"Aku mau seperti Bibi tidak menikah saja," ucap ku yang pasti akan membuat bibi nya marah
"Kau ini jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau di dengar oleh mama mu!"
"Aku tidak secantik Bibi dan tidak punya tubuh sebagus tubuh Bibi yang seorang model, mana ada cowok yang tertarik dengan orang sejelek aku ini, gadis pendek dan berkacamata tebal."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peringkat
“Mungkin karena banyak yang mengira kalau kau hanya menyukai sesama jenis saja” bisik Mike pada Ian.
“Baik aku terima! Tapi yang aku tidak terima adalah kenapa si mantan jelek ini juga bisa masuk dalam daftar dan di bawah satu peringkat denganku” Ian menunjuk Agatha dan mengalungkan tangannya ke leher Agatha dengan geram.
“Mantan apa! dia tidak ada hubungannya lagi denganku!!” ucapnya kesal kenapa namanya selalu dikaitkan dengan Elan.
“Kalau ada peringkat cewek jelek, sudah pasti kau akan keluar jadi juara pertama” Ian terbahak dan Agatha hanya bisa melotot padanya.
“Ian kau jangan keterlaluan padanya, apa kau ingin di hajar oleh Kak Nora?” Mike memperingatkannya lagi.
“Kalian ini akrab sekali” ucap Val.
“AKRAB APANYA!!!” teriak mereka berdua bersamaan.
“Apa kau tidak lihat kalau kami ini selalu bertengkar setiap hari?” bantah Agatha keras.
“Benar, itu karena aku tidak menganggapnya sebagai cewek jadi seru untuk dijadikan mainan” Ian terbahak.
“Aku juga tidak berpikir kalau kau ini cowok” balas Agatha tidak mau kalah.
“Sudah, kalian jangan ribut lagi! Kalau begini terus sampai besok juga tidak akan selesai” Mike melerai mereka berdua, lalu ada gadis cantik yang datang menghampiri Val.
“Hai apa kabar, kamu Val kan? Saya Desta” Desta memperkenalkan dirinya sambil melemparkan senyum termanisnya pada Val.
“Kau cewek yang ada di peringkat pertama kan?” tunjuk Val ke mading di sebelahnya.
“Benar, aku ingin mengucapkan selamat padamu karena ada di peringkat pertama”
“Aku juga tidak tahu kalau kampus di sini begitu kurang kerjaan, bisa melakukan hal bodoh seperti ini” dengus Val.
“Ini sudah jadi tradisi yang memang harus dilakukan di kampus ini dan posisinya kapan saja bisa berubah, dan untuk kalian berdua juga saya ucapkan selamat” ucap Desta pada Mike dan Ian, lalu melirik ke arah Agatha dengan tajam.
“Terima kasih” ucap Mike dengan senyumnya yang memikat.
“Val, sepertinya kalian pasangan yang serasi” ucap Ian setelah Desta pergi tapi Val tidak menghiraukan gurauan Ian dan berlalu pergi.
“Siapa cewek jelek yang bersama mereka itu?” tanya Desta pada temannya yang bernama Tiara, Satty dan Lena.
“Itu Agatha, entah kenapa akhir-akhir ini mereka kelihatan akrab sekali” ucap Tiara.
“Benar entah apa yang dipikirkan mereka, mau-maunya dekat dengan cewek kampungan itu” ucap Satty.
Saat Ian masuk kelas, Mia menghampiri Ian dan memberi selamat padanya.
“Hai Ian, selamat ya kamu masuk tiga top” ucapnya.
“Jangan sok pura-pura baik deh, dari pada aku yang diucapkan selamat lebih baik kau ucapkan selamat saja pada pacarmu itu!” cibir Ian.
“Pacar yang mana?” Mia mengerutkan dahinya.
“Bukankah cowok yang kemarin bersamamu itu adalah pacarmu, jangan pura-pura tidak tahu ya” ucap Ian yang masih merasa kesal dengan Elan.
“Maksudmu Elan?” Mia merasa heran kenapa Ian bisa tahu kalau Elan adalah pacarnya.
“Dasar wanita iblis” batin Ian kemudian berlalu pergi.
Saat pulang, Mia berjalan sambil melamun memikirkan perkataan Ian, ia heran kenapa Ian bisa tahu kalau Elan itu adalah pacarnya, padahal mereka hanya bertemu sekali sampai ia tak sengaja menabrak Mike karena melamun.
“Maaf” ucap Mia segera.
“Tidak apa, lain kali kalau jalan jangan sambil melamun”
“Mike!!” Mia terkejut karena orang yang ia tabrak ternyata adalah Mike si tiga cowok top di kampus ini.