki anak jadi dia pasti hanya akan fokus pada pekerjaan. Apalagi ia pernah trauma sama yang namanya Lelaki jadi aku lebih percaya dia bisa aku percaya, sedangkan kamu! Akupun sudah percaya seratus persen kamu tidak akan pernah tergoda apalagi kepincut sama Anaya apalagi jika dia sahabat aku! Kalian janganlah Khawatir, kamu setuju kan Naya?"

"Aku sebenarnya tidak masalah, tapi Kakak kamu seperti tidak akan suka?"

"Soal Kakakku biar aku yang urus!"

"Baiklah."

"Anaya ...kau sangat lancang! Kau pikir setelah berhasil masuk kedalam rumah ini kau bisa permainkan kesetiaan adikku? Itu tidak akan pernah! Tunggulah sepertinya aku perlu memberimu sebuah kejutan!" Nampak jelas senyuman licik amat terpancar diwajah tampan Kennan.

Anaya yang merapikan piring-piring kotor yang hendak ia bawa ke dapur. Seusai mencuci piring-piring kotor, tatapan Anaya memandang arah dimana ada Kennan disana.

"Siapa kau?"tegur Kennan, setelah ia dikejutkan adanya tangan yang memeluknya dari belakang, ia seketika membuang muka, melepaskan paksa pelukannya dan melayangkan tatapan tak suka terhadap Anaya.

"Kenapa? Apa kamu sungguh cemas ataukah ada hal lain yang kamu takutkan? Jujurlah kau tau kan gimana caraku mengoda iparmu tadi? Lupakah gimana caraku memanjakan kamu pada malam itu?"

Lagi-lagi Anaya memainkan rayuannya, tapi kini rayuannya sengaja ia layangan pada Kennan- si laki-laki dingin bak seperti es balok.

Belum ada balasan yang diterima, cengkraman tangannya diraih oleh Kennan, dipojokkan hingga tubuh Anaya mentok tembok, dicengkeram pula rahang Anaya dengan kasar entah apa tindakan Kennan kali ini akan membuat Anaya takut, ataukah malah semakin tertantang.

"Ini peringatan! Aku paling tidak suka sama yang namanya pelakor! Berani merusak rumah tangga adikku maka tau sendiri resiko besar apa yang akan kau dapat, kau paham!"ancam Kennan, tapi seperti tak digubris oleh Anaya.

Alih-alih merasa takut atas ancaman Kennan, kini Anaya tambah kian berani, tangannya mulai nakal membel4i lembut dada kekar Kennan.

Postur roti itu ia telusuri, diusap perlahan hingga sampai pada bibir manisnya lelaki itu dengan sigap menangkap tangan mungil Anaya, mencengkram kasar tangan Wanita itu.

"Anda terlalu lancang! Apa seperti ini caramu mengoda setiap lelaki yang kau incar hanya demi uang? Ataukah ini salah satu cara utama kau gunakan untuk merayu setiap Lelaki malam?"

"Aku tau kelemahan setiap lelaki ada pada pertahanannya, jika pertahannya kokoh bisa diyakini ia tidak akan mungkin tergoda, tapi jika sebaliknya pertahanan itu lemah, besar kemungkinan hubungan terlarang itu terjadi kan? Pertanyakan ku ...setujukah jika aku bantu kau bongkar kebusukan Lelaki bernama Reno? Laki-laki yang terkenal mata keranjang! Dan suka mencicipi tubuh seorang Wanita?"

"Stop! Ini terakhir kalinya aku menegaskan! Berani berulah kembali anda akan sangat menyesal! Jangan pula kau membodohiku karena aku tidak akan pernah tertipu! Satu hal, aku pun tau rencana perselingkuhanmu dengan Reno!"

"Tapi sepertinya kamu sangat tertarik dengan tawaranku?"goda Anaya.

"Wanita itu sudah sangat lancang! Aku sudah menduga dia bukanlah wanita baik-baik! Aku harus berbuat sesuatu,"batin Kennan tak henti-hentinya memberikan tatapan amat tak mengenakkan.

BERSAMBUNG

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Siti Fatimah: Siap Kak 🥰
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
JD ikutan terharu thor😭😭
lanjut 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Siti Fatimah: Tunggu besok ya Kak 🥰, aku buat jadwal setiap pukul 01:00 malam, sekali lagi terima kasih banyak Kak 🥰🥰
total 3 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
fatmiatun sahono: rada2 extrim ne cerita dan msh byk typo nya. 5 thn kemudian, kebawah nya anak nya ditulis 3 thn. yg 2 thn kemana. keluar dr kandang kucing pindah ke kandang aum aummmm....hihihi. /Smug/
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!