NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: GadihJambi

Putri seorang Duke pada zaman abad pertengahan terkejut saat terbangun dari pingsannya di saat pesta debutantenya di kalangan sosialisasi bangsawan kelas atas. Ia kembali mengulang waktu setelah mati dibunuh suami dan selir sang suami saat akan melahirkan bayinya. Sang putri bertekad akan membalas perbuatan mereka dikehidupan lampau dengan pembalasan yang sangat kejam bagi akal sehat manusia pada zaman itu.

Berhasilkah ia membalas kejahatan mereka dikehidupan yang kedua ini?
Akankah ia berhasil menyelamatkan keluarganya dari tragedi pembantaian yang didalangi suaminya di kehidupan lampau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GadihJambi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabur

Dengan bantuan Leona dan Keana, Ruby berhasil memasuki salah satu kereta kuda yang membawa bahan obat-obatan untuk bersembunyi selama perjalanan menuju perbatasan.

Keana dan Leona membawa semua kebutuhan Ruby dengan bantuan dua orang bawahannya yang selama ini menjadi kaki tangan keduanya sebelum menjadi seorang Dame militer Caleste.

Sedangkan Darya ditugaskan untuk menjaga kediaman Duke Caleste sekaligus sebagai penyampai pesan Ruby untuk kedua orang tuanya. Keana dan Leana pergi terlebih dahulu tanpa sepengetahuan Dame Charles dan anggotanya menggunakan kuda yang dibeli Ruby secara diam-diam.

Duke dan Duchess Caleste melepaskan kepergian Dame Charles tepat jam sembilan malam setelah mereka makan malam tanpa tahu jika putri kesayangannya sudah ada dalam gerbong kereta yang akan ke perbatasan.

Ketidakhadiran Ruby saat makan malam tidak mereka risaukan pasalnya sang anak sudah berpesan sore harinya jika ia tidak akan makan malam karena sudah kenyang makan di sore hari. Dengan alasan menjaga bentuk tubuhnya Ruby berhasil meyakinkan kedua orang tuanya yang sudah overdosis bucin pada anak perempuannya itu.

Ruby bahkan tidur dengan nyenyak dalam gerbong kereta selama perjalanan dan tidak terganggu dengan goncangan atau benturan kecil akibat jalan yang tidak rata.

Tepat menjelang subuh rombongan Dame Charles berhenti untuk beristirahat guna melepaskan lelah kuda-kuda yang menarik empat gerbong kereta. Meskipun para prajurit militer Caleste masih bugar, Dame Charles tetap menghentikan sementara perjalanan untuk memberi minum kuda-kuda dan mengistirahatkan kuda-kuda tersebut agar tetap kuat menuju perbatasan.

"Gunakan waktu istirahat dengan baik sampai kuda-kuda segar dan bugar untuk melanjutkan perjalanan!" titah Dame Charles pada prajuritnya.

"Baik, Komandan!" jawab mereka serempak.

"Ryan! Sajikan bekal makanan yang disiapkan Butler Yu untuk semuanya!" perintah Dame Charles pada salah satu prajuritnya.

"Baik!" jawab prajurit Ryan dengan patuh.

Prajurit itu menuju salah satu kereta kuda dan mengambil sebuah kotak ukuran sedang yang diletakkan belakang kusir. Ia membacanya kehadapan Dame Charles dan membuka kotak tersebut dengan riang.

Didalamnya ada makanan yang dikemas secara rapi, yang jumlahnya melebihi mereka yang ada di sana.

Baru mau bangkit untuk membagikan makanan-makanan itu pada rekan-rekannya, terdengar suara gaduh dari salah satu gerbong yang membawa pasokan obat-obatan.

Didalam gerbong kereta, Ruby mengeluh karena kepalanya tanpa sadar terbentur kotak-kotak berisi obat-obatan karena lupa ada dimana.

"Aduh, ah sial! Aku lupa kalau ada dalam gerbong kereta!" keluh Ruby sambil menyentuh kepalanya yang berdenyut sakit.

Dame Charles dan prajurit Ryan langsung memasang sikap waspada dengan pedang yang siap disisi pinggang masing-masing. Beberapa prajurit ikut berdiri dan langsung ditahan Dame Charles dengan kode tangannya. Mereka berdua berjalan pelan-pelan kearah gerbong kereta yang bersuara gaduh dan berisik itu.

"Hei, siapa yang bersembunyi disana! Cepat keluar sebelum aku habisi dengan pedangku!" teriak Dame Charles dengan posisi siap didepan pintu gerbong kereta.

Ruby yang mendengar suara Dame Charles mendengkus kesal, ia merapikan pakaiannya yang lumayan kusut karena tidur dalam posisi yang tidak sesuai.

"Menyingkir! Aku mau keluar!" balas Ruby dengan ikut berteriak.

Dame Charles yang ada diluar langsung terkejut mendengar suara perempuan yang ia kenal. Ia memberikan kode pada Ryan untuk menyingkir dan mengurung kan niatnya untuk mencabut pedang.

Keduanya menyingkir beberapa langkah kaki dan Keluarlah sesosok perempuan cantik dengan memakai pakaian pria lengkap dengan sepatu boot dan rambutnya yang diikat tinggi seperti ekor kuda sehingga memperlihatkan leher jenjangnya yang putih bersih.

"Nona muda Caleste!" seru Dame Charles syok dan langsung berlutut hormat.

Prajurit Ryan dan semua rekan-rekannya langsung ikut berlutut dengan kepala tertunduk begitu mendengar seruan Komandan mereka pada wanita cantik tersebut.

"Hais, bangkit kalian! Tidak usah formal begitu karena disini tidak ada ayah dan kedua kakakku!" celetuk Ruby dengan memutar matanya.

Dame Charles bangkit terlebih dahulu dan diikuti oleh Ryan dengan teman-temannya. Pria itu menyingkir dan bergabung dengan yang lainnya tanpa berani melihat kearah sang Nona muda yang baru pertama kali mereka lihat secara nyata, kecuali mereka yang pernah jaga di kediaman utama Duke Caleste.

"Nona muda, bagaimana bisa Nona ada didalam sana? Apa Nona sengaja menyusup dan kabur dari Mansion Caleste?" tanya Dame Charles dengan wajah pias.

"Tentu saja aku kabur! Ayah dan ibu tidak mau memberikan izin ikut kalian, jadi aku menyusup diam-diam tanpa sepengetahuan mereka dan kalian semua!" jawab Ruby dengan santai.

Gedebuk

Tubuh besar Dame Charles langsung lurus ditanah begitu mendengar jawaban santai Ruby sehingga membuat para bawahannya membuang muka menahan senyum melihat wajah pias dan frustasi sang Komandan dengan ulah diluar nalar sang Nona muda.

"Astaga, Nona! Yang Mulia Duke dan Duchess pasti panik mencari keberadaan Nona yang kabur dari kediaman? Bisa-bisa kepala pria malang ini lepas dari tubuhnya begitu Panglima dan Jenderal tahu Nona muda ikut kesini!" keluh Dame Charles dengan agak dramatis.

"Itu tidak akan terjadi! Kedua kakakku pasti setuju dengan kedatangan ku dan kepadamu akan tetap berada ditempatnya!" sahut Ruby dengan sengaja menepuk pelan bahu Charles.

"Ya tuhan," desisnya dengan mengusap kasar mukanya yang mendadak tua dalam sekejap.

Ryan dan teman-temannya menutup mulut menahan tawa mendengar nada frustasi dari mulut sang Komandan dengan sikap santai sang Nona muda.

Charles yang tanpa sengaja melihat wajah jelek prajuritnya yang menahan tawa menjadi bertambah kesal dan dongkol.

"Keluar suara tawa kalian sedikit saja, semuanya dihukum dengan menjahit kain selama dua hari!" omel Dame Charles dengan hati kesal.

Ryan dan teman-temannya cepat-cepat mengubah ekspresi menjadi masa bodo dan seperti tidak melihat apa-apa. Tidak seorangpun dari mereka yang mau dihukum seperti itu karena bagi mereka itu hal yang sangat memalukan bagi seorang prajurit tangguh seperti mereka.

Ruby terkekeh melihat sikap kejam Dame Charles pada bawahannya sambil memakan makanan yang disiapkan oleh Butler Yu diatas bangku kusir kereta kuda.

"Ayo berangkat! Kita harus sampai di desa terakhir sebelum malam karena akan beristirahat disana sebelum memasuki hutan terlarang!" perintah Dame Charles begitu kuda-kuda penarik kereta kuda siap untuk melakukan perjalanan.

Ruby duduk di belakang kusir yang membawa gerbong obat-obatan yang menjadi tempat ia bersembunyi. Dame Charles sudah memintanya untuk menaiki kuda pria tersebut dan pria itu akan berjalan bersama bawahannya.

Ruby menolak dengan tegas dan memilih duduk dibelakang kusir yang sudah mengeluarkan keringat dingin begitu Ruby duduk disana.

Dame kembar sudah sampai didesa terakhir yang dimaksudkan Dame Charles tadi dengan membawa semua kebutuhan Ruby dan menunggu Ruby disana.

Bersambung...

1
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn pendengaran Ruby , hati-hati ya Rubi n Steven 🙏🙏😍😍💪💪
Lala Kusumah
hati-hati Ruby 🙏🙏😍😍🥹🥹
Lala Kusumah
duh jangan sampai terjadi apa-apa sama kak Deon dong 🙏🙏
NoviTa jungkook
dari jambi ya thor?
GadihJambi: Jerambah bolong kak,
NoviTa jungkook: di mana jambi nya, sya dri jambi juga
total 3 replies
Rini N
Luar biasa
Asmarni Marni
semangat thorr up yg bnyk
Asmarni Marni
Luar biasa
Ivy
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
GadihJambi: Sabar ya, soalnya masih ngerjain tugas di dunia nyata dulu alias nyupir dan masak/Joyful//Joyful/
total 1 replies
Naruto Uzumaki
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
Mecca
Bikin terharu sampai mewek.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!