Istri Bar Bar Tuan Mafia

hari ini Cecilia benar benar sudah beralih profesi dari pembunuh bayaran menjadi seorang guru untuk calon nyonya alvarendra.

seperti yang di tebak oleh cecelia,Alexa benar benar orang yang sangat keras kepala bahkan tidak jarang keduanya beradu argumen satu sama lain.

Tapi ada hal yang membuat cecilia tertarik untuk mengajari Alexa,karna menurut Cecilia Alexa adalah orang yang sangat cerdas terbukti dengan hanya dalam satu malam Alexa sudah bisa menguasai ilmu tentang tata Krama bahkan menjawab semua pertanyaan yang dia berikan dengan baik dan benar.

"yaaa ayo teruskan,luruskan kepalamu Alexa jangan menunduk karna jika sampai buku itu jatuh kau akan gagal."ucap Cecilia yang sedang mengajari Alexa berjalan dengan benar.

"Astaga kenapa orang kaya sangat aneh,ku pikir hanya ada satu model dalam berjalan."omel Alexa pada Cecilia.

"hei kau akan menjadi nyonya alvarendra tentu saja kau harus bisa berjalan dengan model yang baik,karna kau harus bisa tampil modis,elegan,cantik,berkelas bahkan kalau bisa jangan sampai mereka mengalihkan perhatian nya dari dirimu"ucap cecilia dengan tegas.

ceklek.....

"bagaimana latihannya."tanya king yang baru saja masuk ke dalam kamar Alexa.

"ya seperti yang kau lihat dia semakin maju jika belajar dengan ku,jadi jangan lupakan bayaran yang kau janjikan ya."ucap Cecilia mengedipkan sebelah matanya.

Jangan pikir Cecilia akan dengan rela menghabiskan tenanga nya dengan percuma tanpa bayaran,karna pada dasar nya king membayar Cecilia sebanyak tiga juta dolar hanya dalam sehari.

"apa aku pernah berhutang padamu?"tanya king kembali dengan nada tajam nya.

"ohh maaf bro jangan menatap ku seperti itu."ucap Cecilia mengangkat ke dua tangannya.

"Alexa ayo tunjukkan dansa mu aku ingin melihat nya."ucap king pada Alexa.

"kalau itu aku belum bisa,bahkan jika kaki ku patah pun belum tentu aku bisa."ucap Alexa dengan lesu.

"ya bahkan aku heran dengan mu,otak mu sangat pintar dan bekerja dengan benar tapi kenapa jika dansa kau tidak bisa."ucap Cecilia ikut heran dengan Alexa.

"tidak apa apa dulu aku juga butuh waktu berbulan bulan untuk belajar dansa."ucap king membuat cecilia langsung menatap pria itu aneh.

Apa katanya berbulan bulan?bahkan setau Cecilia king hanya butuh waktu tiga hari untuk semua gerakan dansa itu.

"seperti nya pria dingin ini mulai tau cara menenangkan wanita."batin cecilia.

"benar kah tapi itu juga tidak membuat aku bersemangat."jawab Alexa lagi.

"Alexa kau...

"sttt....tunggu dulu apa kalian mendengar ada suara ketukan di pintu."ucap Alexa menyuruh mereka semua diam.

"hah...tidak ada."jawab Cecilia dengan nada bingung nya.

"kau masih muda kenapa sudah tuli,itu pasti Emma."ucap Alexa langsung berjalan ke arah pintu dan membuka nya sedikit.

"apa...ohhh iya aku akan ikut dengan mu."ucap Alexa langsung pergi dan seolah olah bicara pada Emma,padahal di depan pintu tidak ada siapa siapa sekarang.

"biarkan saja,biarkan dia istirahat jangan terlalu menekan nya."ucap king mencegah Cecilia yang akan angkat bicara.

"kau sangat peduli padanya,bukan kah dulu kau mengatakan akan menunggu gadis itu."tanya Cecilia dengan serius.

"apa kau tidak bisa melihat nya dengan jelas Lia."

"astaga jangan bilang....

cecilia tidak melanjutkan kata kata nya melainkan hanya menatap king dengan terkejut,king yang mendapatkan tatapan itu hanya tersenyum tipis dan itu langsung membuat cecilia mengerti.

di posisi alexa sekarang gadis itu benar benar menghampiri Emma yang tengah mengontrol para maid di dapur.

"hai Emma apa yang kau lakukan."tanya Alexa dengan basa basi.

"saya sedang melihat lihat di sini nyonya ku,dan anda kenapa anda di sini bukan kah anda ada pembelajaran dengan nona lia.jika anda berani kabur saya tidak akan segan segan untuk mencubit anda lagi nyonya."ucap Emma memperlihatkan tangannya.

Glek...

"eeuuuu tentu saja tidak Emma,king memberikan ku waktu istirahat makanya aku menghampiri mu di sini."ucap Alexa menelan ludah dengan susah payah.

"baiklah kalau begitu saya harap anda tidak berbohong pada wanita tua ini."ucap Emma tersenyum.

"tidak!bagaimana bisa aku berbohong padamu."

*****

malam pun tiba,cahaya bulan yang indah dan bintang yang berkelap kelip menemani Alexa yang saat ini tengah berkutat dengan sebuah komputer di depannya.

gadis itu benar benar fokus ke layar itu sambil mengemil buah yang di potong potong oleh Emma tadi.

ceklek....

Kedatangan king yang tiba tiba langsung membuat Alexa menutup laptop dan menyembunyikan nya,jangan sampai pria itu tau apa yang tengah dia buat sekarang.

"apa yang kau lakukan jam segini?kenapa kau masih masuk ke kamar seorang gadis?"ucap Alexa pura pura marah

"kau calon istriku jadi aku berhak atas dirimu."jawab king duduk di samping Alexa

"apa yang kau lakukan dengan laptop itu,ayo berikan padaku."ucap king langsung mengambil laptop Alexa

"kau....belajar dansa?"tanya king membuat pipi Alexa memerah malu

"bukan urusan mu cepat berikan laptop itu pada ku."ucap Alexa mencoba mengambil laptop itu dari tangan king.

"mau belajar bersama?"tanya king membuat mata Alexa langsung berbinar.

"mau,tapi aku belum terlalu bisa."ucap Alexa dengan malu.

"tidak apa apa aku akan mengajari mu."ucap king langsung menghidupkan musik dansa dan berdansa.

malam itu di bawah malam king dan Alexa berdansa bersama tanpa mengenal waktu.

HAPPY READING SEMUA ❤️.