NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diinterogasi

Mikayla berusaha tenang saat sedang ditatapi ketiga temannya. Mereka sudah selesai makan dan masih punya cukup waktu untuk mendengarkan penjelasan Mikayla.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Alea lebih dulu sebelum Nala sempat membuka mulutnya.

"Aku dipindahkan ke ruangan pak bos."

"Wow," respon Alea dan Rumi takjub.

"Maksud kamu satu ruangan dengan pak bos?" Nala memperjelas situasinya.

"Ya. Tapi ada Rido juga, asistennya."

Ketiga temannya speechless.

"Kamu yang ngga mau dekat sama pak bos, malah satu ruangan sama dia," kekeh Nala. Alea dan Rumi jadi ikut tertawa juga, setelah keterkejutan mereka hilang.

"Kamu buat amalan apa, sih, Mika, sampai beruntung kayak gitu......" Rumi menggeleng gelengkan kepalanya, ngga habis pikir.

Dia dan Nala yang sangat ingin bisa berdekatan dengan pak bos, malah gagal total. Tapi Mika yang ngga kepengen sama sekali malah dengan mudah diberikan jalan. Satu ruangan lagi sama pak bos. Dunia memang suka bercanda.

"Sama seperti kalianlah," jawabnya malas.

Mikayla biasa saja menanggapi keheranan dan kekaguman mereka.

Ketiga temannya tidak tau saja, batin Mikayla. Dia ngga bisa membayangkan bagaimana reaksi mereka kalo rahasianya terungkap.

Mereka pasti akan marah besar.

Mikayla ngga tau sampai kapan rahasia ini bisa dikeep.

"Tapi kenapa harus kamu, ya, Mika? Kenapa bukan staf lama. Mereka pasti lebih pengalaman, kan," Rumi masih tetap penasaran, dan tetap merasa ada yang salah.

"Tanya aja sama Bu Irma," sahut Alea membela Mika. Dia juga merasa ada yang disembunyikan. Masih kabur dan sulit untuk ditebak.

Mika beneran ngga tau apa apa?

Atau dia belum mau cerita?

"Memang aneh, karena Bu Irma malah ngajuin kamu, Mika. Padahal ada mba Gladys atau mba Nova. Mereka, kan, leader kita," sambung Nala.

"Jangan remehkan, Mika, Nal. Bu Siska pasti sudah merekomendasikannya pada Bu Irma. Kemudian Bu Irma ngajuin Mika pada pak bos," bela Alea masih tetap membela Mikayla.

Hanya itu alasan masuk akal yang terpikir olehnya.

"Iya juga, sih. Kamu yang terpintar di antara kita," angguk Nala setuju.

"Mungkin juga Bu Irma masih belum bisa percaya dengan staf lama," imbuh Rumi.

Divisi yang mereka masuki terlibat korupsi sangat besar hingga bos utamanya harus masuk ke rumah sakit karena serangan jantung, batin Rumi menganalisa.

"Kalo memang Bu Irma butuh yang terpintar dan bersih dalam tanda kutip, Mila memang pantas," lanjut Rumi meyakinkan.

"Tapi apesnya Mika harus satu ruangan dengan orang yang ngga dia suka. Seandainya kita bisa bertukar posisi," manyun Nala

"Sudahlah, ikhlasin aja," kekeh Rumi.

Alea juga tergelak.

Mika hanya tersenyum garing. Ganjalan di rongga dadanya semakin berat saja.

"Mika."

Ketiga temannya yang masih tertawa serentak menghentikan suara tawa mereka saat melihat Bu Irma sudah ada di dekat mereka.

Mereka semua menatap Mika.

"Ya, bu."

Bu Irma tersenyum membuat Mika bisa bernafas lega. Tapi saat mendengar suara Bu Irma, dia merasa oksigennya seperti diikat dengan sangat kuat hingga dirinya sulit untuk bernafas.

"Kerjaan kamu bagus," pujinya senang. Raut masamnya hilang. Kini dia mulai percaya, intuisi pak bos memang bemar.

"Makasih, bu."

"Saya yang makasih sama kamu. Awalnya saya sudah su'uzon saja. Tapi sudah terbantahkan, kinerja kamu memang perfect."

Ketiga temannya ikut senang mendengar pujian buat Mika.

"Mika memang pintar banget, bu," timbrung Alea.

"Bu Siska sangat percaya dengan Mika," tambah Nala.

"Pokoknya Mika yang terbaik, bu," sambung Rumi menimpali.

Mikayla agak mengernyit.

Kenapa ketiga temannya seperti mendukung paslon kampanye....

"Ya, ya, saya sekarang percaya sama kamu." Bu Irma mengangguk setuju.

"Bekerjalah dengan baik sama pak bos. Soalnya dia orang yang sangat teliti."

Sudah tau, bu, jawab Mikayla dalam hati

Setelah melebarkan senyumnya, Bu Irma berjalan menjauh.

"Kamu hebat, Mika. Bu Irma sampai muji kamu, padahal selama ini dia lebih sering nyari kesalahan kita," tawa Alea.

"Betul. Beliau takkan sembarangan memuji pegawainya kalo ngga kompeten," lanjut Nala juga terrawa lagi.

"Kamu makan apa, sih, sampe bisa naklukin bu Irma sama pak bos?" tanya Alea dalam derai tawanya.

"Sama kayak kalianlah. Memangnya aku makan batu."

Ketiganya tergelak.

"Oh ya, Mika, jantung kamu aman waktu berdekatan dengan pak bos?" tanya Nala kepo.

"Aman aja."

"Dia pasti semakin tampan, ya, kalo dilihat dari dekat. Untung kamu ngga suka dia, jadi bisa tetap kerja maksimal. Kalo aku ngga bakalan bisa," cerocos Nala kemudian tergelak lagi.

"Auto dipecat, dong," tawa Rumi mengejek.

"Ada baiknya juga aku ngga kepilih. Mending tetap konsen ngumpulin berlianlah," sahut Nala apa adanya, sama sekali ngga tersinggung.

"Tapi tetap aja iri dengan Mika," rengek Nala melanjutkan ucapannya yang rupanya belum selesai.

"Dasar," ejek Alea dan Rumi bersamaan.

Mika melebarkan senyumnya. Kalo teman temannya bisa mencermati, senyumnya tampak miris.

Mungkin kalo dia ngga mengenal Nicho, dia ngga akan menjadi target.

"Ohya, nanti kirim pesan aja, jangan telpon kalo jam kerja, ya," pesan Mikayla.

"Maaf, ya, Mika. Pasti kamu ngga enak, angkat telpon depan pak bos." Alea yang menyahuti dengan perasaan menyesal.

"Iya. Aku juga masih baru, jadj akan lebih gampang dipecat kalo melakukan hal yang ngga dia suka," jelas Mikayla lagi.

Sekarang di pikirannya yang ada, semua sisi negatif Nicho yang dulu ngga pernah dia tau.

Nicho mungkin nanti ngga akan segan segan menyemprotnya dengab kata kata kasarnya.

"Betul, sih," jawab Nala mulai mengerti.

*

*

*

Liza saling tatap dengan Ben saat dia membuka matanya. Laki laki itu sudah lebih dulu terjaga darinya

Dia tersenyum pada Ben yang nampak agak kesal.

Nicho, andai kamu tau. Aku baru aja bercin ta dengan Ben, yang kamu pikir ngga mungkin, tawanya dalam hati

"Jangan menuntut pertanggungjawaban dariku. Kamu yang memaksa. Lagi pula Kamu udah ngga virgin," dengus Ben sambil bangkit dari tempat tidur.

Liza malah tertawa.

"Tadi malam aku hanya iseng. Tapi kamu malah ganas," sindirnya santai.

"Aku mabuk, nona. Memangnya kamu ngga takut diputusin Nicho kalo dia tau apa yang sudah terjadi." Ben jadi heran melihat kesantaian Liza.

"Jangan dikasih taulah," jawab Liza enteng.

Gila, nih, orang, kecamnya dalam hati.

"Nicho sudah tau kalo.aku ngga virgin lagi. Aku melakukannya dengan pacarku waktu kami masih SMA."

Ben menyimak sambil mengenakan celananya. Dia ngga wajib menghakimi. Alkohol dan rayuan Liza membuatnya menid uri calon istri sahabatnya.

"Setelah itu aku ngga melakukannya lagi. Baru sekarang sama kamu."

Ben menatap ngga percaya.

"Jangan bohong!"

"Aku ngga bohong. Nicho hanya suka menci um bibirku saja."

Ben terdiam, kepalanya masih terasa pengar, efek.dari minuman alkohol. Tapi dia ingat sesuatu yang sangat penting.

"Tadi malam aku ngga pake apa apa, Liz."

"Memang kamu ngga pake.baju, kan?" Liza gagal paham.

"Bukan itu," bantahnya cepat dan kesal.

"Aku ngga pake apa apa di a nuku. Aku juga menumpahkan banyak calon anakku di ra himmu."

Liza yang awalnya tenang jadi panik

"Ini bukan minggu suburmu, kan?"

Liza ngga menjawab.

Semoga belum terlambat.

Dia mengambil stok obat pencegah hamil, yang dia sudah lama siapkan jika Nicho ingin ti dur denganya.

Harusnya tadi malam, sungutnya dalam hati.

Ben hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat gadis itu buru buru menelan dua buah pilnya sekaligus.

1
Tri Handayani
kasian kamu mika'udah d kerjaan g nyaman dgn tingkah mantan dan ibunya d tambah punya saudara yg krjanya cuma morotin aja bikin menderita batin dan jiwa.
Mika klu punya saudara kelakuan'nya begitu mending end aja
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Ayo Oma Suci jgn mau kalah dr Menantu
Menyala lah Oma suci
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Bunda Ochie
smoga terkuat sebab mika memtuskn hubnya krn diancam mama nicho...
Rahayu Ayu
jangan " si nyonya sebenarnya orang kere juga dulunya, bahkan mungkin lebih parah dari keluarga Mikayla,
semoga aja bener si nyonya adalah anak yatim piatu yg kere ,yg ga punya keluarga, karna kebaikan Oma suci dan suami, jadi si nyonya di pungut jadi menantu
Sri Siyamsih: kasihan Mikha sana sini d serang. mmnya Nicko ni blm tau aj boroknya Liza, dah tau nyesel turs setrok 😁
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: Kyk Mom Nico org miskin deh
total 2 replies
Saadah Rangkuti
ulat buluuu..
Tri Handayani
padahal mika hanya butuh kenyamanan dan ketenangan dlm hidupnya tpi mlh niko dan keluarganya terutama si'nastiti bikin rusuh dan hidup mika jdi g tenang.semangat up thorrr'd tunggu triple upnya...
anggita
like iklan 👍👆.,
partini
ga boleh bilang ke Nico tapi kan bisa bilang ke neneknya 🤦
Uthie
Semoga Nicho dan Oma lebih gila lagi dalam menyatukan Mika 😁
Uthie
lucu si asisten Rido yg kepooo 😆😆😆😂
Uthie
hahahaa.. Oma Keren 👍😂
Sunaryati
Semakin anda membenci Mika, akan semakin curiga Nico, bahwa putusnya hubungan di masa lalu itu ulah kamu Ny Nastiti. Semoga sesampainya di rumah Mika Nicho di sana. Atau sebelum pernikahan Liza hamil anak Ben. Pasti seru
Saadah Rangkuti
uwwwaaaahhh.....triple up nih author,makin love..love..deh 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Rahayu Ayu
Kirain cuma sahabatnya Mikayla doang yg selalu kepo kehidupannya Mikayla, ternyata om Rido juga sama .
kepo abis, di tambah lagi ngegibahin bos Nicko lancar banget, ga ada jaim jaimnya.😂😂😂
Tri Handayani
Makasih thorrr'triple upnya,sehat selalu dan sukses karyanya.
Tri Handayani
Bener ringgo'niko serakah udah mau nikah masih gangguin mantan'udah tikung aja d sepertiga malam'siapa tau berjodoh dnganmu.
DIAN DEWI
udah gasabar nungguin effortnya Nicho buat dapetin hati Mika kembaliii aaaawww begadang pun aku rela thoorrr🤭up yuk🤸
Sunaryati
Nah Nicho ada pendukung buat dapatin, Mika. Ringgo jangan buru- buru sepertinya Mika trauma yang belum hilang, atau malah CHTK ( Cinta Hilang Telah Kembali)
Sunaryati
Aku tetep berharap pernikahan Nicho dengan Liza batal, yang menggagalkan bukan dari keluarga Nicho, tapi masa lalu Liza atau teman tidur Liza yang nggak Terima.
Untuk Mika sama siapa saja oke asal dia dan keluarganya bahagia.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Rido mah kyk cewek kalau lagi Kepo
DinDut Itu pacarku ngasih iklan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!