NovelToon NovelToon
Perfect Vs Casual

Perfect Vs Casual

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Romantis
Popularitas:34.9k
Nilai: 5
Nama Author: Izzmi yuwandira

Apa jadinya jika impian mu hancur di tangan orang yang paling kamu benci, tapi juga tak bisa kamu hindari?

"Satu tesis gagal, Karena seorang dosen menyebalkan, Semua hidup ku jadi berantakan"

Tapi siapa sangka semuanya bisa jadi awal kisah cinta?

Renatta Zephyra punya rencana hidup yang rapi: lulus kuliah, kerja di perusahaan impian, beli rumah, dan angkat kaki dari rumah tantenya yang lebih mirip ibu tiri. Tapi semua rencana itu ambyar karena satu nama: Zavian Alaric, dosen killer dengan wajah ganteng tapi hati dingin kayak lemari es.

Tesisnya ditolak. Ijazahnya tertunda. Pekerjaannya melayang. Dan yang paling parah... dia harus sering ketemu sama si perfeksionis satu itu.

Tapi hidup memang suka ngelawak. Di balik sikap jutek dan aturan kaku Zavian, ternyata ada hal-hal yang bikin Renatta bertanya-tanya: Mengapa harus dia? Dan kenapa jantungnya mulai berdetak aneh tiap kali mereka bertengkar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzmi yuwandira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

Sore hari pun tiba. Seluruh area kampus terlihat lebih bersih dari biasanya. Renatta, Mira, Sela, Arya, Rio, dan keempat teman Rio terlihat sangat kelelahan. Gedung sebesar itu harus mereka bersihkan hanya ber-enam. Meski begitu, mereka duduk beristirahat dengan perasaan lega meski tahu... ini baru hari pertama. Masih ada sisa 13 hari hukuman ke depan.

Saat mereka duduk bersandar di tepi taman kampus, Pak Satpam datang membawa beberapa kantong makanan dan minuman.

“Ini buat kalian. Makan dulu.”

Mereka semua menoleh, tampak terkejut

“Loh, seriusan ini buat kita?” tanya Renatta.

Pak Satpam tersenyum, “Iya, ini dari Pak Zavian.”

Renatta, Mira, Sela, dan Arya langsung bersorak kecil, senang bukan main.

“Pak Zavian yang kasih?” tanya Renatta lagi.

“Iya. Katanya, kalian perlu tenaga buat 13 hari ke depan.”

Sementara itu, Rio dan keempat temannya hanya duduk diam. Tak satu pun dari mereka menyentuh makanan. Wajah mereka kaku, mungkin masih malu, atau ego mereka belum sepenuhnya turun.

Pak Satpam memperhatikan mereka.

“Loh, kalian kenapa nggak makan?”

Rio hanya menunduk. Tak menjawab. Teman-temannya pun ikut diam.

Renatta melihat itu. Ia membuka satu botol minuman, berjalan pelan, lalu mengulurkan minuman itu ke Rio.

“Nih... permintaan maaf gue. Ya, walaupun ini nggak bisa ngurangin rasa sakit di hidung lo.”

Rio melirik, agak terkejut.

“Pak Zavian itu nggak seburuk yang lo bayangin. Bahkan... nenek yang tadi pagi lo tabrak itu, Pak Zavian yang nolongin.”

Rio menatap Renatta penuh tanya.

“Lo pasti heran kan? Dia tau lo udah nabrak orang lain, tapi dia nggak ngelaporin lo ke kantor polisi. Kenapa? Karena Pak Zavian percaya kalau itu tanggung jawab lo sendiri. Lo harus bertanggung jawab, bukan dihukum, tapi sadar dan belajar dari kesalahan lo.”

Rio menunduk. Wajahnya tampak menyesal. Ia mengambil minuman dari tangan Renatta.

Tak lama setelah itu, Arya berdiri dan menghampiri keempat teman Rio yang sebelumnya menghajarnya. Ia membawa empat bungkus makanan dan meletakkannya di depan mereka.

“Nih, makan aja. Udah gue maafin.”

Keempat teman Rio tampak terkejut dan canggung, tapi mereka akhirnya mengangguk dan menerima makanan itu.

Dari kejauhan, Zavian berdiri di balik pohon, menyaksikan semuanya.

Zavian bergumam pelan, “Sepertinya mereka berdamai...”

Ia tersenyum tipis. Mendengar kata-kata Renatta tadi membuatnya sedikit terharu. Gadis itu cukup bijak, lebih dari yang ia kira.

Namun tiba-tiba Mira berteriak.

“Renatta! Kamu belum cuci tangan loh!”

Renatta yang sedang menyentuh ayam goreng langsung membeku. Tangannya kotor penuh debu.

Zavian yang melihat itu langsung bereaksi. Ia menarik napas dalam dan berkata pelan, namun ekspresi wajahnya jelas menahan diri

Renatta langsung menunduk malu.

"Maaf guys..."

Zavian hanya tersenyum kecil, lalu berjalan pergi sambil menggeleng pelan, masih menahan “gatal” karena perfeksionisnya yang terusik.

“Ya ampun, tangan Lo itu tadi pegang tempat sampah, gagang pintu WC, kenapa sekarang malah pegang Makanan"

Sela menarik ayam goreng yang belum disentuh Renatta.

"Cuci tangan dulu Lo sana..."

"Iya iya..."

Rio memperhatikan botol minuman yang diberikan Renatta.

Arya nyengir jahil “Santai… itu botol udah kena berkah tangan Renatta.

Sela terbahak, “Berkah kuman lebih tepatnya.”

“Rio, tolong jangan kejang-kejang ya, ini cuma tangan kotor, bukan eksperimen biologi gagal.” ucap Mira.

Disisi lain Renatta sedang mencuci tangannya, Zavian menghampiri nya.

“Ya Tuhan… saya harus cek tekanan darah saya sekarang juga.”

Renatta terkejut. "Pak Zavian belum pulang?"

"Belum nih"

"Oh iya makasih ya minuman dan makanannya"

Zavian hanya mengangguk. Lalu memberikan sabun pada Renatta, "Pakai itu lebih bersih"

Renatta mengambilnya dengan malu-malu, sepertinya Zavian melihat adegan di taman tadi.

Renatta cengar-cengir, tapi merasa bersalah “Hehe… maaf ya, Pak. Abis suasananya terlalu dramatis, saya lupa protokol kesehatan.”

Zavian menatap Renatta sambil geleng-geleng “Kalau kamu jadi guru nanti, tolong jangan ajarin muridmu untuk berdamai pake tangan kotor, oke?”

Renatta membalas dengan nada bercanda “Oke, Pak. Next time, berdamai pake sarung tangan medis aja.”

Zavian terkekeh.

"Saya pulang duluan"

"Hati-hati pak Zavi..."

Sementara itu, Rio memandangi botol yang barusan dikasih Renatta, lalu tersenyum tipis, untuk pertama kalinya hari itu, dan berkata pelan,

“Terima kasih.”

Zavian, dari jauh, mengamati semuanya. Ia lalu berkata dalam hati,

“Mereka mungkin bandel, tapi mau mereka belajar. Dan itu cukup.”

Hari pun mulai gelap, dan sore itu ditutup dengan tawa kecil, peluh yang mengering, dan permulaan dari hubungan yang membaik.

1
Nurul Fitria
🤭🤭🤭🤭🤭
Nurul Fitria
Cieeeee es batu udaaa mulai mencair 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
audyasfiya
Lanjuuuut thor❤️❤️❤️❤️❤️❤️
audyasfiya
Kangen banget Renatta sama Zavian berantem, tapi sekarang eranya udah saling suka gitu yaa 🤣 jadi nya mau marah pun di tahan 🤭
Lorenza82
lanjuuuuuuuut
Lorenza82
Ngakak banget, itu bakwan pakai tepung apa buatnya kok bisa sekeras bata? 🤣🤣🤣🤣🤣 gini banget mau caper, lanjut Thor, ceritanya makin seru 😭❤️❤️
Sasya
Author buat jadwal dong ntuk update ceritanya, seminggu sekali pun gapapa lah Thor, asal jgn 2 bulan sekali 🥲
Chuyoung56
Lucu banget pas dokter Dirga godain ponakannya 🤣🤣🤣 udah lah kalau cinta bilang cinta... jgn sampai pembaca yg kayak ulat bulu
Parkhanayaa
Wkwk gemes banget 😭😭 lanjut Thor, kapan lagi nih update nya?
Moon Syifaardila
Lanjut Thor, kapan nih crazy updatenya??? kalau bisa langsung 10 bab Thor 🤣🤣🤣
Rossa
Akhirnya update lagi 😭😭 kemana aja lu thor? lupa kata sandi apa gimana?? Suka banget ngilang... curiga habis nerbitin 3 bab ngilang lagi nih 2 bulan 🤭🤭
Sasya: maklum kak, namanya juga generasi Z
total 4 replies
Parkhanayaa
Temen2 nya kocak banget 🤣🤣 Thor buat lagi dong trik trik si Renatta ke Zavian 🤣🤣🤣
Chuyoung56
Semangat Thor, lanjut 🔥💪
Chuyoung56
Feeling gue, nih si Rio naksir Renatta... /Drowsy/
audyasfiya
Author update nya jgn lama lama dong 😭 curiga bakal absen seminggu nih
Lorenza82
padahal udah nikah, tapi kok ya malah kesemsem sama cerita ini 🤭🤭🤭 manis banget, lucu, ada sedihnya juga... semangat yaaa author, berharap nya bab nya panjang /Kiss/
Sasya
Dari banyak nya trik untuk buat Zavian suka sama dia, satupun ga ada yg berhasil 🤣🤣 Dari mulai Renatta yg ovt mikir kalau Zavian GK tertarik Ama cewe 🤣🤣
Nurul Fitria
Renatta nih tingkah nya konyol banget, gue yg malu bacanya 😭😭😭😭 bisa bisa imajinasi nya kaya begitu 🤣🤣🤣🤣
Moon Syifaardila
Pas bagian "Mau sampai kapan kayak gini terus" 🤣🤣🤣🤣 gak nyangka dia bakal bangun 🤣🤣 ngakak banget 🤣🤣
Rossa
Makin hari ceritanya makin seruuuuu 😭😭 gemess banget sih pasutri satu ini, author tercinta updatenya yang rajin dong 😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!